Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Fachri, Fachri; Raudah, Siti; Herlinda, Sri Agusmila Aneta
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.920

Abstract

Permasalahannya permasalahannya adalah Beberapa pegawai yang tidak menyelesaikan pekerjaanya sesuai dengan waktu, Kurangnya evaluasi yang dilakukan oleh Kepala Baian Umum dan unsur pimpinannya dan Kurangnya perencanaan RKA yang telah disusun. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dan fokus pada dampak Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai. Populasi penelitian ini berjumlah 33 orang sehingga Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelayanan publik pada Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara berpengaruh signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan uji t variabel kualitas pelayanan nilai t hitung 2.793 lebih besar dari t tabel 1.988. Maka hipotesis diterima, artinya ada pengaruh variabel pengawasan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dihasilkan nilai R2 (R Square) adalah sebesar 0,450 hal ini berarti kualitas pelayanan publik dipengaruhi oleh kinerja pegawai hanya sebesar 45.0% dan sisanya 53,9% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian ini. Disarankan kepada Kepala Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara agar melakukan pengawasan secara langsung agar dapat mengurangi sedikit beban pegawai yang mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cara meningkatkan meningkatkan efektivitas pengawasan, pimpinan harus secara intensif memeriksa hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai dan Pegawai Kantor Sekretraiat Daerah Kabupaten Balangan agar lebih memperhatikan kinerja serta lebih proaktif dalam penyelesaian pekerjaannya dengan cara meningkatkan kedisiplinan pegawai dan berupaya untuk membangkitkan rasa hormat pegawai kepada berbagai peraturan yang berlaku didalam organisasi
EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM MENGATASI STATUS GIZI ANAK DI DESA MURUNG PANTI HILIR KECAMATAN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Nida, Hayatun; Raudah, Siti; Mahdalina, Mahdalina
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.927

Abstract

Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara mengalami stunting yang terus meningkat dari tahun ketahun. Angka stunting tertinggi di dominasi oleh Kecamatan Babirik, Danau Panggang, dan Paminggir. Melihat hal tersebut pemerintah gencar melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting, salah satunya di desa Murung Panti Hilir Kecamatan Babirik. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Babirik, angka stunting di desa ini selalu meningkat setiap tahunnya. Untuk mengurangi angka tersebut, maka desa ini menjalankan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program PMT dalam Mengatasi Status Gizi Anak di Desa Murung Panti Hilir Kecamatan Babirik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan Kualitatif tipe deskriptif dengan 13 orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas program PMT dalam mengatasi status gizi anak cukup efektif diukur melalui model Campbell J.P dalam (Dyah Mutiarin & Arif Zaenudin, 2014: 96-97) yaitu: Pertama Sub-variabel Keberhasilan Program indikator Kemampuan Petugas dalam Melaksanakan Program kurang sesuai dan Mekanisme Program cukup sesuai. Kedua Sub-variabel Keberhasilan Sasaran indikator Kebijakan Organisasi untuk Mencapai Tujuan cukup sesuai dan Prosedur untuk menentukan sasaran sudah sesuai. Ketiga Sub-variabel Kepuasan Terhadap Program indikator Pemenuhan Kebutuhan Program dan Kualitas Pelayanan cukup sesuai. Keempat Sub-variabel Tingkat Input dan Output indikator Hasil Program kurang sesuai dan Dampak Program cukup sesuai. Kelima Sub-variabel Pencapain Tujuan Menyeluruh indikator Tepat Sasaran sudah sesuai dan Target Program cukup sesuai. Adapun faktor pendorong program ini adalah kerjasama dan dukungan multisektor serta penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat, pola asuh orang tua yang salah, menu PMT yang tidak lengkap dan kurang disukai sasaran; dan minimnya dana untuk melaksanakan program.
IMPLEMENTASI PENGADUAN DAN PERMINTAAN MASYARAKAT TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA DINAS PERTANAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BALANGAN Nor, Hazizah; Raudah, Siti; Arsyad, M.
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.930

