Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Proses Pencucian Dengan Angka Kuman Wadah Makan Di Rumah Sakit Khusus Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda Mawardani, Maya Tamara; Raudah, Siti; Kamil, Kamil
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i1.1512

Abstract

Peralatan makan merupakan salah satu faktor yang memegang peran penting dalam penularan penyakit, sebab alat makan yang tidak bersih dan mengandung mikroorganisme dapat menularkan penyakit melalui makanan. Oleh karena itu proses pencucian alat makan dengan penerapan metode pencucian yang tepat sangat penting dalam upaya penurunan jumlah angka kuman terutama pada alat makan. Penelitian ini bertujuan adalah megetahui hubungan proses pencucian dengan angka kuman wadah makan di Rumah Sakit Khusus Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wadah makan pada instalasi gizi di Rumah Sakit Khusus Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Sedangkan pemeriksaan sampel usap wadah makan dilakukan pada UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Kal-Tim. Hasil penelitian dianalisis menggunakan software SPSS yang dianalisa dengan corelation pearson didapatkan hasil nilai r hitung lebih besar daripada r tabel 0,577 > 0,532 yang artinya jika r tabel lebih kecil dari r hitung maka Ho ditolak, Ha diterima yaitu terdapat hubungan proses pencucian dengan angka kuman wadah makan yang digunakan di Rumah Sakit Khusus Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Angka kuman wadah makan berkisar 6 cfu/cm2 sampai dengan angka kuman yang tidak dapat dihitung. Tingginya angka kuman juga berhubungan dengan hasil observasi terhadap proses pencucian yang belum memenuhi standar Depkes RI (2006).
The Effectiveness Test Of Moringa Leaf Extract (Moringa oleifera) As Antifungal Against Candida albicans Growth (Literature Review) Raudah, Siti; Anam, Khoirul; Iqbal, Muhammad
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v5i1.1859

