Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Organisasi dan Kepemimpinan Remaja Masjid di Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima Haeril Syafrudin; Suraya Suraya; Mas’ud Mas’ud; Kasman Kasman; Syamsuddin Syamsuddin
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2023): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i1.16960

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) berupa Pelatihan Organisasi Dan Kepemimpinan Remaja Masjid Di Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang manajemen organiasasi, sikap, kepemimpinan, terutama keterampilan remaja Masjid, pengurus Masjid, termasuk aparat pemerintah Desa dan segenap lembaga-lembaga Desa sebagai mitra kerjanya. Khalayak sasaran dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini adalah remaja Masjid, pengurus Masjid, aparat Pemerintah desa Naru, yang berjumlah 100 orang. Pelatihan Organisasi Dan Kepemimpinan Remaja Masjid ini dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan latihan yang disertai tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan konsep pembinaan dan teori-teori tentang organisasi dan penanaman karakter kepemimpinan remaja Masjid. Metode demonstrasi dipakai untuk menunjukkan suatu proses kerja yaitu pembinaan kepemimpinan remaja Masjid. Sedangkan metode latihan untuk mempraktikkan cara manajemen organisasi dan karakter kepemimpinan. Sementara metode tanya jawab untuk memberi kesempatan para peserta berkonsultasi manajemen organisasi seperti manajemen sumber daya organisasi dan kepemimpinan. Ketersediaan tenaga ahli yang memadai dalam Pelatihan Organisasi Dan Kepemimpinan Remaja Masjid di Desa Naru Kecamatan Sape di Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Mbojo Bima, antusiasme peserta, dukungan Rektor Universitas Mbojo Bima terhadap pelaksanaan kegiatan dan dana pendukung dari Lembaga Universitas Mbojo Bima merupakan pendukung terlaksananya kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah remaja Masjid, pengurus Masjid, staf/pegawai desa, pengurus lembaga-lembaga desa, masih banyak yang belum memiliki pengetahuan awal tentang organiasi dan kepemimpinan . Selain itu juga keterbatasan waktu untuk pelaksanaan pembinaan sehingga beberapa materi tidak dapat disampaikan secara detil; dan daya tangkap para peserta yang bervariasi, ada yang cepat namun juga ada yang lambat sehingga waktu yang digunakan kurang maksimal, apalagi dengan keadaan warga pembinaan yang relatif heterogen atau bervariasi.
Implementasi Pelayanan Administrasi Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima Taufik Irfadat; Haeril Haeril
JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMINSTRASI PUBLIK Vol 1 No 1 (2021): JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kepastian waktu yang dibutuhkan dalam mengurus dokumen kependudukan pada kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota bima; 2) Untuk mengetahui fasilitas sarana dan prasarana dalam mengurus dokumen kependudukan pada kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota bima; 3) Untuk mengetahui sikap disiplin pegawai dalam mengurus dokumen kependudukan pada kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota bima. Peneilitian ini menggunakan jenis kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu Penelitian Lapangan, dan sebaran angket dengan jumlah 55 orang responden terdiri dari unsur pimpinan dan masyarakat. Hasil kesimpulan yaitu Jawaban responden tentang kepastian waktu yang dibutuhkan dalam mengurus dokumen kependudukan pada kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota bima, responden menjawab baik (43,63%); Jawaban responden tentang fasilitas sarana dan prasarana dalam mengurus dokumen kependudukan pada kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota bima, responden menjawab sangat baik (41,82%); Jawaban responden tentang sikap disiplin pegawai dalam mengurus dokumen kependudukan pada kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota bima, responden menjawab sangat baik ( 41,81%).
Kualitas Pelayanan Dan Harga Sebagai Antaseden Kepuasan Konsumen Jasa Kereta Api (Studi Kasus Pada Kereta Api Prameks Jurusan Yogyakarta–Solo) Nur Khusnul Hamidah; Haeril Haeril
JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMINSTRASI PUBLIK Vol 1 No 1 (2021): JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi persaingan transportasi dapat dilihat melalui aspek pelayanan terhadap penyedia jasa transportasi. Memberikan pelayanan kepada pelanggan merupakan keunggulan tersendiri bagi perusahaan. Kualitas pelayanan dalam perusahaan merupakan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen menilai bahwa harga yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen, setiap perusahaan memiliki harapan untuk terus meningkatkan fasilitas-fasilitas serta pelayanan untuk menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Kualitas Pelayanan dan Harga Sebagai Antaseden Kepuasan Konsumen Kereta Api”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati dan Harga. Dependen yang digunakan yaitu Kepuasan Konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna Kereta Api Prameks yang sudah pernah menggunakan kereta api Prameks. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh 100 sampel responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dengan cara metode penyebaran kuisioner yang dibagikan langsung kepada responden yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini populasi ditujukan pada seluruh penumpang Kereta Api Prameks. Berdasarkan hasil analisis data, bahwa dimensi kualitas pelayanan yang signifikan adalah jaminan dengan nilai sigifikan sebesar 0,006. Sementara atribut dimensi kualitas pelayanan yang memperoleh penilaian kepuasan yang tidak signifikan yaitu bukti fisik dengan nilai signifikan sebesar 0,591, keandalan dengan nilai signifikan sebesar 0,138, daya tanggap dengan nilai signifikan sebesar 0,935, empati dengan nilai signifikan sebesar 0,212, harga dengan nilai signifikan sebesar 0,350 terdapat pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, harga dan Kepuasan Konsumen secara simultan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 maka hipotesis diterima, dengan nilai Adjusted R2 sebesar 26,1% yang artinya sebesar 73,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sape Tasrif Tasrif; Nike Ardiansyah; Haeril Haeril; Mukhlis Ishaka
JURNAL ABDI MASYARAKAT ILMU PEMERINTAHAN (JAMIN) Vol 2, No 1 (2023): Februari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jamin.v2i1.16985