Abstract

Permasalahan yang ada adalah Penurunan lingkungan hidup pada Kabupaten Balangan, Kurangnya Pengawasan yang dilakukan Dinas Pertanahan Dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan dan Kurangnya sarana dan prasarana dalam pengendalian pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini. Pertama, koordinasi sudah baik,. Kedua, sosialisasi sudah baik. Ketiga, kerjasama sudah baik. Keempat, jumlah petugas belum baik. Kelima, sumberdaya finansial kurang baik. Keenam, fasilitas belum baik, wewenang sudah baik. Kedelapan, target kurang baik. Kesembilan, jadwal pelaksanaan sudah baik. Kesepuluh, SOP sudah baik. Kesebelas, tanggung jawab sudah baik. Faktor penghambat adalah kurangnya jumlah petugas menangani pengaduan, kurangnya anggaran dalam pengaduan dan capaian kinerja yang kurang. Sedangkan faktor pendukung adalah adanya penerimaan pengaduan offline dan online, adanya peningkatan pemahaman masyarakat dalam sosialisasi, adanya bukti pengaduan masyarakat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, pengaduan yang sesuai dengan hari kerja dan pengaduan yang sesuai dengan tahapan. Kepala Dinas agar menambahkan petugas atau pegawai pada lingkungan hidup sehingga dalam pengaduan dilakukan secepat mungkin dengan cara merekrut pegawai yang sesuai dengan keahlian dan bidangnya tersebut. Kepada pegawai agar dalam meningkatkan kinerja yang dilakukan terkait dalam pengaduan masyarakat dan lebih respon cepat dalam penanggulangan pengaduan tersebut dan Masyarakat agar diharapkan semua masyarakat ikut serta dalam mengatasi masalah sehingga teratasi dengan mudah
IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR PADA PRODI ADMINISTRASI PUBLIK DI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI AMUNTAI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Hermansyah, Hermansyah; Raudah, Siti; Barkatullah , Barkatullah
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.931

Abstract

Tujuan program Kampus Mengajar adalah untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, khususnya di daerah yang membutuhkan, melalui partisipasi aktif mahasiswa. Terdapat beberapa permasalahan dalam Implementasi Penyelenggaraan Program Kampus Mengajar di STIA Amuntai yang sudah berjalan hampir 5 tahun ini, antara lain sebagai berikut: ketidaksesuaian bidang studi administrasi publik dengan kebutuhan pengajaran di sekolah; program di daerah terpencil terkendala oleh masalah infrastruktur seperti akses transportasi dan jaringan internet dan Belum maksimalnya evaluasi dari pihak kampus kepada mahasiswa setelah selesainya program Kampus Mengajar. Mengkaji bagaimana Implementasi Penyelenggaraan Program MBKM Melalui Program Kampus Mengajar pada Prodi Administrasi Publik di STIA Amuntai dan faktor-faktor mempengaruhinya yang menjadi tujuan utama penelitian ini. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Serta metode dokumentasi, wawancara, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Dua belas informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk menyediakan data. Kondensasi data dan menampilkan data, serta membuat kesimpulan dan memverifikasinya, merupakan bagian dari analisis data. Triangulasi, memeriksa atau menganalisis contoh-contoh negatif, menggunakan bahan referensi, melakukan member check, meningkatkan ketekunan, dan memperpanjang pengamatan adalah bagian dari uji kredibilitas. Implementasi Penyelenggaraan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Melalui Program Kampus Mengajar Pada Prodi Administrasi Publik di STIA Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator yang sudah baik yaitu: Pertama, transmisi. Kedua, sumber daya manusia atau petugas. Ketiga, komitmen. Keempat, dukungan. Kelima, wewenang. Keenam, koordinasi. Ketujuh, prosedur rekrutmen. Adapun indikator yang masih belum berjalan dengan baik yaitu: Pertama, konsistensi, Kedua, sasaran. Ketiga, fasilitas. Disamping itu ada faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Penyelenggaraan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Melalui Program Kampus Mengajar Pada Prodi Administrasi Publik di STIA Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara terbagi dua, yaitu: faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorongnya adalah Dukungan Penuh dari Pihak Kampus, Fleksibilitas Program MBKM, dan Kesempatan Mengasah Soft Skills. Sedangkan faktor penghambatnya adalah Kebijakan Kemendikbudristek yang membolehkan semua jurusan untuk ikut Program Kampus Mengajar, dan Kebijakan Kemendikbudristek yang menempatkan penugasan ke tempat terpencil.
EVALUASI KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BARITO TIMUR Noormilasari, Noormilasari; Handayani, Ramona; Raudah, Siti
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.934

