p-Index From 2020 - 2025
9.042
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Paduraksa : Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Sinergi Prosiding Semnastek Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan U Karst Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri AGREGAT Teknika: Engineering and Sains Journal Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) The Spirit of Society Journal : International Journal of Society Development and Engagement IJEBD (International Journal Of Entrepreneurship And Business Development) IJTI (International Journal Of Transportation And Infrastructure) Jurnal SainHealth Astonjadro International Journal of Supply Chain Management Inscientech: Journal of Industrial, Science and Technology JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) IJEEIT : International Journal of Electrical Engineering and Information Technology IJIEEB : International Journal of Integrated Education, Engineering and Business Proceeding of World Conference Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Janaka : Jurnal Pengabdian Masyarakat CAHAYA tech Nusantara Science and Technology Proceedings Narotama Jurnal Teknik Sipil DEDIKASI PKM Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) International Journal of Engineering, Science and Information Technology International Journal Of Computer, Network Security and Information System (IJCONSIST) Journal of International Conference Proceedings INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY Seminar Nasional Ilmu Terapan Jurnal Spesialis Teknik Sipil (JSpTS) SENMEA Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Online Car Service from User Aspect Using Importance Performance Analysis (IPA) Method Mochammad Faisol; Sri Wiwoho Mudjanarko
Journal of World Conference (JWC) Vol. 2 No. 2 (2020): March 2020
Publisher : NAROTAMA UNIVERSITY, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/prd.v2i2.195

Abstract

Several factors are considered by consumers in the selection of online transportation such as ease of ordering, appropriate prices and several other factors. The purpose of this study is to determine the effect of services provided online car services to users and determine the factors that need to be improved. This study used a sample of 96 respondents with data analysis using the Importance Performance Analysis method. The results showed that the Online Car (Grab Car) service affected User Satisfaction and the factors that needed to be improved consisted of Timeliness, Attention to, Safety and Environmental Pollution.
Tinjauan Analisis Risiko Keselamatan Proyek Konstruksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan Hendro Sutowijoyo; Aulia Isramaulana; Sri Wiwoho Mudjanarko
AGREGAT Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v5i2.6585

Abstract

AbstractIncreasing production based on a good analysis is absolutely necessary for a company that wish to increase revenue while at the same time strengthening their position in this competition era. As one of the largest palm oil processing companies in Indonesia, Sinar Mas Group has a plan to develop the production facility in Tarjun Village, South Kalimantan beside of new land for palm plantations in order to increase production yields.The development of production facilities is focused on the substructure firstly to ensure the reliability of the building that will stand on it. The method of construction is carried out by erecting the foundation onshore and offshore by a specialist contractor which appointed by the employer. The issues of safety risks that will arise became the main attention of employers and the contractor.The study aims to find out how much the safety risk of a factory construction project which includes of foundation at production facilities and factories which is carried out onshore and offshore by one of the specialist contractors in Indonesia. The risk management method starts with the identification, analysis, response and review of risks. Identification is carried out by documentation reviews and checklist analysis techniques on similar projects in the past on risk variables affecting the safety aspects that is carried out between employers and the contractor.The results of the analysis show that the potential danger variable of falling/slipping/rolling both tools/workers on the piling work at sea is the highest risk of danger followed by falling into the sea on finishing work as the next biggest potential hazard in a factory construction project in South Kalimantan.The mitigation efforts which is carried out are adjusted to the potential hazard variables, including paying serious attention to the cleanliness aspects of the project site as well as strict supervision the use of PPE by the personnel. Keywords: project safety risk management  AbstrakPeningkatan produksi berdasar atas analisis yang matang menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh Perusahaan yang ingin meningkatkan pendapatan sekaligus memantapkan posisi di era persaingan yang ketat. Sebagai salah satu perusahaan produsen minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia, Grup Sinar Mas memiliki rencana bisnis pengembangan fasilitas produksi di Desa Tarjun, Kalimantan Selatan disamping pembukaan lahan baru kebun kelapa sawit dalam rangka meningkatkan hasil produksi.Proses pengembangan fasilitas produksi difokuskan pada pekerjaan struktur bawah lebih dahulu untuk menjamin kehandalan bangunan yang akan berdiri diatasnya. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pemancangan pondasi di darat dan di laut oleh penyedia jasa spesialis yang ditunjuk oleh pemberi kerja. Isu risiko keselamatan yang akan muncul mendapat perhatian utama dari pemberi kerja dan penyedia jasa.Analisis bertujuan untuk mengetahui seberapa besar risiko keselamatan proyek konstruksi pabrik yang meliputi pekerjaan pemancangan pondasi pada fasilitas produksi dan pabrik yang dilakukan di darat dan laut oleh salah satu kontraktor spesialis di Indonesia. Metode pengelolaan risiko dimulai dengan identifikasi, analisis, respon, dan tinjauan risiko. Identifikasi dilakukan dengan peninjauan dokumen dan teknik analisis daftar periksa pada proyek sejenis di masa lampau terhadap variabel risiko berpengaruh pada aspek keselamatan (safety) serta dilakukan bersama antara pemberi kerja dan penyedia jasa spesialis.Hasil analisis menunjukkan variabel bahaya potensial jatuh terperosot/tergelincir/tergulir baik alat/pekerja pada pekerjaan pemancangan di laut menjadi risiko bahaya paling tinggi yang diikuti dengan terjerumus ke laut pada pekerjaan finishing sebagai bahaya potensial terbesar berikutnya pada proyek konstruksi pabrik di Kalimantan Selatan.Upaya mitigasi yang dilakukan disesuaikan dengan variabel bahaya potensial terjadi antara lain memberi perhatian yang serius terhadap aspek kebersihan lokasi proyek serta pengawasan yang ketat pada penggunaan Alat Pelindung Diri oleh personil yang bekerja. Kata Kunci: manajemen risiko keselamatan proyek
Perencanaan Peningkatan Tebal Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Petuk (STA 15+050 – STA 15+500) Kec. Penfui Kota Kupang Menggunakan Metode Bina Marga 2017 Pandji Thoha S. Balido; Sri Wiwoho Mudjanarko; Hendramawat Aski Safarizki
MoDuluS: Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v3i1.1784

