Pendampingan kalibrasi arah kiblat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Bengkulu dilakukan untuk meningkatkan akurasi arah kiblat pada pemakaman sesuai dengan ketentuan fikih Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pengurus TPU mengenai pentingnya keakuratan arah kiblat, yang merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah dan kepatuhan terhadap syariat. Media yang digunakan adalah "Qibla Triangle Bengkulu City," yaitu alat berbentuk segitiga yang dirancang khusus untuk mengukur arah kiblat di Kota Bengkulu dengan mempertimbangkan kondisi geografis lokal. Pendekatan yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD), yang memanfaatkan aset-aset masyarakat seperti pengetahuan lokal dan keterampilan teknis untuk meningkatkan akurasi arah kiblat. Kegiatan ini melibatkan pelatihan kepada seluruh pengurus TPU dan petugas teknis, sosialisasi mengenai pentingnya arah kiblat, serta pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keakuratan. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar TPU memerlukan penyesuaian arah kiblat untuk memenuhi standar fikih. Keberlanjutan kegiatan ini dijamin melalui pelatihan lanjutan dan penyediaan alat kalibrasi