p-Index From 2020 - 2025
8.568
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT) Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education An Idea Health Journal J-Com (Journal of Computer) Jurnal Kolaboratif Sains Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Cakrawala Ilmiah Mudabbir: Journal Research and Education Studies Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Peternakan Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era International Journal of Medicine and Health Journal of Global Pharma Technology Jurnal Kreasi Rakyat Jentera Hukum Borneo Mahakam Nursing Journal (MNJ) Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Jurnal Inovasi Bisnis Indonesia (JIBI) ISCO Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Jurnal As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Sipakainge: Inovasi Penelitian, Karya Ilmiah, dan Pengembangan International Journal of Law and Society Aktualita Karakter: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Indonesian Journal of Research and Service Studies Afeksi: Jurnal Psikologi Ahsan: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Journal of Media, Sciences and Education Expert Net: Exploration Journal of Technological Education Trends Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN DEBU SAWIT TERFERMENTASI ASPERGILLUS NIGER DALAM COMPLETE FEED TERHADAP KECERNAAN PAKAN PADA DOMBA LOKAL JANTAN Muamar Sahroni; Farid Wadjdi; Umi Kalsum
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh pemberian debu sawit tefermentasi Aspergillus niger terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan pada domba lokal, Mengetahui level yang optimal dalam pemberian debu sawit tefermentasi Aspergillus niger terhadap kecernaan pada domba lokal Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, tiap unit percobaan terdiri dari 2 ekor domba. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = Pakan Komplit tanpa debu sawit, P1 = 90% ransum ditambah 10% debu sawit, P2 = 85% ransum ditambah 15% debu sawit, P3 = 80% ransum ditambah 20% debu sawit. Kelompok bobot badan domba lokal yang digunakan adalah K1 = 16 – 19 kg, K2 = 20 – 22 kg, K3 =23 – 25 kg. Variabel yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Analisis data yang digunakan analisis of variance (ANOVA) satu arah, dilanjutkan dengan uji BNT pada variabel yang signifikan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan debu sawit terfermentasi Aspergillus niger terhadap kecernaan bahan kering berpengaruh nyata (P<0,05), sedangkan kecernaan bahan organik berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Adapun nilai rata– rata pada perlakuan bahan kering yaitu P0 66,02%a ; P1 67,37%a, ; P2 68,12%b ; P3 69,49%b. Adapun nilai rata – rata pada perlakuan bahan organik yaitu P0 66,52%a ; P1 69,08%b ; P2 69,75%bc ; P3 71,26%c.Sedangkan pada kelompok bahan organik nilai rata – rata yaitu K1 68,23%a,; K2 69,27%b,; K3 69,96%c. Kesimpulan dari penggunaan debu sawit terfermentasi Aspergillus niger dalam pakan komplit dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Pada P3 dengan menggunakan debu sawit terhermentasi aspergillus niger 20% berpengaruh nyata, pada penggunaan debu sawit terfermentasi Aspergillus niger.Kata Kunci : Debu sawit, Aspergillus niger, nilai ekonomis, kualitas pakan.
Pengaruh Penambahan Probiotik Enkapsulasi Terhadap Konsumsi Pakan, Produksi Telur dan Efisiensi pakan Pada Burung Puyuh Suroso .; Umi Kalsum; Muhammad Farid Wadjdi
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Peternakan
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik enkapsulasi dalam pakan burungpuyuh terhadap konsumsi pakan, produksi telur,dan efisiensi pakan pada burung puyuh. Materi yang digunakan dalampenelitian ini antara lain: burung puyuh betina umur 90 hari sebanyak 80 ekor, bahan pakan, dan probiotik Lactobacillussalivarius enkapsulasi.. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiridari 4 kelompok perlakuan dan 4 kali ulangan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor burung puyuh. Perlakuan dalam penelitianini adalah perlakuan A= pakan standar tanpa probiotik, perlakuan B= pakan standar + 3g probiotik, perlakuan C= pakanstandar + 5g probiotik dan D= pakan standar + 7g probiotik. Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa penambahanprobiotik enkapsulasi pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan (P>0, 05 tetapi berpengaruh sangatnyata terhadap produksi telur dan efisiensi pakan (P<0, 01). Rata-rata nilai konsumsi pakan (gram) adalah A= 567.46g, B=589.46g, C= 592.67g dan D= 574.21g. Rata-rata produksi telur (gram) adalah A=221.14 a , B= 240.00ab C= 278.03b dan D=330.47c. Sedangkan untuk efisiensi pakan adalah A= 38.95a, B= 40.81a, C 47.02a, dan D= 57.76b. Disimpulkan bahwapenambahan 7gram probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi per kilogram pakan memberikan pengaruh yangterbaik terhadap produksi telur dan efisiensi pakan pada burung puyuh.
PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN NITROBACTER DAN LACTOBACILUS FERMENTUM TERENKAPSULASI DALAM PAKAN TERHADAP INCOME OVER FEED COST DAN NILAI EKONOMIS PAKAN BROILER A. Saifulloh Affandi; Umi Kalsum; Usman Ali
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Lactobacilus Fermentum dan Nitrobacter sebagai tambahan campuran pakan broiler terhadap nilai ekonomis dan Income Over Feed Cost. 64 ekor ayam pedaging jantan digunakan dalam penelitian ini yang dipelihara selama 14 hari. Pendekatan eksperimental melibatkan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan empat kali ulangan. Analisis dilakukan menggunakan ANOVA dan Uji Beda Nyata (BNT) untuk mengevaluasi penelitian. Perlakuan penelitian terdiri dari penambahan Lactobacillus fermentum dan Nitrobacter yang dienkapsulasi ke dalam pakan sebagai berikut P0 = Pakan yang tidak mendapat tambahan campuran Nitrobacter dan Lactobacillus fermentum yang dienkapsulasi, P1= 0,15% Lactobacillus fermentum dan Nitrobacter yang dienkapsulasi ditambahkan ke pakan, P2 = 0,30% Lactobacillus fermentum dan Nitrobacter yang dienkapsulasi ditambahkan ke pakan. P3 = 0,45% Lactobacillus fermentum dan Nitrobacter yang dienkapsulasi ditambahkan ke pakan. Pada hasil penelitian menyatakan bahwa Lactobacillus fermentum dan Nitrobacter yang ditambahkan dan dienkapsulasi berpengaruh secara signifikan (P<0,05), terhadap IOFC, dengan rata – rata sebagai berikut: P0= 10300,00 (Rp/ekor) P1= 10569,13, (Rp/ekor) P2= 11187,60, (Rp/ekor) P3= 11809,00 (Rp/ekor), sedangkan pada nilai ekonomis berpengaruh secara signifikan (P<0,05) terhadap penambahan Lactobacillus fermentum dan Nitrobacter yang dienkapsulasi ke pakan, dengan rataan sebagai berikut: P0= 16737,15 (Rp/ekor) P1= 16617,65 (Rp/ekor) P2= 16380,86 (Rp/ekor) P3= 15820,94 (Rp/ekor). Kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa menambahkan Lactobacillus fermentum dan Nitrobacter yang dicampurkan dan dienkapsulasikan pada pakan dengan laju hingga 0,45% dapat meningkatkan IOFC sebesar Rp. 11.809,00 /ekor dengan biaya pakan mencapai Rp.15. 820,94 /ekor menjadi lebih murah. Kata Kunci : Nilai Ekonomis, Nitrobacter, Lactobacillus fermentum, Income Over Feed Cost. 
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus salivarius TERENKAPSULASI DALAM PAKAN KELINCI TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN Lukman Prasetiyo; Umi Kalsum; Nurul Humaidah
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 5, No 02 (2022): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penam penambahan probiotik Lactobacillus salivarus terhadap persentse karkas dan lemak abdominal Pengambilan data diterapkan pada tanggal 05 Juni 2022 - 05 Juli 2022 di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Materi yang digunakan adalah kelinci NZW dan Lactobacillus salivarius. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan rancangan acak kelompok, dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok. Dosis penambahan probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi yaitu P0 = 0 ; P1 = 3 gram; P2=5 gram ; dan P3 = 7 gram per kilogram pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik (LsT) pada pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas (%) baik pada perlakuan maupun kelompok. Rata-rata persentase karkas (%) pada perlakuan yaitu P0= 41,96a, P1= 42,38a, P2= 42,41a dan P3= 43,32b. Rata-rata persentase karkas (%) pada kelompok yaitu K1= 41,71a, K2= 42,41a, K3= 42,87a dan K4= 43,04b. Selanjutnya pada hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik (LsT) pada pakan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase lemak abdominal (%) baik pada perlakuan maupun kelompok. Rata-rata persentase lemak abdominal (%) pada perlakuan P0= 0,26a, P1= 0,22b, P2= 0,19bc dan P3= 0,10c. Rata-rata persentase lemak abdominal (%) pada kelompok yaitu K1= 0,23a, K2= 0,20b, K3= 0,18bc, K4= 0,15c.Kata kunci : Lactobacillus salivarius, terenkapsulasi, persentase karkas dan lemak abdominal, Kelinci NZW.
