Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA WISATA PANTAI PAPUMA JEMBER Nurazizah, Siti; Nuryami
AL JABAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM Institut Ahmad Dahlan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/aljabar.v3i1.917

Abstract

Mathematics is a scientific discipline that deals with quantities, various forms, and concepts, not only having internal relations but also being connected to various fields, including culture. This research explores the concept of ethnomathematics at Papuma Beach, highlighting the interaction of mathematics with local culture. Ethnomathematics, the study of mathematical concepts in cultural contexts, is applied to the design and objects of Papuma Beach. Previously considered neutral, mathematics is now recognized as connected to culture and daily life. This study indicates that Papuma Beach is not just a tourist destination but also a reflection of mathematical values in community activities. The application of ethnomathematics in learning can enrich the material with cultural relevance for students. The focus of this research is the exploration of mathematical concepts in the design of Papuma Beach, with an emphasis on geometric patterns and mathematical proportions in coral rocks and surrounding objects. The research method used is a qualitative approach through ethnographic methods. Observation and documentation are the data collected in this research. Data analysis involves reduction, presentation, and interpretation of data. The results show that Papuma Beach, besides being a vacation spot, also depicts mathematical values in everyday life. This research provides a unique perspective on the interconnection between mathematics, culture, and architecture at Papuma Beach.. Keywords:  Culture, Papuma Beach, Geometry
Pembelajaran Bahasa Komunikatif (CLT) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Nurhaliza, Salma; Siti Fadhila Nursyahida; Nurazizah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20512

Abstract

Pelajaran bahasa Inggris menjadi bahasa yang perlu dipelajari sejak dini dalam jenjang pendidikan sekolah dasar. Pendekatan CLT ini menempatkan guru sebagai fasilitator yang mendorong partisipasi aktif peserta didik di kelas.. penelitian ini bertujuan guna mengetahui efektivitas penerapan metode CLT dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa inggris siswa. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan teknik akumulasi data menggunakan kajian literatur. Hasil pada penelitian ini bhawa metode CLT merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk meningkatkan kompetensi komunikatif siswa. Metode ini juga sudah membuktikan bahwa mampu mendorong siswa untuk lebih aktif berpartisipasi, serta mengembangkan keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis secara terpadu.  
ANALISIS KENYAMANAN TERMAL RUANG DOSEN FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA Nurazizah, Siti; Wahyudi, Muhammad Agung
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v4i2.19648

Abstract

Kota Semarang memiliki iklim tropis dengan pola musim penghujan dan kemarau. Rata – rata suhu tahunan di Kota Semarang sebesar 28˚C. Suhu tertinggi yang pernah terjadi di Kota Semarang adalah 39˚C. Kenyamanan termal merupakan salah satu hal penting untuk memberikan kenyamanan pada manusia. Kegiatan produktifitas di dalam ruangan tentu memerlukan suhu yang nyaman.Ruang Dosen berfungsi sebagai ruang kerja bagi dosen yang dilengkapi dengan meja kerja dan kursi kerja untuk masing – masing dosen. Salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam memaksimalkan kinerja dosen yaitu kenyamanan termal di dalam ruangan.Penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan metode deskriptif dan evaluatif. Penelitian menggunaka aplikasi CBE Thermal Comfort Tool dengan hasil hasil pengukuran Ruang Dosen FTI yang direkam setiap 10 menit dari pukul 06:00 – 18.00 WIB dapat kita lihat temperatur rata-rata di dalam ruangan yaitu 27,325 ˚C dan rata-rata kelembaban yaitu 59 %RH. Suhu dan kelembaban tertinggi pada pukul 06:00- 07:00 WIB yaitu suhu 28,2 ˚C, kelembaban 62,6 %RH. The city of Semarang has a tropical climate with rainy and dry season patterns. The average annual temperature in Semarang is 28˚C. The highest temperature that has ever occurred in the city of Semarang is 39 C. Thermal comfort is one of the important things to provide comfort to humans. Productivity activities in the room certainly require a comfortable temperature.The Lecturer Room functions as a workspace for lecturers which is equipped with work desks and chairs for each lecturer. One of the important things needed to maximize lecturer performance is thermal comfort in the room.In this study, the authors used quantitative methods with descriptive and evaluative methods. Research using the CBE Thermal Comfort Tool application with the results of measurements of the FTI Lecturer Room recorded every 10 minutes from 06:00 - 18:00 WIB we can see the average temperature in the room is 27.325˚C and the average humidity is 59% RH. The highest temperature and humidity at 06: 00-07: 00 WIB, namely temperature 28.2 ˚C, humidity 62.6% RH.
Analisis Perlindungan Hukum Rahasia Dagang di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Nurazizah, Siti; Humaira, Vina; Sumantri, Luthfiyya Junia; Aulia, Fira Luthfian
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v3i01.968

