p-Index From 2020 - 2025
12.813
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKN SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Dinamika Sosial Budaya Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Altasia : Jurnal Pariwisata Indonesia PERSPEKTIF Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Journal of Computer Science and Engineering (JCSE) Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Acta Islamica Counsenesia: Counselling Research and Applications Journal of Contemporary Islamic Counselling Sociocouns: Journal of Islamic Guidance and Counseling Jagratara: Journal of Disaster Research Jurnal Relawan dan Pengabdian Masyarakat REDI Al-Ihtiram: Multidisciplinary Journal of Counseling and Social Research Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani IBERS : Jurnal Pendidikan Indonesia Bermutu Trends in Applied Sciences, Social Sciences, and Education Indonesian Journal of Emerging Trends in Community Empowerment Civil and Military Cooperation Journal Journal of Current Research in Humanities, Social Sciences, and Business
Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN LAMPUNG DALAM MASA TANGGAP DARURAT TSUNAMI SELAT SUNDA TAHUN 2018 Fitri Andrianti Indah Gustaman; Hayatul Khairul Rahmat; Joshua Banjarnahor; Syamsul Maarif
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.462-469

Abstract

Tulisan ini membahas tentang peran Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung dalam masa tanggap darurat Tsunami Selat Sunda Tahun 2018. Pada tanggal 22 Desember 2018 lalu, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung. Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung mengambil peran dalam evakuasi dan penyelamatan korban terdampak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah tugas dan fungsi Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung telah berjalan cukup baik. Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung memiliki target keberhasilan dalam penyelamatan dan dapat dikatakan cukup baik saat mereka berhasil menemukan atau menyelamatkan para koban dalam keadaan hidup atau meninggal dunia. Selanjutnya, tugas dan fungsi Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung telah dijalankan dengan cukup baik dan berhasil ketika melakukan operasi SAR terkait penangan tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Desember 2018.
IMPLEMENTASI CULTURAL RESOURCE MANAGEMENT DALAM MITIGASI BENCANA PADA CAGAR BUDAYA DI INDONESIA Hendro Pratikno; Hayatul Khairul Rahmat; Siswo Hadi Sumantri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.427-436

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan ragam tinggalan budaya telah banyak menarik perhatian peneliti bahkan wisatawan yang datang beberapa belahan dunia. Selain itu, Indonesia yang secara geografis dan ekologis memiliki tingkat ancaman bencana yang cukup tinggi.  Namun, belum ada mekanisme yang komprehensif mengenai manajemen cagar budaya dalam penanggulangan kebencanaan. Melihat potensi kehilangan akan cagar budaya menjadi tinggi, kondisi ini tentu saja tidak menguntungkan bagi upaya-upaya pelestarian cagar budaya. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk mengkaji implementasi cultural resource management dalam upaya mitigasi bencana cagar budaya di Indonesia. Penulisan ini menggunakan pendekatan literature study. Adapun temuan dari penulisan ini adalah mitigasi bencana merupakan penerapan manajemen bencana yang merupakan bagian dari manajemen sumber daya budaya (cultural resource management). Ancaman bencana khususnya bencana alam memang tidak dapat kita hindari, namun setidaknya dapat kita minimalisir dan cegah dengan melakukan mitigasi bencana. Dalam konteks pelestarian cagar budaya, tujuan inti dari mitigasi bencana adalah untuk melindungi nilai penting dan fisik dari cagar budaya itu sendiri. Secara khusus, mitigasi bencana bertujuan antara lain: (a) mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana khususnya cagar budaya; (b) sebagai landasan (pedoman) untuk pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya, (c) meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/ risiko bencana, sehingga cagar budaya dapat aman dan tetap lestari.
Analisis Penanggulangan Bencana Alam dan Natech Guna Membangun Ketangguhan Bencana dan Masyarakat Berkelanjutan di Jepang Khairunnisa Adri; Hayatul Khairul Rahmat; Rizkia Mutiara Ramadhani; Ainun Najib; Agung Priambodo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.361-374

