p-Index From 2020 - 2025
9.674
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Medikora: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Journal of Nutrition College Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Jurnal Kesehatan Masyarakat Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Riset Kesehatan Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Jurnal Media Gizi Indonesia (MGI) Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya The Indonesian Journal of Public Health Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Jurnal Kesehatan Manarang Jurnal Kesehatan Prima Amerta Nutrition Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Media Karya Kesehatan Journal of Nursing and Public Health (JNPH) Indonesian Journal of Global Health research Journal SAGO Gizi dan Kesehatan Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Quality : Jurnal Kesehatan Public Health and Preventive Medicine Archive Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan (JPKMK) Jurnal Svasta Harena Rafflesia ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

The influence of education packages on adequacy of breast milk and baby weight gains during the covid-19 pandemic Nur Elly; Demsa Simbolon; Iin Nilawati
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2021.9(3).214-223

Abstract

Background: The process of breastfeeding in the early days of a baby's life often fails due to a lack of breast milk production. Breastfeeding education is an effort that needs to be done to prevent and overcome breastfeeding failure. During the COVID-19 pandemic, education for pregnant and postpartum women is needed that can be done online. Objectives: The purpose of this study was to determine the effectiveness of the "Edu-ASI" package on the adequacy of breastfeeding and increasing infant weight in Bengkulu City. Methods:This study uses a quasi-experimental design with a post-test design with a control group. The population in this study were 3rd trimester pregnant women (with gestational age above 35 weeks who carried out ANC at BPM Bengkulu City followed by post partum on the fourteenth day. The number of samples was 15 people in the intervention group and 15 people in the control group obtained by consecutive sampling. In the intervention group, an education package was given with educational media tools through Edu_ASI in the form of 3 video parts containing the concept and how to breastfeed, then mentoring and post-test measurement of the adequacy of breastfeeding were carried out and 2 weeks after delivery the baby was weighed.In the control group only education was given by the midwife as education that is usually done by midwives. The adequacy of breast milk is measured based on indicators from the baby and the increase in baby weight by comparing the increase in birth weight with the baby's weight at the age of 2 weeks. Result: The analysis was carried out using the T test and man witney. control and case respondents. The Edu-ASI package was effective for breastfeeding adequacy with a P value of 0.007, and the Edu-ASI package was less effective in increasing the baby's weight gain which was measured 2 weeks after delivery with a p-value test of 0.671. Conclusions: The Edu-ASI package is expected to support the success of the Exclusive Breastfeeding program, especially during the COVID-19 pandemic.
PENGARUH VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR TENTANG OBESITAS Agnes Sihsinarmiyati; Demsa Simbolon; Widia Lestari
JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Vol 8 No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jptk.v8i1.162

Abstract

Obesity increases very sharply throughout the world which is quite alarming. One age group that is at risk of obesity is school age children. Animated video can provide real stimulation containing images, motion and sound elements. This study aims to determine the Effect of Animation Videos on Knowledge and Attitudes of Elementary School Children. This type of research is used Quasi Experimental with a pretest-posttest design with control group design. This research was conducted at SDN 01 and SDN 04 Kota Bengkulu on March 8 to April 8, 2019. Samples with 28 in each group. Analyze data using Mc. Nemar. The results of this study indicate that changes in knowledge before and after intervention in the intervention group (p = 0.0001), while in the control group (p = 0.001). Changes in attitudes of elementary school children before and after treatment in the intervention group (p = 0.063) and in the control group (p = 0.125). There is a change in knowledge but there is no change in attitude on the group and the intervention of the influence of the animation video on the knowledge of elementary school children about obesity in the city of Bengkulu.
Pembinaan Perilaku Remaja Putri Dalam Perencanaan Keluarga Dan Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Peer Group Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Demsa Simbolon; Bringwatty Batbual; Ina Debora Ratu Ludji
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 2 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i2.36716

