Minyak isolasi pada transformator memiliki peranan penting karena selain berfungsi sebagai isolasi juga berfungsi sebagai pendingin pada transformator. Sebagai isolasi minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus dan sebagai pendingin minyak harus memiliki kemampuan untuk meredam panas yang ditimbulkan pada transformator. Oleh sebab itu pemeliharaan rutin penting untuk dilakukan untuk mencegah terjandinya gangguan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan melakukan pengujian isolasi transformator, dengan pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA). Hasil yang diperoleh pengujian DGA (Dissolved Gas Analysis) sebanyak dua kali, ternyata kondisi transformator unit 6 masih dalam keaadan baik atau masih dapat beroperasi secara normal. Hal ini karena transformator memiliki nilai TDCG yang masih dalam kondisi 1.