Abstract

Moringa leaf extract (Moringa Oleifera) contains essential oils, and the main compounds that can be used as antifungals include flavonoids, alkaloids, phenols, proteins, sapanoids, tannins and terpenoids. In this literature review, the fungus used is Candida albicans with the type of extraction solvent, such as ethanol with various concentrations. Purpose: To determine the effectiveness of Moringa leaf extract in ethanol solvents with various concentrations in inhibiting the growth of Candida albicans. Method: Search literature reviews with research topics to answer existing issues or problem. The year of publication was between 2010 and 2021. The search started from January 14, 2021, to March 17, 2021, through an electronic search based on the Garuda Portal, Google Scholar, Google Search, and PubMed. Result and Discussion: 7 journals or articles obtained. Two journals showed an inhibition zone that occurred from Moringa leaf extract on Candida albicans growth with 90% ethanol solvent producing an inhibition zone of 3.0 mm and 95% ethanol solvent producing the highest inhibition zone of 14 mm, wich showed the effectiviness of Moringa leaf extract (Moringa Oleifera) on the growth of Candida albicans. In comparison, the other five journals did not show any inhibition zones formed, which showed no effect of Moringa Oleifera leaves on the growth of Candida albicans. Conclusion: Moringa leaf extract with 90-95% ethanol solvent show inhibition against Candida albicans
Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa/i Sekolah Dasar Negeri 015 Samarinda Seberang Raudah, Siti; Anam, Khoirul; Kamil, Kamil; Puspitasari, Dwi Ida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan serangkaian kebiasaan dan tindakan yang dilakukan oleh siswa, guru, dan masyarakat sekolah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan guna mencegah penyakit serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman. Di lingkungan sekolah, penerapan gaya hidup bersih dan sehat tidak hanya berfungsi sebagai bagian dari pendidikan kesehatan tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih kondusif. Penerapan PHBS di sekolah dasar sangat penting karena anak usia sekolah memiliki kerentanan tinggi terhadap berbagai penyakit menular, terutama yang berhubungan dengan kebersihan diri dan lingkungan. Sehingga perlu diberikan pemahaman tentang PHBS dalam sehari hari dengan cara memberikan edukasi, melakukan kebersihan kuku dan cuci tangan dengan sabun. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2024 di Sekolah Dasar Negeri 015 Samarinda Seberang. Kegiatan ini ikuti oleh siswa/i kelas 1 dan 2 sebanyak 34 orang. Siswa/i sekolah dasar telah melakukan kegiatan seperti kebersihan tangan, kuku, kaki dan memperhatikan sanitasi lingkungan. Namun masih ada anak sekolah yang jarang dan tidak pernah melakukan seperti mencuci tangan setelah berolahraga dan bermain, ada pengawasan dari keluarga tentang kebersihan kuku dan memotong kuku 1 kali seminggu, menggunakan alas kaki ketika bermain di tanah dan membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu, edukasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat sudah sewajarnya diterapkan pada anak sedini mungkin sehingga tercipta budaya perilaku hidup bersih dan sehat
MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERBASIS KEBUTUHAN MASYARAKAT DAN SPASIAL UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN PADA KELURAHAN PARINGIN KOTA KECAMATAN PARINGIN KABUPATEN BALANGAN Yulianti, Lysa; Raudah, Siti; Urahmah, Nida
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Perencanaan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat Dan Spasial Untuk Perencanaan Pembangunan Yang Berkelanjutan Pada Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil secara purposive sampling yang berjumlah 13 orang. Manajemen Perencanaan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat dan Spasial untuk Pembangunan yang Berkelanjutan Pada Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan cukup baik dilihat dari: Pertama, Perencanaan, Tujuan cukup baik, Anggaran memadai karena dalam perencanaan anggaran telah dilakukan Konsltasi dan koordinasi. Kedua, Pengorganisasian, Pembentukan Tim sudah baik dan Pembagian kerja sudah baik Ketiga, Pengarahan, pengarahan perencanaan sudah cukup baik, karena sudah ada koordinasi antar dengan bidang/lembaga, pelaksanaan kegiatan tim sudah cukup baik dengan sistem pengumpulan usulan dilakukan berjenjang. Keempat, Pengkoordinasian, koordinasi kegiatan cukup baik dengan melakukan musyawarah rutin dan kerjasama cukup baik. Kelima, Pengawasan, monitoring cukup baik. Evaluasi cukup baik terhadap progres pembangunan. Faktor pendukung : adanya dukungan adopsi/replikasi tentang Manajemen perencanaan pembangunan. Faktor penghambat yaitu keterbatasan SDM dan tidak berkoordinasinya Pihak ketiga pelaksana Kegiatan Pembanguna.
EFEKTIVITAS PROGRAM SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH (SUKA MAS YAN SETDA) PADA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TAPIN Rahmi, Amelia Nor; Setiawan, Irza; Raudah, Siti
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1316

Abstract

Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui Survei Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sekretariat Daerah, permasalahannya adalah banyak pegawai yang mengalihkan link barcode untuk tidak mengisinya, data survei yang diperoleh masih ada yang belum fokus dalam memahami dan menjawab pertanyaan dengan benar dan lengkap, kurangnya pengawasan serta kurangnya sarana pendukung program SUKA MAS YAN SETDA.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Survei Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sekretariat Daerah (SUKA MAS YAN SETDA) pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin dan faktor-faktor yang mempengaruhi.Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif-kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentas, sumber data diambil melalui penarikan secara purposive sampling berjumlah 11 orang. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, menggunakan bahan referensi dan membercheck. Efektivitas Program Survei Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sekretariat Daerah (SUKA MAS YAN SETDA) pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin cukup efektif : Pertama, penyampaian informasi belum efektif, sosialisasi pentingnya mamfaat berpartisipasi belum dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Kedua, mudah dipahami cukup efektif, karena masih ada human error dalam mengisi kuesioner. Ketiga, pihak yang terlibat dalam cukup efektif, karena semua bcukup berperan untuk mendukung dan membantu pelaksanaan survei. Keempat, pelaksanaan program sudah efektif, karena sudah berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kelima, target sasaran belum efektif karena masih rendahnya partisipasi dari penerima layanan. Keenam, sesuai dengan kebutuhan sudah efektif karena program sesuai dengan harapan dan kebutuhan pegawai. Ketujuh, tepat waktu belum efektif, karena belum sesuai waktu yang telah ditentukan dalamSOP. Kedelapan, tujuan program sudah efektif karena meningkatkan kinerja dan memudahkan pembuatan laporan. Kesembilan, keberlanjutan program cukup efektif karena adanya pendampingan dari instansi yang membidangi riset dan inovasi. Kesepuluh, dampak/efek sudah efektif karena memberikan dampak yang positif bagi pemerintah dalam meningkatkan layanan. Kesebelas, perubahan keadaan sudah efektif karena terdapat perubahan yang nyata bagi peningkatan kualitas layanan. Faktor penghambat adalah konsistensi dan inisiatif petugas dan penerima layanan untuk menerapkan program masih kurang, keterbatasan jumlah petugas, sarana dan prasarana serta anggaran yang tersedia, dan masih kurangnya komunikasi dengan pihakpihak yang terlibat dalam pelaksanaan program.
IMPLEMENTASI SISTEM E-KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Saprul , Muhammad; Setiawan, Irza; Raudah, Siti
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1322