Abstract

Permasalahan remaja putri adalah anemia, pernikahan usia anak dan kesehatan reproduksi. Prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia meningkat dari 26,4% menjadi 48,9%. Perlu dibentuk peer group untuk menjadi pendamping teman sebaya yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang perencanaan keluarga, penundaan usia perkawainan, kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia dengan menerapkan media booklet dan kartu pantau konsumsi Tablet Fe. Khalayak sasaran adalah 50 remaja putri di SMP 9 Kota Bengkulu dan 50 remaja putrid Kota Kupang. Pendampingan dilakukan selama 4 bulan (Agustus-November 2020) dengan metode kelompok kecil. Terjadi peningkatan skor pengetahuan sebesar 13,98 poin (p=0,0001). sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan. Peningkatan skor pengetahuan di Kota Bengkulu (12,11 poin) dan di Kota Kupang (15,32 poin). Terjadi peningkatan skor sikap yang signifikan sebesar 0,73 poin (p=0,0001). Sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan di Kota Bengkulu (0,67 poin) dan di Kota Kupang (0,40 poin) dan remaja putri menjadi patuh mengkonsumsi tablet Fe. Pihak sekolah bekerjsama dengan tenaga kesehatan perlu terus memberdayakan Peer Group untuk melakukan pendampingan metode kelompok kecil untuk meningkatkan kesehatan remaja, mencegah anemia, dan mencegah melahirkan anak stunting dimasa yang akan datang.    Kata Kunci: Peer Group, remaja putri, perencanaan keluarga, anemia, stunting.
DETERMINAN PRAKTIK IBU HAMIL DALAM KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2017) AYU PRAVITA SARI; DEMSA SIMBOLON
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Sasaran pokok Rencana Pembangungan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementrian Kesehatan tahun 2015 – 2019 adalah meningkatnya status kesehatan ibu dan anak. Salah satu indikator peningkatan kesehatan ibu adalah penurunan prevalensi anemia pada ibu hamil yang ditargetkan pada tahun 2024 menjadi 20% karena anemia merupakan salah satu faktor risiko tingginya kematian ibu saat melahirkan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi kasus anemia pada ibu hamil adalah dengan pemberian tablet tambah darah. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan data sekunder dari SDKI 2017 (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) dengan desain cross-sectional. Dalam cross-sectional study, variabel independen (faktor risiko) dan variabel dependen (efek) dinilai secara persamaan pada satu waktu. Variavel dependen dalam penelitian ini adalah praktik konsumsi tablet tambah darah ibu hamil. Hasil dan Pembahasan: Hasil data pada penelitian ini menunjukkan dari 12.466 ibu hamil terdapat 6.424 (51,5%) yang tidak konsumsi tablet tambah darah sesuai dengan rekomendasi. Kesimpulan: Konsumsi tablet tambah darah yang tidak sesuai rekomendasi akan menyebabkan kejadian anemia pada ibu hamil yang akan berdampak buruk bagi janin. Untuk itu perlunya dilakukan edukasi kepada ibu hamil mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah sesuai dengan rekomendasi (≥90).
Peningkatan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Baduta Berisiko Stunting melalui Pemberdayaan Kader Demsa Simbolon; Meriwati Mahyuddin; Yenni Okfrianti; Ayu Pravita Sari
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): JULI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i4.167

Abstract

Cadres are spearheading the success of monitoring the nutritional status of children under-two. Improving the knowledge, attitudes and actions of cadres through training, coaching and mentoring mothers in fulfilling the nutritional intake of under-two using the Nutrition Education Module has an impact on the success of the nutritional status monitoring function. Community service activities (PkM) are aimed at optimizing the role of cadres and families in fulfilling the New Normal Period undernutrition in Riak Siabun Village, Seluma Regency. The target audience is 10 posyandu and KPM cadres and 30 families with children aged 0-24 months. The activity is carried out with the stages of forming family companion cadres, training and coaching, as well as mentoring mothers of baduta. Evaluation of activities is carried out by measuring the knowledge, attitudes, and actions of cadres and mothers of baduta. The activity was carried out in January-November 2021. The data were analyzed by comparing the results of the pre-test and post-test. The results of community service activities showed that there was an increase in the score of knowledge, attitudes, cadres as well as the knowledge, attitudes, and actions of the mother under two for 3 months of mentoring. The results of the activity showed an increase in the average score of knowledge and attitudes before and after the training. The mentoring of 30 mothers of under-two showed an increase in the average score of mother's knowledge and attitudes about the fulfillment of nutrition for under-fives, mother's actions were still the focus of mentoring. Regulations in the form of policies and programs need to be improved to support cadre activities in assisting mothers of children under-two in the village.
M Meta Analisis: Pengaruh Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting: Pengaruh Pemberian MP-ASI Nurlita Putri; demsa simbolon; Kusdanilah
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.21777

