p-Index From 2020 - 2025
8.726
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Prosiding Pendidikan Sains Jurnal Riset Pendidikan Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ekonomi Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy) PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Manajemen Pendidikan Journal of Research and Advances in Mathematics Education Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) AKSIOMA Jurnal Gantang QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Journal on Education Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Edutama CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika ALGORITMA : Journal of Mathematics Education Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education TIN: TERAPAN INFORMATIKA NUSANTARA JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Jurnal Kebidanan Sorong Cakrawala Innovative: Journal Of Social Science Research Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Kualita Pendidikan JEID
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini pada Permainan Tradisional Congklak di Kelompok B TK Al Ikhlas 01 Sambong Batang Sugiyanti, Sugiyanti; Buchori, Achmad; Sulianto, Joko
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v17i2.15181

Abstract

Early childhood education at the age of 0-6 years is known as the Golden Age period. This period that only lasts once in each individual's lifetime can have an influence on the next stage of growth and development. So it is necessary to provide appropriate stimulation, one of which is to stimulate social emotional development. Social emotional development can be improved by playing traditional congklak games. In this study, it aims to provide an overview of traditional games in early childhood and determine the increase in social emotional development in early childhood through playing traditional congklak games and knowing the factors that influence early childhood social-emotional development when doing traditional congklak games. The method in this study is included in the type of field research (field research) and in terms of the type of data collected is included in qualitative approach research. The study was conducted in a natural setting in group B of TK Al-Ikhlas 01 Sambong Batang. Data mining is carried out using three main methods, namely in-depth observation, , interviews and documentation. Early childhood social emotional development in group B of TK Al Ikhlas 01 Sambong Batang before going through the traditional game of congklak there were 7 children who were not yet developed (BB), 15 children began to develop (MB), 3 children developed as expected (BSH). However, after going through the traditional game of congklak began to be seen and improved, there were 6 children starting to develop (MB), there were 14 children developing as expected and 5 children developing very well (BSB). The effectiveness of learning using traditional congklak games in early childhood social-emotional development in group B of TK Al Ikhlas 01 Sambong Batang is very effective to use. When playing congklak, students hone patience, train confidence in making decisions, be responsible in carrying out tasks, train children to be more independent and not dependent on others and train self-management behavior in children. Factors that influence the social emotional development of early childhood in traditional congklak games are general factors that are divided into maturity factors which are classified as heredity factors and learning environment.
An Analysis of A Junior High School’s Readiness In Optimizing Students’ Numeracy Skills To Face Minimum Competency Assessment Annisa, Aulia Hanif; Rejeki, Sri; Sugiyanti, Sugiyanti
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 3 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v9i3.656