Abstract

Perkerasan lentur (flexible pavement) adalah sistem perkerasan jalan dimana konstruksi terdiri dari beberapa lapisan. Tiap-tiap lapisan perkerasan pada umumnya menggunakan bahan maupun persyaratan yang berbeda sesuai dengan fungsinya yaitu, menyebarkan roda kendaraan sedemikian rupa sehingga dapat ditahan oleh tanah dasar. Aspal sebagai bahan pengikat merupakan material penting dalam konstruksi perkerasan jalan. Perkerasan jalan di Indonesia sebagian besar menggunakan aspal minyak dengan Penetrasi 60/70. Akan tetapi penggunaan aspal konvensional masih memiliki kelemahan, salah satunya adalah perkerasan jalan tidak mampu menahan beban lalu lintas berlebih dan temperatur tinggi. Penggunaan Asbuton modifikasi (Retona) diharapkan dapat mengatasi kelemahan aspal konvensional tersebut. Aspal Retona dikembangkan melalui proses penyulingan dan ekstraksi Asbuton guna mempertinggi kualitas aspal. Penelitian ini dilakukan di laboratorium PT. Alam Indah Cendana Lestari, Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja terhadap ruas jalan petuk. Perkerasan jalan tidak mampu menahan beban lalu lintas berlebih dan temperatur tinggi. Perencanaan perkerasan jalan ini adalah untuk mendapatkan tebal struktur perkerasan lentur dengan menggunakan metode Bina Marga 2017.
STUDI PENGGUNAAN VARIASI CAMPURAN METERIAL PLASTIK JENIS HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) PADA CAMPURAN BERASPAL UNTUK LAPIS AUS AC-WC (ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE) Suprayitno Suprayitno; Sri Wiwoho Mudjanarko; Koespiadi Koespiadi; Arthur Daniel Limantara
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.807 KB) | DOI: 10.22225/pd.8.2.1410.222-233