Abstract

Jepang adalah salah satu negara yang memiliki catatan panjang mengenai bencana, mulai dari gempa bumi, topan, tanah longsor, hingga tsunami. Hal ini dikarenakan Jepang terletak di area Circum Pasific Mobile Zone. Adapun puncak bencana tersebut yaitu kejadian gempabumi dan tsunami Tohoku 2011 yang berkekuatan 9.0 SR sehingga mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter (33 kaki). Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada reaktor nuklir yang berada di Prefekur Fukushima. Melihat kondisi seperti itu, perlu dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk: (a) menganalisis penanggulangan bencana alam di Jepang untuk membangun ketangguhan masyarakat yang berkelanjutan melalui kontribusi IRIDeS Tohoku University; dan (b) menganalisis penanganan bencana natech di Jepang serta implikasinya bagi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun temuan dari penelitian ini yaitu: (a) dalam menanggulangi bencana alam, Jepang mendirikan International Research Institute of Disaster Science (IRIDeS) di Tohoku University untuk melakukan penelitian yang berorientasi pada aksi, dan mengejar manajemen bencana yang efektif untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan dan tangguh serta didukung oleh tujuh divisi sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan guna mewujudkan tujuan tersebut; dan (b) upaya penanggulangan bencana Natech di Jepang semakin diperkuat setelah terjadinya gempa besar di Tohoku pada tahun 2011.  Implikasinya bagi Indonesia, tepatnya di Cilegon, keberadaan IRIDeS dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia memulai proyek kolaborasi sejak 2017 yang bertujuan untuk meminimalisir adanya bahaya Natech di Cilegon, Indonesia.
KAPASITAS PEMERINTAH DESA DERMAJI KABUPATEN BANYUMAS DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA Diar Budi Utama; Hendrawan Bayu Prewito; Hendro Pratikno; Yanuar Udianto Kurniadi; Hayatul Khairul Rahmat
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 3 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i3.2020.598-606

Abstract

The capacity of the village government is demanded to be able to respond to public needs in one sector, namely disaster. Where a disaster is a condition of events that are beyond human ability that causes loss of life and property. So this requires a quick response attitude from stakeholders as an effort to joint obligations, one of which is the important role of the village government. The number of landslide disasters in each sub-district in Banyumas Regency in 2014-2016, Lumbir District, was the most frequent occurrence of 20 times. Dermaji Village is the village most frequently hit by landslides in Lumbir District, recorded 8 times from 2014-2016. The importance of research on the capacity of the Village Government in efforts to reduce disaster risk, the purpose of this study is to analyze the capacity of the Village Government of Dermaji, Banyumas Regency in disaster risk reduction. The research method used is a qualitative method to obtain accurate information from competent informants. The results of the study show that the Dermaji Village Government has not yet established a disaster management regulation as a mitigation effort, so it is necessary to formulate a disaster risk reduction policy formulation at the village level with the support and awareness of the community as an effort of legitimacy and legality.
DEGRADASI MORAL SEBAGAI DAMPAK KEJAHATAN SIBER PADA GENERASI MILLENIAL DI INDONESIA Nurbaiti Marufah; Hayatul Khairul Rahmat; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.014 KB) | DOI: 10.31604/jips.v7i1.2020.191-201

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah berkembang dengan pesat. Melihat perkembangan tersebut, tidak dapat dipungkiri mampu membawa dampak negatif yang tidak kalah banyak dengan manfaat yang didapatkannya. Ruang baru yang tercipta tersebut tentunya tidak berdampak baik saja, ada beberapa pihak dari generasi millenial memanfaatkan untuk melakukan suatu kejahatan yang dikenal dengan kejahatan siber. Kejahatan siber berdampak kepada generasi millenial terutama penurunan moral yang disebut degradasi moral. Degradasi moral ini terjadi banyak sekali faktor yang mempengaruhi. Penulisan ini disusun menggunakan metode kepustakaan. Adapun temuan dari penulisan ini adalah perkembangan teknologi informasi sangat pesat memunculkan celah untuk melakukan suatu kegiatan yang dapat merugikan orang lain dan hanya menguntungkan diri sendiri yang disebut kejahatan siber.  Generasi millenial yang hidup di era perkembangan teknologi informasi yang pesat perlu membekali diri dengan nilai spiritual dan moral sehingga terbentuk pribadi yang kuat dan kemudian menjadi seorang profesional sehingga bisa menekan angka kejahatan siber. Untuk menekan tren kejahatan siber di Indonesia, maka perlu sistem yang terintegrasi, lembaga yang mengurusi kejahatan siber, dan pembentukan Undang-Undang Kejahatan Siber, serta menanamkan nilai spiritual dan moral kepada generasi millenial.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH BINTARA PEMBINA DESA (BABINSA) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Hayatul Khairul Rahmat; Joshua Banjarhanor; Nurbaiti Ma'rufah; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.721 KB) | DOI: 10.31604/jips.v7i1.2020.91-107