Abstract

In order to optimize students’ literacy and numeracy skills, the Indonesian government implemented Minimum Competency Asessment or Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) for students in primary and secondary school. Therefore, it is essential to investigate schools’ readiness in facing the AKM. This study describes the planning, implementation, and evaluation of mathematics learning as efforts in optimizing students’ numeracy skills to face the AKM at a public junior high school in Klaten Regency, Central Java, Indonesia. The numeracy components consists of content (numbers, measurement and geometry, data and uncertainty, and algebra), context (personal, socio-cultural, and scientific), and cognitive process (understanding, applying, and reasoning). This research is a qualitative study with a case-study approach. Data collection in this study uses observation, interviews, and documentation techniques. The data analysis technique used in this research is an interactive flow model through stages of data collection. The study results indicate three findings. First, teachers prepare learning media, worksheet-books, and mathematics textbooks to support learning. The tutoring program for grade VIII focuses on solving numeracy problems, which is supported by an AKM book. However, teachers still need to develop a specific lesson plan and student worksheet, which contains problems with numeracy aspects. Second, during the learning implementation, the school has provided good facilities, teachers use learning media and student worksheet-books containing problems that only partially incorporate numeracy components. Third, teachers have conducted assessments and created scoring guidelines in the learning evaluation stage. However, the evaluation shows that the practice provided does not include problems with numeracy components.
Analisis Kemampuan Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Pemecahan Masalah Polya dari Siswa SMA Silky Achilla; Sugiyanti Sugiyanti; Komariyatun Komariyatun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya peran matematika dalam kehidupan sehari-hari dan tantangan yang dihadapi siswa dalam mempelajari mata pelajaran ini. Penelitian yang dilakukan berfokus pada kemampuan kognitif siswa dalam memecahkan masalah matematika menggunakan pendekatan kontekstual. Ditemukan bahwa pemecahan masalah matematika memerlukan pemahaman yang mendalam dan keterampilan analitis, yang dipengaruhi oleh gaya kognitif siswa, yaitu Field Dependent (FD) dan Field Independent (FI). Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Semarang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengamati kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI pada materi lingkaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif FI mampu memahami dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik dibandingkan siswa FD. Subjek FI menunjukkan kemampuan analisis dan pengecekan ulang yang lebih efektif, sedangkan subjek FD cenderung kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan masalah secara mandiri. Studi ini menegaskan pentingnya pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya kognitif siswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika
Penerapan Media Papan Penjumlahan dan Pengurangan terhadap Minat Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika Kelas I SDN Pedurungan Tengah 02 Diah Evi Yuliastanti; Sugiyanti Sugiyanti; Painah Handayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan dan menggambarkan pemanfaatan media papan penjumlahan dan pengurangan dalam pembelajaran matematika kelas I SDN Pedurungan Tengah 02. Pelaksanaan penelitian ini rendahnya minat belajar peserta didik kelas I terlihat dari kurangnya keaktifan saat pembelajaran. Metode-penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SDN Pedurungan Tengah 02. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik berbeda-beda. Bagi peserta didik yang memiliki monat minat belajar tinggi akan lebih mudah memahami materi penjumlahan dan pengurangan. Peserta-didik-dengan minat-belajar sedang menunjukkan ketertarikan terhadap pembelajaran matematika dengan media papan penjumlahan dan pengurangan meskipun terkadang merasa bosan. Sementara itu, peserta didik dengan minat belajar-rendah-cenderung cepat-merasa-bosan selama pembelajaran.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas IV SDN Pedurungan Lor 01 Yulia Ika Rosanti; Sugiyanti Sugiyanti; Sukamto Sukamto; Ita Laila Puji Rahmawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas IV dalam pembelajaran IPAS, yang disebabkan oleh penggunaan metode konvensional oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IVA SDN Pedurungan Lor 01 melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan dua siklus, terdiri dari empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi (angket), tes, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPAS melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas IVA SDN Pedurungan Lor 01, dengan persentase ketuntasan awal prasiklus sebesar 39%, siklus I sebesar 67%, dan siklus II sebesar 85%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS.
Penerapan Pendekatan Berdiferensiasi Menggunakan Model Team Game Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V Sekolah Dasar Indah Istiqlalia; Sugiyanti Sugiyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama peserta didik melalui pendekatan diferensiasi dengan menggunakan model Team Game Tournament (TGT) pada peserta didik kelas V SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang. Melihat latar belakang tersebut, masih banyak peserta didik kelas V SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang yang belum mampu kerja sama dengan baik. Dalam pembelajaran, masih banyak peserta didik yang kurang aktif berpartisipasi dalam kelompok sehingga tidak dapat fokus dalam menyelesaikan tugas kelompok, terutama pada pembelajaran IPAS yang memerlukan kerja sama dalam pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan berdiferensiasi menggunakan model Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan kerjasama peserta didik kelas V SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang. Teknik yang digunakan dalam penilitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Berdasarkan lembar observasi hasil kerjasama hasil perhitungan pada kegiatan prasiklus dengan hasil perhitungannya sebesar 2,4 meningkat pada siklus I yaitu dengan hasil perhitungan sebesar 3,25. Pada siklus II kembali meningkat hingga mencapai 3,9. Tingkat keberhasilannya 95% dengan kwalifikasi Sangat Baik (SB). Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan berdiferensiasi menggunakan model Team Game Tournamnet (TGT) meningkatkan kerjasama peserta didik kelas V SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang.
Analisis Gaya Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V di SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang Rosiyana, Melida; Sugiyanti, Sugiyanti; Dewi, Maria Immaculata Christiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.17001

