Articles
Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa SD di Era Digital
Dinda Oktaviana;
Hesti Hopipiah;
Muh, Husen Arifin;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (42.387 KB)
Sejak berkembangnya teknologi saat ini, banyak sekali pengaruh yang berdampak pada berbagai aspek terutama pada rendahnya keterampilan sosial siswa SD. Penelitian ini untuk memberi informasi mengenai upaya meningkatkan keterampilan sosial siswa di era digital saat ini dengan mengkaji dan menghubungkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode kajian pustaka merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini, sehingga data yang dihasilkan berbentuk deskriptif mengenai bagaimana upaya dalam meningkatkan keterampilan siswa sd di era digital saat ini. Hasil dari penelitian yang dilakukan terdapat berbagai hal yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa yakni memahami, menguasai, menyusun RPP, serta memilih metode.bahan ajar dan media pembelajaran yang selaras dengan tujuan yang akan dicapai. Pentingnya peran guru dalam mengembangkan keterampilan sosial ini, sebab guru merupakan role model yang akan dijadikan contoh oleh peserta didiknya.
Penerapan Metode Enjoyable Learning pada Pembelajaran IPS di SD Kelas Awal
Putri Amelia Adhari;
Belva Saskia Permana;
Ilham Maulana Aditia;
Muh. Husen Arifin;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.68 KB)
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang dinilai terlalu banyak membaca dan materi dalam proses belajarnya. Oleh karena itu terkadang peserta didik khususnya anak-anak Sekolah Dasar (SD) merasa bosan jika harus mendengarkan gurunya menggunakan metode ceramah selama menyampaikan materi tersebut. Terkadang hal itu memicu sikap peserta didik yang enggak untuk memperhatikan sehingga akhirnya ilmu yang diberikan tidak sampai dan tidak dapat diterima dengan baik. Karenanya, metode baru harus diterapkan salah satunya adalah dengan metode belajar menyenangkan. Metode ini merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang guru dengan kreativitas dan kompetensi yang dimilikinya mampu menciptakan suasana mengajar dan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didiknya sehingga mereka tertarik untuk menyimak materi pembelajaran tersebut. Dengan demikian, hasil akhir dari pembelajaran yaitu ilmu tersampaikan dan materi dimengerti oleh peserta didik akan terlaksana dengan baik
Pemanfaatan Google sebagai Sumber Belajar Daring Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar
Haldini Reygita;
Salwa Cantika K;
Muh. Husen Arifin;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (140.901 KB)
Permasalahan yang dialami pada era sekarang adalah kesalahan pemanfaatan pada google, banyak sekali dari kalangan anak anak sampai remaja yang menggunakan google dengan sia sia, padahal jika kita menggunakannya dengan baik, google memiliki banyak manfaat seperti sebagai sumber belajar siswa disaat masa pandemi ini, contohnya seperti sumber belajar daring bagi mata pelajaran ips. Metode yang digunakan untuk mengisi jurnal ini adalah metode kualitatif yaitu menggunakan data. Metode dan jurnal ini bertujuan agar memudahkan para pendidik serta siswa untuk pembelajaran daring mata pelajaran ips menggunakan google dengan baik pemanfaatannya.
Pengaruh Kemajuan Teknologi terhadap Karakter Peduli Sosial Siswa Sekolah Dasar
Frysca Amanda Putri;
Galuh Nur Insani;
Muh. Husen Arifin;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (136.371 KB)
Berkembang pesatnya teknologi sangat berpengaruh pada pola kehidupan manusia baik dari segi pola pikir maupun perilaku. Metode penelitian yang digunakan adalah qualitative research methodology atau metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data secara deskriptif mengenai pengaruh kemajuan teknologi terhadap kehidupan sosial siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai pengaruh kemajuan teknologi terhadap karakter peduli sosial siswa sekolah dasar dengan mengkaji informasi dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu dengan adanya kemajuan teknologi ini berpengaruh terhadap karakter peduli sosia siswa sekolah dasar maka dari itu peran guru dan orang tua sangat penting.
