Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pengaruh metode peta konsep pada hasil belajar dan berpikir kritis peserta didik mata pelajaran biologi Aprillita, Gina; Maharani, Pramesti Diah Sulistya; Wulandari, Putri; Zuhrah, Siti Nadzifah; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama; Fajeriadi, Hery; Lestari, Ayu; Rahmi, Baiti
Journal of Bio-Creaducation Vol 2, No 1 (2025): June
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The low level of student understanding and participation in Biology subjects encourages the need for innovation in learning strategies, one innovation that can be applied is the concept map learning method. This research aims to improve students' learning outcomes and critical thinking in Biology subjects using the Concept Map method. The problems faced are students' low understanding of Biology Subjects and low student participation in discussions. The solution offered is to use the Concept Map Learning Method to make it easier for students to understand learning and hone students' critical thinking. The research method used was Quasi Experimental, the sample in this research was all students in class XII Science at State High Schools in Banjarmasin, the population was taken using the Random Sampling technique. The research consisted of three stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the data processing stage. The data collection technique was carried out by providing questions describing tests on learning outcomes and critical thinking skills at the beginning of learning (pretest) and at the end of learning (post-test). The tests given to the experimental and control classes obtained different results, the average posttest score was 73.8 for the experimental class and 65.9 for the control class. The average critical thinking ability of experimental class students who use the Concept Map Learning Method in biology learning is higher than that of the control class who use conventional methods. The conclusion of this research is that the Concept Map Method has an effect on improving students' learning outcomes and critical thinking.Rendahnya pemahaman dan partisipasi siswa dalam mata pelajaran Biologi, mendorong perlunya inovasi dalam strategi pembelajaran, salah satu inovasi yang dapat diterapkan yaitu metode pembelajaran peta konsep. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis Peserta Didik dalam dalam mata Pelajaran Biologi dengan metode Peta Konsep. Masalah yang dihadapi yaitu rendahnya pemahaman siswa terhadap Mata Pelajaran Biologi serta rendahnya partisipasi Peserta didik dalam diskusi. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan menggunakan Metode Pembelajaran Peta Konsep untuk mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran dan mengasah cara berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII IPA pada SMA Negeri di Banjarmasin, pengambilan populasi dilakukan dengan menggunakan teknik Random Sampling. Penelitian terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data, teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal uraian tes hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis pada awal pembelajaran (pretest) dan akhir pembelajaran (post-test). Tes yang diberikan pada kelas eksperimen dan kontrol di peroleh hasil yang berbeda, untuk kelas eksperimen nilai rata-rata sebesar 73,8 dan untuk kelas kontrol sebesar 65,9. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen yang menggunakan Metode Pembelajaran Peta Konsep dalam pembelajaran biologi lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Metode Peta Konsep berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dan berpikir kritis Peserta Didik.
Meningkatkan hasil belajar siswa tentang sistem peredaran darah dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan TGT Wahyuni, Andina; Atmaja, Gilang Tri; Khasanah, Khayatun; Maulida, Novi Apriani; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama; Fajeriadi, Hery; Hartati, Deffi; Khatimah, Husnul
Journal of Bio-Creaducation Vol 1, No 2 (2024): December
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cooperative learning offers a promising alternative for improving student understanding. CIRC method (Cooperative Integrated Reading and Composition) and TGT (Teams Games Tournaments) are two types of cooperative learning designed to increase student engagement through collaboration and active interaction. This research aims to explore the application of the CIRC and TGT methods in teaching the human circulatory system, as well as analyzing their impact on the learning outcomes of class XI science students. This research consisted of 2 cycles with 5 meetings. The first cycle was held in 3 meetings, while the second cycle was held in 2 meetings. Cycle 2 is carried out based on the results of reflection from cycle 1. There are several experts who put forward action research models with different charts, but in general there are four stages that are commonly followed, namely (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. Analysis of research data which is classified as quantitative data in the form of learning completeness results obtained from pre-test and post-test results is carried out descriptively, namely by calculating classical completeness and individual completeness. Cooperative learning types TGT and on the concept of the human circulatory system at SMAN Banjarmasin are effective in improving student learning outcomes. This can be seen from the lower percentage increase in classical completion in cycle 2 from cycle 1. However, TGT showed a more significant increase in classical completion than CIRC in cycle 2.Pembelajaran kooperatif menawarkan alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan TGT (Teams Games Tournaments) merupakan dua tipe pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui kolaborasi dan interaksi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode CIRC dan TGT dalam pengajaran sistem peredaran darah manusia, serta menganalisis dampaknya terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan 5 kali pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan 3 kali pertemuan, sedangkan siklus kedua dilaksanakan 2 kali pertemuan. Siklus 2 dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi dari siklus 1. Beberapa ahli menyusun model penelitian tindakan dengan berbagai bagan, namun umumnya terdapat empat tahapan: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif berupa hasil ketuntasan belajar yang diperoleh dari hasil pretes dan postes dilakukan secara deskriptif, yakni dengan menghitung ketuntasan klasikal dan ketuntasan individual. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dan CIRC pada konsep sistem peredaran darah manusia di SMAN Banjarmasin efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari persentase kenaikan ketuntusan klasikal pada siklus 2 dari siklus 1 yang lebih rendah. Namun, TGT menunjukkan peningkatan ketuntusan klasikal yang lebih signifikan dibandingkan CIRC pada siklus 2.