Abstract

Permasalahan berkaitan dengan kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur meliputi Sumber daya yang terbatas, Ketelitian beberapa pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih rendah, Sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk menunjang Kinerja, Munculnya peraturan baru yang menyebabkan pembagian tugas dan pelaksanaan tugas fungsi menjadi kurang teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui Evaluasi Kinerja Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur dan faktor-faktor yang mempengaruhi Evaluasi Kinerja Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan secara Snowball Sampling, teknik analisis yang digunakan adalah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur tergolong cukup baik dengan beberapa catatan. Pada tahap identifikasi, ditemukan bahwa kompetensi pegawai belum optimal akibat perbedaan latar belakang pendidikan, kurangnya pelatihan, dan kekurangan tenaga administrasi serta informatika. Ketelitian dalam penyusunan laporan juga perlu ditingkatkan. Pada tahap pengukuran, pelaksanaan tugas sesuai tupoksi dan sistem kerja yang jelas mendukung efisiensi dan pencapaian target. Namun, pada tahap manajemen, ketidaksesuaian antara tugas dan waktu menyebabkan hasil individu kurang optimal, meski tanggung jawab sudah dilaksanakan dengan baik. Faktor penghambat kinerja meliputi keterbatasan formasi tenaga ahli di bidang administrasi dan informatika serta belum adanya alokasi anggaran untuk perbaikan fasilitas kerja. Faktor pendukung mencakup keberadaan SOP yang jelas, membantu struktur kerja, efisiensi, koordinasi, serta produktivitas pegawai.
IMPLEMENTASI APLIKASI RATIKITA DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH URBAN DEWAN KECAMATAN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Fauziah, Melly Diva; Raudah, Siti; Barkatullah , Barkatullah
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.951

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi fenomena masalah yaitu; Pertama, masih terdapat Masyarakat yang tidak mengetahui mengenai Aplikasi Ratikita yang dimiliki oleh Bank Sampah Urban Dewan; kedua minimnya tenaga kerja yang ada di Bank Sampah Urban Dewan; ketiga kurangnya alat pendukung dalam aktivitas pengelolaan sampah seperti mesin penghancur dan mesin press. Tujuan penelitian agar mengethui bagaimana Implementasi Aplikasi Ratikita Dalam Pengelolaan Bank Sampah Urban Dewan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil dengan Teknik convenience sampling yang berjumlah 13 orang. Setelah data terkumpul kemudian selanjutnya dianalisis dan uji kreadibilitas data dengan tahap reduksi data, tahap penyajian data/analisis data kemudian pengumpulan data, tahap penarikan Kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian dalam Implementasi Aplikasi Ratikita Dalam Pengelolaan Bank Sampah Urban Dewan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah belum terimplementasikan dengan optimal. Pada sub variabel komunikasi indikator penyaluran informasi dan kejelasan informasi kurang optimal. Sub variabel sumber daya, indikator yang kurang optimal yaitu jumlah staf/tenaga kerja dan sarana dan prasarana, indikator yang cukup optimal yaitu finansial/anggaran. Sub variabel disposisi, indikator yang optimal yaitu wewenang, indikator yang cukup optimal yaitu tanggung jawab. Sub variabel struktur birokrasi, indikator SOP dan dampak yang ditimbulkan sudah optimal. Adapun faktor pendorong Implementasi Aplikasi Ratikita Dalam Pengelolaan Bank Sampah Urban Dewan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah pembagian wewenang yang sudah tepat, adanya SOP dan dampak yang ditimbulkan sudah baik, sedangkan faktor penghambatnya adalah penyaluran informasi yang masih kurang, jumlah tenaga kerja yang masih minim serta kurangnya alat pendukung dalam pengelolaan sampah. Disarankan kepada pengelola Bank Sampah Urban Dewan sebaiknya melakukan lebih banyak sosialisasi khususnya kepada Masyarakat terkait aplikasi Ratikita. Untuk Direktur Bank Sampah Urban Dewan sebaiknya bisa menambah jumlah pegawai dan juga alat pejunjang pengelolaan sampah di Bank Sampah Uran Dewan agar menjadi lebih efektif dan efisien. Lalu untuk Masyarakat hendaknya lebih memperhatikan lingkungan dari sampah, salah satunya yaitu dengan mengelola sampah rumah tangga ke Bank Sampah Urban Dewan.
PENERAPAN E-GOVERNMENT MELALUI APLIKASI SENTUH TANAHKU DALAM MENUNJANG SISTEM PELAYANAN PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Say’ah, Say’ah; Raudah, Siti; Urahmah, Nida
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.954