PENGARUH PEMBERIAN JENIS PRODUK PROBIOTIK TERHADAP PERFORMANS PULLET Idhom Fairozi; Umi Kalsum; Muhammad Farid Wadjdi
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Peternakan
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhpemberianjenisprodukprobiotikterhadap performance pullet.Materi penelitian adalah 320 ekorayam pullet berumur 55hari. Pakan yang digunakan adalah konsentrat SB 21 M produksi PTCharoen Pokphand Indonesia.Metode yang digunakan adalah metode percobaan denganmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan. Setiapperlakuanada 4 kali ulangan, setiapulanganterdiridari dari 20 ekor ayam. Perlakuan dalampenelitian ini adalah P0 = TanpaProbiotik (kontrol) penggunaan,  P1 =Menggunakan Herbalprobiotik (Bio-Top) dengandosis 3ml per liter air minum, P2=menggunakaneffektifmikroorganisme 4 (EM4) dengandosis 3 ml per liter air minum, P3=menggunakanpenggemukternak organic cair (M8). Variabel yang diamati adalahkonsumsipakan,pertambahanbobotbadandan  konversi pakan.Kesimpulan dari penelitian iniadalah pemberianberbagaijenisprobiotik    pada airminumdapatmeningkatkanpertambahanbobotbadandanmenurunkankonversipakan.Pemberianherbal probiotik (Bio-Top) dengandosis 3ml / liter air minummemberikanpengaruh yangterbaikpadapertambahanbobotbadandankonversipakanpadaayam pullet.
INTERGRATED SMART CARBON EMISI CARD : Solusi Minimasi Emisi Carbon Peternakan Rakyat Untuk Mendukung Green Economy Farming (Artikel Review) Nofri Ardana; Umi Kalsum
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 6, No 01 (2023): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor peternakan memiliki kontribusi dalam hal meningkatkan efek Gas Rumah Kaca (GRK) yang menyebabkan pemanasan global melalui produksi gas metana. Hewan ternak di Indonesia yang berpotensi menghasilkan gas metana yaitu jenis ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, domba, kambing, atau hewan ternak lainnya dengan produksi gas metana yang bebeda beda. Gas metana dihasilkan oleh bakteri metanogenik dalam proses metanogenesis, melalui reduksi CO2 dengan H2 membentuk CH4, yang keluar melalui eruktasi (sekitar 83%), pernapasan (sekitar 16%) dan anus (sekitar 1%). Sektor peternakan menyumbang pemanasan global sekitar 18%, artinya lebih tinggi dari sektor transportasi di dunia yang menyumbang sekitar 13,1%. Maka diperlukan perhitungan untuk menemukan solusi dalam meminimaslisir produksi emisi gas metana melalui proses pendataan pengeluaran gas metana pada setiap ternak di Indonesia. Gagasan ini bertujuan untuk meninjau produksi gas metana dan karbon dalam setiap industri peternakan rakyat. Pendataan tersebut dapat diadakan melalui Kartu Pintar atau Smart Carbon Emisi Card. Dalam Smart Carbon Emisi Card memiliki kode referral untuk mengetahui pendataan gas metana yang dihasilkan. Smart Carbon Emisi Card tersebut dapat diintergrasikan dalam satu wilayah yaitu Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi. Sehingga perhitungan gas metana dari sector peternakan secara Nasional dapat diketahui. Pihak yang dapat membantu mewujudkan program ini ialah Pemerintah, Perguruan Tinggi, maupun Organisasi Masyarakat / Peternak.Key words : Peternakan Rakyat; Emisi Karbon; Smart Card; Green Economy.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica Papaya L.) PADA AIR MINUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN PRODUKSI TELUR DAN KONVERSI PAKAN PUYUH Cendana Mulya; Sunaryo Sunaryo; Umi Kalsum