Identifikasi tren penelitian dan peluang inovasi pembelajaran melalui analisis bibliometrik strategi pembelajaran biologi di sekolah menengah Fajeriadi, Hery; Fitriani, Antung
Journal of Bio-Creaducation Vol 1, No 1 (2024): June
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Effective learning strategies need to be designed to support in-depth exploration, adapt teaching methods to student needs, and utilize technology and diverse learning resources. This study aims to identify research trends and opportunities for learning innovation through the analysis of biology learning strategies in secondary schools. This research uses a bibliometric study to identify research trends and innovation opportunities in biology learning strategies in secondary schools. The data source is the Google Scholar database for the period 2019-2023 analyzed with the Publish or Perish and VOSviewer applications. Data filtering was carried out based on the keywords “biology learning” “learning strategies” “secondary school”. The results found 579 relevant documents with 5416 citations, 1083.20 citations per year, and 9.35 citations per document. VOSviewer visualization revealed that “teaching,” “technology,” and “problem-based learning” were the main topics, and in recent years there has been a shift towards the use of technology and innovative approaches. Opportunities for innovation in biology learning in secondary schools are still vast, especially technology integration, optimization of problem-based learning approaches, adaptation of online and hybrid models, use of digital platforms, development of self-efficacy, and innovation of learning environments to increase student motivation and engagement in the learning process. The most cited studies show that the development of higher-order thinking skills, the use of technology, and local and problem-based approaches can improve the effectiveness of biology learning strategies in secondary schools. These innovations have great potential to improve student engagement and learning outcomes, providing important guidance for educators in designing effective learning strategies.Strategi pembelajaran yang efektif perlu dirancang untuk mendukung eksplorasi mendalam, menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan siswa, dan memanfaatkan teknologi serta sumber belajar yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren penelitian dan peluang inovasi pembelajaran melalui analisis strategi pembelajaran biologi di sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan studi bibliometrik untuk mengidentifikasi tren penelitian dan peluang inovasi dalam strategi pembelajaran biologi di sekolah menengah. Sumber data adalah database Google Scholar periode 2019-2023 dianalisis dengan aplikasi Publish or Perish dan VOSviewer. Penjaringan data dilakukan berdasarkan kata kunci “biology learning” “learning strategies” “secondary school”. Hasil penelitian ditemukan 579 dokumen yang relevan dengan 5416 sitasi, 1083,20 sitasi per tahun, dan 9,35 sitasi per dokumen. Visualisasi VOSviewer mengungkapkan bahwa topik "teaching," "technology," dan "problem-based learning" adalah topik utama, dan pada tahun-tahun terakhir menunjukkan adanya pergeseran menuju penggunaan teknologi dan pendekatan inovatif. Peluang inovasi pembelajaran biologi di sekolah menengah masih luas, terutama integrasi teknologi, optimalisasi pendekatan pembelajaran berbasis masalah, adaptasi model daring dan hibrida, penggunaan platform digital, pengembangan self-efficacy, dan inovasi lingkungan belajar untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Penelitian dengan sitasi terbanyak menunjukkan bahwa pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi, penggunaan teknologi, dan pendekatan berbasis lokal serta masalah dapat meningkatkan efektivitas strategi pembelajaran biologi di sekolah menengah. Inovasi-inovasi ini berpotensi besar meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa, memberikan panduan penting bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif.