Abstract

E- Kinerja BKN merupakan flatform digital yang dirancang untuk mengelola kinerja Pegawai Negeri Sipil secara lebih efektif dan efisien dan Pegawai Negeri Sipil diharuskan bisa menguasai dan menggunakan Aplikasi tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Implementasi Sistem E-Kinerja BKN dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan faktor yang mempengaruhi Sistem E-Kinerja BKN. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 12 orang, Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Implementasi Sistem E-Kinerja BKN dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup baik, dilihat dari: Pertama Komunikasi: Transmisi informasi terkait E-Kinerja berjalan baik melalui sosialisasi oleh BKPSDM. Kedua Sumber Daya: Informasi tentang sistem E-Kinerja tersedia melalui surat tertulis, penyampaian langsung oleh BKPSDM, dan helpdesk BKN. Wewenang untuk menilai kinerja bawahan diberikan kepada atasan sesuai peraturan. Ketersediaan fasilitas seperti ruangan, komputer, dan jaringan juga cukup baik. Ketiga Disposisi: Insentif terkait E-Kinerja cukup baik karena nilai evaluasi kinerja dari aplikasi ini sudah digunakan sebagai salah satu parameter dalam pembayaran TPP. Disarankan kepada Kepala Dinas agar Meningkatkan sosialisasi dan pelatihan terkait E-Kinerja kepada semua ASN, meningkatkan kualitas jaringan internet serta melakukan evaluasi dan penataan kembali Pembagian beban kerja agar lebih merata. Kepada Pegawai Negeri Sipil agar dapat meningkatkan kompetensi terutama dalam menggunakan komputer dan teknologi informasi serta lebih disiplin dan memperhatikan lagi terkait komitmen kinerja
EFEKTIVITAS PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN MELALUI APLIKASI E-KATALOG DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Hariadi , Joko; Raudah, Siti; Urahmah, Nida
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1324

Abstract

Meskipun aplikasi E-Katalog di Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara dinilai cukup efisien dan efektif, namun masih ada beberapa kendala sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui tentang efektivitas penyediaan makanan dan minuman melalui aplikasi E-Katalog di Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan cukup efektif hal ini dapat dilihat pada: kejelasan tujuan yang hendak dicapai cukup baik, bertujuan untuk mendorong peningkatan daya saing Produk Dalam Negeri (PDN) serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, kejelasan strategi pencapaian tujuan belum baik karena kurangnya sosialisasi terkait penggunaan aplikasi E-Katalog serta ada kendala dalam proses pencairan dana yang seharusnya sesuai kontrak namun mereka tidak menerima sesuai yang disajikan dalam kontrak, proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap cukup baik, perencanaan yang matang cukup baik, penyusunan program yang tepat cukup efektif, tersedianya sarana dan prasarana cukup efektif karena sudah tersedia, dan sistem pengawasan dan pengendalian cukup efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi terdiri dari faktor pendukung seperti adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas. Adapun faktor penghambat yaitu kurangnya sosialisasi terkait penggunaan aplikasi E-Katalog dan adanya kurang informasi antara pelaku usaha dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mengakibatkan proses pencairan dana tidak sesuai kontrak
MANAJEMEN TENAGA HONORER PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BALANGAN Hadi, Nor; Raudah, Siti; Urahmah, Nida
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1328

