Claim Missing Document
Check
Articles

MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN GENERASI GOOD CITIZENSHIP DI SMK TERPADU, BOGOR Utaminingsih, Sri; Putri, Mas Fierna Janvierna Lusie; Siswandi, R. Dede
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20291

Abstract

Pendidikan dewasa ini harus bisa berfungsi ikut membangun kapasitas bangsa sebagai manusia pembelajar, sehingga bisa andal dan percaya diri dalam percaturan global sekarang, serta rancangan ke masa depan. Proses pendidikan dianggap berkualitas jika proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan bermakna. Kegiatan pengabdian kali ini berlangsung dengan siswa/i SMK Taruna Mandiri 1 sebagai sasarannya, tujuan dari dilakukannya pengabdian kali ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai karakter pancasila dalam pembentukan generasi Good Citizenship dapat membantu peserta didik menumbuhkan kesadaran terhadap niai-niai pancasila dalam kehidupan sehari hari di sekolah maupun dilingkungan masyarakat kemudian juga meningkatkan kepedulian sosial dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terhadap peserta didik dan masyarakat khusunya di SMK Taruna Terpadu 1, Bogor. Manfaat dari pengabdian kali ini yakni untuk menambah wawasan generasi penerus bangsa terhadap nilai-nilai karakter pancasila dalam pembentukan generasi Good Citizenship dapat membantu peserta didik menumbuhkan kesadaran terhadap niai-niai pancasila dalam kehidupan sehari hari di sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini yakni dari penyampaian materi-materi menegenai nilai-nilai karakter Pancasila untuk membentuk masyarakat good citizenship tersebut dilakukan secara reguler dengan berbagai model, media dan metode pembelajaran yang beragam. Adapun kedepannya setelah sosialisasi dari pengabdian ini siswa akan dibiasakan untuk melakukan civic literacy berisi tiga tahapan penting yaitu tahapan sebelum membaca, ketika membaca dan setelah membaca.Kata kunci : Pendidikan, Karakter, good citizenship
MEMBANGUN KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR MENUJU MASYARAKAT GOOD CITIZENSHIP Lusie Putri, Mas Fierna Janvierna; Utaminingsih, Sri; Siswandi, R Dede
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v10i1.y2023.p35-43

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan, seseorang akan belajar untuk mandiri. kemandirian adalah kemampuan remaja dalam berpikir, merasakan dan membuat keputusan secara pribadi berdasarkan diri sendiri dibandingkan mengikuti apa yang orang lain percayai. Membangun kemandirian siswa dalam belajar tugas dan kewajiban bagi seorang pendidik. Kemandirian tujuan guru agar siswa belajar mandiri, sesuai dengan tujuan kompetensi inti sikap dalam ranah afektif. Pembelajaran kemandirian sebagai transmisi kewarganegaraan berkaitan erat dengan penanaman tingkah laku siswa dalam belajar dan hidup bermasyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun banyak kendala dalam belajar namun siswa-siswi tetap membangun kemandirian menjadi individu yang mandiri, disiplin, tanggung jawab, mampu menyelesaikan masalah, mengambil keputusan sendiri, inisiatif dan kreatif dalam belajar. Kemandirian juga di dukung oleh faktor ekternal yaitu  guru dan orangtua. Guru selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk mandiri dalam belajar, begitupun orangtua selalu memberikan bimbingan, nasehat, serta pantauan kepada anak-anakanya dirumah. Warga negara yang baik, yaitu masyarakat yang  memiliki kecerdasan intelektual, emosional yang baik, kehidupan sosial yang baik, spiritual, rasa bangga terhadap tanah airnya, berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air, kepribadian dan akhlak yang baik, bersikap demokratis, mampu bersaing dan berprestasi dalam bidangnya dan kemajuan teknologi dan  komunikasi, terutama bertanggung jawab sebagai generasi muda
Ancaman dan Tantangan terhadap Ideologi Pancasila Peni Sekarsari; Hamidah Ulfa Fauziah; Mas Fierna Janvierna Lusie Putri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41975

