Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI SMA Santun Untan Pontianak. Penelitian ini dilakukan SMA Santun Untan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan model siklus penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi sebagai dasar perencanaan ulang untuk penelitian selanjutnya. Pada siklus I, kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Sosiologi yang mendapat nilai keterampilan ≥75 sebanyak 14 orang siswa atau dengan presentase sebesar 46%. Pada siklus II ini telah mengalami peningkatan dengan memperoleh hasil kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran Sosiologi yang mendapat nilai ≥75 sebanyak 22 orang siswa atau dengan presentase sebesar 76%. Implikasi dari penelitian tindakan kelas ini adalah bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMA Santun Untan dalam pembelajaran Sosiologi dapat meningkat dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning di dalam proses pembelajarannya.