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini tentang aplikasi Sentuh Tanahku pada Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Utara, yaitu masih kurangnya pemahaman teknologi informasi, sertifikat zaman dulu tidak terbaca pada aplikasi, dan masih kurang lengkap dalam persyaratan pembuatan sertifikat. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pertama, indikator sosialisasi aplikasi Sentuh Tanahku belum terjalankan dengan maksimal. Indikator komunikasi belum sesuai karena masyarakat yang belum mengetahui aplikasi Sentuh Tanahku. Kedua, indikator sasaran kebijakan belum sesuai karena masyarakat masih belum familiar tentang aplikasi. Indikator mekanisme pelaksanaan belum sesuai karena masyarakat belum mengetahui penuh mengenai aplikasi. Ketiga indikator dukungan sosial (non-fisik) belum sesuai karena belum adanya sosialisasi secara langsung. Indikator partisipasi masyarakat belum sesuai karena sebagian masyarakat belum mengetahui aplikasi. Keempat indikator pembagian wewenang sudah sesuai dalam memberikan pelayanan. Indikator pembagian tanggung jawab sudah sesuai peran dan tanggung jawab pegawai adalah kunci utama. Faktor-faktor mempengaruhi terbagi dua yaitu: pendorong yaitu sesuai dengan perkembangan teknologi informasi e-government dan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Sedangkan faktor penghambat adalah belum ada anggaran khusus untuk sosialisasi, sertifikat zaman dulu tidak terbaca sistem aplikasi dan mekanisme aplikasi yang belum diketahui oleh masyarakat. Disarankan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sosialisasi dan penggunaan aplikasi Sentuh Tanahku kepada masyarakat sehingga penerapan e-government aplikasi Sentuh Tanahku dapat berjalan dengan maksimal.
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Kadar Kolesterol Pada Masyarakat Umum di Daerah Sempaja Samarinda Mawardani, Maya Tamara; Raudah, Siti; Susanto, Zaenal Adi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1706

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang berperan penting dalam tubuh, namun kadar yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan penyakit jantung koroner. Penyakit degeneratif seperti ini menjadi perhatian utama seiring bertambahnya usia harapan hidup dan perubahan gaya hidup masyarakat. Dalam upaya deteksi dini dan edukasi kesehatan, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol di lingkungan Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2 Maret 2023. Metode yang digunakan meliputi tiga tahap: pendaftaran, pemeriksaan tekanan darah dengan sphygmomanometer, serta pemeriksaan kolesterol menggunakan alat strip Easy Touch dengan sampel darah kapiler. Dari 190 peserta yang diperiksa, 64 orang (34%) adalah laki-laki dan 126 orang (66%) perempuan. Berdasarkan usia, mayoritas responden berada dalam rentang 46-60 tahun (40%). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 121 peserta (54%) memiliki tekanan darah di atas normal (>120/80 mmHg). Sementara itu, dari 31 orang yang menjalani pemeriksaan kolesterol, 19 orang (61%) memiliki kadar kolesterol tinggi (>200 mg/dl). Hasil ini mengindikasikan tingginya prevalensi hipertensi dan kadar kolesterol tidak normal di masyarakat, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, diperlukan skrining kesehatan secara berkala dan edukasi mengenai pola hidup sehat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa SD Negeri 025 Lempake Raudah, Siti; Anam, Khoirul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1707

