Claim Missing Document
Check
Articles

E EFEKTVITAS TERAPI AIR PUTIH TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 STUDI: NARRATIVE REVIEW Noor Hikmah; Rian Tasalim; Onieqie Ayu Dhea Manto
Journal of Nursing Invention Vol. 2 No. 2 (2021): Journal of Nursing Invention
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/jni.v2i2.130

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a disease characterized by high blood sugar. One way to control the increase in blood sugar in patients with diabetes mellitus is hydrotherapy. This therapy can help break down sugar in the blood and remove toxins through sweat and urine.The purpose of this study to analyze the effectiveness of hydrotherapy with sugar levels in patients with diabetes mellitus. Method: Narrative review research design. The journal criteria used were filtered based on the literature title, abstract and keywords or keywords, namely hydrotherapy, sugar levels, diabetes mellitus. Results: Journal studies show that drinking hydroherapy is effective in reducing blood sugar levels in patients diabetes mellitus type 2. Conclusion: Narrative can increase the knowledge of diabetes mellitus patients by providing information about the benefits of consuming sufficient water as complementary therapy.
PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KEPATUHAN DALAM PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD YOGYAKARTA Sugiarto Sugiarto; Rian Tasalim; Saktya Yudha Ardhi Utama
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.534

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronis adalah suatu penyakit yang terjadi akibat dari rusaknya fungsi ginjal baik secara keseluruhan ataupun sebagian, dampak dari penyakit gagal ginjal yaitu kelebihan volume cairan, cara yang baik untuk meminimalkan volume cairan pada tubuh yaitu dengan cara patuh terhadap pembatasan cairan.Tujuan : tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui self-efficacy dalam pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronikMetode: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling , populasi dalam penelitian ini sebanyak 105 responden dengan jumlah sampling 30 responden analisa uji paired sample t-test dengan menggunakan uji wilcoxon.Hasil Penelitian: hasil penelitian menunjukan self-efficacy dalam pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronik bahwa dalam katagori tidak  patuh  sebanyak   16  responden (48%),  sedangkan sebanyak 14 responden yang patuh (42%)  . Hal tersebut dikarenakan responden self effecy diri yang rendah dengan 17 responden atau ( 51%) sangat yakin dan sebanyak 13 responden atau sebayak (49%) sehingga kepatuhan dalam mengikuti perintah yang kurang baik dan tingkat keperdulihan terhadap penyakitnya yang kurang maksimal dengan nilai p-value 0,323.Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh  yang signifikan anatara self-efficacy dengan kepatuhan pembatasan cairan.Kata Kunci :Self-efficacy, Kepatuhan, Pembatasan Cairan, Pasien Ginjal Kronik. Background: Chronic renal failure is a disease that occurs as a result of the breakdown of renal function either in whole or in part, the impact of the disease of renal failure i.e. excess fluid volume, a good way to minimize the volume of fluid The body by adherence to fluid restriction.Objectives: The purpose in this research is to know the self-efficacy in the restriction of fluid in patients with chronic renal failureMethods:The research method used in this study is a quasi experiment with quantitative descriptive research design. The sampling technique uses purposive sampling, the population in this study was 105 respondents with a total sampling of 30 respondents analyzed the paired sample t-test using the Wilcoxon test.Research results: the results showed self-efficacy in limiting fluid in patients with chronic renal failure that in the category of non-compliance were 16 respondents (48%), while as many as 14 respondents were compliant (42%). That is because low self-efficacy respondents with 17 respondents or (51%) are very confident and as many as 13 respondents or equal (49%) so that compliance in following orders is not good and the level of recovery from the disease is less than the maximum value of p-value .323. The conclusions in this study indicate that there is no significant effect between self-efficacy and adherence to fluid restriction.Keywords: Self-efficacy, compliance, fluid restriction, chronic kidney patients.
EDUKASI MANAJEMEN KECEMASAN DENGAN TEKNIK ART THERAPY DI DESA PAKU ALAM RT 02 KABUPATEN BANJAR Sri Suryaningsih Ningsih; Yulia Puspita Sari; Azna Yuliana; Made Aditya Affanda; Rian Tasalim; Subhannur Rahman; Muhammad Riduansyah
Jurnal Batikmu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Batik Mu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v2i2.1348

