Claim Missing Document
Check
Articles

Mengukuhkan Kebersamaan Sikap Bergotong Royong Dan Kolaborasi Di Kelas 3 Liya Pransiska; Gunawan Santoso; Arif Aziz Firmansyah; Arif Aprilia Kartini
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran kebersamaan, sikap bergotong royong, dan kolaborasi dalam perkembangan peserta didik kelas 3. Melalui pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan aspek psikologis, pendidikan, dan sosial, penelitian ini mengeksplorasi fenomena kebersamaan di kalangan peserta didik dan dampaknya pada karakter dan hubungan sosial mereka. Kami mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong dan menghambat kebersamaan, serta menganalisis peran guru, orang tua, dan pendekatan pembelajaran dalam memfasilitasi nilai-nilai ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sikap bergotong royong dan kolaborasi memiliki dampak positif pada perkembangan karakter peserta didik, hubungan sosial, dan pencapaian akademik mereka. Kami juga membahas implikasi dari temuan ini dalam konteks pendidikan dan perkembangan peserta didik di kelas 3, serta relevansi nilai-nilai ini dalam persiapan peserta didik untuk masa depan yang semakin terkoneksi dan global. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya memahami dan mengukuhkan kebersamaan melalui sikap bergotong royong dan kolaborasi dalam konteks pendidikan dasar.
Identifikasi Menjaga Lingkungan Sekitar Sebagai Tempat Hunian yang Nyaman Bagi Semua Warga Zahro, Zahrotul Fitriyyyah; Gunawan Santoso; Natiqotul Istiqomah; Ikhwatul Mujahadah
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya menjaga lingkungan sekitar sebagai tempat hunian yang nyaman bagi semua warga, terutama siswa kelas 5 di sekolah dasar. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penelitian ini mengeksplorasi konsep gotong royong dan kolaborasi sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan mencakup survei, wawancara, dan observasi terhadap siswa, guru, staf sekolah, dan orang tua di sebuah sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan dan kesadaran berperan penting dalam membentuk pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Siswa yang terlibat dalam kegiatan gotong royong dan kolaborasi mampu merasakan dampak positifnya pada lingkungan sekolah, termasuk perbaikan fisik, kebersihan, dan kenyamanan. Dalam prosesnya, siswa mengalami perubahan perilaku positif, seperti pengelolaan sampah yang lebih baik dan pengembangan nilai-nilai sosial seperti kerjasama dan tanggung jawab. Kesimpulannya, upaya untuk menjaga lingkungan sebagai tempat hunian yang nyaman melalui gotong royong dan kolaborasi di SD Kelas 5 adalah penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran lingkungan siswa. Kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dan perencanaan berkelanjangan adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam lingkungan sekolah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami peran lingkungan sekolah dalam membentuk sikap dan perilaku siswa terhadap lingkungan serta mengidentifikasi strategi efektif untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah.
Mandiri dan Critical Tinking: Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Peserta Didik Kelas 1 Hajirah; Gunawan Santoso; La Dauwi; Nanik
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.638

Abstract

nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan peserta didik kelas 1 SD adalah proses pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter, moral, dan sikap positif nilai-nilai dasar Pancasila. Penelitian ini dilakukan untuk memahami latar belakang, tantangan, dan dampak dari penanaman nilai-nilai pancasila di lingkungan pendidikan. Ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk data dari berbagai sumber, termasuk guru, orang tua, dan peserta didik. Hasil menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai pancasila di kelas 1 SD metode pengajaran interaktif, seperti cerita pendek dan permainan edukatif, untuk pemahaman dan aplikasi nilai-nilai Pancasila. Utama dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila meliputi keterbatasan sumber daya, latar belakang sosial, dan tantangan dalam mengadaptasi nilai-nilai universal Pancasila ke konteks lokal. Meskipun demikian, penelitian ini juga menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai pancasila memberikan dampak positif terhadap perkembangan karakter peserta didik, termasuk keterampilan sosial, kepedulian terhadap lingkungan, dan rasa tanggung jawab masyarakat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dan meningkatkan pendekatan nilai-nilai Pancasila di kelas 1 SD. Implikasi dari penelitian ini dapat sebagai pedoman bagi pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya untuk pendidikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan dasar
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kesadaran Lingkungan Sekolah dan Keluarga Untuk Meningkatkan Ketakwaan Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia Di Kelas 1 Eva Monalisa Vebry Kusuma; Gunawan Santoso; Solehun; Baiq Dina Erika Wardiningtias
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.639