Abstract

Roads with flexible pavement use asphalt as a binding aggregate so that it is much in demand rather than rigid pavement. Road infrastructure requires ongoing maintenance. The use of plastic packaging cannot be separated in everyday life. HDPE is a high density polyethylene. Based on the problem of the amount of used plastic waste currently available, this research is needed to find out how well the pavement uses the use of HDPE plastic as a mixed plastic waste. After testing in the laboratory and analyzing it according to the General Specifications of the Highway for normal composition without a plastic mixture of 0%, the asphalt content that meets all the requirements is estimated at asphalt level between 5.6% - 6%. From the results of the study with 4 different compositions, it was found that the optimal asphalt content composition of HDPE plastic mix 0%, 4%, 8% and 12% that meet the VIM and Stability obtained optimal 8% HDPE plastic mixture with an optimal asphalt content of 4.45%. Jalan dengan perkerasan lentur menggunakan aspal sebagai pengikat agregat sehingga banyak diminati daripada perkerasan kaku. Infrastruktur jalan membutuhkan pemeliharaan bersifat berkelanjutan. Penggunaan kemasan plastik tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. HDPE adalah polietilena berdensitas tinggi. Berdasarkan masalah jumlah sampah plastik bekas yang ada sekarang, penelitian ini diperlukan untuk mengetahui seberapa baik perkerasan menggunakan penggunaan jenis plastik HDPE sebagai limbah plastik campuran. Setelah menguji di laboratorium dan menganalisanya sesuai dengan Spesifikasi Umum Jalan Raya untuk komposisi normal tanpa campuran plastik 0%, kadar aspal yang memenuhi semua persyaratan diperkirakan tingkat aspal antara 5.6% - 6%. Dari hasil penelitian dengan 4 komposisi berbeda diperoleh komposisi konten aspal optimal campuran plastik HDPE 0%, 4%, 8% dan 12% yang memenuhi VIM dan Stabilitas diperoleh campuran plastik HDPE 8% optimal dengan kadar aspal optimal 4.45%.
IMPORTANCE AND PERFORMANCE OF PUBLIC TRANSPORTATION SERVICES BASED ON WOMEN'S PERCEPTIONS Atik Wahyuni; Sri Wiwoho Mudjanarko; Emil Adly
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 4 No 1 (2020): JURNAL REKAYASA SIPIL DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v4i1.13580