Abstract

Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak masalah kesehatan, baik masalah fisik ataupun masalah kejiwaan pada setiap orang. Timbulnya masalah kesehatan jiwa bisa disebabkan karena adanya trauma berkepanjangan dari para penyintas yang pernah berada dikondisi bencana banjir. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Rt.02 Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk didapatkan data bahwa sebagian besar masyarakat disana mengalami stress, kecemasan, depresi. Upaya promosi kesehatan jiwa yang dilakukan pemerintah belum maksimal menjangkau masyarakat yang ada di Rt.02 Desa Paku Alam Kecematan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Hal ini dibuktikan dengan belum adanya kader kesehatan jiwa di Desa Paku Alam. Pelayanan kesehatan jiwa masih berfokus pada upaya kuratif seperti rujukan pasien yang mengalami masalah kesehatan jiwa.Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara, menjaga dan meningkatkan kesehatan jiwa paska bencana banjir adalah dengan cara mengelola stress atau manajemen stress. Manajemen stress adalah salah satu upaya dimana individu melakukan pengontrolan atau pengaturan stress. Tujuannnya agar masyarakat Rt.02 Desa Paku Alam mengenal penyebab stress dan mengetahui tehnik-tehnik mengelola stress. Metode pelaksanaan yaitu dengan cara ceramah tanya jawab. Terapi yang digunakan Art Therapy dengan jumlah partisipan sebanyak 20 orang. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa paku alam RT 02 menunjukan hasil bahwa terjadinya penurunan kecemasan setelah dilakukannya kegiatan Art Therapy. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa kegiatan art therapy dapat direkomendasikan untuk masyarakat yang mengalami ganguan kecemasan pasca banjir.
PENCEGAHAN STIGMA PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI MASYARAKAT DESA PEMBANTANAN KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Subhannur Rahman; Mohammad Basit; Rian Tasalim
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.328

Abstract

ABSTRAKGangguan jiwa merupakan sebuah sindroma perilaku yang berkaitan dengan gejala penderitaan,keterbatasan dan ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi pentingnya sebagai manusia. Dampakgangguan jiwa sangat menimbulkan persepsi negatif, perasaan emosi, dan sikap menghindar darimasyarakat kepada keluarga maupun orang dengan gangguan jiwa. Desa Pambantanan KabupatenBanjar sampai dengan saat ini masih menjadi desa tertinggal dan memiliki resiko masalah gangguanjiwa yang cukup tinggi. Tinggi stigma dan deskirminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa menjadisalah satu permasalahan yang sampai dengan saat ini belum terselesaikan. Upaya edukasi dan sosialisasikepada seluruh masyarakat Desa Pembantanan menjadi tujuan utama dalam pengabdian ini denganalasan agar meningkatkan pemahaman dalam proses dukungan perawatan pada orang dengan gangguanjiwa tanpa adanya stigma dan deskriminasi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara peningkatanpemahaman warga Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk tentang kesehatan mental melaluiceramah dan tanya jawab.Kata Kunci: Orang Dengan Gangguan Jiwa, Stigma
Effect of Foot Reflection Massage on Blood Pressure Reduction in Hypertension Patients Sri Suryaningsih; Rian Tasalim; Subhannur Rahman
Journal of Advances in Medicine and Pharmaceutical Sciences Vol 1 No 2: November 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.jamaps-0102.442