Abstract

Pendidikan karakter pada tingkat dasar memiliki peran sentral dalam membentuk pemahaman anak-anak tentang isu-isu lingkungan dan nilai-nilai agama. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kesadaran lingkungan sekolah dan keluarga, sambil juga memengaruhi ketakwaan kepada Tuhan YME yang berakhlak mulia di kalangan siswa kelas 1. Melalui metode penelitian eksperimental, siswa dari beberapa kelas 1 yang terlibat dalam pembelajaran berbasis proyek dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mengikuti kurikulum konvensional. Data kesadaran lingkungan, tingkat ketakwaan kepada Tuhan, dan aspek-aspek terkait lainnya diukur sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan tentang dampak penggunaan metode pembelajaran berbasis proyek terhadap kedua aspek ini pada tingkat dasar. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan pendidikan karakter yang holistik, yang mencakup aspek-aspek lingkungan dan agama. Dengan memahami dampaknya, pendekatan pendidikan dapat lebih efektif dalam membentuk siswa yang sadar akan lingkungan dan memiliki ketakwaan yang berakhlak mulia kepada Tuhan. Kesimpulan dari penelitian ini akan memberikan panduan bagi sekolah dan keluarga dalam memperkuat pembentukan karakter pada anak-anak Kelas 1.
Mengidentifikasi Problematika dan Mencari Solusi Dalam Program Literasi Untuk Meningkatkan Pembelajaran IPA di Kelas 9 SMP Tri Laksono; Gunawan Santoso; Yayuk Purwati; Wisnu Winata
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.646

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas 9 SMP merupakan bagian penting dalam perkembangan akademik siswa. Namun, berbagai hambatan dan masalah mungkin menghambat pemahaman konsep-konsep IPA dan menciptakan tantangan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam memahami IPA di kelas 9 SMP, termasuk masalah dalam kurikulum, metode pengajaran, dan literasi ilmiah. Selain itu, penelitian ini juga berusaha mencari solusi melalui pengembangan program literasi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap IPA. Metode penelitian yang digunakan melibatkan analisis data, survei, wawancara, dan observasi kelas. Dengan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi siswa, program literasi akan dikembangkan dengan berfokus pada pendekatan berbasis inkuiri, sumber materi yang relevan, dan keterampilan literasi ilmiah. Diharapkan program ini akan meningkatkan pemahaman siswa dan prestasi akademik mereka dalam mata pelajaran IPA. Penelitian ini memiliki potensi untuk memiliki dampak positif pada kualitas pembelajaran IPA di kelas 9 SMP dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menghadapi tantangan ilmiah di masa depan. Melalui identifikasi masalah dan pengembangan solusi yang sesuai, penelitian ini mendukung upaya perbaikan pendidikan yang lebih baik dan pemahaman IPA yang lebih mendalam di kalangan siswa. Catatan: Abstrak di atas adalah contoh yang dibuat berdasarkan informasi dari judul yang Anda berikan. Dalam penelitian sesungguhnya, abstrak akan mencakup temuan-temuan utama, hasil penelitian, dan implikasi lebih lanjut, yang akan ditambahkan setelah penelitian selesai.
Meningkatkan Semangat Gotong Royong Melalui Aturan Kolaboratif Di Rumah, Sekolah, dan Sekitarnya Lestari, Tuti; Gunawan Santoso; muloh, farcham; Tato Saputro
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.649