Abstract

Guru harus memahami gaya belajar setiap peserta didik untuk mempermudah dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gaya belajar peserta didik dalam pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS kelas VB di SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Untuk mengidentifikasi gaya belajar setiap peserta didik, guru harus memahami gaya belajarnya terlebih dahulu. Penelitian dilaksanakan di kelas VB SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang dengan jumlah 28 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar visual paling banyak presentasenya dengan jumlah 46%, gaya belajar auditori 36%, dan gaya belajar kinestetik 18%.
Efektivitas Pembelajaran Project-Based Learning Berbasis STEAM terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa SMP Khasanah, Umi Nur; Rejeki, Sri; Sugiyanti, Sugiyanti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i3.3529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP Kelas VII melalui penerapan model PjBL berbasis STEAM. Indikator kemampuan berpikir kritis terdiri dari menuliskan informasi, mengidentifikasi model matematika, menyusun strategi, dan menjumlahkan. Penelitian ini menerapkan pendekatan metode campuran sekuensial eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tujuh di salah satu sekolah menengah pertama negeri di Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih salah satu kelas VII yang terdiri dari 30 siswa, sebagai sampel dalam penelitian ini, dengan enam siswa sebagai subyek pada analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, dokumentasi, dan wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data. Sementara uji-t berpasangan digunakan untuk menguji data pada bagian kuantitatif, tiga fase analisis digunakan untuk menilai data pada bagian kualitatif: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Metode triangulasi, termasuk wawancara dan dokumentasi, digunakan dalam penelitian ini. Kemampuan berpikir kritis siswa meningkat secara signifikan, menurut hasil t-test berpasangan. Selain itu, menurut analisis kualitatif: Terjadi pergeseran capaian indikator kemampuan berpikir kritis pada dua kasus: (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi berubah dari dua indikator pada pretest menjadi empat indikator pada posttest; (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang berubah dari tiga indikator pada posttest; (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah tidak berubah hanya satu indikator pada posttest.
Identifikasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal SPLDV PISA-like berdasarkan gaya kognitif reflektif-impulsif: newman error analysis Agnita Siska Pramasdyahsari; Sinta Amillia; Sugiyanti Sugiyanti
Cakrawala Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/cakrawala.v1i2.1471

Abstract

Materi SPLDV adalah salah satu materi prasyarat aljabar untuk jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi, siswa banyak mengalami kesalahan mengerjakan soal cerita pada materi SPLDV. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal SPLDV model PISA berdasarkan Teori Newman ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif. Penilitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diambil adalah dua siswa kelas VIII di salah satu SMP negeri di Kabupaten Jepara dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Pemilihan subjek dilakukan melalui tes MFFT dilanjutkan dengan pengumpulan data dari tes tertulis, dan wawancara. Analisis data menggunakan framework Teori Newman yang meliputi (1) Kesalahan membaca, (2) Kesalahan memahami, (3) Kesalahan transformasi, (4) Kesalahan kemampuan memproses, (5) Kesalahan penulisan jawaban. Berdasarkan hasil analisis, subjek dengan gaya kognitif reflektif hanya melakukan melakukan kesalahan penulisan jawaban dalam menyelesaikan soal model PISA-like materi SPLDV. Sedangkan subjek dengan gaya kognitif impulsif melakukan dua kesalahan yaitu kesalahan memahami dan kesalahan penulisan jawaban.
Penerapan Pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dengan Model Problem Based Learning (PBL) Guna Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Nila Azizatil Ludfiana; Sugiyanti Sugiyanti; Ganang Iqbal Riska; Nurina Happy
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6639