Abstract

Hypertension is a chronic condition caused by an increase in blood pressure above normal limits. Many non-pharmacological treatments have been found to lower blood pressure, such as foot reflexology, which has a relaxing effect to improve blood circulation. Objective: To analyze the effect of foot reflexology on reducing blood pressure in hypertensive patients. Methods: foot reflexology is given which has 3 stages of administration where each treatment is given for 15-20 minutes. This research is a pre-experimental research with an approach using the One Group Pretest Posttest Design. The population in this study were hypertension sufferers in the village of Paku Alam RT 02. In taking the sample the researchers used the purposive sampling technique with a total of 15 respondents and performed foot reflexology massage. The analysis used Paired t-test. Results: the results showed that blood pressure decreased after giving foot reflexology. After processing, based on the paired t-test, p value <0.005 (0.00<0.05) was obtained, so H0 was rejected and Ha was accepted. Conclusion: The Effect of Foot Reflexology Massage on Blood Pressure Reduction in Hypertension Patients in Paku Alam Village.
Description of Anxiety, Stress and Depression Levels in Post Flood Disaster Azna Yuliana; Subhannur Rahman; Rian Tasalim
Journal of Advances in Medicine and Pharmaceutical Sciences Vol 1 No 2: November 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.jamaps-0102.444

Abstract

The magnitude of the impact of the floods that have almost paralyzed all activities of the local community, the number of roads that are submerged, the destruction of public facilities and residential areas and the emergence of health problems make people at the disaster site feel deep trauma. This study aims to determine the description of the level of anxiety, stress and depression after the flood disaster in the people of Paku Alam Village, Sungai Tabuk District, Banjar Regency. The design of the study used descriptive. The sample of this study was taken with an accidental sampling technique of 86 people from Paku Alam Village, Sungai Tabuk District, Banjar Regency in 2022. This study used a DASS 21 questionnaire presented in the form of frequency distribution. The results showed that as many as 56 people (65.1%) were normal, as many as 10 people (11.6%) experienced mild anxiety, as many as 19 people (22.1%) experienced moderate anxiety, and as many as 1 person (1.2%) experienced severe anxiety. A total of 76 people (88.4%) were normal, as many as 9 people (10.5%) experienced mild stress, and as many as 1 person (1.2%) experienced severe stress. A total of 73 people (84.9%) were normal, as many as 4 people (4.7%) had mild depression, as many as 8 people (9.3%) had moderate depression and as many as 1 person (1.2%) had severe depression. Most of the respondents experienced normal anxiety, stress and depression about the flood disaster that occurred in Paku Alam Village, Sungai Tabuk District, Banjar Regency.
The Effect of Banjar Language-Based Education on Hypertension Knowledge Level Raihana Rabiatul Adawiyah; Rian Tasalim; Bagus Rahmat Santoso
Journal of Advances in Medicine and Pharmaceutical Sciences Vol 2 No 1: May 2023
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.jamaps-0201.487

Abstract

Uncontrolled hypertension makes the results worse. Knowledge of hypertension is a strong predictor of preventing complications. Increased knowledge can be provided through education. Language that is difficult for the public to understand when delivering information affects the success of education. So that the provision of education needs to pay attention to cultural aspects, one of which is the local language used by the community. This study aims to identify the respondent's characteristics of the history of hypertension, identify the influence before and after the provision of banjar language-based education on increasing knowledge of hypertension. The type of research design is Pre-Experimental one group pretest-posttest. The sample in this study amounted to 12 people. Sampling using total sampling technique. Data collection using the CAHE questionnaire with data analysis using the Wilcoxon statistical test. The results showed that before the intervention was given the level of knowledge was mostly not good 50.0% after being given the intervention there was an increase in knowledge of hypertension to 83.3%. Wilcoxon test results show that the value of = 0.002 < 0.05 so that H1 is accepted. The conclusion that nurses act as educators can make banjar language-based education one of the methods of health education in an effort to increase knowledge in hypertension sufferers
Hubungan Stres, Konsumsi Kopi, dan Kualitas Tidur dengan Risiko Hipertensi pada Mahasiswa Cahyani, Ardhia Redina; Tasalim, Rian; Hidayah, Nurul
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.81-88