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan ketrampilan siswa dalam menulis karya ilmiah. Target dan sasaran kegiatan ini yaitu siswa Sekolah Menengah Atas, sedangkan targetnya adalah siswa klas 3. Secara khusus sekolah yang akan digunakan sebagai tempat pengabdian ditentukan setelah dilakukan survei awal yaitu di SMA N 1 Sape. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua cara, pertama memberikan pengetahuan melalui ceramah tata muka, menggunakan cara belajar orang dewasa, diskusi dan tanya jawab. Kedua, bimbingan kilat dalam menulis artikel ilmiah. kegiatan pengabdian telah terlaksana dngan baik dan berjalan dengan lancar. Peserta antusias untuk mengikuti kegiatan yang ditunjukan dengan keinginan yang tinggi untuk bertanya dan berdiskusi mengenai cara-cara penulisan artikel ilmiah. Sekolah disarankan untuk mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah secara reguler agar siswa mampu menulis artikel ilmiah dengan baik atau memasukan materi penulisan artikel ilmiah dalam mata pelajaran yang ada. Memfasilitasi siswa untuk mengikuti lomba-lomba artikel ilmiah yang banyak diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau institusi lain untuk melatih kemampuan menulis artikel ilmiah.
Peranan Remaja Masjid Al-Ihsan Dalam Perkembangan Dakwah Di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Taufik Irfadat; Haeril Haeril; Nurlaila Nurlaila
JURNAL ABDI MASYARAKAT ILMU PEMERINTAHAN (JAMIN) Vol 1, No 1 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jamin.v1i2.7887

Abstract

Keberadaan remaja masjid Al-Ihsan membawa dampak positif terhadap pergaulan anak muda di desa Rupe. Hal itu terlihat dari intensitas dan kuantitas remaja yang melakukan sholat jum’at di masjid Al-Ihsan desa Rupe. Biasanya setiap ada kegiatan ceramah agama, audiensnya hanya beberapa orang tua. Namun setelah remaja masjid hadir dan ikut terlibat dalam kegiatan, banyak anak muda dan anak-anak yang hadir pada acara tersebut. Hal ini menandakan remaja menjadi masjid menjadi salah satu penggerak dakwah. Remaja masjid merupakan wadah untuk membina seseorang agar menjadi lebih baik. Termasuk dalam membina hubungan antara manusia dengan allah SWT. Sebagai wadah untuk belajar, perlu adanya program kerja sebagai pemacu. remaja masjid memiliki program kerja menarik menurut yaitu mencetak da’i muda.
Implementasi Kebijakan Mitigasi Dan Kesiapsigaan Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima Mas’ud Mas’ud; Haeril Haeril
Serat Acitya Vol. 11 No. 1 (2022): April: Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sa.v11i1.1079