Abstract

Penerapan nilai-nilai Pancasila dihadapkan pada degradasi moral generasi muda yang terpengaruh oleh kemajuan peradaban yang sangat pesat sehingga menghilangkan sekat antar bangsa di dunia. Penulisan kajian ini bertujuan untuk menganalisis globalisasi dan krisis moralitas, Pancasila dalam sudut pandang masa kini, tantangan pengamalan nilai-nilai Pancasila, serta pemulihan dan penerapan nilai Pancasila dalam upaya pembentukan moral bangsa. Kajian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan, karena teknik pengumpulan data dalam kajian ini dilakukan dengan menelaah buku dan artikel yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas. Pancasila merupakan pandangan hidup atau ideologi yang bersumber dari nilai-nilai moral bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam negara masih kurang bahkan jauh dari kata baik. Adanya globalisasi dan modernisasi membuat masyarakat lupa dengan tujuan awal dari reformasi itu sendiri. Globalisasi menyebabkan nilai-nilai Pancasila semakin tenggelam dan dilupakan, sementara di sisi lain hanya dengan pengimplementasian nilai Pancasila maka krisis moralitas bangsa yang disebabkan oleh globalisasi dapat diatasi. Adanya globalisasi membuat integrasi dalam sistem budaya nasional ke dalam sistem budaya global. Generasi penerus bangsa harus meningkatkan Pancasila dengan cara membangkitkan rasa nasionalisme, melestarikan dan mensosialisasikan secara berkelanjutan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dikehidupan bermasyarakat.
Bela Negara Sebagai Implementasi Nilai Pancasila Bagi Generasi Muda Putri, Mas Fierna Janvierna Lusie; Rahman, Arip; Rahmawati, Elma; Ningsih, IndahFuji; Hidayat, Wahyu
Innovations in Multidisciplinary Education Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Innovations in Multidisciplinary Education Journal
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/rw71pm13

Abstract

Awareness of state defence means being willing to serve the country and make sacrifices to defend it. In addition, there are several factors that cause students' awareness of state defence to decline, such as the entry of foreign cultures and the rapidly growing role of globalisation. The purpose of this study is to analyse the awareness of students in the millennial generation era in loving the country, awareness of the nation and state, belief in the supremacy of Pancasila, willing to sacrifice to defend the nation and state. This research method uses qualitative assessment with literature review. The author uses data from various sources including books, journals, and online media. The results showed that the awareness of millennial era students about state defence is increasing, because students are the young generation who can change the nation's best progress for the development of the next generation because there are still many students who are not too concerned with state defence. Therefore, it is very important for students in the millennial generation era to be smarter in choosing information and using social media. Students in the millennial generation era are expected to have the ability to change the order of the newly formed state, believe in Pancasila as the state ideology, and apply the values of Pancasila and state defence in everyday life.
Implementasi Kurikulum Merdeka di Pesantren Fathurrobbaaniy Cisoka: Membentuk Generasi Berkarakter dan Kompetitif dalam Pendidikan Islam Koimah, Siti Mariyatul; Zahra, Nur Amalia; Putri, Mas Fierna Janvierna Lusie
Innovations in Multidisciplinary Education Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Innovations in Multidisciplinary Education Journal
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/1xh8b088

Abstract

The implementation of the Independent Curriculum at Pesantren Fathurrobbaaniy Cisoka aims to shape a generation that is both character-driven and competitive within Islamic education. This study examines how the flexible and contextual approach of the Independent Curriculum can be applied in a pesantren environment to address the challenges of globalization and modernization. Using qualitative methods including interviews, observations, and documentation, this research explores the strategies employed by the teaching staff in integrating this new curriculum. The results indicate that the Independent Curriculum provides flexibility in designing learning programs that are more relevant to local needs and the potential of the students. Pesantren Fathurrobbaaniy successfully integrates moral values and 21st-century skills into the learning process, enhancing student participation and interest in both academic and non-academic activities. Challenges in adapting traditional teaching methods and improving parental understanding were addressed through comprehensive socialization and training. The implementation of the Independent Curriculum at this pesantren shows significant positive impacts on improving the quality of education and shaping students with strong moral character and high competitiveness.
Menumbuhkan Tanggung Jawab Sosial Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai Putri, Mas Fierna Janvierna Lusie; Astuti, Dini Yuli; Rahmat, Mutiara; Febriyanti, Nadila; Putri, Nur Awlia; Azizah, Zahrani Salwa
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aossagcj.v5i2.3227