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan dimana tubuh anak mengalami kegagalan tumbuh akibatnya kekurangan asupan zat gizi. Stunting disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya tidak memberikan MP-ASI secara tepat waktu. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pemberian Inisiasi MP-ASI terhadap kejadian stunting. Metode penelitian: Meta analisis. Artikel diambil dari database Google Scholar, pubmed dan Science Direct. Artikel yang dianalisis adalah artikel yang diterbitkan sejak tahun 2013-2021 full text dengan studi cross sectional dan case control. Artikel dikumpulkan dengan diagram PRISMA dan dianalis dengan Review Manager Application 5.4.1 dengan model analisis random effect. Dari hasil penelitian ini terdapat 11 artikel yang teridentifikasi. Hasil: menunjukkan ada pengaruh yang bermakna antara pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting diperoleh OR 3.73 (p < 0.00001). Kesimpulan: ada pengaruh pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting. Kata kunci : Stunting; MP-ASI; Meta Analisis
KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH KAITANNYA DENGAN BERAT LAHIR BAYI DI INDONESIA Betta Aprisia; Demsa Simbolon
Journal of Nutrition College Vol 11, No 4 (2022): Oktober
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v11i4.33750

Abstract

Latar Belakang: Konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil yang tidak sesuai dengan rekomendasi minimal 90 tablet selama kehamilan dapat meningkatkan risiko defisiensi zat besi, anemia, dan berat badan lahir rendah (BBLR) yang akan berdampak pada berbagai masalah gizi dan kesehatan dalam siklus kehidupan berikutnya.Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui hubungan konsumsi TTD dengan berat lahir bayidi Indonesia.Metode: Penelitian menggunakan data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain cross sectional. Variabel independen adalah konsumsi TTD. Variabel dependen adalah berat lahir bayi. Variabel perancu adalah faktor anak, ibu dan keluarga. Populasi studi penelitian ini sebanyak 12.350 ibu hamil di Indonesia.Sampel penelitian sebanyak 11.735 jiwa yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji regresi logistik multivariat.Hasil: Hasil penelitian menemukan 6,99% bayi BBLR. Sebesar 49,97% Ibu hamil dengan konsumsi TTD tidak sesuai rekomendasi. Konsumsi TTD berhubungan dengan berat lahir bayi (p=0,003). Konsumsi TTD tidak sesuai rekomendasi berisiko 1,252 (OR95%CI:1,081-1,456) dibandingkan konsumsi TTD sesuai rekomendasi setelah dikontrol dengan faktor pendidikan ibu, status sosial ekonomi keluarga.Simpulan: Konsumsi TTD pada ibu hamil berhubungan dengan berat lahir bayi. Perlu edukasi pentingnya konsumsi TTD minimal 90 butir selama kehamilan dalam upaya pencegahan risiko terjadinya berat lahir rendah (BBLR) pada bayi yang baru lahir, terutama pada keluarga miskin dan pendidikan ibu yang rendah.Kata Kunci: Berat lahir bayi; Konsumsi tablet Fe; Sosial ekonomi; Pendidikan ibu.
PENINGKATAN PERILAKU IBU DENGAN ANAK STUNTING USIA 0-24 BULAN MELALUI PENDAMPINGAN OLEH KADER KESEHATAN MENUJU KAMPUNG KB BEBAS STUNTING Demsa Simbolon; Emy Yuliantini; Yusmidiarti; Bringwatty Batbual; Ina Debora Ratu Ludji; Eliana
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.13422

Abstract

Stunting is a nutritional health problem that shows the failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition. Liner growth failure in stunting is associated with increased morbidity and mortality. The service activities aim to foster and empower groups of toddlers as nutritional companions to increase mothers' knowledge, attitudes, and actions of mothers with stunting children aged 0-24 months to prevent and control stunting. The target audience is 80 mothers with stunted children aged 0-24 months, consisting of 40 mothers in the Kampung KB area of ​​ working area Padang Serai Health Center, Bengkulu City, and 40 mothers in the Kampung KB  of the working area of ​​Pasir Panjang Health Center, Kupang City. Community service results showed a significant increase in the knowledge, attitudes, and action of cadres under five in preventing stunting before and after the training. The cadres formed are fostered and involved in community empowerment activities in the working area of ​​the Public health center. And there is an increase in the knowledge, attitudes, and actions of mothers under five in preventing stunting. Follow-up is needed for Cadres who are responsible for continuing activities in the target group until the age of 5 years with guidance by health workers by making regular mentoring schedules until the child is five years old. --- Stunting masih menjadi masalah kesehatan prioritas untuk dicegah dan ditanggulang karena penyebab dan dampaknya yang kompleks. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menerapkan intervensi satu rumah satu meteran deteksi risiko stunting (MDRS). Tujuan kegiatan pengabdian untuk membina dan memberdayakan kelompok kader balita sebagai pendamping gizi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu balita stunting usia 0-24 bulan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Kalayak sasaran adalah ibu balita stunting usia 0-24 bulan sebanyak 80 ibu yang terdiri dari 40 ibu baduta di Kampung KB Padang Serai Kota Bengkulu dan 40 ibu baduta di Kampung KB Pasir Panjang Kota Kupang. Hasil Pengabdian kepada masyarakat menunjukkan terjadi peningkatan signifikan pengetahuan dan sikap kader dalam pencegahan stunting sebelum dan sesudah pelatihan. Kader yang terbentuk dibina dan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja puskesmas. Terjadi peningkatan yang signifikan pengetahuan, sikap, serta tindakan Ibu baduta dalam pencegahan stunting. Perlu tindak lanjut untuk kader bertanggung jawab melanjutkan kegiatan pada kelompok sasaran sampai berusia 5 tahun dengan pembinaan oleh tenaga kesehatan  dengan  membuat jadwal pendampingan secara berkala sampai anak berusia 5 tahun.
Karakteristik Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Ukuran Lahir Anak pada Ibu Hamil dengan Riwayat Kurang Energi Kronik Demsa Simbolon; Agustina Setia; Anita Christina Sembiring; Anang Wahyudi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13348