Peranan Teknologi Informasi dalam Pendidikan IPS untuk Anak Sekolah Dasar
Mutia Ade Syafitri;
Muh. Husen Arifin;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (135.826 KB)
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Teknologi informasi merupakan perkembangan sistem informasi dengan menggabungkan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi. Adapun teknologi informasi dan komunikasi secara umum bertujuan untuk membuat siswa memahami perangkat teknologi informasi dan komunikasi secara umum, termasuk komputer dan literasi informasi, yang artinya siswa mengenali istilah yang digunakan dalam teknologi informasi dan komunikasi. Penulisan ini yaitu untuk mengetahui peran teknologi informasi dan komunikasi. yaitu sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi. Dalam pembelajaran IPS di SD
Urgensi Media Sosial bagi Pembelajaran IPS di Masa Pandemic Covid-19
Iqbal Resa Artirestu;
Azi Miftah Rizqi;
Muh. Husen Arifin;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (397.959 KB)
Penilitian yang saya lakukan ini bertujuan untuk melihat apakah system Pendidikan pada saat pandemic Covid-19 berjalan dengan baik ataupun tidak, apakah peranana penguanaan aplikasi/softwer dalam pembelajaran IPS itu evisien atau tidak, problemmatika dari pengunaan aplikasi/softwer dalam pembelajaran IPS, pengaruh pandemic Covid-19 dalam pembeljaran IPS, hasil dari pembelajaran pada sata pandemic covid-19. Dalam proses pembelajaran, komunikasi adalah media utama yang digunakan sebagai penyampaian materi oleh guru kepada peserta didik. Pada kondisi pandemic seperti sekarang ini, kegiatan belajar mengajar sangat bergantung pada seorang pendidik. Seorang pendidik dapat menggunakan berbagai alat untuk menyampaikan materi yang dianggap dapat membantu peserta didik dalam menangkap dan mencerna setiap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, alat ini disebut media pembelajaran. Supaya materi ajar yang disampaikan dapat diterima peserta didik, maka dibutuhkan media yang sesuai serta membantu dalam proses penyampaian materi, khususnya dalam pembelajaran IPS. Dimana pembelajaran ini memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan manusia. Apa lagi pada pembelajaran pada saat pandemic ini pembelajaran mengunakan aplikasi/softwer yang dimana dalam pengunaan aplikasi/softwer ini memerlukan koneksi internet yang memadai dan jika koneksi internet tidak memadai maka kegiatan belajra akan terganggu. Dan dampak dari pengguanaan aplikasi/softwer ini akan membuat anak menjadi acuh terhadap pengajar dikarnakan peserta didik dalam pembeljaran mereka melakukan aktivitas lain
Pemanfaatan Media Audio Visual sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Chica Awaliyah;
Leni Nadiah;
Muh Husen Arifin;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (214.881 KB)
IPS adalah salah satu mata pelajaran yang awalnya dikenalkan pada saat kita menduduki sekolah dasar (SD). Ips juga dikenal sebagai mata pelajaran yang membosankan karena pada pelajarannya sejarahnya yang biasanya guru akan menyampaikannya kepada murid dengan metode ceramah. Mungkin itu salah satu cara yang membosankan murid dan bisa membuat murid mengantuk dengan metode seperti itu. Tujuan penelitian ini adalah kita menjadi tahu manfaat media audio visual sebagai sumber pembelajaran IPS. Media audio visual ini merupakan media yang digunakan dalam pembelajaran dengan mendengar dan melihat melalui suara dan juga gambar lalu diamati. Metode yang digunakan adalah study literatur atau mencari menggunakan mengumpulkan referensi teori yang relefan dari kasus-kasus dari permasalahan yang ditemukan. Study literatur secara umum merupaka suatu cara untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan mencari dan menelusuri sumber-sumber tulisan yang sudah ada atau yag pernah dibuat sebelumnya.
Model Role Playing dalam Merancang Kegiatan Pembelajaran Materi Konsep Jual Beli di SD Kelas II
D. Saepul Anwar;
Salsabila Maura;
Tin Rustini;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.356 KB)
IPS adalah bidang studi yang mengkaji berbagai fenomena sosial yang erat kaitannya dengan masyarakat. Salah satu mata pelajaran IPS di sekolah dasar adalah materi kegiatan jual beli, yang tepatnya terdapat pada materi kelas II. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu penelitian dengan mencari referensi dan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang diambil. Hasil penelitian ini pembelajaran IPS di sekolah dasar harus disampaikan dengan model pembelajaran yang variatif, sehingga tercipta kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Penerapan model role playing pada konsep jual beli bahan ajar di sekolah dasar dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penerapan model pembelajaran role playing merupakan salah satu solusi alternatif dalam pembelajaran jual beli materi dengan konsep belajar sambil bermain dan diharapkan siswa dapat terhubung dengan pengalaman dan kehidupan nyata di lingkungannya.
Upaya Meningkatkan Minat Baca yang Rendah pada Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19
Dea Azzahra;
Shalika Fajrin Triananda;
Tin Rustini;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (377.801 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3871
Pada umumnya, tingkat minat baca bagi peserta didik di Sekolah Dasar sangat menurun, minat baca suatu pengaruh besar bagi peserta didik. Upayanya sebagai tenaga pendidik dan orangtua berperan dalam menggerakkan siswa-siswinya untuk mengasah membaca. Namun rendahnya minat baca bagi siswa di Sekolah Dasar menjadi salah satu halangan, yang kurang akan keinginan dari siswanya tersendiri. Penelitian ini bertujuan menginformasikan betapa penting kegiatan belajar membaca untuk Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan observasi terlebih dahulu selama beberapa hari, kemudian dilanjutkan dengan wawancara kepada pengelola SDN Percobaan Kabupaten Bandung.
Analisis Materi Pembelajaran IPS pada Buku Ajar Tematik Terbitan Kemendikbud di SD Kelas 1 Tema 3
Regita Puspitasari;
Tsana Nur Faridah;
Tin Rustini;
Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (151.52 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3908
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis buku ajar pada mata tematik terbitan Kemendikbud di Sekolah Dasar Kelas 1 Tema 3 “Kegiatanku” pada mata pelajaran IPS Kurikulum 2013. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan sampaian mata pelajaran yang sebelumnya IPS yang berubah menjadi tematik, maka diperlukan analisis terhadap buku ajar tematik terbitan kemendikbud di Sekolah Dasar. Penelitian ini berbentuk deskriptif dengan subjek penelitiannya adalah buku ajar tematik terbitan kemendikbud di Sekolah Dasar Kelas 1 tema 3 Kegiatanku. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah berupa studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pembelajaran IPS yang terkandung meliputi sosiologi dan 18 karakter menurut Kemendiknas.