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Bintara Pembina Desa dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan masyarakat. Untuk meningkatkan peran Bintara Pembina Desa yang optimal, maka diperlukan tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukungnya, karena bagaimanapun baiknya program yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa tanpa didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat, maka pelaksanaan tugas tersebut akan mengalami hambatan. Bintara Pembina Desa merupakan pelaksana pembinaan teritorial yang berhadapan langsung dengan masyarakat desa serta dengan segala permasalahan yang penuh dengan kemajemukan. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya mempersiapkan masyarakat seiring dengan langkah memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yan berkelanjutan. Di sinilah peran Bintara Pembina Desa terhadap kesejahteraan rakyat. Bintara Pembina Desa dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki kapabilitas teritorial dalam memperoleh informasi serta melaporkan dengan cepat, berkomunikasi dengan masyarakat, mendata geografi, demografi, serta kondisi sosial yang berhubungan dengan pertahanan Negara.
SINERGITAS KOMANDO RESOR MILITER 043/ GARUDA HITAM DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM Muhammad Sarip Kodar; Hayatul Khairul Rahmat; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.437-447

Abstract

Tulisan ini mencoba menguraikan tentang sinergitas antara Komando Resor Militer 043/ Garuda Hitam dengan pemerintah Provinsi Lampung dalam penanggulangan bencana alam, baik pada tahap pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Adapun metode dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilaksanakan melalui observasi, wawancara, studi literatur, serta dilakukan pula focus group discussion (FGD). Temuan dari penelitian bahwa dapat dipahami bahwa sinergitas yang digelar Komando Resor Militer 043/ Garuda Hitam dengan Pemerintah Provinsi Lampung berjalan cukup efektif, walaupun masih terdapat hambatan dalam penanggulangan bencana alam, berupa keterbatasan anggaran, sarana prasarana, kualitas personel, ego sektoral antar instansi, belum adanya MoU antara kedua pihak, dan kesadaran masyarakat yang rendah dalam penanggulangan bencana alam. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan oleh kedua instansi tersebut adalah perkuatan kooordinasi, komunikasi dan kolaborasi pada anggaran, sarana, personel yang diwujudkan dalam MoU.
KESIAPAN KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BALIKPAPAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA GUNA MENYAMBUT PEMINDAHAN IBUKOTA BARU Andi Ahmad Aminullah; Agung Priambodo; Hayatul Khairul Rahmat; Khairunnisa Adri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 1 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i1.2021.51-59

Abstract

Pemindahan ibu kota negara harus mempertimbangkan beberapa aspek yaitu aspek pertahanan wilayah, keamanan wilayah, kepadatan, dan kesuburan tanah. Dalam lingkup kebencanaan, Kantor Pencarian dan Pertolongan memiliki peranan vital dalam penanggulangan bencana. Seiring dengan upaya pemindahan ibu kota negara, maka perlu diketahui kesiapan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan secara infrastruktur, kesiapan manajerial, dan kesiapan personil. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Adapun temuan dari penelitian ini adalah Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan bertanggung jawab untuk seluruh wilayah daratan di Kalimantan Timur dan seluruh wilayah perairan ALKI 2. Kesiapan sarana dan prasarana Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan telah sesuai dengan wilayah operasi, meskipun masih terkendala dalam alur terbang. Jumlah personil secara keseluruhan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan berjumlah 74 orang. Untuk jabatan rescuer hanya berjumlah 36 personil rescuer. Jumlah jabatan rescuer ini masih kurang dari jumlah kebutuhan yang harus diisi karena dianggap kurang untuk standar ibu kota baru. Menghadapi pemindahan ibu kota baru, strategi yang disiapkan adalah membangun satu pos SAR sebagai penunjang kegiatan operasi pencarian dan pertolongan.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM DESA TANGGUH BENCANA DI DESA BULUH CINA, SIAK HULU, KAMPAR, RIAU Ainun Najib; Hayatul Khairul Rahmat
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 1 (2021): Pebruari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i1.2021.14-23