Studi komparatif strategi pembelajaran matriks & quick on the draw (QD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa Azhari, Muhammad Hafizh; Safitri, Nabella Putri Rama; Norhafizah, Norhafizah; Ulanhar, Salma Nida; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama; Fajeriadi, Hery; Sari, Normila; Roziah, Mida Laisani
Journal of Bio-Creaducation Vol 2, No 1 (2025): June
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The learning outcomes of students in the concepts of the circulatory system at MTsN Anjir Muara Kota Tengah and the locomotor system at SMP Negeri 1 Takisung have shown low completeness, below the standard of ≤ 60% and 42.30%, respectively. To address this issue, this study implemented two innovative methods: the cooperative learning model Quick on The Draw and the memory matrix strategy, aiming to improve learning outcomes, student activity, teacher activity, and responses to both methods. The Quick on The Draw cooperative learning model was conducted in two cycles, each consisting of two meetings. Results indicated that this method successfully enhanced student learning outcomes, with classical completeness increasing from 72.72% in cycle I to 90.91% in cycle II. Student engagement improved significantly, as evidenced by increased participation in reading, discussions, and answering questions. Teacher management of learning also improved from a "fairly good" to a "good" category, with 100% of students expressing that the method made learning more engaging and enjoyable. Similarly, the memory matrix strategy was implemented in two cycles, showing a 7.3% increase in learning outcomes, with average scores rising from 83.03 to 87.92. Student activities in reading, discussing, and summarizing improved, although teacher guidance decreased. Overall, both methods proved effective in enhancing student learning outcomes and creating a more active and enjoyable learning environment.Hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sistem peredaran darah di MTsN Anjir Muara Kota Tengah dan sistem gerak di SMP Negeri 1 Takisung menunjukkan ketuntasan yang masih rendah, yaitu di bawah standar, yaitu ≤ 60% dan 42,30%. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menerapkan dua metode inovatif: pembelajaran kooperatif tipe Quick on The Draw dan strategi matrik ingatan, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar, aktivitas siswa, aktivitas guru, serta respon terhadap kedua metode tersebut. Pembelajaran kooperatif tipe Quick on The Draw dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, dengan ketuntasan klasikal meningkat dari 72,72% pada siklus I menjadi 90,91% pada siklus II. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan, terlihat dari peningkatan dalam membaca bahan ajar, berdiskusi, dan aktif menjawab pertanyaan. Respon siswa terhadap pembelajaran ini sangat positif, dengan 100% menyatakan setuju bahwa metode ini membuat kegiatan belajar lebih menyenangkan. Di sisi lain, strategi matrik ingatan juga menunjukkan peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 7,3%, dengan nilai rata-rata meningkat dari 83,03 menjadi 87,92. Secara keseluruhan, kedua metode pembelajaran ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan menyenangkan.