Abstract

Manajemen Tenaga Kontrak di Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan bertujuan menghasilkan tenaga kontrak yang profesional, namun menghadapi masalah dalam perencanaan pembagian tugas yang kurang baik, pelaporan yang belum optimal, dan pengawasan yang kurang intensif, yang berdampak pada beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif-kualitatif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari 10 pegawai Dinas Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan manajemen tenaga honorer sudah cukup baik, terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaan, meskipun terdapat kekurangan pada pembagian tugas yang kurang terstruktur, serta pengawasan yang kurang mendetail oleh Kepala Dinas. Pelaporan juga belum sepenuhnya optimal, meskipun evaluasi kerja dilakukan rutin setiap bulan. Faktor pendukung seperti kerjasama antar pegawai dan inisiatif kerja yang baik membantu kelancaran manajemen, sedangkan faktor penghambat terletak pada kekurangan petugas administrasi keuangan yang memperlambat proses penyaluran upah. Disarankan agar Kepala Dinas Pendidikan menyusun perencanaan pembagian tugas yang lebih terstruktur, meningkatkan pelatihan untuk tenaga honorer, memperbaiki pengawasan, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam laporan keuangan agar lebih akuntabel
EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KEJURUAN KOMPUTER DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN BALANGAN Nordiansyah, Nordiansyah; Barkatullah, Barkatullah; Raudah, Siti
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1329

Abstract

Salah satu instansi yang berperan besar dalam melaksanakan penyelenggaraan kerja adalah Balai Latihan Kerja atau yang disingkat BLK. Namun dalam pelaksanaanya masih terkendala beberapa hal sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui tentang efektivitas Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Komputer Di Balai Latihan Kerja Kabupaten Balangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui informan 12 orang secara Teknik porpusivel sampling . Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan akhir. Uji kredibilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trigulasi, dan mengadakan member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Komputer di Balai Latihan Kerja Kabupaten Balangan cukup baik, hal tersebut dapat dilihat pada aspek : Pertama, kejelasan tujuan cukup baik Kedua, kejelasan strategi pencapaian tujuan meliputi indikator koordinasi kurang baik dan indikator kerjasama kurang baik. Ketiga, proses analisis dan perumusan kebijaksanaan yang mantap meliputi strategi kegiatan cukup baik, dan indikator pelaksanaan kegiatan operasional cukup baik karena dilaksanakan sesuai dengan SOP. Keempat, Perencanaan yang matang meliputi indikator pedoman implementor cukup baik, dan indikator pencapaian tujuan belum baik karena masih banyak alumni yang menganggur dan tidak mendapatkan kesempatan kerja. Kelima, penyusunan program meliputi indikator pelaksanaan yang tepat cukup baik sesuai karena dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan indikator kinerja cukup baik karena pelatihan dilakukan sesuai dengan arahan. Keenam, sistem pengawasan dan pengendalian meliputi indikator monitoring dan evaluasi cukup baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi faktor pendorong: pelatihan yang diberikan gratis faktor penghambat yang terdiri dari : kurangnya Sumber Daya Manusia atau Instruktur dan Kurangnya Mitra yang berkemampuan dalam pengembangan progra. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan Kepada Kepada Kepala Balai Latihan Kerja Industri (BLK) sebagai pihak pelaksana harus lebih memperhatikan kualitas dari pelatihan telah diberikan agar sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja, terutama penambahan Instruktur yang memadai dengan kemampuannya supaya adanya pengembangan dalam skill dan program pelatihan; Kepada peserta pelatihan setelah selesai pelaksanaan pelatihan, diharapkan untuk mengembangkan kemampuannya dalam menyiapkan diri ke dunia kerja.
KINERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN AKSEPTOR KB MKJP DI KECAMATAN LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN Marthapati, Nurhasanah; Raudah, Siti; Barkatullah, Barkatullah
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1330