Abstract

Desa Buluh Cina adalah salah satu desa di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang menjadi Desa Tangguh Bencana. Daerah ini termasuk dalam peta bahaya banjir di Propinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Partisipasi warga Desa Buluh Cina dalam mengelola sarana prasarana demi pengurangan risiko bencana banjir; (2) Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana banjir oleh warga desa dan perangkat desa; dan (3) peran forum PRB Desa dalam penanggulangan bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah; (1) Partisipasi warga Desa Buluh Cina sudah membuat bangunan yang tinggi untuk titik kumpul sementara ketika terjadi banjir guna pengurangan risiko bencana banjir, (2) Peningkatan kemampuan dalam penanggulangan bencana banjir, Desa Buluh Cina sebagai desa tangguh bencana aktif melakukan pelatihan rutin dan berkelanjutan sebagai usaha peningkatan kemampuan warga desa dan perangkat desa, dan (3) Peran forum PRB Desa Buluh Cina dalam penanggulangan bencana banjir dengan melakukan upaya mitigasi pasif dengan membuat jalur evakuasi ketika terjadi banjir. Selain itu, relawan PRB juga telah menyebar informasi melalui leaflet, brosur, dan pertemuan-pertemuan desa lainnya sebagai upaya mitigasi dan peringatan dini bencana banjir.Kata Kunci: Desa Tangguh Bencana, Bencana, Kesiapsiagaan
Mobile Learning Berbasis Appypie Sebagai Inovasi Media Pendidikan untuk Digital Natives dalam Perspektif Islam Hayatul Khairul Rahmat
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.377 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i1.999