Penggunaan peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem respirasi manusia Hakim, Akhmad Nur; Nurmiati, Nurmiati; Nurmina, Nurmina; Sulistiani, Sulistiani; Nadiya, Zulfa; Masrah, Masrah; Pitriyani, Pitriyani; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama; Fajeriadi, Hery
Journal of Bio-Creaducation Vol 1, No 2 (2024): December
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biology learning has complex concepts so that many students have difficulty remembering these concepts. This study aims to determine the use of learning strategies using concept maps as an effort to improve student learning outcomes so that there is mastery of the concept of the human respiratory system material. The concept map that has been designed focuses on meaningful learning so that students can more easily understand and remember the material taught. The research conducted was in the form of classroom action research by looking at the comparison of the two studies conducted for two cycles. Each cycle consists of stages of planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques were carried out with tests, observations and rubrics. The results of this study were in the form of an analysis of students' cognitive learning. Experiment 1 showed that in cycle I there was an increase in understanding of 87.13% and in cycle II there was an increase in understanding of the concept of 90.36%. While the results of experiment 2 showed that in cycle I there was an increase of 85.30% and in cycle II there was an increase of 92.5%. In addition to increasing learning outcomes, it turns out that concept maps also have an effect on increasing student activity. This can be seen during the learning process, students are more active in seeking information and more enthusiastic in expressing their opinions.  Based on the results of the study, it can be concluded that learning using concept maps can improve learning outcomes and student activities on the human respiratory system material.Pembelajaran biologi memiliki konsep yang kompleks sehingga banyak peserta didik yang mengalami kesulitan untuk mengingat konsep tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi pembelajaran menggunakan peta konsep sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik sehingga terjadi penguasaan konsep materi sistem respirasi manusia. Peta konsep yang telah dirancang berfokus pada pembelajaran yang bermakna agar peserta didik lebih mudah memahami dan mengingat materi yang diajarkan. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas dengan melihat perbandingan kedua penelitian yang dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan rubrik. Hasil penelitian ini berupa analisis belajar kognitif peserta didik. Pada percobaan 1 menunjukkan siklus I terjadi peningkatan pemahaman  sebesar 87,13% dan pada siklus II terjadi peningkatan pemahaman konsep sebesar 90,36%.  Sedangkan hasil percobaan 2 menunjukkan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 85,30% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 92,5%. Selain terjadi peningkatan hasil belajar, ternyata peta konsep juga berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas peserta didik. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran peserta didik lebih aktif mencari informasi dan lebih antusias dalam mengemukakan pendapatnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik pada materi sistem respirasi manusia.
Optimalisasi pembelajaran sumber daya alam melalui interaksi keterampilan sains dan pendekatan problem solving Marniyanti, Marniyanti; Auliyani, Novia; Saajidah, Saajidah; Munirah, Sabrina; Putra, Aminuddin Prahatama; Zaini, Muhammad; Fajeriadi, Hery; Hernawati, Hernawati; Yulinda, Ratna
Journal of Bio-Creaducation Vol 1, No 2 (2024): December
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Due to non-interactive and boring teaching, many students face difficulties in understanding the concept of natural resources. This research aims to improve the learning process of natural resources through the interaction of science skills and problem solving approach. This learning involves problem solving to encourage students to be more active and understand the material more deeply. The research used the Classroom Action Research (PTK) method implemented in two cycles on grade V elementary school students in South Kalimantan. The research procedure was designed in two cycles, where each cycle consisted of one lesson with an effective duration of four lesson hours, plus additional learning time agreed with the teacher. The results showed a significant improvement in students' concept understanding and problem solving ability from the first cycle to the second cycle. In addition, it was found that teachers' activities in guiding students also improved, although there were still some aspects that needed to be improved. The problem solving approach proved effective in improving student engagement and learning outcomes, as well as encouraging the development of critical and analytical thinking skills. The scientific impact of this study shows that the problem solving approach is generally effective in increasing student engagement in learning, although there are some aspects of guidance that need to be improved by teachers to ensure the sustainability of improved learning outcomes. Based on this research, it can be concluded that the application and problem solving approach in Natural Resources learning can be an effective alternative to improve student learning outcomes.Akibat pengajaran yang tidak interaktif dan membosankan, banyak siswa menghadapi kesulitan untuk memahami konsep sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran sumber daya alam melalui interaksi keterampilan sains dan pendekatan problem solving. Pembelajaran ini melibatkan problem solving mendorong siswa untuk lebih aktif dan memahami materi secara lebih mendalam. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada siswa kelas V SD di Kalimantan Selatan. Prosedur penelitian dirancang dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari satu kali pembelajaran dengan durasi efektif empat jam pelajaran, ditambah waktu belajar tambahan yang disepakati bersama guru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa dari siklus pertama ke siklus kedua. Selain itu, ditemukan bahwa aktivitas guru dalam membimbing siswa turut mengalami peningkatan, meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Pendekatan problem solving terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa, serta mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis. Dampak ilmiah dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan problem solving secara umum efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, meskipun ada beberapa aspek bimbingan yang perlu diperbaiki oleh guru untuk memastikan keberlanjutan peningkatan hasil belajar. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan dan pendekatan problem solving dalam pembelajaran Sumber Daya Alam dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
The Effect of Using Inquiry Model on Science Process Skills and Student Learning Outcomes Fahmi; Hery Fajeriadi; Yudha Irhasyuarna; Yuyun Eka Yulianti; Muhammad Kusasi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 12 (2024): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i12.8658

Abstract

Science learning must be changed by applying real and active science process skills which are shown by students being able to understand the use of tools, methods, and procedures and apply them in the discovery process and communicate them based on the evidence they get. The purpose of this study was to see the impact of the use of the inquiry model on science process skills and student learning outcomes. The research method used is a combination of quantitative and qualitative methods designed using a pre-test-post-test control group. The samples of this research were 7th-grade junior high school students. The length of the research process is 12 weeks. The results showed that there were significant differences between the two groups. This indicates that the inquiry model has a positive impact on students' science process skills. This was also accompanied by positive results on student learning outcomes in the group using the inquiry model. The conclusion is that quantitatively the fact that the inquiry learning model can improve science process skills and student learning outcomes is found. Optimizing the application of this model is needed to support progress in the education quality.