Abstract

Di Indonesia, rahasia dagang didefinisikan dan dilindungi oleh Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Pemberlakuan undang-undang tersebut pada nyatanya menimbulkan beberapa permasalahan praktis pada bidang hak kekayaan intelektual yang tunduk pada sekuritas, seperti tidak adanya standar untuk menentukan nilai ekonomi dari hak kekayaan intelektual, karakter Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang berbeda dengan benda yang disebutkan oleh Burgelijk Wetboek (BW), dan pengeksekusian apabila terjadi wanprestasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan mengacu pada regulasi tertulis dalam hukum, dan menggabungkan data-data primer, sekunder, serta tersier seperti jurnal dan beberapa media yang membahas berbagai aspek kegiatan rahasia dagang di Indonesia. Dengan terdapatnya ambiguitas dalam undang-undang tersebut selain yang dijelaskan di atas. Salah satunya adalah dalam definisi rahasia dagang itu sendiri, di mana batasan yang tepat mengenai informasi yang dapat dilindungi belum selalu jelas tertera dalam undang-undang. Selain itu, ketentuan mengenai prosedur perlindungan, hak, kewajiban, dan tata cara penyelesaian sengketa terkait rahasia dagang juga dapat menjadi kabur atau ambigu dalam penerapannya. Ketidakjelasan tersebut dapat memunculkan interpretasi yang beragam, sehingga mempersulit pelaksanaan atau penegakan hukum secara konsisten dan efektif terhadap pelanggaran rahasia dagang. Demikian pula, dalam konteks bisnis yang terus berkembang, undang-undang tersebut mungkin perlu diperbarui atau disesuaikan agar tetap relevan dan memberikan perlindungan yang memadai terhadap rahasia dagang di era modern.
Batu Melekup: Transformasi Nilai Luhur dalam Pendidikan Karakter Pelajar Melalui Pembelajaran Berbasis Kreatif Lokal Fikri, Khaerul; Nurazizah, Siti
Jurnal Punyimbang Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Punyimbang
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Lampung, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/punyimbang.v3i2.1175

Abstract

Abstract The phenomenon that occurs, many children who start to be brave against their parents and even say rude things, is very concerning. This is one sign that the child's character has deteriorated. Character can be interpreted as character, character, psychological traits, personality, and morals that distinguish a person from others. This research aims to examine the value contained in the folklore of Batu Melekup to be applied as a learning resource to improve student character. Batu Melekup is one of the folktales in Lampung. This research uses qualitative research methods with interview data collection techniques. Based on the research, it was found that Batu Melekup folklore teaches about the struggle and great love of mothers. This story also teaches to always obey and not disobey the mother. The values contained in the Batu Melekup story contribute to character education, by transforming the values that have been taught by the ancestors. This research is very important because it can be a solution to improve student character and as an effort to preserve Lampung's oral literary heritage. It is hoped that the results of this study can be a reference for utilizing Batu Melekup folklore as a learning resource in character education.   Abstrak Fenomena yang terjadi, banyak anak yang mulai berani melawan orang tua bahkan sampai berkata kasar menjadi hal yang sangat memprihatinkan. Hal tesebut merupakan salah satu tanda bahwa karakter anak tersebut telah memburuk. Karakter dapat diartikan sebagai watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, kepribadian, dan akhlak yang membedakan seseorang dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai yang terkadung dalam cerita rakyat Batu Melekup untuk di implikasikan sebagai salah satu sumber belajar untuk meningkatkan karakter siswa. Batu Melekup merupakan salah satu cerita rakyat yang ada di Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa cerita rakyat Batu Melekup mengajarkan akan perjuangan dan rasa kasih sayang ibu yang sangat besar. Cerita ini juga mengajarkan untuk selalu patuh dan tidak durhaka kepada ibu. Nilai yang terkandung dalam cerita Batu Melekup memberikan sumbangsih bagi pendidikan karakter, dengan mentransformasi nilai yang telah diajarkan oleh pada leluhur. Penelitian ini sanagt penting karena dapat menjadi solusi untuk meningkatkan karakter siswa dan sebagai upaya pelestarian warisan sastra lisan Lampung. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk memanfaatkan cerita rakyat Batu Melekup sebagai sumber belajar dalam pendidikan karakter.  
MENGUPAYAKAN KEMAJUAN SISWA-SISWI SMPN 02 SUNGAI APIT DALAM MEMAKSIMALKAN PENGARUH PENERAPAN TEKNOLOGI PADA MASA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Sari, Filma Alia; Aziz, Aufarrifqi Muthahhari; Yudnovon, Welsa Alfiona Putri; Afni, Nisa Rahtu; Patria, Agung; Fatina, Amiratul; Fadillah, Fanny Miftah; Yasfa, M. Farhan; Arief, Muhammad Sultan; Nurazizah, Siti; Rismawati, Wheny
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 6 No. 3 (2022): Penguatan Kompetensi, Pendidikan, dan Pemberdayaan untuk Mendorong Kemandirian
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v6i3.1179