Abstract

Fenomena masalah yaitu masih kurangnya sosialisasi program KB khususnya KB MKJP, sehingga masyarakat kurang memahami manfaat dan keamanannya. Sedikitnya jumlah penyuluh di Kecamatan Lampihong tidak sesuai dengan jumlah desa, serta kurangnya minat masyarakat dalam menggunakan KB MKJP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana di Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data diambil melalui informan purposive sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, ketekunan, triangulasi, dan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan kinerja Penyuluh Keluarga Berencana di Lampihong cukup baik. Indikatornya: pertama, kemampuan sosialisasi cukup baik. Kedua, kepuasan terhadap peningkatan partisipasi dan motivasi masyarakat tercapai. Ketiga, kecepatan penyuluh efektif. Keempat, ketepatan kerja signifikan dengan partisipasi masyarakat dalam MKJP. Kelima, tugas melibatkan kader dan tokoh masyarakat. Keenam, waktu kerja sesuai jadwal BKKBN. Ketujuh, kesadaran pencapaian hasil belum optimal. Kedelapan, kewajiban terlaksana dengan baik. Kinerja penyuluh cukup baik dilihat dari kualitas dan tanggung jawab. Faktor penghambat yaitu kurangnya fasilitas dan jumlah penyuluh. Untuk meningkatkan kinerja, perlu penguatan SDM dan kerjasama lintas sektor. Penyuluh KB perlu kolaborasi dengan bidan klinik, kader desa, dan tokoh masyarakat. Penyuluh juga diharapkan meningkatkan produktivitas, mengikuti prosedur, menambah pengalaman, dan menjadikan evaluasi kerja sebagai dasar perbaikan.
Co-Authors ., Nadira Abdilah, Adam Satria Aidillah, Muhammad Rafli Aisyi, Rehadatul Amalia, Risna Amelia, Ria Andi Putra Anjani, Anjani Anjasmari, Ni Made Musiyani Arif Budiman Arpandi, Arpandi Asiah Asiah Assyarif, Taslim Baktiansyah, Baktiansyah Barkatullah , Barkatullah Barkatullah, Barkatullah Beny Rahman Hakim Berliana Berliana Buti Styawan Damayanti, Firda Dharma, Agus Surya Embron, Faisal Fachri, Fachri Fahmi, Yusran Fauziah, Melly Diva Fitriani, Nisa Ayu Hafidah, Hafidah Haji Ahmad Makie Handayani, Ramona Hariadi , Joko Helyati, Helyati Herlinda, Sri Agusmila Aneta Herlinda, Sri Agusmila Anetha Hermansyah Hermansyah Husaini, M. Huzaimah Huzaimah Jelita, Teya Permata Jiki Romadoni Joriska, Delia Okta Junaidin, Junaidin Kamil Kamil Kamil, Kamil Karsina, Karsina KHOIRUL ANAM latifah . Latifah ., Latifah Lewa, Octavia Fransiska Rosario M. Arsyad, M. Mahdalina, Mahdalina Maldin, Siska Amelia Malkhan, Ibnu Marthapati, Nurhasanah Mawardani, Maya Tamara Maya Wulandari Mey, Ananda Miftahul Jannah Muhammad Alwan Maulana MUHAMMAD FAHMI Muhammad Iqbal Muhammad Kamil Mujahadah, Siti Nadira . Najmiah, Lailatun NETI EKA JAYANTI Neti Eka Jayanti Nida, Hayatun Nida, Khairun Noorliansyah, Noorliansyah Noormilasari, Noormilasari Nor Hadi Nor, Hazizah Nordiansyah, Nordiansyah Nurhayati Nurhayati Nurubay, Dayang Nisyrina Pajrian Noor Praptomo, Agus Joko Pratiwi, Ayu Rizky Puspitasari, Dwi Ida Rahmadi, Muhammad Rahmi, Amelia Nor Robaiti, Ida Rut, Laurika Ananta Salsabila, Zulfa Zahra Saprul , Muhammad Sarnubi, Muhammad Said Say’ah, Say’ah Selamat Riadi Setiawan, Irza Shufiatie, Erna Simarmata, Nada Farisya Sinaga, Hakim Siti Fatimah Zahara Sulistyarini, Wahyu Dewi Sulistyorini, Candra SUMIATI Susanto, Zaenal Adi Trisha, Dedra Urahmah, Nida Utami, Rinda Aulia Wahid, Rifky Saldi A. Yulianti, Lysa