Abstract

Current transportation planning policies have not taken into account the needs of women, especially public transport services have not been able to provide a sense of security and comfort and convenience (Agustina, 2007). Preliminary findings indicate that failure to produce transport policies and provisions that meet the needs of women has worsened socioeconomic conditions (ILO, 2011). Women must become movers to make changes to get women's rights in public space including in public transportation (Harrison J, 2012). For this reason, it is necessary to know the performance indicators of public transport services that need to be improved and to know the current performance of public transport services according to women's perceptions. Using the IPA method, conclusions based on the perception of women using sub variable public transport that require priority to improve services are lighting at stops (X1.2) and also in transportation (X1.4), vehicle identity (X1.7), driver identification (X1.8), vehicle worthiness (X2.3), standing passenger handling facilities (X2.7), transport capacity (X3.7), the comfort of lighting at the stop (X3.1) and inside transportation (X3. 6), temperature control facilities in transportation (X3.8), accessibility (X4.1), ease of movement (X5.1), integration between projects (X5.2), tariff (X5.3), waiting time (X6 .1), travel speed (X6.2), stop time at stop (X6.3), stop / lane information to be traversed (X6.4), arrival schedule (X6.5) and departure (X6.6), (2) The average level of satisfaction of women users of public transport is 2.25 and the average desirability of priority handling is 4.33 from a scale of 5. The order of variables that must be increased is (1) (X6), (2) Security (X1), and Comfort (X3), (3) Affordability (X5), (4) Safety (X2) and (5) Equality (X4). Kebijakan perencanaan transportasi saat ini belum mempertimbangkan kebutuhan kaum perempuan, terutama pelayanan angkutan umum belum mampu memberikan rasa aman dan nyaman dan kemudahan (Agustina, 2007). Temuan awalmenunjukkan bahwa kegagalan untuk menghasilkan kebijakan transportasi dan ketentuan yang memenuhikebutuhan perempuan telah memperburuk kondisi sosial ekonomi (ILO, 2011). Perempuan harus menjadipenggerak untuk melakukan perubahan untuk mendapatkan hak perempuan di ruang publik termasuk didalam transportasi umum( Harrison J, 2012). Untuk itu perlu mengetahui indikator kinerja pelayanan angkutan umum yang perlu ditingkatkan dan mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum yang ada saat ini menurut persepsi perempuan. Dengan menggunan metode IPA diperoleh kesimpulan berdasarkan persepsi perempuan pengguna angkutan umum subvariabel yang memerlukan prioritas peningkatan pelayanan adalah lampu penerangan di halte (X1.2) dan juga di dalam angkutan (X1.4), identitas kendaraan (X1.7), tanda pengenal pengemudi (X1.8), kelaikan kendaraan (X2.3), fasilitas pegangan untuk penumpang berdiri (X2.7), kapasitas angkut (X3.7), kenyamanan lampu penerangan di halte (X3.1) dan di dalam angkutan(X3.6), fasilitas pengatur suhu di dalam angkutan (X3.8), aksesibilitas (X4.1), kemudahan perpindahan (X5.1), integrasi antar proyek (X5.2), tarif (X5.3), waktu tunggu (X6.1), kecepatan perjalanan (X6.2), waktu berhenti di halte (X6.3), informasi halte/jalur yang akan dilewati(X6.4), ketepatan jadwal kedatangan(X6.5) dan keberangkatan (X6.6), (2) Rata-ratatingkat kepuasan perempuan pengguna angkutan umum 2,25 dan rata-rata keinginan prioritas penanganan 4,33 dari skala 5. Urutanvariabel yang harus ditingkat adalah (1) Keteraturan (X6), (2) Keamanan (X1) dan Kenyamanan (X3), (3) Keterjangkaun (X5), (4) Keselamatan (X2) dan (5) Kesetaraan (X4).
SISTEM PAKAR PEMILIHAN MODEL PERBAIKAN PERKERASAN LENTURBERDASARKAN INDEKS KONDISI PERKERASAN (PCI) Arthur Daniel Limantara; Sigit Winarto Winarto; Sri Wiwoho Mudjanarko
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbaikan perkerasan lentur yang diterapkan di Indonesia memasuki tahapan kritis terutama pada jalan raya, dimana perbaikan hanya dilakukan dengan model “kearifan lokal” tanpa mempertimbangkan model perbaikan berdasarkan tipe kerusakan yang terjadi. Pada perkerasan lentur tipe kerusakan yang terjadi dapat dibagi menjadi tiga kategori kerusakannya yaitu keretakan yang dibagi lagi menjadi enam jenis keretakan, garis dan lubang serta cacat permukaan dengan lima jenis cacat permukaan dan mempunyai model perbaikan berdasarkan skala PCI (pavement condition index) yang dapat dibagi menjadi tiga yaitu Pemeliharaan Preventif, Pemeliharaan Besar dan Rekonstruksi. Ke-pakar-an seseorang yang benar ahli dibidangnya sangat diperlukan guna mendapatkan model perbaikan yang tepat dan benar sehingga tidak menimbulkan anggapan asal-asalan. Suatu cabang kecerdasan buatan yang dapat dipakai pengganti kepakaran seseorang yang lebih dikenal sebagai Sistem Pakar. Makalah ini bertujuan membuat suatu sistem pakar yang akan menghasilkan keputusan pemilihan model perbaikan berdasarkan tipe kerusakan yang terjadi, sehingga diharapkan dengan adanya sistem pakar ini pengambilan keputusan perbaikan dapat dilakukan dengan cepat serta akurat dan tepat sasaran.
MANAJEMEN DATA LALU LINTAS KENDARAAN BERBASIS SISTEM INTERNET CERDAS UJICOBA IMPLEMENTASI DI LABORATORIUM UNIVERSITAS KADIRI Arthur Daniel Limantara; A. I. Candra; Sri Wiwoho Mudjanarko
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 114,21 juta kendaraan sedangkan pada tahun 2015 menjadi  121,390 juta unit yang berarti mengalami kenaikan unit sebesar 6,29% yang terdiri dari mobil penumpang 13,48 juta unit, kemudian mobil barang 6,6 juta unit, serta mobil bis dengan jumlah 2,4 juta unit dan paling dominan sepeda motor sebanyak 98,88 juta unit. Dengan kondisi tersebut maka dampak yang ditimbulkan terhadap prasarana transportasi seperti kemacetan; kerusakan perkerasan hingga pencurian kendaraan juga semakin meningkat. Untuk mengontrol hal tersebut dibutuhkan suatu cara yang cepat, effisien dan modern sehingga memudahkan aparat terkait melakukan fungsi kontrol, keamanan dan penindakan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan adalah sistem internet cerdas yang dikenal dengan Internet of Things (IoT), dimana IoT adalah berupa  pemasangan suatu chip yang berisi data pengguna maupun data kendaraan yang digunakan. Didalam chip ini akan tertanam (embbeded) data pengguna dan data kendaraan yang berupa data digital, kemudian akan dipasangkan pada kendaraan bermotor. Bila kendaraan yang telah terpasang melewati suatu access point (AP) maka chip akan mengirimkan data melalui AP ke server melalui jaringan nirkabel dan awan basis data (database cloud). Penelitian ini telah berhasil diujicobakan baik di laboratorium maupun di area kampus. Harapan dari penelitian ini adalah penggunaan IoT akan memudahkan integrasi antara instansi terkait melakukan fungsi kontrol sekaligus melakukan tindakan bila ada pengguna melakukan kesalahan serta berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat.
ANALISIS KINERJA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT X BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE Setya Haksama; M. Farid Dimyati Lusno; Diansanto Prayoga; M. Rifqo Hafidzudin Farid; Syadza Syahrah Shedyta; Syahrania Naura Shedysni; Sri Wiwoho Mudjanarko
Jurnal SainHealth Vol 2, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Faculty of Health Sciences Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jsh.v2i2.257.12-20