Abstract

Semangat gotong royong dan nilai-nilai sosial merupakan komponen penting dalam pendidikan karakter anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari penerapan aturan-aturan kolaboratif di lingkungan kelas 4 SD, termasuk lingkungan rumah, sekolah, dan sekitarnya, dalam meningkatkan semangat gotong royong siswa. Penelitian ini melibatkan metode observasi, wawancara, dan evaluasi kinerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aturan kolaboratif memiliki dampak positif pada semangat gotong royong siswa. Dalam lingkungan kelas, siswa terlibat dalam kegiatan kerja sama, pemecahan masalah bersama, dan berkomunikasi secara efektif. Penerapan aturan kolaboratif juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan nilai-nilai sosial seperti kerja sama, empati, dan toleransi. Selain itu, penelitian ini menyoroti keterkaitan antara semangat gotong royong siswa dan kinerja akademis mereka. Ditemukan bahwa siswa yang memiliki semangat gotong royong yang tinggi cenderung mencapai hasil akademis yang lebih baik. Praktik gotong royong yang meningkat dalam lingkungan kelas, rumah, dan komunitas berdampak positif pada hubungan sosial di lingkungan sekitar dan pada perkembangan komunitas secara keseluruhan. Hasil penelitian ini mendukung konsep penting bahwa pendidikan karakter yang kuat memerlukan kerja sama antara lingkungan rumah, sekolah, dan komunitas. Penerapan aturan-aturan kolaboratif sebagai alat pendukung dalam proses pendidikan dapat membantu membentuk karakter siswa dan memperkuat semangat gotong royong dalam masyarakat. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan ini dapat menjadi model yang efektif dalam meningkatkan semangat gotong royong di kelas 4 SD dan di sekitarnya.
Implementasi P5 Pembuatan Aksesoris Tarian Adat: Sebagai Karakter Gotong Royong Pada Siswa Kelas 7 Tugiman; Gunawan Santoso; Masngud Kudori; Arifin
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya menjaga lingkungan sekitar sebagai tempat hunian yang nyaman bagi semua warga, terutama siswa kelas 5 di sekolah dasar. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penelitian ini mengeksplorasi konsep gotong royong dan kolaborasi sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan mencakup survei, wawancara, dan observasi terhadap siswa, guru, staf sekolah, dan orang tua di sebuah sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan dan kesadaran berperan penting dalam membentuk pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Siswa yang terlibat dalam kegiatan gotong royong dan kolaborasi mampu merasakan dampak positifnya pada lingkungan sekolah, termasuk perbaikan fisik, kebersihan, dan kenyamanan. Dalam prosesnya, siswa mengalami perubahan perilaku positif, seperti pengelolaan sampah yang lebih baik dan pengembangan nilai-nilai sosial seperti kerjasama dan tanggung jawab. Kesimpulannya, upaya untuk menjaga lingkungan sebagai tempat hunian yang nyaman melalui gotong royong dan kolaborasi di SD Kelas 5 adalah penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran lingkungan siswa. Kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dan perencanaan berkelanjangan adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam lingkungan sekolah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami peran lingkungan sekolah dalam membentuk sikap dan perilaku siswa terhadap lingkungan serta mengidentifikasi strategi efektif untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah.
Analisis Kesulitan Siswa Dalam Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Di Kelas 5 Muhammad Al Fathonah; Gunawan Santoso; Ahmad Suyudi
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.671