Bio-ecology of the Tabanio coastal forest, South Kalimantan: A literature review Fajeriadi, Hery; Dharmono, Dharmono; Mahrudin, Mahrudin; Riefani, Maulana Khalid; Arisandi, Riza; Nugroho, Bimo Aji; Suga, Nur Abdi; Fadil, Muhammad Rio
Biological Environment and Pollution Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Association for Scientific Computing, Electronics, and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/bioenvipo.v4i2.776

Abstract

Bio-ecology research is essential to support ecosystem conservation and management, such as that conducted in the coastal forest of Tabanio, South Kalimantan. This forest has high biodiversity and serves an important function in coastal ecosystems. However, published bio-ecology research is still small and fragmentary. This research aims to conduct a comprehensive literature review on the extent of bio-ecology recording of the Tabanio coastal forest. The method used was the PRISMA model to review relevant literature. The results found 73 documents with the keyword <bio-ekologi “hutan pantai” “Tabanio” Kalimantan Selatan> and 22 documents with the keyword <bio-ecology of "coastal forest" "Tabanio" south Kalimantan> Google Scholar.  One of them was also indexed in Scopus. After reviewing, six documents were found that were published about bio-ecology. In contrast, most of them were published in the form of derivative studies, namely the development of educational tools based on local potential. Others are stored in the campus repository. Most studies examined flora biodiversity and population structure; some were fauna studies. However, although there are various related studies, more in-depth studies on ecosystem dynamics and species interactions are still needed. This further research is needed to provide the basis for more effective and sustainable conservation and ecosystem management efforts in Tabanio's coastal forests.
Penguatan pembelajaran kontekstual berbasis lahan basah dalam meningkatkan literasi sains siswa SMPN di Banjarmasin Fahmi, Fahmi; Fajeriadi, Hery
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): December
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v2i2.345

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara konseptual penerapan pembelajaran kontekstual berbasis potensi lokal lahan basah dalam meningkatkan literasi sains siswa SMPN di Banjarmasin. Banjarmasin, sebagai kota yang dikelilingi oleh ekosistem lahan basah yang khas, memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam pembelajaran sains. Pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sains sekaligus menumbuhkan kesadaran ekologis. Kajian ini menggunakan metode studi literatur yang bersifat sistematis, meninjau berbagai penelitian terkait pembelajaran kontekstual dan literasi sains. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi konteks lokal dalam pembelajaran sains mampu meningkatkan relevansi materi, memotivasi siswa, dan meningkatkan literasi sains secara signifikan. Artikel ini merekomendasikan agar guru di SMPN Banjarmasin mengembangkan perangkat pembelajaran yang berbasis potensi lokal untuk mendukung tujuan pendidikan berkelanjutan.