Abstract

Era revolusi industri 4.0 merupakan era dimana berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, dimana atas kehadiran berpengaruh pada berbagai aspek salah satunya pendidikan, Pendidikan adalah pilar utama dalam revolusi industri 4.0 karena hadirnya teknologi merupakan “produk” dari pendidikan itu sendiri, Pendidikan formal seperti sekolah memiliki peran penting pada proses adaptasi siswa-siswi peserta didik agar tidak tertinggal dengan teknologi, sama halnya yang bisa dilakukan SMPN 2 Sungai Apit sebagai upaya meningkatkan kemajuan siswa-siswi dalam pemaksimalan penerapan teknologi yaitu dengan pemanfaatan teknologi digital dalam setiap pembelajaran, di mana guru sebagai fasilitator dalam penyelenggaraan proses pembelajaran memiliki kebebasan untuk mendesain model pembelajarannya, misalnya dengan memanfaatkan video penjelasan yang di desain menarik dan model lainnya yang membuat siswa-siswi tidak jenuh serta mengadopsi model pembelajaran berbasis STEAM (science, technology, engineering, art, dan mathematics), dengan hal ini siswa diberikan kemerdekaan untuk dapat mengembangkan kreativitasnya.
KONSEP KEADILAN DALAM TAFSIR AMINA WADUD TERHADAP AYAT POLIGAMI: KAJIAN TAFSIR KONTEMPORER Aulia, Putri; Nurhayani, Rosita; Nurazizah, Siti; Rosa, Andi
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini berorientasi untuk mengemukakan analisis mendalam atas interpretasi Amina Wadud terhadap ayat-ayat Al-Qur'an tentang keadilan, khususnya dalam QS. an-Nisā' [4]:129. Riset ini berorientasi dalam rangka mengeksplorasi signifikansi eksegesis feminisnya dalam kaitannya dengan wacana keadilan gender dalam kerangka pemikiran Islam kontemporer. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa interpretasi tradisional terhadap ayat-ayat Al-Qur'an tentang poligami seringkali dipengaruhi oleh perspektif patriarki, yang cenderung melanggengkan status subordinat perempuan dalam struktur keluarga. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis karya Amina Wadud yang berpengaruh, Qur'an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman's Perspective. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Amina Wadud menafsirkan ayat kitab suci Al-Qur'an berkenaan dengan legalitas bukanlah sebagai hal yang didukung terhadap praktik tersebut, melainkan sebagai batasan moral yang mensyaratkan keadilan sejati suatu kondisi yang, pada kenyataannya, hampir mustahil dipenuhi oleh manusia. Ia menggarisbawahi bahwa esensi ayat tersebut terletak pada perlindungan hak-hak perempuan dan promosi prinsip-prinsip universal kemanusiaan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan transisi metodologis dari modus penafsiran legalistik menuju pendekatan etis-kontekstual yang berlandaskan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi signifikan terhadap kemajuan wacana eksegesis feminis dan menawarkan jalan baru untuk mengeksplorasi integrasi hermeneutika gender dengan maqāṣid al-sharī‘ah dalam studi penafsiran Al-Qur'an kontemporer. Kata kunci: Amina Wadud, Poligami, Adil. Abstract This research seeks to provide an in-depth analysis of Amina Wadud’s interpretation of Qur’anic verses concerning polygamy, specifically QS. an-Nisā’ [4]:3 and QS. an-Nisā’ [4]:129. The study aims to explore the significance of her feminist exegesis in relation to the discourse on gender justice within the framework of contemporary Islamic thought. This research is grounded in the understanding that traditional interpretations of Qur’anic verses on polygamy are frequently influenced by patriarchal perspectives, which tend to perpetuate