Abstract

This article is a literature review that discusses the role of value-based Civic Education in fostering social responsibility, focusing on theoretical foundations, teaching strategies, the role of teachers and curriculum, implementation challenges, and policy implications. The method used is a literature review, by analyzing relevant journal articles, books, and previous studies. The findings show that value-based Civic Education significantly influences the formation of students’ character to be religious, honest, caring, democratic, and socially aware. Effective teaching strategies include project-based learning, service learning, and civic engagement, which encourage students’ real involvement in society. However, implementation still faces challenges such as limited teacher training, exam oriented evaluation, resource inequality, and the influence of digital media. Therefore, strengthening action-based curricula, providing pedagogical training for teachers, building school-community partnerships, and developing authentic assessment instruments are required to achieve the objectives of Civic Education.
Co-Authors Abidin, Raistin Nur Akhirudin, Akhirudin Alinurdin, Alinurdin Amirin, Amirin Andrian, Atik Anggraini, Sofia Ari Muhamad Rahman Arip Rahman Arip Rahman Aris Destriadi Astuti, Dini Yuli Azizah, Zahrani Salwa Bayu Bagus Mulyana Denda Ginanjar Denti Sulistiawati Devi, Lathifah Sandra Dona Purnama Dwi Septipane Elma Rahmawati Faniya Putriani Febriyanti, Nadila Fidah Nurbayti Hamidah Ulfa Fauziah Handayani, Sri Handayani, Sri Rahayu Hani Nuraeni Haq, Syauqie Dhiyaul Hardi, Ruli Helna Santika Herdi Wisman Jaya Ilham, Muhammad IndahFuji Ningsih Irma, Dasih Jamilah Jamilah Koimah, Siti Mariyatul Kornelia Efriana Mumung Krisnaufal Nadhif Mudhoffar Kurnia, Heri Kurniati, Pat Lamsari, Tarida Latifah Sandra Devi Maemunah, Sari Maulana, Fahmi Mohamad Sutisna Mumung, Kornelia Efriana Natia Grashella Ananda Putri Ningsih, IndahFuji Nur Amalia Zahra Nurbayti, Fidah Nurdiyana Nurhemah, Neng Peni Sekarsari Pudjiastuti, Sri Rahayu Purnama, Dona Putri, Nur Awlia R. Dede Siswandi Rachmat Anggi Marvianto Rahmat, Mutiara RAHMAWATI, ELMA Raistin Nur Abidin Rannisa Genki Mubarok Riska Putri Roni Rustandi Rosmiati, Yatti Rumiati, Sri Samsuri Samsuri Sari, Nurullita Saryono Saryono Sasmita, Saepudin Karta Selviani, Fitri Septipane, Dwi Setiawan, Nindya Oktaviani Sigara, Cori Marnika Siswandi, R Dede Siswandi, R. Dede Siti Mariyatul Koimah Sri Utaminingsih Sri Utaminingsih Sugiyanto - SULASTRI Sulastri Sulastri Sulistiawati, Denti Sunarso Sunarso susi susi Suwandi Tajudin Tajudin Tajudin Tajudin, Tajudin Trisnawati, Ika Rahayu Utami, Ichwani Siti Wahyu Hidayat Wahyu Hidayat Yatti Rosmiati Yeti Yetnasari Yulita Pujilestari Yunus Bakhtiar Arafat Zahira, Inayah Junika Zahra, Nur Amalia Zulfikar, Gilang