Abstract

Pregnant women with chronic energy deficiency are at risk of giving birth to babies with low birth weight. This study aims to determine the differences in the proportion of pregnant women with a history of chronic energy deficiency based on family characteristics, reproductive health and child birth size in Bengkulu City and Kupang City. This study was conducted with a cross-sectional design. The research subjects were 60 breastfeeding mothers with a history of pregnancy with chronic energy deficiency who had children aged 6-12 months. Data were collected through filling out a questionnaire. Data were analyzed using Chi-square test. The characteristics of mothers in the two research locations were homogeneous according to socio-economic variables of the family, number of family members, mother's age during pregnancy, mother's education, mother's occupation, child's gender, child's birth weight and birth spacing. Different characteristics were found in the variables of family income, maternal nutritional status, parity, and infant birth weight.Keywords: pregnant women; chronic lack of energy; reproduction health; baby birth size ABSTRAK Ibu hamil dengan kekurangan energi kronik berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaaan variasi proporsi ibu hamil dengan riwayat kekurangan energi kronik berdasarkan karakteristik keluarga, kesehatan reproduksi dan ukuran lahir anak di Kota Bengkulu dan Kota Kupang. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian adalah 60 ibu menyusui dengan riwayat kehamilan dengan kekurangan energi kronik yang memiliki anak berusia 6-12 bulan. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Karakteristik ibu di kedua lokasi penelitian adalah homogen menurut variabel sosial ekonomi keluarga, jumlah anggota keluarga, umur ibu saat hamil, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jenis kelamin anak, berat lahir anak dan jarak kelahiran. Karakteristik yang berbeda ditemukan pada variabel penghasilan keluarga, status gizi ibu, paritas, dan berat lahir bayi.Kata kunci: ibu hamil; kurang energi kronik; kesehatan reproduksi; ukuran lahir bayi
Family Planning and Mother’s Practice In Children’s Feeding In Bengkulu Province, Indonesia Simbolon, Demsa; Bathari, Rosalia Rina; Rahmadewi, Rahmadewi; Riastuti, Frensi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v18i1.27966