Abstract

Pengukuran kinerja di rumah sakit saat ini merupakan hal yang sangat penting dan perlu dilakukan terutama dalam kondisi persaingan pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat ketat terutama terkait dengan kinerja pelayanan, sehingga tujuan penelitian ini adalah mengukur kinerja pelayanannya dengan baik dan seksama. Salah satu metode yang digunakan adalah pengukuran intsrumen kinerja berdasarkan MalcolmBaldrige Performance Criteria. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan disaincrosssectional yang bertujuan untuk melihat hubungan antar variabel. Jumlah responden 50 orang pegawai terdiri dari perawat, bidan, asisten perawat, dan asisten bidan di unit rawat inap Rumah Sakit X. Analisis data dari variabel penelitian dilakukan dengan penghitungan nilai dari kriteria kinerja Malcolm Baldrige. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Rumah Sakit X berdasarkan profil organisasi memiliki skor 74,50; kepemimpinan 86,75 (72,29%); perencanaan strategis 66,50 (78,24%), fokus pelanggan 63,45 (74,62%); pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan 66,83 (74,25%), fokus operasi 64,28 (75,62%), dan skor hasil 348,65 dari 5 hasil yang memiliki 77,48%, dan kriteria sangat baik. Kinerja Rumah Sakit X termasuk dalam kategori sangat baik pada kriteria perencanan strategis, focus sumber daya manusia, focus operasional, dan kriteria hasil; dan pada kriteria kepemimpinan, focus pelanggan, dan pengukuran analisis dan manajemen pengetahuan berada pada kategori baik dengan nilai keseluruhan adalah 762.35 yang berada pada kategori sangat baik. Rekomendasinya adalah Rumah Sakit X tetap perlu fokus meningkatkan dan mempertahankan kinerjanya dengan senantiasa melakukan monitoring dan pengawasan pada kriteria dengan nilai sangat baik, dan perlu diukur secara terus menerus untuk melihat trend pelayanannya.
Analisis Pengaruh Penerapan Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM Arasy Alimudin; Achmad Zakki Falani; Sri Wiwoho Mudjanarko; Arthur Daniel Limantara
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.973 KB) | DOI: 10.30737/ekonika.v4i1.337