Abstract

Mahasiswa memiliki salah satu kewajiban yang harus diselesaikan yaitu penyusunan tugas akhir. Kualitas tugas akhir akan diuji sehingga mengharuskan mahasiswa serius dan teliti dalam pengerjaannya. Mahasiswa memerlukan waktu yang tenang dan panjang untuk menyelesaikan sehingga sering membutuhkan minuman tambahan seperti kopi yang diyakini memberikan efek tidak mengantuk. Selama aktivitas pengerjaan skripsi dalam waktu yang panjang, konsumsi kopu diyakini mengakibatkan dampak yang negatif salah satunya yaitu berisiko mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi pembuluh darah mengalami peningkatan secara terus-menerus yang dapat terjadi akibat stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur dengan resiko hipertensi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sari Mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif study case control dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang diambil dengan purposive sampling. Data didapatkan dengan membagikan kuesioner. Analisis yang digunakan uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat stres sedang sebanyak 47 orang (78,33%) dengan perilaku mengonsumsi kopi kategori sedang berjumlah 33 orang (55%) dan memiliki kualitas tidur yang buruk berjumlah 56 orang (93,33%) serta tidak berisiko hipertensi berjumlah 50 orang (83,33%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur dengan risiko hipertensi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sari Mulia (p > α = 0,05).
Pengaruh Terapi Murottal terhadap Tingkat Stres Akibat Penggunaan Media Sosial Tiktok Melati, Bunga; Rahman, Subhannur; Tasalim, Rian; Mohtar, M. Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.677-682

Abstract

Tiktok merupakan media sosial terpopuler saat ini yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada kehidupannya. Media sosial yang digunakan secara berlebihan akan berpotensi pada masalah kesehatan mental seperti stres. Stres merupakan penyakit keempat didunia yang sangat mengkhawatirkan. Terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres adalah terapi murottal, karena efektif serta mampu memberikan hiburan dan ketenangan jiwa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat stres akibat penggunaan media sosial tiktok. Metode pre-experimental one group pretest-posttest design digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang diambil secara purposive sampling. Intervensi yang dilakukan dengan pemberian terapi murottal selama 3 hari berdurasi 15 menit sebelum tidur. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat stres sebelum dan setelah pemberian terapi murotal dengan penurunan tingkat stres menjadi kategori ringan pada 31 responden dengan nilai p = 0,000. Simpulan dari penelitian ini yaitu terapi murottal efektif untuk menurunkan tingkat stres akibat penggunaan media sosial Tiktok. 
Pengaruh Pemberian Brief Counseling terhadap Peningkatan Pengetahuan Lansia tentang Konsumsi Natrium pada Penderita Hipertensi Salshabela, Daviena; Tasalim, Rian; Riduansyah, Muhammad; Manto, Onieqie Ayu Dhea
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.385-390