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 6, No 01 (2023): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak biji pepaya terhadap konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 320 ekor puyuh betina berumur 24-26 Minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL). dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap perlakuan diberi penambahan sari biji papaya dengan tingkat yang berbeda dalam air minum, P0 = air minum tanpa saribiji pepaya (kontrol), P1 = air minum + 12 ml sari biji pepaya, P2 = air minum + 14 ml sari biji pepaya, dan P3 = air minum + 16 ml sari biji pepaya. Hasil penelitian ini adalah penambahan ekstrak biji pepaya berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan dan produksi telur, dan konversi pakan berpengaruh nyata (P<0,05). Rerata asupan pakan (gram/hari/ekor) selama penelitian adalah: P3 : 20,07a,  P2 : 20,5ab, P1 : 20,37ab,  dan P0 : 20,56b. Rata-rata jumlah telur yang diletakkan adalah:Perlakuan P0 : 81,31a, P1 : 84,23ab, P2 : 85,95 bc, dan P3 : 88,33c. dan konversi pakan, yaitu P3 :2,26a, P2 : 2,34ab, P1 : 2,41b, dan P0 : 2,56c. Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak biji pepaya ke dalam air minum mempengaruhi konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Hal ini dapat meningkatkan performa puyuh umur 24-26 minggu.                                                                                                                   Kata Kunci : ekstrak biji pepaya, hasil produksi, burung puyuh
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK ENKAPSULASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR PADA BURUNG PUYUH Julkarnain .; Umi Kalsum; Liliek Rahardjo
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Peternakan
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh penambahanprobiotik enkapsulasi terhadap kecernaan bahan organik dan protein kasar. Materipenelitian adalah 80 ekor burung puyuh betina berumur 30, Pakan standar danpenambahan probiotik enkapsulasi. Metode yang digunakan adalah metode percobaandengan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 4 Perlakuan 4 Kelompok yaitu A =Pakan standar tampa penambahan probiotik; B = Pakan standar + probiotik enkapsulsi0.3%; C = Pakan standart + probiotik enkapsulasi 0.5%; D = Pakan standar + probiotikenkapsulasi 0.7%. Variabel yang diamati adalah kecernaan bahan organik (KcBO) dankecernaan protein kasar (KcPK) data ini diambil dengan Anova dan diuji lanjut denganBNT. Dari hasil analisis ragam diperoleh bahwa penggunaan probiotik enkapsulasihingga 0.7(g/ekor) pada pakan burung puyuh berpengaruh sangat nyata terhadapkecernaan BO dan kecernaan protein kasar pada pakan burung puyuh. Rata-ratakecernaan BO pada pakan adalah A = 61,616%; B = 69,745%; C = 72,594%; D =75,661%.. Rata-rata kecernaan protein kasar adalah A= 33,299%; B = 46.546%; C =57,303%; D = 58,562%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sampai tingkatPenggunaan probiotik enkapsuasi ( 0,3%; 0,5%; dan 0,7% pada pakan burung puyuhmeningkatkan daya cerna bahan organik dan protein kasar pada pakan burung puyuh. Penambaha dosis 0,7% probiotik enkapsulasi pada pakan burung puyuh menghasilkanbahan organik dan protein kasar yang terbaik. Dan saran Untuk meningkatkan daya cernapakan burung puyuh maka disarankan untuk menggunakan probiotik enkapsulasisebanyak 7g/kg pakan.