Abstract

The research conducted on UMKM commercial sector which aims to determine how much the contribution of the Balanced Scorecard (BSC) implementation by using four perspectives: financial, customer, internal business process and learning and growth. The concept Balanced Scorecard is deemed in accordance with the consideration that the concept is able to balance short-term plan with long-term plans, as well as to balance financial performance with the performance of non-financial. In addition, The benefits from this research is that companies have an appropriate business strategy and work program that can face of such change, enabling it to maintain and expand its business in the future in accordance with the vision and mission.By using these research techniques, application of the BSC through four perspectives can contribute significantly to the company's performance. This is indicate that UMKM oriented continuously on efforts to maintain customer satisfaction to earn the trust of the quality of the product followed by their support productive and committed employees who will be able to deliver products / services efficiently, consistent and timely with using technology information that have an impact on the organization's ability to generate adequate financial returns. Penelitian yang dilakukan pada sektor komersial UMKM yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan Balanced Scorecard (BSC) dengan menggunakan empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Konsep Balanced Scorecard dianggap sesuai dengan pertimbangan bahwa konsep ini mampu menyeimbangkan rencana jangka pendek dengan rencana jangka panjang, serta menyeimbangkan kinerja keuangan dengan kinerja non-keuangan. Selain itu, Manfaat dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan memiliki strategi bisnis yang tepat dan program kerja yang dapat menghadapi perubahan tersebut, memungkinkan untuk mempertahankan dan memperluas bisnisnya di masa depan sesuai dengan visi dan misi. Dengan menggunakan teknik penelitian ini , penerapan BSC melalui empat perspektif dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM berorientasi terus menerus pada upaya mempertahankan kepuasan pelanggan untuk mendapatkan kepercayaan dari kualitas produk diikuti dengan dukungan mereka yang produktif dan berkomitmen karyawan yang akan mampu memberikan produk / jasa secara efisien, konsisten dan tepat waktu dengan menggunakan teknologi informasi yang berdampak pada kemampuan organisasi untuk menghasilkan pengembalian keuangan yang memadai.
Analisis Pengaruh Penerapan Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM Arasy Alimudin; Achmad Zakki Falani; Sri Wiwoho Mudjanarko; Arthur Daniel Limantara
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.973 KB) | DOI: 10.30737/ekonika.v4i1.337

