Articles
Membangun Resiliensi Ditengah Keterbatasan: Peran Self-Compassion Dan Secure Attachment Pada Remaja Penyandang Tunadaksa
Adiningrum, Yoan Fauziah;
Fitriani, Annisa;
Ulpa, Eska Prawisudawati
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 9 No. 1 (2025): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32492/idea.v9i1.9104
Remaja penyandang tunadaksa menghadapi tantangan ganda, baik secara fisik maupun psikologis, dalam upaya mereka untuk menerima kondisi fisik dan mengatasi berbagai permasalahan. Kondisi ini dibutuhkan kemampuan untuk bangkit kembali dalam menjalani kondisi sulit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan secure attachment dengan resiliensi pada remaja tunadaksa. Penelitian menggunakan kuantitatif, penelitian ini melibatkan sampel 106 remaja. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner, yaitu skala resiliensi, skala self- compassion, dan skala secure attachment. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda diperoleh dengan menggunakan JASP 0.17.1.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang kuat (R = 0.795) antara self-compassion dan secure attachment dengan resiliensi, dimana kedua faktor tersebut secara bersama-sama menyumbang 63.2% dari varians resiliensi.
Analisis Politik Uang dalam Pemilihan Umum: Perspektif Hukum Islam dan Nkri
Fitriani, Annisa;
Ramadhani, Fitria;
Putri, Septina;
Maharani, Sri
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.168
Pemilihan Umum atau Pemilu merupakan kegiatan demokrasi yang diselenggarakan secara rutin dalam rangka memilih para wakil rakyat, presiden, dan kepala daerah. Sebagai negara yang menjunjung adanya demokrasi terdapat asas yang harus dipegang yaitu kedaulatan berada ditangan rakyat. Namun praktik demokrasi ini dalam sejarah pelaksanaannya senantiasa mengalami kendala seperti melemahnya kepercayaan masyarakat terhadap para wakilnya baik yang duduk di jabatan eksekutif maupun jabatan legislatif. Kondisi ini bisa terjadi erat kaitannya dengan mahalnya biaya pemilu atau modal yang digunakan untuk money politic atau politik uang cukup besar sehingga berakibat langsung pada pasca-pemilu. Kemunculan berbagai pandangan terkait hubungan antara demokrasi dengan agama islam menjadi pemicu penulis untuk menganalisis serta mengetahui praktik politik uang yang dikaji dengan perspektif hukum hukum tata negara islam dan Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri 68 Palembang
fitriani, annisa;
Junaidi, Ilham Arvan;
Ayu, Imelda Ratih
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i02.27400
Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media animasi terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia kelas IV SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis Quasi experimental design Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini yaitu kelas 4a, 4b, dan 4c, sedangkan sampelnya kelas 4a dan 4b. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes soal, sedangkan Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis (Uji-t). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media animasi terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia yang dilihat dari uji hipotesis berupa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan thitung 4,580 > 2,024 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Media Animasi, Hasil Belajar, Bahasa Indonesia
GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN
Fitriani, Annisa
JURNAL TAPIS Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/tps.v11i2.845
Abstrak Penelitian ini difokuskan pada gaya kepemimpinan perempuan yang bertujuan menemukan model gaya kepemimpinan yang khas pada perempuan. Metode penelitian dilakukan berdasarkan kajian teoritis dari penulusuran jurnal-jurnal penelitian, buku dan makalah lainnya. Hasil penelitian-penelitian masalah gender umumnya menunjukkan tidak banyak perbedaan gender dalam hal organisasi. Namun jika gender dihubungkan dengan gaya kepemimpinan terlihat adanya gaya tertentu khas perempuan, tapi bukan karena perbedaan jenis kelamin, namun lebih pada factor karakteristik/tuntutan pekerjaan. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh karakteristik pekerjaan dengan gaya kepemimpinan perempuan. Jika karakteristik pekerjaan dihubungkan dengan gaya kepemimpinan perempuan secara umum gaya kepemimpinan perempuan terbagi 2 (dua) yaitu gaya kepemimpinan feminism-maskulin dan gaya kepemimpinan transformasional-transaksional..Kata Kunci : Kepemimpinan, Perempuan, Feminism-Maskulin
PENETRASI SOSIAL DALAM PERNIKAHAN BEDA BUDAYA
Fitriani, Annisa
AL-ADYAN Vol 10 No 1 (2015): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/ajsla.v10i1.1421
Suku di Indonesia memiliki sistem kekerabatan yang berbeda-beda. Sistem kekerabatan adalah hubungan kekeluargaan melalui perkawinan. Secara garis besar, Indonesia mengenal tiga bentuk sistem kekerabatan, yaitu matrilineal, patrilineal, dan bilateral. Sebuah perkawinan akan membentuk sebuah keluarga. Keluarga adalah sistem sosial yang alami dengan hubungan darah, perkawinan atau adopsi serta budaya. Realitas budaya berpengaruh dan berperan dalam komunikasi. Terdapat koordinasi antara budaya dengan komunikasi, budaya mempengaruhi komunikasi dan komunikasi mempengaruhi budaya. Untuk meminimalisir terjadinya konflik, maka diperlukan keintiman diantara keduanya atau yang sering disebut sebagai penetrasi sosial. Teori penetrasi sosial secara umum membahas tentang bagaimana proses komunikasi interpersonal, disini dijelaskan bagaimana dalam proses berhubungan dengan orang lain.