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas 5 di sekolah dasar dalam memahami materi pecahan dalam mata pelajaran matematika. Materi pecahan adalah topik penting dalam kurikulum matematika, namun sering kali menjadi sumber kesulitan bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kesulitan yang paling umum dihadapi oleh siswa dalam memahami pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaborasi dan komunikasi sebagai metode pembelajaran. Kolaborasi memungkinkan siswa untuk bekerja sama dan berdiskusi tentang konsep pecahan, sementara komunikasi memfasilitasi pertukaran ide dan pemahaman di antara siswa. Penelitian ini melibatkan siswa kelas 5 sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian siswa mengalami kesulitan dalam berbagai aspek pemahaman materi pecahan, termasuk konsep dasar, operasi, penyederhanaan, dan representasi visual. Namun, penggunaan kolaborasi dan komunikasi dalam pembelajaran terbukti efektif dalam membantu siswa mengatasi kesulitan mereka. Siswa mengalami peningkatan pemahaman, keterampilan komunikasi matematis, dan minat dalam matematika melalui pendekatan ini. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan mendorong kolaborasi sosial dalam memahami konsep matematis yang kompleks. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa metode ini dapat menjadi alat yang efektif dalam mengatasi kesulitan siswa dalam materi pecahan di tingkat SD kelas 5.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Geometri Melalui Metode Demonstrasi pada Anak Usia 5-6 Tahun Shofi Nisrina Amani; Mansyur Hidayat; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i5.1093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kemampuan mengenal geometri melalui metode demonstrasi pada anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah 01 Raja Ampat. Penelitian tindakan kelas adalah dilakukan melalui 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan, peneliti menggunakan lembar observasi untuk melihat tingkat keberhasilannya. Pada siklus I dilakukan 2 kali pertemuan, pada pertemuan pertama terdapat 15 orang anak yang tergolong kriteria mulai berkembang (100%), sedangkan pada pertemuan kedua terdapat 8 orang anak yang tergolong kriteria mulai berkembang (53,33%) dan 7 orang anak yang tergolong kriteria berkembang sesuai harapan (46,67%) dengan nilai rata-rata 38,03% maka masih perlu dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II dilakukan juga sama halnya dengan siklus I dengan 2 kali pertemuan, pada siklus II pertemuan pertama dari 15 orang anak, 12 orang anak yang tergolong kriteria berkembang sesuai harapan (80%), dan 3 orang anak yang tergolong kriteria berkembang sangat baik (20%), sedangkan pada pertemuan kedua sudah tidak ada lagi pada kriteria belum berkembang maupun mulai berkembang, maka hasilnya terdapat 5 orang anak yang tergolong kriteria berkembang sesuai harapan (33,33%) dan 10 orang anak yang tergolong kriteria berkembang sangat baik (66,67%) dengan nilai rata-rata 72,50%.
Penggunaan Tabel dan Grafik dalam Pembelajaran Matematika untuk Siswa Kelas 2 Semester 1: Pendekatan Visual dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Bunga Ayu maulida; Sodikin; Gunawan Santoso; Nurdiana
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v3i1.1130