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat. Anak usia sekolah dasar memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Namun, masih banyak permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh siswa SD, seperti kurangnya kesadaran mencuci tangan, kebersihan gigi, serta tingginya prevalensi penyakit cacingan dan karies gigi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya edukasi secara komprehensif yang melibatkan berbagai sektor, termasuk sekolah dan keluarga. Salah satu langkah edukasi yang dapat diterapkan adalah melalui pengenalan teknik kebersihan tangan, baik dengan hand washing menggunakan sabun antibakteri maupun hand rub dengan hand sanitizer berbasis alkohol. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hand sanitizer dengan kadar alkohol 60-95% efektif dalam menurunkan jumlah mikroba di tangan. Selain itu, penerapan PHBS di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai aspek, seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan, konsumsi makanan sehat, serta kebiasaan mencuci tangan dengan benar. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SDN 025 Lempake bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap PHBS melalui edukasi, diskusi, dan demonstrasi praktik kebersihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi PHBS mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Oleh karena itu, edukasi PHBS sebaiknya dilakukan secara berkala sebagai bagian dari program promotif kesehatan di sekolah serta sebagai implementasi ilmu terapan dalam bidang teknologi laboratorium medis.
Pengembangan Sistem Surat Digital Berbasis Laravel untuk Meningkatkan Efisiensi Administrasi dan Pelayanan Publik Romadoni, Jiki; Haji Ahmad Makie; Beny Rahman Hakim; Buti Styawan; Siti Raudah
Journal of Informatics Management and Information Technology Vol. 5 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jimat.v5i1.464

Abstract

Kaladan Village in Candi Laras Utara District, Tapin Regency, faces challenges in providing administrative services for cover letters due to the use of manual processes based on Microsoft Office and paper filing. This causes risks of data loss and delays in the approval process by the village head. The proposed solution is the digitalization of public services through the development of a web-based information system. This system is designed to address administrative needs, including approval of cover letters, data management, report generation, application submissions, and tracking of application statuses with digital signatures. The research findings indicate that this system improves service efficiency by up to 40%, reduces data loss risks, and speeds up administrative processes. With the implementation of this system, services are expected to become more efficient, accurate, and accessible to the community while serving as a model for other villages in improving public services.
Co-Authors ., Nadira Abdilah, Adam Satria Aidillah, Muhammad Rafli Aisyi, Rehadatul Amalia, Risna Amelia, Ria Andi Putra Anjani, Anjani Anjasmari, Ni Made Musiyani Arif Budiman Arpandi, Arpandi Asiah Asiah Assyarif, Taslim Baktiansyah, Baktiansyah Barkatullah , Barkatullah Barkatullah, Barkatullah Beny Rahman Hakim Berliana Berliana Buti Styawan Damayanti, Firda Dharma, Agus Surya Embron, Faisal Fachri, Fachri Fahmi, Yusran Fauziah, Melly Diva Fitriani, Nisa Ayu Hafidah, Hafidah Haji Ahmad Makie Handayani, Ramona Hariadi , Joko Helyati, Helyati Herlinda, Sri Agusmila Aneta Herlinda, Sri Agusmila Anetha Hermansyah Hermansyah Husaini, M. Huzaimah Huzaimah Jelita, Teya Permata Jiki Romadoni Joriska, Delia Okta Junaidin, Junaidin Kamil Kamil Kamil, Kamil Karsina, Karsina KHOIRUL ANAM latifah . Latifah ., Latifah Lewa, Octavia Fransiska Rosario M. Arsyad, M. Mahdalina, Mahdalina Maldin, Siska Amelia Malkhan, Ibnu Marthapati, Nurhasanah Mawardani, Maya Tamara Maya Wulandari Mey, Ananda Miftahul Jannah Muhammad Alwan Maulana MUHAMMAD FAHMI Muhammad Iqbal Muhammad Kamil Mujahadah, Siti Nadira . Najmiah, Lailatun NETI EKA JAYANTI Neti Eka Jayanti Nida, Hayatun Nida, Khairun Noorliansyah, Noorliansyah Noormilasari, Noormilasari Nor Hadi Nor, Hazizah Nordiansyah, Nordiansyah Nurhayati Nurhayati Nurubay, Dayang Nisyrina Pajrian Noor Praptomo, Agus Joko Pratiwi, Ayu Rizky Puspitasari, Dwi Ida Rahmadi, Muhammad Rahmi, Amelia Nor Robaiti, Ida Rut, Laurika Ananta Salsabila, Zulfa Zahra Saprul , Muhammad Sarnubi, Muhammad Said Say’ah, Say’ah Selamat Riadi Setiawan, Irza Shufiatie, Erna Simarmata, Nada Farisya Sinaga, Hakim Siti Fatimah Zahara Sulistyarini, Wahyu Dewi Sulistyorini, Candra SUMIATI Susanto, Zaenal Adi Trisha, Dedra Urahmah, Nida Utami, Rinda Aulia Wahid, Rifky Saldi A. Yulianti, Lysa