Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada anak usia dini untuk membentuk generasi yang toleran, harmonis, dan cinta damai. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektifitas lagu kebangsaan dan lagu nasional dalam mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama kepada anak-anak. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), di mana data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur terkait moderasi beragama, pendidikan anak usia dini, dan musik dalam pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik, khususnya lagu kebangsaan dan lagu nasional, memiliki peran signifikan dalam perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Lagu-lagu dengan lirik yang bermakna seperti "Indonesia Raya", "Bagimu Negeri", dan "Garuda Pancasila" membantu anak-anak memahami konsep abstrak seperti persatuan, toleransi, dan cinta tanah air. Teori pembelajaran sosial Bandura mendukung penggunaan lagu-lagu ini sebagai alat pembelajaran, karena anak-anak belajar melalui pengamatan dan imitasi. Selain itu, teori Kecerdasan Ganda Gardner menunjukkan bahwa lagu-lagu ini dapat membantu mengembangkan kecerdasan musikal dan interpersonal anak, serta memperkuat nilai-nilai moderasi beragama. Dengan demikian, pengajaran moderasi beragama melalui lagu kebangsaan dan lagu nasional dapat membantu anak-anak menginternalisasi nilai-nilai penting yang membentuk sikap moderat dalam beragama. Pendekatan ini melibatkan peran aktif orang tua dan lingkungan pendidikan yang mendukung, menciptakan generasi yang siap menghargai perbedaan dan bekerja sama untuk kebaikan bersama.