the subordinate status of women within the family structure. Employing a descriptive qualitative approach, this study analyzes Amina Wadud’s influential work Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. The findings of this study reveal that Amina Wadud interprets the Qur’anic verse on polygamy not as an endorsement of the practice, but as a moral limitation that requires genuine justice a condition that is, in reality, nearly impossible for humans to fulfill. She underscores that the essence of the verse lies in safeguarding women’s rights and promoting universal principles of humanity. The conclusion of this study demonstrates a methodological transition from a legalistic mode of interpretation to an ethical-contextual approach grounded in the principles of justice and equality. Consequently, this research contributes significantly to the advancement of feminist exegetical discourse and offers new avenues for exploring the integration of gender hermeneutics with maqāṣid al-sharī‘ah in contemporary Qur’anic interpretation studies. Keyword: Amina Wadud, Polygamy, Fair.
Co-Authors Afif, Muh Abdurrosyid Afni, Nisa Rahtu Aima, Nur Alamin, Alan Nurril Alawi, Muhammad Ridwan Alifah , Nasywa Nur Amidia, Nadira Aisha Andi Rosa Anggraeni, Syahyuni Anggun Anshar, Aghisna Nuthfah Arief, Muhammad Sultan Asep Bayu Dani Nandiyanto Asep Maulana, Asep Aulia, Fira Luthfian Aulia, Putri Aziz, Aufarrifqi Muthahhari Bobby Reza Camara, Jun S. Chandra Kirana Darusatul, Maudi Deviyanti, Nafisah Dhini, Hesby Syahluri Rama Diana Ulfah Dinata, Fadel Ramadhan Iskandar Efendi, Zakaria Eki Pratidina Ensa, Hasyafira Etika Sabariah Fadhilah, Astri Maisarah Fadillah, Fanny Miftah Fajri, Muhammad Said Agil Fajriatama, Tegar Dwi Fathonie, Moch. Adam Sulthon Noor Fatina, Amiratul Fauzi, Muhamad Ihsan Fauziah Fauziah Febrianti, Salsa Fikri, Khaerul Firgiawan, Fathar Fitriyani Fitriyani Gulo, Novita Sari Gustiani, Resa Hadi, Muhammad Nadzar Hajali, Siti Herlina Handayani, Sri Hanifah, Siti Nur Hanim, Meysella Al Firdha Helmayanti, Handrini Herliyanti, Adinda Hernanda, Nabila Hidayat, Rafi Akbar Hojijah, Siti Humaira, Vina Indah Juwita Sari INDARNA, ASEP AEP Indiana Marethi, Indiana Irwan Irwan Isna Rafianti Jubba, Hasse Juliartha, Evie Farida Jullianti, Evie Dwi Khairalla, Mahmoud Khairi, Saiful Anwar Khasan, Umar Lengga, Vivop M Ikhsan Maharani , Dwifta Fuji Maharani, Dwifta Fuji Mahardika, Abdi Maulana, Aldi Maulidia Rachmawati Nur Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Muhammad Agung Wahyudi, Muhammad Agung Muhammad Dahlan Mulyadi, Riham Kamus Mustamin Mustamin Natasya, Aulia Natasya, Carolina Nisa', Khoirun Noviana, Fitri Novianti, Wini Resna Nugraha, Dedep Nuraini, Herni Dinar Nurhaliza, Salma Nurhayani, Rosita Nurjihan, Zalfa Nurlaela, Indriyani Nurliana Cipta Apsari Nursyahida, Siti Fadhila Nuryami Oktaviani, Ria Patria, agung Purbowo, Purbowo Putri, Cindy Amelia Putri, Sarah Rahmawati, Nurmala Dewi Rismawati, Wheny Rizaldi, Muhammad Rama Romadhona, Lailatul Rohma Rosmiati Rosmiati Sabrina, Naya Sabrina, Naya Sabrina Saidah, Andi Salsabillah, Soraya Sari, Delia Ratna Sari, Filma Alia Septi Ambar Indraningtia Sukma Silpiani, Silpiani Siti Fadhila Nursyahida Situngkir , Tiar Lina Sri Anggraeni Sudarmono R, Muh Aidil Sumantri, Luthfiyya Junia Susilawati, Enung Syahid, Akhmad Triani, Alda Usman Usman Wahyudi Wahyudi Wiwik Handayani Wulandari, Nur Sekar Yasfa, M. Farhan Yayandi, Muhamad Yudnovon, Welsa Alfiona Putri Yuliarida, Nafisah Dwi Yusnaini Yusnaini Yusuf Safari Zalukhu, Arifin S. Zein, Ratu Marsya Chaerunissa Zulfayanti, Syifa Rahma