Abstract

The research conducted on UMKM commercial sector which aims to determine how much the contribution of the Balanced Scorecard (BSC) implementation by using four perspectives: financial, customer, internal business process and learning and growth. The concept Balanced Scorecard is deemed in accordance with the consideration that the concept is able to balance short-term plan with long-term plans, as well as to balance financial performance with the performance of non-financial. In addition, The benefits from this research is that companies have an appropriate business strategy and work program that can face of such change, enabling it to maintain and expand its business in the future in accordance with the vision and mission.By using these research techniques, application of the BSC through four perspectives can contribute significantly to the company's performance. This is indicate that UMKM oriented continuously on efforts to maintain customer satisfaction to earn the trust of the quality of the product followed by their support productive and committed employees who will be able to deliver products / services efficiently, consistent and timely with using technology information that have an impact on the organization's ability to generate adequate financial returns. Penelitian yang dilakukan pada sektor komersial UMKM yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan Balanced Scorecard (BSC) dengan menggunakan empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Konsep Balanced Scorecard dianggap sesuai dengan pertimbangan bahwa konsep ini mampu menyeimbangkan rencana jangka pendek dengan rencana jangka panjang, serta menyeimbangkan kinerja keuangan dengan kinerja non-keuangan. Selain itu, Manfaat dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan memiliki strategi bisnis yang tepat dan program kerja yang dapat menghadapi perubahan tersebut, memungkinkan untuk mempertahankan dan memperluas bisnisnya di masa depan sesuai dengan visi dan misi. Dengan menggunakan teknik penelitian ini , penerapan BSC melalui empat perspektif dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM berorientasi terus menerus pada upaya mempertahankan kepuasan pelanggan untuk mendapatkan kepercayaan dari kualitas produk diikuti dengan dukungan mereka yang produktif dan berkomitmen karyawan yang akan mampu memberikan produk / jasa secara efisien, konsisten dan tepat waktu dengan menggunakan teknologi informasi yang berdampak pada kemampuan organisasi untuk menghasilkan pengembalian keuangan yang memadai.
Co-Authors Abd Kadir Mahamad Abdulrahim, Muslimin Achmad Zakki Falani Adlan Hakim Ahmad Agata Iwan Candra Agung Sihono Agus Khumaidi Agus Sukoco Agus Sukoco Agus Sukoco Alexander Machicky Mayestino Alfa Izza Ramadhani Alfi, Numan Alie, Mahrus Alie, R.M. Mahrus Alviansyah, M. Khakim Aminuyati Amrullah, Ivan Fadhil Anggryawan, Ferry Ani Wulandari Ani Wulandari Anugrah, Isnain Alpin Arasy Alimudin Ari Sujiartono Arie Indartono Arthur Daniel Limantara, Arthur Daniel Asri, Purwidi Asshiddiqi, Hasbi Atik Wahyuni Aulia Isramaulana Baggio, Eugene Yudhistira Bagio, Toni Hartono Bambang Subiyanto Bayu Saputra Benediktus Anindito Benediktus Anindito Benediktus Anindito Bhanthara, Rangga Budiawati, Ratna Cahyo Darujati Chanangsetya Harta Wijaya Choirul Umam, Choirul Cristian Daud Wibisono Dadang Supriyatno Damara, Bobby Damarta Anugrah Yulmida Dani Harmanto Daniel, Basil David David Daniel, Basil Debi Fariska Dian Asa Utari Dian Jayadi Dianita Wardani Diansanto Prayoga Dunu, Williams Dwi Sulastri Edi Kuncoro Ekki Erlangga Eko Nurmianto Eko Setijadi Elkana Lewi Santoso Emil Adly Fadilah, Eka Fauzie Nursandah Fauzilah Salleh Firdaus Pratama Wiwoho Francisco Xavier Ajano Ribeiro Dacruz Fredy Kurniawan Ganda, Cicilia Fransisca Gredian Galu Sukma Hadi Prasetya Hardian Ningsih Haris Muhammadun Hary Moetriono Hary Moetriono Hendramawat Aski Safarizki Hendro Agus Widodo, Hendro Agus Hendro Sutowijoyo Hermanto Dwiatmoko Hery Lilik Sudarmanto Hidayat, Edy Prasetya I Putu Arta Wibawa I Putu Artaya Ice Trisnawati Ikhsan Setiawan Immah Inayati, Immah Imron Ramdhani Achmad Irwan Mahmudi Irwan Mulyadi Ivan Fadhil Amrullah Joessianto Eko Poetro, Joessianto Eko Joewono Prasetijo Joko Supriono Joko Suyono Joko Suyono Kamisutara, Made Koespiadi Labina, Bagastha Pudji Yurinko Lia Delima M Ikhsan Setiawan M Ikhsan Setiawan M Ikhsan Setiawan M Iksan Setiawan M. Basuki Rahmat M. Ikhsan Setiawan M. Khusni Mubarrok M. Rifqo Hafidzudin Farid Mesakh Yunanto Mochamad Hariadi Mochammad Faisol Moetriono, Hary Moetriono, Hary Moh. Saleh Mohammad Basuki Rahmat, Mohammad Basuki Mohd Fadzil Bin Arshad Mohd Idrus Mohd Masirin Muchayan, Achmad Muhamad Farid Ilyas Muhammad Alvan Rizki Muhammad Alvie Zaimuddin Muhammad Farid Dimjati Lusno Muhammad Hanif Muhammad Ikhsan Setiawan Muhammad Roesli Muhammad Wahyudi Muhan Fahri Irzadi Muslimin Abdulrohim Nabila Nabila Nawir Rasidi Nawir Rasidi Norashikin Abdul Hamid Nurul Lupitasari Oetomo, Wateno Oetomo, Wateno Oksri-Nelfia, Lisa Paikun Pamungkas, Tri Cahyo Adi Pandji Thoha S. Balido Parlindungan, Charlton Pio Ranap Tua Naibaho Pontoh, Enny Merry Prasetijo, Joewono Pratikso Pratikso Prijo Tjahjono Purwanto Purwanto Purworusmiardi, Tubagus Raha Abdul Rahman Rahmat, M. Basuki Rhyans Harkanas Anugerah Wicaksana Riyadlus Sholikhin Rizal Bahaswan ROFIK JALAL ROSYANAFI Ronny Durrotun Nasihien, Ronny Durrotun Rusdianto Sesung Sahat Maruli Sandi Ifan Maulana Sandri Adianto Satriana Fitri Mustika Sari Setiawa, M. Ikhsan Setiawan, Eman Setiawan, Muhammad Ikhsan Setiyoko, Annas Singgih Setya Haksama Sharifah Saon Sigit Winarto Winarto Sindiah Bagus Mahendra Tama Slamet Winardi Sri Awiyaningsih Subagyo, Subagyo Sudapet, I Nyoman Sudarso, Soni Sugiarti Sugiarti Sulastri, Dwi Sumardi . Supeno Mardi Susiki Nugroho, Supeno Mardi Suprayitno Suprayitno Suprayitno Suprayitno Sutrisno, Andrias Eko Adi Suyono, Joko Syadza Syahrah Shedyta Syahrania Naura Shedysni Syaiful . Syaiful Syaiful Talaksoru, Alfred Sanny Tjahjaning Tingastuti Surjosuseno Tresna Maulana Fahrudin Triantoni Triantoni Tubagus Purworusmiardi Wasono, Sapto Budi Wateno Oetomo Zoya Aurora Putri Sulaiman Zulaicha Parastuty