PERAN RELIGIUSITAS DALAM MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING
Fitriani, Annisa
AL-ADYAN Vol 11 No 1 (2016): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/ajsla.v11i1.1437
Psychological well being merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan apa yang dirasakan individu mengenai aktivitas dalam kehidupannya sehari-hari dalam mengevaluasi diri sendiri dan kualitas serta pengalaman hidup. Evaluasi terhadap pengalaman akan membuat seseorang menjadi pasrah terhadap keadaan dan membuat psychological well beingnya rendah atau berusaha memperbaiki hidupnya yang akan membuat psychological well beingnya meningkat. Itu berarti tinggi rendahnya psychological well being individu, tergantung dari bagaimana individu itu sendiri secara efektif dapat mengatur sumber-sumber sekitarnya baik internal maupun eksternal dalam memaksimalkan tingkat fungsional. Salah satu yang mempengaruhi psychological well being seseorang adalah tingkat menjalankan ritual agama seseorang, yang dapat dilihat dari kualitas dan kuantitas atau disebut denga religiusitas.Beberapa teori menjelaskan adanya keterkaitan antara religiusitas dengan psychological well being yang berarti bahwa komitmen religious mempunyai hubungan dengan salah satu dimensi psychological well being yaitu hubungan positif dengan orang lain. Semakin baik komitmen religius seseorang maka semakin baik pula tingkat hubungan dengan lingkungannya kerena dengan berbagai aktivitas keagamaan maka dapat meningkatkan rasa solidaritas kelompok dan memperkuat ikatan kekeluargaan sehingga akan meningkatkan psychological well being
Persepsi Mahasiswa Terhadap Jurusan Di Perguruan Tinggi Dan Konsep Diri Dengan Kesesuaian Minat Memilih Jurusan
Masriah, Zakiyatul;
Malay, Muhammad Nursalim;
Fitriani, Annisa
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 1 No. 1 (2018): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/ajp.v1i1.3639
This study originated from the idea that Student Perceptions of majors in Higher Education and Self Concepts have a relationship to the Matching Interest in Choosing Departments. The purpose of this study was to find out the relationship between students' perceptions of majors in higher education and self-concept with the suitability of 96 people to choose majors. The sampling technique used is propotional random sampling and then analyzed by multiple regression analysis techniques. The results of this research analysis explain that there is a relationship between students' perceptions of higher education majors and self-concept with the suitability of interest in choosing majors with coefficient of correlation (R) = 0.702 and F = 45,249 with p = 0,000. Then, there is a significant relationship between students' perceptions of majors in higher education with the suitability of their interest in choosing majors, the results of the analysis obtained are the value of rx1y = 0.606 with p = 0,000. Furthermore, there is a significant relationship between self-concept and the suitability of interest in choosing majors seen from the results of calculations obtained by the value rx2y = 0.596 with p = 0,000
Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Kepercayaan Diri Remaja
Yusuf, Ridho Novriansyah;
Sudarman, Sudarman;
Fitriani, Annisa;
Syafrimen, Syafrimen
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 3 No. 2 (2020): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/ajp.v3i2.13128
Confidence is a condition about a person's beliefs that look at him positively and can reach something he wants without any doubt. This study aims to determine the relationship between permissive parenting with adolescent self confidence in SMP Negeri 35 Bandar Lampung. The hypothesis proposed in this study is that there is a relationship between permissive parenting with adolescent self confidence in SMP Negeri 35 Bandar Lampung. The subjects of this study were adolescents of class VIII at SMP Negeri 35 Bandar Lampung in the academic year 2019/2020, taken using a purposive sampling technique. This study uses a data collection method in the form of a psychological scale, namely a confidence scale of 31 items (α = 0.889) and a permissive parenting scale of 30 items (0.929). The collected data were analyzed using the product moment analysis technique from Karl Pearson assisted with SPSS 22.0 for windows. The results of data analysis showed that rxy = 0,600 with p = 0,000 (p <0.01). This shows that there is a very significant relationship between permissive parenting with adolescent self-confidence, so that the hypothesis is accepted. These results make an effective contribution of 0.360 or 36%. In other words, the permissive parenting variable contributed 36% effectiveness to the variable confidence.Keywords: Self Confidence, and Permissive Parenting
Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Rasa Syukur Dengan Psychological Well-Being Pada PNS Menjelang Masa Pensiun
Zain, Amalia;
Malay, M. Nursalim;
Fitriani, Annisa;
Maharani, Laila
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 3 No. 2 (2020): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/ajp.v3i2.13132
Psychological Well-being adalah keadaan bahagia, kepuasan hati yang menyenangkan yang timbul bila kebutuhan dan harapan tertentu individu terpenuhi. Kebutuhan dan harapan tersebut dapat terpenuhi apabila seseorang mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitarnya dan menanamkan rasa syukur terhadap dirinya sehingga kondisi psychological well-being dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan rasa syukur dengan psychological well-being pada PNS menjelang masa pensiun sejumlah 41 subjek. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling total kemudian dianalisis dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis penelitian ini menjelaskan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dan rasa syukur dengan psychological well-being pada PNS menjelang masa pensiun dengan koefisien korelasi (R)=0,756 dan F=25,309 dengan p=0,000. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada PNS menjelang masa pensiun, hasil analisis yang diperoleh yaitu nilai rx1y=0,597 dengan p=0,000. Selanjutnya, ada hubungan yang signifikan antara rasa syukur dengan psychological well-being pada PNS menjelang masa pensiun yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan nilai rx2y=0,656 dengan p=0,000.
Hubungan Antara Self Compassion Dan Peer Group Influence Dengan Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Pembelajaran Daring
Setiani, Mefta;
Malay, Mohammad Nursalim;
Fitriani, Annisa;
Tajuddin, Nilawati
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2022): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/ajp.v5i1.13986
The latest policy in the world of education regarding teaching and learning activities that switched to using the online system since the covid-19 pandemic, become a challenge for various groups, including students. Previously research found the relationship and the role of self-compassion for subjective well-being in students but not yet been research in-depth related to subjective well-being in students who are undergoing online learning and there is not much-related research on the role of the independent variable peer group influence on subjective well-being on students. The purpose of this study is to analyze the relationship between self-compassion and peer group influence on the subjective well-being of students who take online learning.This research was conducted on 135 respondents from the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies at UIN Raden Intan Lampung. Method data collection used in this study using the SWLS (Satisfaction with Life Scale) scale of 13 items (á = 0.844) and the PANAS scale (Positive and Negative Affect Schedule) as many as 13 items (á = 0.937) to measure the level of subjective well-being, and a self-compassion scale of 17 items (á = 0.909) and the peer group influence scale of 8 items (á = 0.779). The analysis technique used is multiple regression analysis with JASP software help vers.15.The results of the data analysis show:1. The results of hypothesis testing with an R-value of 0.647 and an R Square of 0.419, which means the variance of the capable subjective well-being explained by self-compassion and peer group influence is 0.419 or a percentage of 41.9% while the rest explained by other things not examined in the study.2. The results of the correlation test of the self-compassion variable with the Pearson value correlation 0.602 p < 0.001 which means partially self. variable compassion has a relationship with subjective well-being.3. The test results on the independent variable peer group influence found the value of Pearson correlation 0.392 p < 0.001, this means partially variable peer group influence has a relationship with subjective well-being. Keywords: Peer Group Influence, Self Compassion, Subjective Well-Being