Analisis kritis edukasi pengelolaan sampah berbasis lingkungan kepada masyarakat sekitar sungai Fajeriadi, Hery; Fahmi, Fahmi; Arisandi, Riza; Nugroho, Bimo Aji; Fitriani, Antung
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): December
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v2i2.346

Abstract

Sungai memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, namun pencemaran akibat sampah domestik semakin mengancam keberlanjutannya. Salah satu faktor utama pencemaran akibat sampah domestik adalah kurangnya kesadaran masyarakat. Meskipun berbagai program pengelolaan sampah telah diinisiasi pemerintah, implementasi di tingkat masyarakat masih menghadapi kendala, terutama dalam aspek edukasi dan partisipasi aktif. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis strategi edukasi pengelolaan sampah berbasis lingkungan yang telah diterapkan di berbagai negara serta mengidentifikasi pendekatan yang paling sesuai untuk diterapkan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis artikel ilmiah, laporan kebijakan, studi kasus, serta regulasi terkait pengelolaan sampah. Hasil kajian akan menunjukkan efektivitas pendekatan edukasi berbasis partisipatif dalam meningkatkan kesadaran dibandingkan metode konvensional. Model edukasi yang mengintegrasikan kearifan lokal dan dukungan teknologi juga dianalisis efektivitasnya dalam mempercepat perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hasil analisis dari studi ini menyoroti pentingnya model edukasi berbasis bukti yang adaptif terhadap kondisi lokal untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di lingkungan sungai. Rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi dasar bagi pengambil kebijakan, akademisi, serta komunitas dalam merancang program edukasi yang lebih partisipatif dan berkelanjutan.
Co-Authors Agustina, Elya Agustina, Noor Fithri Amalia Rezeki Ambarwati, Upik Aminuddin Prahatama Putra Annisa, Majidah Antung Fitriani Antung Fitriani Aprillita, Gina Apsari, Lisa Atmaja, Gilang Tri Audia, Arfa Veni Aulia, Nurul Auliyani, Novia Aurora, Zevira Fransisca AYU LESTARI Ayu Wulandari Azhari, Muhammad Hafizh Azmi, Jihan Azzahra, Fatimah Ghina Azzam, Muhammad Naufal Bimo Aji Nugroho Bimo Aji Nugroho Bimo Aji Nugroho D. Dharmono Damayanti, Rudiah Deffi Hartati Dharmono Dharmono Dharmono Dharmono Dharmono Dharmono Dharmono, Dharmono Fadil, Muhammad Rio Fahmi Fahmi Fahmi Fahmi Fahmi Febrian, Muhammad Rifqy Febrianti, Gerhana Fitriani, Antung Hakim, Akhmad Nur Hanny Imellia Hasmi, Yulita Hernawati Hernawati Husnul Khatimah Indah Rosmalina Irmayanti, Aulia Irwandi Irwandi Iskandar, Ayuk Cucuk Jainab, Jainab Khasanah, Khayatun Lisda, Lia Jumiati Maharani, Pramesti Diah Sulistya Mahrudin Mahrudin Marniyanti, Marniyanti Masrah Masrah Maulana Khalid Riefani Maulida, Novi Apriani Muhaimin, Ahmad Muhammad Faisal Riza Muhammad Kusasi Muhammad Kusasi, Muhammad Muhammad Rizki Anwar Muhammad Zaini Muhammad Zaini Muhammad Zaini Munirah, Sabrina Nabila, Rini Salma Nadiya, Zulfa Nia, Dewi Ayu Aldilla Ni’mah, Laili Noorhasanah, Noorhasanah Norhafizah, Norhafizah Norhidayati, Norhidayati Normila Sari, Normila Nugroho, Bimo Aji Nur Azizah Nurmiati Nurmiati Nurmina Nurmina, Nurmina Octa Belawati Otari, Widiati Hairina Pitriyani Pitriyani Prasetyo, Opik PUTRI WULANDARI Putri, Kania Nabilah Rahmah Maulida Rahmawati, Rahmawati Rahmi, Baiti Ramadhan, Muhammad Nazhief Ratna Yulinda Retnaningati, Dewi RIFATUL MAHMUDAH Rina Oktaviana Riza Arisandi Riza Arisandi Roziah, Mida Laisani RUWAIDA, ULYA Saajidah, Saajidah Safitri, Nabella Putri Rama Safitri, Yulina Saidatun Nikmah Salsabilla, Nisvie Nur Simbolon, Putri Stephanie Slamet, Zahra Anindya Putri Solly Aryza Sri Ayu Wahyuni, Sri Ayu Sri Rahmawati Suga, Nur Abdi Sulistiani Sulistiani, Sulistiani Suryajaya Suryajaya, Suryajaya Ulanhar, Salma Nida Wahyuni, Andina Widiati, Rahmi Wiwik Handayani Yudha Irhasyuarna Yuli, Yuli Yulyana, Puspa Yuyun Eka Yulianti Zuhrah, Siti Nadzifah Zulfa Rahili