PENGARUH LAMA FERMENTASI RUMPUT RAJA (Pennnisetum purpureophoides) DENGAN FERMENTOR SAUS BURGER PAKAN TERHADAP KUALITAS RUMPUT Muzayyin Ilmana; Nurul Humaidah; Umi Kalsum
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 6, No 2 (2023): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan bahan pakan untuk meningkatkan kualitas pakan salah satunya dengan fermentasi. Lama fermentasi mempengaruhi kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama fermentasi rumput raja (Pennisetum purpureophoides) dengan fermentor saus burger pakan terhadap kualitas rumput. Materi yang digunakan  hijauan king grass, bran gandum, tetes tebu, mineral Premix, saus burger pakan, air. Metode adalah eksperimen. Rancangan adalah Rancangan Acak Lengkap. Terdapat 3 Perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah lama fermentasi yaitu P5 = 5 hari, P10 = 10 hari, P15 = 15 hari. Variabel yang diamati yaitu kualitas   rumput berupa warna, aroma/bau, tekstur, jamur dan pH. Penilaian warna pakan dilakukan dengan memberikan nilai  warna yaitu hijau kekuningan = 3, kekuningan = 2, coklat = 1. Penilaian aroma/bau dengan memberikan nilai  sebagai berikut : Bau khas fermentasi =3, asam= 2, sedikit asam = 1. Penilaian tekstur pakan dengan nilai  sebagai berikut : tekstur lembut = 3, tekstur sedikit lembut = 2, tekstur kasar = 1. Penilaian jamur pakan sebagai berikut :  tidak ada = 3, jamur tepung = 2, ada mengumpal = 1. Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan kertas lakmus. Analisis data menggunakan kuantitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan lama penyimpanan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap aroma, jamur dan pH, tetapi berpengaruh (P<0,05) terhadap warna dan tekstur. Kesimpulan lama fermentasi rumput raja (Pennisetum purpureophoides) dengan fermentaor saus burger pakan mempunyai pengaruh terhadp kualitas   rumput. Lama penyimpanan terbaik adalah 5 hari. kata kunci: rumput raja; saus burger pakan; fermentasi; kualitas ; waktu penyimpanan
PENGARUH PEMBERlAN ASPERGILLUS NIGER PADA JERAMI WORTEL TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN HEMISELULOSA SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA Herman Aldi Putra; Usman Ali; Umi Kalsum
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Observasi dilaksanakan sebagai analisa pengaru Aspergillus niger kepada jerami wortel terhadap kandungan protein kasar dan hemiselulosa sebagai bahan pakan ternak ruminannsia. Materi atau bahan yang digunakan pada observasii ini ialah jerami wortel untuk melakulan fermentasi yang digunakan adalah Aspergillus niger “Biosferr” dengan ketersedian CFU pada Aspergillus niger yaitu 108 CFU/g. Metode observasi ini menggunakan metode percobaan menggunakan (RAL) Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penelitian yaitu penggunaan level inokulum Aspergillus niger yaitu pada P0 tanpa fermentasi, Aspergillus niiger 7,27g dalam 200g bahan(P1), Aspergillus niger 21,82g dalam 200g bahan(P2) dan Aspergillus niger 43,65 dalam 200g bahan(P3). Yang dibutuhkan pada setiap perlakuan perlakuan 200g jeramiwortel dan ditambah molasses 2% dari bahan. Hasil dari observasi ini menunjukan bahwa penggunaan banyaknya tingkatan inoculum Aspergilus niger terfermentasi Jerami wortel tidak berpengaruh(P>0,05) terhadap kandungan protein kasar (PK) dan kandungan hemiselulosa. Namun cukup memberikan dampak dimana pada protein kasar yang cenderung naik dan untuk hemiselulosa yang cenderung menurun. Hasil rata rata pada kadar protein kasar P0 : 12,63, P1 : 13,78, P2 : 14,45, P3 : 15,60. dan hasil rata rata kandungan hemiselulosa pada P0 :36,07, P1 : 34,02, P2 : 32,64, P3 : 20,64. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan berbagai level Aspergilus niger tidak berpengaruh terhadap kandungan protein kasar dan kandungan hemiselulosa, namun kandungan protein kasar pada Jerami wortel terfermentasi cenderung naik dan cenderung turun pada kandungan hemiselulosa. Penggunaan level Aspergilus niger sebanyak 43,65g dalam BK merupakan level dengan tingkat paling tinggi fermentasi Jerami wortel terhadap kandungan PK dengan nilai kadar PK= 15,60% dan kandungan hemiselulosa yang cenderung turun dengan kadar tertinggi P0=36,07%. Disarankan dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan kualitas yang lebih baik tentang masa inkubasi selama 12 hari frmentasi dan aplikasi Jerani wortel yang difermentasi dengan Aspergilus niger yang spesifik untuk dijadikan pakan ternak ruminansia yang berkualitas. Kata kunci : Jerami wortel, Protein kasar, Hemiselulosa, Fermentasi, Aspergillus niger
Co-Authors A. Saifulloh Affandi Acep Ega Wihara Achirulah Sari Dewi Adinda Nur Azizah Rakhma Adnan afrisawati, Afrisawati Agung Mubyarto Agus Salim Nazar Akbarizan Akbarizan Alfan Setya Winurdana Amiruddin Anda Laksmana Andi Lis Arming Gandini Asep Nursangaji Ayu Pradina Azzura Arum Ningtias Baru Harahap Brahmadhita Pratama Mahardhika Cendana Mulya Cindy Dahlia Mutiara Dandan Haryono Dara Khoeru Nisa Darmawati Darmawati Dea Angelica Dea Gustiani Dedi Suryanto Dewi Hastuty Dewi Sugiarti Diah Setiani Dinda Yarshal Donny Adiatmana Ginting Dwi Ghita Dwi Nurul Desilawati Edi Purwanto Elindawati Tutuf Arif Elisa Amanda Erlisnawati Erlisnawati Farid Wadjdi Febrianti Febriyanti Febriyanti Ferdiansyah Finta Amalinda Frisya Naomi Nurezalita Galang Sukma Pratama Ghita, Dwi Guruh Setyo Pambudi H, Hasrida Hakim, Mohamad Arfan Hamizi &#039; Hassan, Muhammad Hassan Helda Badarudin Helmiah, Fauriatun Herlini Puspika Sari Herman Aldi Putra Hindun DJ Usman Husaini Idhom Fairozi Iga Syarlah Indrawan Inggit Kentjonowaty Irawati Dinasari Irsanti, Kurnia iswanto J, Jusmawati Jakaria M. Sali Juliana Juliana Juliana Julkarnain . Kadir Kadir karman karman Khairunnas Rajab Kushariyanto Lala Pita Liliek Rahardjo Lita Ulfa Ngaito Lukman Prasetiyo M Farid Wadjdi M. Farid Wadjdi M.Farid Wadjdi Mahfudz Ifendi Maisy Afriliany Mei Yuni Anida Moch. Rifa&#039;i Moh. Ridho Muamar Sahroni Muh Jabir Muh Nawawi Muhammad Bukhari Tambunan Muhammad Depryansyah S Muhammad Dwiki Annadzili Muhammad Farid Rizal Muhammad Farid Wadjdi Muhammad Irfan Affandi Mukhamad Rizqi Hamdilah Mustika, Ita Muzayyin Ilmana Muzayyin Ilmana Nata Dian Nanda Nazurty Nazurty Nia Nopita Sari nilam noorma Nisa Mufidah Nofri Ardana Novita Alvionita NUR AFRIYANI Nur Aliyah Nur Faizah Nur Rosalia Juita Tahwali Nuraini Nuraini Nurhayati Natonis Nursyam Nurul Humaidah O. Sjofjan Offie Indah Resta Oky Riyanto Wibowo Osfar Sjofjan Prayitno Mulani Pupimadita Tizar Afdora Qatrunnada Jinan Akmaliah Rabiatul Adawiyah Rahmatia Rahmayani Harahap Ratna Dwi Ramdhani Reyhan Reza Alyani Djiko Rico Pahlevi Ridha Nurkholifah Rini Dewi Andriani Rosita Ruswanto Salsabila Rahmania Sujarwo Sandalayuk, Marselia Sari, Rahma Pramudya Nawang Silvina Noviyanti Singgih Candra Wibawa Siti Maisarah Siti Najla P Sofyan Arifin Sri Ulfa Junaidah Sriyani Oktavia Stefany Putri Astari Suci Frisnoiry Sudirman SUNARTO Sunaryo . Sunaryo Sunaryo Suroso Suroso . Sutrisno Sutrisno Suyanto Suyanto Tiara Fatima Tuzzahra Tohirin Tohirin Tri Ardiyati Tri Eko Tri Naftaliasari Tri Septyo Indratno Tria Dita Utami Ubay Usman Ali Utami Mizani Putri Wan Abbas Zakaria WINARSIH Yode Wanda Sugiari Yurdayanti Yurdayanti Zainal Abidin Zhien Zha Oetami Zikri Ariyanto