Abstract

This research is motivated by the low mathematics learning outcomes, which is a crucial issue in the development of education, particularly at SMA Negeri 9 Semarang. This study is an Action Research (PTK). The aim of this research is to determine whether Teaching at the Right Level (TaRL) with Problem-Based Learning (PBL) can improve students' mathematics learning outcomes. The subjects involved in this study were 36 students from class XII SMA N 9 Semarang. The research was conducted in two cycles. The results of the research show that teaching using the Teaching at the Right Level (TaRL) approach with Problem-Based Learning (PBL), starting from cycle 1 to cycle 2, resulted in an improvement in students' mathematics learning outcomes. In Cycle I, the percentage of learning outcomes reached 66.67%, which increased to 88.89% in Cycle II. The implementation of the Teaching at the Right Level (TaRL) approach with Problem-Based Learning (PBL) has proven to enhance the mathematics learning outcomes of students in class XII SMA N 9 Semarang.
Co-Authors Achmad Buchori Adiwijayanti, Dewi Dwi Adrillian, Hendrisa Agnita Siska Agnita Siska Pramasdyahsari, Agnita Siska Agung Handayanto Agus Setiawan Aldri Frinaldi Alfina Damai Yanti Anita Dyah Kurnia Annisa, Aulia Hanif Ardiansyah, Muhammad Ricky Aries Tika Damayani Azizah, Ika Nur Azizah, Linda Ilmi Rahmah Baldemor, Milagros Cahyono, Khadari Agung Darwati Darwati Dewi Dwi Adiwijayanti Dewi, Maria Immaculata Christiana Dhian Endahwuri, Dhian Diah Evi Yuliastanti Dina Prasetyowati Djoko Purnomo Duwi Nuvitalia Dwi Astuti Edy Santoso Eko Setia Budi Etika Rozana Evik Kumala Sari Farida Nursyahidah Fatmawati, Oky Fitrio Naufal Ammar Fatih Ganang Iqbal Riska Hadi, Muhammad Sofian Halida Eka Nurmutia Hartati Hartati Heni Purwati Heni Purwati Indah Istiqlalia Indiyati, Intan Irenata, Gridenty Emasafira Irma Alfiana Iskandar, Bellinda Marsya Ita Laila Puji R Ita Laila Puji Rahmawati Joko Sulianto . . Kartinah Kartinah, Kartinah Khafidlotur Rofiqoh Khoirunnisaa', Amaliyatul Khusnul Fajriyah Komariyatun Komariyatun Komariyatun Komariyatun, Komariyatun Kristi Indriana Kusuma Damar Jati Pangestu Lilik Ariyanto Lukman Harun M. Saifuddin Zuhri, M. Saifuddin Maemunah Maya Rini Rubowo Mei Fita Asri Untari Meiannaristi, Isnaini Mina Tika Selviana Mirna Wati, Mirna mohammad djatmiko Monikasari, Fika Muhamad Sofian Hadi Muhammad Prayito Muhammad Saifuddin Zuhri Muhtarom Muniroh Munawar Mutiara, Nur Latifah Dwi Nila Azizatil Ludfiana Nila Pramesti Rahayu Ningsih, Meita Prihastuty Nisak, Rodhotun Nisrina Nizarudddin, Nizarudddin Nizaruddin Nizaruddin Noviana Dini Rahmawati, Noviana Dini Novitasari, Miranda Nurina Happy Nuvitalia, Dwi Painah Handayani Pant, Binod Prasad Pramasdyah Sari , Agnita Siska Purnomo, Djoko Purnomo Purwosetiyono, Didik Puspita, Meilisa Dea Qodriyah, Vivit Lailatul Rahma Dini, Disya Futhi Rasiman Rasiman Rasiman3, Rasiman Ratnayake, Iresha Ristiyaningtiyas, Ariskha Rizky Esti Utami, Rizky Esti Rosdiana, Nopi Rosiyana, Melida Sabar Narimo Sari, Yeni Eka Savitri, Anting Septiani, Pipit Eka Sholihah, Elly Putri Silky Achilla Sinta Amillia Sirait, Yuliani Siti Masithoh Siti Tsumniyati Sri Pudjiati Sri Rejeki Sudargo Sukamto Sumarno . Sundi, Venni Herli Supandi Suparwi Suparwi Sutrisno Sutrisno Tri Rahardjo i Sutard Umi Khasanah Umi Nur Khasanah, Umi Nur Utami, Rizky Vina Dyah Miswati Vina, Alvina Aulia Viviana, Desi Wicaksono, Welly Yance Anas Yasinta, Giza yolanda, dhea Yulia Ika Rosanti Yunia Sari Zahro, Ressa Fajriatuz Zahrun Nisa, Riska Zakiyah, Hanna