Abstract

studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan tabel dan grafik dalam konteks pembelajaran matematika pada kelas 2 semester 1 di sekolah dasar. Metodologi penelitian melibatkan pendekatan studi kasus terhadap siswa-siswa sekolah dasar yang terlibat dalam penggunaan alat visual ini. Pengumpulan data dilakukan melalui tes evaluasi sebelum dan sesudah penerapan tabel dan grafik, survei terhadap persepsi siswa, serta observasi terhadap keterlibatan siswa selama pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep matematika setelah penggunaan tabel dan grafik. Siswa-siswa juga secara positif merespons alat visual ini, melaporkan bahwa penggunaannya secara konsisten membantu mereka dalam memahami materi matematika dengan lebih baik. Studi ini menekankan pentingnya penggunaan alat visual dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar, serta memberikan rekomendasi bagi pendidik dalam meningkatkan efektivitas metode pengajaran dengan memanfaatkan tabel dan grafik.Kesimpulan dari penelitian ini menggarisbawahi bahwa penggunaan tabel dan grafik secara efektif dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika pada kelas 2 semester 1. Rekomendasi praktis juga disarankan bagi pendidik dalam mengintegrasikan alat visual ini dalam kurikulum pembelajaran, seiring dengan perlunya pelatihan dan pengembangan terus-menerus untuk mengoptimalkan penerapan alat bantu visual dalam proses pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Co-Authors Abdul Aziz Achda Fitriah Adelia Septa Kusuma Adeliza Eva Uncu adinda putri darmanto Agus Salim, Tri Atiiqoh Ahmad ibrahim, Kania Novaliani AHMAD MUZAKKI Ahmad Suryadi, Ahmad ahmad suyudi Ahmad Syamsuadi Aida Sumardi Akhmadi, Meizir Akhmadi Alfi Fadliya Putri Mahya Alia Choirunnisa, Tiara Fitri Nalindra Almirah Nur Sakiinah Ambo Tuo Ananda Nur Aulia Ananda, Fildza Anggo, Ayu Yuniar Anita Bosawer Anshari, Fathia Puti Arif Aprilia Kartini Arif Aziz Firmansyah Arifin Armansi, Angelus Pasli Arvansyah, Rafi Ayu Yuniar Anggo Baiq Dina Erika Wardiningtias Bambang Syaeful Hadi bintang, patilah rizki bintang Bosawer, Anita Bunga Ayu maulida Bunga Seftya Nur Indah Chairunisah, Nabilah Chatulistiwa, Diazs Darling, Dominikus Zinyo Darmita Wuriani Dea Permata Dewi Puji Lestari Dinda Putri Kamilah Dira Lestari Djati, Arifin Dwi Ajeng Prasasti Edi Ribowo Elfirza Endang, Tri Esih Sukaesih, Dinda Putri Kamilah Eva Monalisa Vebri Kusuma Eva Monalisa Vebry Kusuma Farcham Mulloh Fayyaza Ariefa Yusvinanda, Fayyaza Febri Prihatin Finna Fidyah Ramadhani Gracia Emmanuella Hajirah Halimah Hanifah Adibah Rahmah Hendro Mustofa, Syahira Shinta Hanjani Hermawan, Cecep Maman Hidayat, Mansyur Hidriana Ikhwatul Mujahadah Imam Wahyudin Intan Khairasyani Intan Maharani Irsyam Fajar Attaulah Iswan Jamiil, Zahra Tsaniyatun Naafi'i Jamiil Jannah, Niswah Zahrotul Jarmi Juliani Junita Nurfazriah Putri Juriah Juryati Keizia Latifah Keysa Najmi Salma Herdani Khumar Shubham Kudori, Masngud La Dauwi Laksono, Tri Lestari, Tuti Lilis Handayani N. Listari Widodo Liya Pransiska Mahruroji, Firna Afifatun Nuha Mansyur Hidayat Marsoyo, Fransiskus Alvio maruapey, habiba Masngud Kudori MIFTAHUL JANNAH Mochammad Rafli Firdaus Moh. Farid La Aca Mohammad Syaifuddin Mohammed El-Abid Muhamad Fauzan Muhammad Al Fathonah Muhammad Guntur Muhammad Mansyur, Hani Alifa muloh, farcham nabilahmaya Nadiah Rohadatul Aisy Shabri Nanik Natiqotul Istiqomah Naufal Nazwa Mustika Nia Octavia Rachmadani Niken, Niken Sekar Restu Prasaja Niswah Zahrotul Jannah Novi Mega Lestari Novi Sutia Novia Azzahra Nur Asiah Nur Laili Nur wahidah Nurdiana Nursabella, Mahda Lourenza Nursalim NURUL KHOTIMAH Nurwahidah OKTA ROSFIANI Pransiska, Liya Pratiwi, Fatonah Putri Pratiwi Primantiko, Retno Purwati Wulandari Putri Nur Ainni Retno Primantiko Risa Amalia Kurniawati Rivia Juliani Riyanti, Lilis Handayani N Rizky Arfiyanto Romadhotin, Putri Ayu Ronius Pirade Rostian Roudlotul Jannah Ryan Fajar Ramadani Safira Az Zahra Saing, Siti Aminah Salma Putri Amanda Salsa Khairunnisa Salsa Kusumadiniati Salwa Azzahrah Santika Unawekla Sasa Fiolanisa Satar, Shella Meiliza Shabrina Alamsyah Shinta Listiani Shofi Nisrina Amani Sinta Ayu Siti Aminah Saing Sodik, Ahmad Japar Sodikin Solehun Sri Ratna Sari Sri Sunarti SRI UTAMI Sri Wartati, Shella Meiliza Srianah Stenly Fiktor Metem Sauyai Supatmi Supatmi, Sonia Firnanda Suwardono Syahira Shinta Hanjani Syunu Trihantoyo Tato Saputro Tevian Edi Candra Tri Laksono Tugiman Virda Nurlita WINARSIH Winarsih Winarsih Wisnu Winata Wulandari, Zahrah Rizka Yasmin Hadiyya Fatin Hana Yayuk Purwati Yoga Aditia Ragil Zahra Syafitri Atmadja Zahratul Aini Zahro, Zahrotul Fitriyyyah Zahrotul Fitriyyah Zulfa, Tasya