Abstract

Hipertensi terjadi dengan tanda adanya peningkatan tekanan darah dalam arteri dengan nilai lebih dari 140/90 di atas nilai normal. Kurangnya pengetahuan menjadi faktor ketidaktahuan dalam menjaga asupan natrium. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan brief counseling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian brief counseling terhadap peningkatan pengetahuan lansia tentang konsumsi natrium pada penderita hipertensi Desa Paku Alam RT. 02. Penelitian kuantitaif ini menggunakan desain Pre- Eksperimental dengan jenis desain one group pretest-posttest. Jumlah sampel 15 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan yang telah di uji validitas (> 0,361) dan reliabilitas (0,789). Intervensi brief counseling dilakukan dalam pengambilan data. Uji statistic menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan hasil pre-test mayoritas sebanyak 11 responden (100%) masuk dalam kategori pengetahuan tentang konsumsi natrium pada penderita hipertensi yang kurang. Sedangkan hasil post-test didapatkan adanya peningkatan sebanyak 7 responden (63%) dengan kategori baik, dan 4 responden (37%) dengan kategori cukup. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p 0,001 < 0,05 artinya ada perbedaan antara pretest dan posttest sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh penggunaan metode brief counseling terhadap pengetahuan responden tentang konsumsi natrium pada lansia penderita hipertensi.
Co-Authors Agustiana, Faulita Agustina, Rita Ahmad Hidayat Ahmad Syahlani, Ahmad Aisyah Pratiwi, Aisyah Amaliah, Meina Anggraini, Afni Ani, Ni Kadek Anisa, Serli Anshor, A Ardhia Redina Cahyani Ardhia Redina Cahyani Arini Arini Arselina, A Asari, Arisna Sulistika Attusholikha, Imro Augustaf Surya Ayaturahmi Ayaturahmi Ayu Widyasari, Tya Azna Yuliana Azna Yuliana Azura, Muhammad Syawal Bagus Rahmat Santoso Bakhtiar Bardiansyah, Dian Bulkis, Siti Cahyani, Ardhia Redina Citta Ayunda Heriyanti Cynthia Eka F. T, Cynthia Eka F. T Dede Mahdiyah Devina, Trisna Dewi Purnama Sari Diar, Diar Dwi Sogi Sri Redjeki Dyan Fitri Nugraha Eirene E M Gaghauna Elieser Elieser Erna Rochmawati, Erna Fadillah, Andrian Faisal Rahman Fatmawati, Fatmawati Faturrahman, Wazhia Fitriani, Lia Gaghauna, Eirene E.M. Gaghauna, Eirine EM Hami, Fachriyal Hariadi Widodo hasanah, Noor Helenisa, Helenisa Husna, Jum’atul iadnyana W, I Putu W Ida Ayu Putu Sri Widnyani Idres, Ahmad Habibi Indrawijaya, I Ketut Irawan, Angga Irma Nur Aina, Siti Irwansyah Irwansyah Juwarsih, Fifi Katarina Sembiring Khalifah, Sarini LATIFAH Latifah Latifah Lembang, Ria Andini Taruk Lestari, Lina Rahma M. Arief Wijaksono Made Aditya Affanda MAHMUDAH, RIFA'ATUL Mahmudah, Rifa’atul Maimunah, Maimunah Manto, Onieqie Ayu Dhea Mawadah, Nurul Melanda, Nila Melati, Bunga Mohammad Basit Mohammad Basit, Mohammad Mohtar, M. Sobirin Muhammad Malik Pajar Muhammad Riduansyah Muliadi, Darmah Munawarti, Sabrina Muthi’ah, Maryam Al Nabila, Azzahra Nada, Yasyiefa Nadia, Dita Nahdia, Gusti Katrin Naim, Rico Nastasya, Difa Nathalia Dano, Febby Nazmi, Nurlina Noor Hikmah Noorlinda, Noorlinda Nor Rapika Norsyehan Norsyehan, Norsyehan Noval Noval Novela, Nurwidya Novita Kurnia Sari Nur Aisah Nur Hidayah NURUL HIDAYAH Nurul Huda Nurvela, Ain Onieqie Ayu Dhea Manto Pebriana, Olvia Putri Pratama, Ari Sandy Pratiwi Putri, Sinta Priwijaya, Ardianto puspita, dela Rahim, Aulia Rahmah Iva Azizah Rahmawati, Rahmawati Raihana Rabiatul Adawiyah Rainy Maulida Putri Ramadani, Dilla Futri Ramadani, Hamsudin Rapika, Nor Redina Cahyani, Ardhia Riduansyah, Muhammad Rifa’atuk Mahmudah Rizqi, Maulidha Camelia Rosalina, Nadya Rusadi, Framita Sakinatus Kholidah, Wahidatun Saktya Yudha Ardhi Utama Saldilawaty, Saldilawaty Salshabela, Daviena Sari, Rani Normaya Sarinda, Sarinda Sa’diah, Halimatus Sembiring, Rinawati Setiani, Eri Shandika Ade Pratiwi, Eka Shanti Wardaningsih Siti Fatimah Sri Suryaningsih Sri Suryaningsih Ningsih Stephanie Victoria, Sheilla Subhannur Rahman Subhannur Rahman Subhannur Rahman Subhannur Rahman Subhannur Rahman Subhannur Rahman, Subhannur Sugeng, Santoso Sugiarto Sugiarto Sundari, Rini Kresti Susanti, Amelia Suwardi, M. Sandi Triani, Rina Umi hanik Fetriyah, Umi hanik Waisnawa, I Putu Wiadyana Widiantari, Ni Ketut Wijaksono, M. Arief Wijaksono, M. Arif Wijaksono, Muhammad Wijaksono, Muhammad Arief Wiliani, Erma Wineiniati, Noni Yamani, Namira Talitha Yulia Puspita Sari Zulliati Zulliati