Abstract

The aim of this research is to determine the implementation of mitigation and preparedness policies regarding disaster management in the Bima Regency area. This study used descriptive qualitative method. The location of this research is at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Bima Regency Office. Data collection techniques consist of observation, interviews and documentation. The research results show that regional capacity level data in disaster management shows that aspects of community preparedness through PODES data and in-depth interviews with office holders at the sub-district level are still very weak. That due to the weak regional capacity index in efforts to reduce disaster risk, the level of preparedness for various types of disasters in the community is also low, automatically the level of risk that will occur in the community is very vulnerable. Community preparedness policies have not yet become a priority activity. However, in strengthening preparedness, the Regional Government of Bima Regency has implemented institutional technical capacity policies as well as strong disaster emergency management mechanisms with a disaster risk reduction perspective. The Bima Regency Government is also exploring ready disaster contingency plans at all levels of Government, holding regular exercises to test and develop disaster emergency response programs. And most importantly, the Regional Government must provide financial and logistical reserves as well as anticipatory mechanisms that are ready to support effective disaster management efforts. One of the efforts of the Bima Regency Regional Government is to determine priority disasters. Determining priority disasters in Bima Regency using a priority disaster matrix based on data on disaster risk levels and data on trends in disaster occurrence for each type of disaster.
Kebijakan Pembangunan Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Bima Kamaluddin Kamaluddin; Muhammad Taufiq; Haeril Haeril
MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang Vol. 20 No. 1 (2023): April : Jurnal MIMBAR ADMINISTRASI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/mia.v20i1.657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dalam menanggulangi kemiskinan masyarakat pesisir. Pemilihan daerah pesisir sebagai obyek dari pengentasan kemiskinan adalah karena karakteristik lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya yang unik dengan sumber daya alam yang melimpah namun masih banyak masyarakat pesisir yang hidup serba kekurangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial Kabupaten Bima, lokasi tersebut sangat strategis dalam melihat studi kasus dan permasalahan yang terjadi. Subyek penelitian ini dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjawab berbagai permasalahan di dalam pengentasan kemiskinan nampaknya tidak bisa hanya menggunakan pendekatan satu solusi. Begitu juga untuk kemiskinan masyarakat pesisir di Kabupaten Bima yang memiliki kehidupan kompleks baik secara struktural, kultural maupun natural. Pendekatan secara struktural yaitu lebih ke arah teknis, di mana penyediaan sarana prasarana serta alat produksi yang mendukung dan memperlancar kegiatan produksi masyarakat pesisir. Kemudian pendekatan yang dilakukan secara kultural yaitu memberikan pengetahuan, informasi dan ketrampilan kepada masyarakat pesisir agar terbuka wawasannya sehingga bisa meningkatkan kualitas diri dan lebih berdaya. Selain itu juga perlunya pengembangan kelembagaan dalam bentuk misalnya kelompok nelayan secara permanen sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman, informasi, kerjasama dalam berlayar hingga proses produksi. Yang terakhir pendekatan pengentasan kemiskinan disebabkan karena natural yang terkait dengan alam akibat gangguan iklim dan cuaca dapat di atasi dengan memberikan alternatif-alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan selama musim tidak dapat diandalkan untuk berlayar.
Menuju Kesejahteraan Pesisir: Evaluasi Kebijakan Pembangunan Sosial Ekonomi Di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima Haeril Haeril
MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang Vol. 20 No. 2 (2023): Oktober : Jurnal MIMBAR ADMINISTRASI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/mia.v20i2.1099

Abstract

This research will focus on the evaluation of socio-economic development policies in Sape District, Bima Regency, with the aim of understanding the extent to which development efforts have achieved their goals. This study employs a qualitative descriptive method and a Literature Review. The research location includes the Bima Regency Development Planning Agency, the Department of Tourism, the Department of Marine and Fisheries, the Department of Environment, and the Department of Social Affairs of Bima Regency. The research findings indicate that Sape District has significant economic potential in the fisheries and agriculture sectors, but it still faces a considerable level of poverty, especially among coastal households. The economic empowerment of coastal communities needs to be enhanced through skills training programs, financial assistance for business capital, and improved access to business loans. Furthermore, a specific focus on generating employment opportunities, particularly for young people, is essential. Poor infrastructure and limited accessibility pose significant obstacles to economic development. Investments in infrastructure improvement, such as roads and ports, are required to enhance mobility and market access. Sustainable natural resource management is vital for preserving the potential of fisheries and agriculture in the area. Strict law enforcement against illegal fishing practices and educational efforts to promote sustainable fishing practices are necessary. Climate change impacts, including rising sea levels and extreme weather conditions, affect the region. Therefore, strategies for climate change adaptation and mitigation need to be developed. The evaluation of socio-economic development policies indicates that assistance programs have been implemented, but there is a need for improvement in directing policies toward poverty alleviation, economic empowerment, and sustainable natural resource management.
Implementasi Kebijakan Mitigasi Dan Kesiapsigaan Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima Mas’ud Mas’ud; Haeril Haeril
Serat Acitya Vol. 11 No. 1 (2022): April: Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sa.v11i1.1079