Abstract

Family planning will affect the mother’s ability in parenting which will affect the children’s growth and development. This study aims to determine the relationship between family planning and the practice of child feeding (PCF). The study used Indonesian Demographic and Health Survey 2017 data with a cross-sectional approach. Family planning is measured by variables age at first marriage, the distance between births, parity, number of children under five, and pregnancy desired. The PCF is based on the variable composite of Early Initiation of Breastfeeding, Exclusive Breastfeeding, Infant and Child Feeding, and Consumption of food sources of vitamin A. The sample size is 97 children aged 6-23 months. Data analysis using multivariate logistic regression. The study results that almost part of the mother did not PCF well (45.4%). Most (69.1%) mothers were not good at family planning. Family planning related to poor PCF was age at first marriage less than 18 years (p = 0.003) primiparous parity (p = 0.017), 2-5 years birth spacing (p = 0.033) and the number of children under five (p = 0.025). There need to be more educational efforts, outreach and family planning movements so that people, especially teenagers, understand the importance of family planning.
Co-Authors Adelia Bella Saputri Adinda Fitria Pasmah Afriyana Siregar Agnes Sihsinarmiyati AGUSTINA SETIA Agustira, Vina Ahmad Rizal ahmad rizal Ajeng Ajeng, Ajeng Alfatah Reza Purqon Amelia Febrina Anang Wahyudi Andra Regi Dinata Anelda, Anelda Anggraini, Hera Anisa Ezza Febria ANITA CHRISTINA SEMBIRING Annikmatul Fadhilah Annisaa Deshilva Putri Asmawati Asmawati Atikah Atikah Ayu Erlian Ayu Pravita Sari Ayu Zahara Ayuningtyas Ayuningtyas Batbual, Bringiwatty Bathari, Rosalia Rina Beatrix Soi Beatrix Soi Belarminus, Petrus Bembi Jonatan Berta Perovencia FS Betta Aprisia Bintang Agustina Pratiwi Boa, Grasiana Florida Bringwatty Batbual Bringwatty Batbual Cahyati, Tasya Ingrit Champaca Putri Chintya Wardini Clara Aqilah Suwindra Dahrizal Dahrizal Deni Sri Utami Desi Fitria Anggriani Desri Suryani Dhammayanti, Dita Dhea Adevianti Dhea Riski Putri Indana Diah Zhafiratika Dina Aulia Dinda Apilia Dino Sumaryono Dwi Nesa Edwin Mardiansyah Efrida, Solha Eliana Eliana Eliana Emy Yuliantini Endah Dwika Syari Ervina, Lissa Eza Yuni Syafitri Fazera Carolina Febri Andri Awan Febriandini Adha FRANSISKUS SALESIUS ONGGANG Frensi Riastuti Hana Ayu Puspaningrum Hapsari, Tri Harja Junialdi Hasasn, Tobianus Heidy Dayanti Helen Albaina Herlia Amia Herlina, Revi Iin Nilawati Ikat Tri Hawani Ina Debora Ratu Ludji INA DEBORA RATU LUDJI Inayah Amira Zahrah Intan Fitriza Intan Puspita Sari Irma Ayu Pola Pakpahan Ismiati Ismiati Istianingsih Jessica Jumiyati Jumiyati Jumiyati Jumiyati Jumiyati, Jumiyati Kamsiah Kamsiah Kamsiah Karisma Cindy Roza Kedang, Sabinus Bungaama Kiki Gadistya Ari Safitri Krisnasary, Arie kusdalinah Kusdalinah Kusdalinah Kusdanilah Lende, Julianus Linda Linda Lisma Ningsih Liunokas, Oklan B. T. Ludji, Ina Deborah Lula Rulia Agustin Luluk Setianingsih Lusi Afriani Lusi Andriani, Lusi Maigoda, Tonny Cortis Mareta Bakale Bakoil Mariana Ngundju Awang Mariati Mariati Meidiana, Risma Melinda Sari Melisa Tri Maharani Melita Sari Meriwati Mahyudin Meriwati, Meriwati Meysin Cicilia Mia Meisara Mia Oktiara Mirabella Hasmanita, Maharani Mizawati, Afrina MMSI Irfan ,S. Kom Monik, Monik Muhammad Ferdian Akri Pratama Mutiara Ba’es Mutiara Shaum Nova Anjelina Nur Ainun Nur Choliza Azri Nur Choliza Azri Nur Elly Nur Elly Nur Mahdiyah Merly Yanti Nurfitra, Rani Nurlita Putri Nurlita Putri Nurlita Putri, Nurlita Oktavia Wahyu Lestari Patroni, Rini Permatasari, Ragil Putri Putri Ayu Lestari Putri Dwi Aiyzah Putri KatrimaNingsih Putri Salsabilla Putri Yuniarti Putri, Nabila Putriseptiani, Nabila Rahmadi, Antun Rahyani, Yuni Rani Shiva Aulia Repki Trinda Putri Revi Indahsari Riastuti, Frensi Ririn Widyastuti, Ririn Riska Oktavia Rista Elmika Ruzita ABD Talib Ruzita ABD Talib Saghu, Maria Mencyana Pati Saparini, Suci Sari, Ayu Prapita Selfi, Bela Febriana Septiana Maharani Sine, Juni Gressilda L Siregar, Afriyana Sitompul, Linda Sitorus, Cindy Veronica SOI, BEATRIX Solly Aryza Sri Sumarni Sumiarti, Wenti Tafrieani, Windy Talib, Ruzita ABD Tamaulina Br Sembiring Tiara Dika Marseli Triani Maulana Sihite Uly Agustine, Uly Wahyu Dwi Astuti Wahyu Dwi Astuti Wanti Wanti Wanti Wariyaka, Melinda Rosita Wati, Kelvin Setia Widia Lestari Widiastuti, Heny Winda Agnesta Yandrizal Yandrizal Yendea Dwi Agustin Yenni Okfrianti Yorita, Epti Yulia Anjelita Yunandhia Rainissa YUNITA Yunita Yunita Yunita Yunita Yunita Yunita yusmidiarti, yusmidiarti Yusran Fauzi Zahara, Ayu