Abstract

Media pada masa Nabi Muhammad SAW dikenal dan diterapkan dalam dakwahnya untuk menyampaikan pesan dakwah dalam bentuk ajaran agama. Penggunaan teknologi pada masa itu dengan masa sekarang tentu saja berbeda bentuk. Karena kenyataannya dapat diketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Hal ini yang mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan juga mendorong dalam pergeseran metode pembelajaran dari teacher centered kepada metode pembeajaran student centered dengan bantuan teknologi. Hal ini disebabkan generasi pembelajar saat ini adalah generesi digital. Digital natives generation adalah suatu generasi yang lahir pada era digital dan generasi yang tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran berbasis mobile learning. Perangkat yang dapat digunakan dalam membuat media pembelajaran berbasis mobile learning tersebut salah satunya adalah Appypie. Dalam artikel ini akan mendiskusikan konsep mobile learning berbasis mobile learning sebagai suatu inovasi media pendidikan untuk digital natives generation dalam perspektif Islam.
Co-Authors A Said Hasan Basri A Said Hasan Basri A. Said Hasan Basri Abdul Rahman Alfarasyi Aceng Muhammad Mahfud Ma'ruf Achmad Muafi Ikhsan Achmad Nurfikri Alamsyah Adhi Kusumadjati Adib Mahdi Fadil Adriyanto, Agus Agung Priambodo Agung Priambodo Agung Priambodo Agung Prihantoro Ahmad Aldizar Akbar Ainun Najib Akbar, Ahmad Aldizar Akhmad Affandi Akhmad Unggul Priantoro Alawiyah, Desi Aldri Frinaldi Amal Ramadhani Putra Amanda Fiorella Amri, Andi Andi Ahmad Aminullah Angelina Putri Chetwynd Anwar Kurniadi Anwar, Moh Khoerul Aprilyanto, A Apud Mahpudin, Apud Ardinata, Rayhand Putra Arief Budiarto Arief Budiarto Arief Wibowo Arif, Fadli Arif, Rachmat Arifuddin Ukhsan Asep Mulyana Ayu Wahyuningtyas Ayu Wahyuningtyas Azizoel Metiadini Banjarnahor, Joshua Bimantara, M. Aji Bullion Dragon C Casmini C Casmini Casmini, C Daivy Atiya Advisa Danhas, Mardayeli Darojah, Indah Dasman Lanin Deni Dadang Ahmad Rajab Diane Tanti Poli Diar Budi Utama Didik Hariyadi Raharjo Dinda Rahma Dewi Dirhamsyah Dirhamsyah Dwiningtias, Hamidah Efendi, Nofriza Ence Darmo Jaya Supena Endah Sri Wahyuni Eri Barlian Fachrin, Rachma Deli Fadhiil Ali Hakim Fathin Aulia Rahman Febrina, Intan Ferra Puspito Sari Fitri Andrianti Indah Gustaman Fitri Andrianti Indah Gustaman Fitri Andrianti Indah Gustaman Fran Serano Andres Gustaman, Fitri Andrianti Indah H Hasrian H Hasrian Habibullah, Abdi Naufal Hani Syarifah Hani Syarifah Hariswati Rachmadani Putri Hasanah, Mutiara Hasbi, M. Zidny Nafi’ Hasrian, Hasrian Heldi Heldi, Heldi Hendrawan Bayu Prewito Hendro Pratikno Hendro Pratikno Hidayah, Maulidatul I Dewa Ketut Kerta Widana I Dewa Ketut Kerta Widana I Wayan Yuliarta Indah Rahayu Lestari Irma Sianipar Irza Cahaya Iswati, Heni Joshua Banjarhanor Joshua Banjarnahor Khairunnisa Adri M Mulkiyan M. Adnan Madjid M. Aji Bimantara M. Hisni Alfan Baarik M. Zuhnir Piliang Ma'ruf, Aceng Muhammad Mahfud Ma'rufah, Nurbaiti Mardyah, Suci marhamah, ithvi Marlina Hidayat Miftah Ali Miftahul Huda Fendiyanto Miftahul Huda Fendiyanto Mo Awwanah Moh Khoerul Anwar Moh Khoerul Anwar Moh. Ali Moh. Rifaldi Muhamad Syazali Muhammad Sarip Kodar Mulia, Fajar Agung Muthi’ah Alfiyah Yamin Mutia Meireni Mutia Meireni Mutiara Hasanah Muzaki, Akhmad N Nurhadiyanta N Nurjannah Niazi, Hakam Ali Nora Andira Brabo Noviandri Nrangwesthi Widyaningrum Nrangwesthi Widyaningrum Nurbaiti Ma'rufah Nurbaiti Ma'rufah Nurbaiti Marufah Nurbit, Nurbit Nurmalasari, Ela Nurmalasari, Ela Octari Annisa Oni Arizal Bastian Pernanda, Syahti Pernanda, Syahti Pratiwi, Suandara Puryanti, Lina Dwi Putra, Amal Ramadhani Qodariah, Qodariah R Rahmanisa R Rahmanisa Rahmad akbar, Rahmad Rahmat Basuki Ramadhani, Rizkia Mutiara Ramadhani, Rizqisani Rayhand Putra Ardinata Rembrandt, R Retnaningtiyas Susanti Retno Fuji Oktaviani Rezki Masda Putra Rezki Masda Putra Rezkillah, Nafil Rinny Meidiyustiani Risma Suryani Purwanto Rizkia Mutiara Ramadhani Rizkia Mutiara Ramadhani Rohman Syah Rusdi, Lathifatuddini Sa'adah, Nurus Saputra, Ilham Silvia Silvia Siswo Hadi Sumantri Siswo Hadi Sumantri Siti Subaidah Sri Kartika Sakti Sri Wanda Wahyuni Sri Wanda Wahyuni Suandara Pratiwi Suandara Pratiwi Suandara Pratiwi Subiyanto, Adi Sumantri, Siswo Hadi Sutikno, Ari Yudha Caesar Syahti Pernanda Syahti Pernanda Syamsul Maarif Syamsul Maarif Syifa'ssurur, Muhammad Talolo Muara Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi Hiram Taufiq Hidayat Teti Nurhayatul Rahmi Triyoga Budi Prasetyo Waryono, W Widyaningrum, Nrangwesthi Yahya Darmawan Yanuar Udianto Kurniadi Yoga Febianto Yoga Pamungkas, Heru Yuniartin, Titin Yuphi Handoko Suparmoko Zaen Musyirifin, Zaen Zakiyah, Afifatuz