Abstract

The aim of this research is to determine the implementation of mitigation and preparedness policies regarding disaster management in the Bima Regency area. This study used descriptive qualitative method. The location of this research is at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Bima Regency Office. Data collection techniques consist of observation, interviews and documentation. The research results show that regional capacity level data in disaster management shows that aspects of community preparedness through PODES data and in-depth interviews with office holders at the sub-district level are still very weak. That due to the weak regional capacity index in efforts to reduce disaster risk, the level of preparedness for various types of disasters in the community is also low, automatically the level of risk that will occur in the community is very vulnerable. Community preparedness policies have not yet become a priority activity. However, in strengthening preparedness, the Regional Government of Bima Regency has implemented institutional technical capacity policies as well as strong disaster emergency management mechanisms with a disaster risk reduction perspective. The Bima Regency Government is also exploring ready disaster contingency plans at all levels of Government, holding regular exercises to test and develop disaster emergency response programs. And most importantly, the Regional Government must provide financial and logistical reserves as well as anticipatory mechanisms that are ready to support effective disaster management efforts. One of the efforts of the Bima Regency Regional Government is to determine priority disasters. Determining priority disasters in Bima Regency using a priority disaster matrix based on data on disaster risk levels and data on trends in disaster occurrence for each type of disaster.
PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (Studi pada Kepemimpinan Ibu Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Bima) Suraya Suraya; Haeril Haeril; Kasman Kasman
YUME : Journal of Management Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v4i1.874

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kepemimpinan perempuan dalam jabatan publik pada kepemimpinan ibu kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Bima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa data model interaktif yang terdiri dari dari tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan peran kepemimpinan perempuan pada Madrasah Iptidaiyah Negeri 2 Bima telah hadir sebagai fasilitator, artikulator, dan motivator. Peran-peran tersebut telah terlaksana dengan baik didorong komunikasi internal yang baik dengan seluruh elemen yang ada di sekolah. Selain itu juga didukung oleh sikap integritas yang tinggi, dan profesionalisme yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Demikian juga secara eksternal, dimana bangunan komunikasi dan kerjasama yang baik antar lembaga telah terjalin dengan baik. Selain adanya upaya partsisipasi dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan, dan kepedulian terhadap setiap persoalan yang ada disekitar juga semakin menujukkan keberhasilan kemampuan kepemimpinan Kepala Madrasah Iptidaiyah Negeri 2 Bima.
Co-Authors Abdul Kadir Abdul Rahman Agus Sutriawan Ahmad, Syarif Ainun Kurniati Akhyar Akhyar Akkase, Afandi Aksir, Muh Ilham Amin, Andi Nurzakiah Amin, Rizqy Mutmainnah AMRIZAL SALIDA Andi Atssam Mappanyukki Andi Hasriadi Hasyim Andi Ulfiana Fitri Andini, Rini Ar-Rasyid , Hamzah Harun Ardiansyah, Nike Arman , Arman Arman Azis, Emmi Azniah Syam Daming, Hamdi D Eko Priyo Purnomo Eko Priyo Purnomo Emil Fatra Fadlina Faozi, Faiz Firdaus Firdaus Firman Firman Firmansyah Firmansyah Haerun Yasin Hamidah, Nur Khusnul Hamka Hamka, Hamka Hargiani, Fransisca Xaveria Heady S., Muhammad G. Try Hendra H Hidayatullah Hidayatullah HIDAYATULLAH, ARIEF Ikadarny Imam, Sadrul Intan Faisal, A. Nur Irawansyah Irawansyah Irfadat, Taufik Irvan Irvan Ishaka, Mukhlis Jasman , juminarni, Aryuni Junaidin, Junaidin Kamaluddin Kamaluddin Kamaluddin Kamaluddin Kas, Sri Rezkiani Kasman Kasman Kasman Kasman Kurniawan Kurniawan Kurniawan Wawan Hasanuddin M. Taufiq Mas'ud Mas'ud Mas'ud, Mas'ud Mas’ud Mas’ud Mas’ud, Mas’ud Masud masud Mas’ud Mas’ud Mas’ud Mas’ud Megasuciati Wardani Muh.Ilham Aksir Muhammad Irfan Muhammad Nur Muhammad Zulfikar Mukhlis Ishaka Mukhlis Ishaka Nike Ardiansyah Nike Ardiansyah Niken Ardiansyah Nur Indah Atifah Anwar Nur Khusnul Hamidah Nur Khusnul Hamidah Nur Khusnul Hamidah Nuranilawati, Nuranilawati Nurfarhati Nurfarhati Nurfarhaty, Nurfarhaty Nurlaila Nurlaila Nurlaila Nurlaila Nurul Fadilah Aswar Nurwafiyyah, Auliyah P Purwanto Rahman, Nur Yulia ramadoan, syahri Renni Sartika Rifai Rifai Rifai Rini, Asrini Sahrul, Sahrul Salahuddin Salahuddin Samsiana, Samsiana Sumartan, Sumartan Suparman Suparman Suraya . Suraya Suraya Suraya Suraya Suraya Suraya Suriadi Suriadi Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syarifudin, Muhammad Akbar Tasrif Tasrif Tasrif Tasrif Taufik Iradat Taufik Irfadat Taufik Irfadat Tauhid, Tauhid Usman Ahmad Usman Usman Wahyuli, Sri Wardani, Megasuciati Wawan Mulyawan Yasin, Haerun Yudhi Lestanata