Claim Missing Document
Check
Articles

The Effect of Fruit Audio Aroma Media on Basic Science Process Skills in Elementary School Rohmatun, Isnaini Nur; Atmojo, Idam Ragil Widianto; Yulisetiani, Septi
Journal of Education Technology Vol. 7 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v7i4.61666

Abstract

Basic science process skills are important for elementary school students. Basic science process skills can optimize students' critical thinking skills and scientific thinking skills. In addition, they can also train students to solve the problems they experience in everyday life. However, many students have not mastered these skills. Therefore, learning media is needed to optimize these basic science process skills. Therefore, it is necessary to create learning media to optimize these basic science process skills. One of the learning media that can be used to optimize the basic science process skills in elementary school students is Fruit Audio Aroma learning media. This study aimed to analyze whether there was an effect of the use of Fruit Audio Aroma learning media on the basic science process skills in elementary school students. This research was a quantitative experimental one-shot case study conducted by providing treatment to students. Data were collected through performance tests. Data analysis techniques were carried out through the non-parametric test through the Wilcoxon test. The results of the Wilcoxon test show that the use of Fruit Audio Aroma learning media affected elementary school students' basic science process skills. The results of this study are expected to contribute to educators' optimization of students’ basic science process skills.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Digital Berbasis Flipbook untuk Memberdayakan Keterampilan Abad 21 Peserta Didik pada Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Sari, Fransiska Faberta Kencana; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1715

Abstract

Abad 21 menuntut dikuasainya berbagai kompetensi oleh peserta didik sebagai upaya memperkuat daya saing khususnya pada bidang sumber daya manusia. Bahan ajar yang terintegrasi dengan teknologi menjadi salah satu sumber belajar yang penting untuk menunjang proses belajar. Kurangnya inovasi pemanfaatan bahan yang terintegrasi dengan teknologi menjadikan kurang optimalnya pencapaian tujuan pembelajaran dan penguasaan kompetensi – kompetensi oleh peserta didik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan terhadap peluang pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan teknologi berbasis flipbook dengan harapan dapat memperbesar peluang peserta didik dalam meningkatkan kemampuan literasi sains. Penelitian ini dilakukan dengan desain kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara berbantuan kuesioner analisis kebutuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru pada umumnya menggunakan bahan ajar cetak yang sudah tersedia dalam pembelajaran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa guru memiliki persepsi yang positif terhadap peluang pengembangan dan pemanfaatan flipbook untuk memfasilitasi penggunaan bahan ajar digital. Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan bahan ajar digital berbasis flipbook untuk memfasilitasi proses belajar peserta didik.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Digital dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Utami, Noviyani; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1716

Abstract

Perkembangan teknologi yang saling terintegrasi dan menyatu saat ini dibutuhkan seni media digital yang estetis dan inovatif untuk penerapan teknologi dengan memberikan dukungan bagi dunia teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mempetakan terkait kebutuhan pendidik dalam penggunaan bahan ajar digital pembelajaran IPA. Penelitian ini berkontribusi guna merekomendasikan kepada seluruh pemangku kepentingan pendidik untuk mempetakan terkait kebutuhan penggunaan bahan ajar digital dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan sampel 24 guru kelas dari 10 sekolah dasar. pendidik dihadapkan masih menggunakan bahan ajar konvesional terkait media pembelajaran yang digunakan; kebutuhan materi bahan ajar digital yang beragam dan kompleks serta perlunya adanya dukungan dari seluruh stakeholder guna memenuhi kebutuhan pendidik di sekolah dasar. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki potensi kekurangan era digital dan menyadari akan kehadiran era reformasi teknologi.
Analisis Media Digital Video Pembelajaran Abad 21 Menggunakan Aplikasi Canva Pada Pembelajaran IPA Rahmawati, Farida; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1717

Abstract

Pendidikan di abad 21 berbeda dengan abad sebelumnya. Pendidikan abad 21 bersifat konstruksional dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pembelajaran harus dapat mengembangkan keterampilan critical thinking and problem solving, creativity and innovation, communication, collaboration. Oleh sebab itu, guru harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang menumbuhkan berpikir tingkat tinggi pada peserta didik. Salah satunya dalam pemilihan media pembelajaran yang variatif dan berbasis digital sesuai dengan perkembangan pendidikan abad 21. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mendeskripsikan  media pembelajaran yang inovatif dan kreatif berbasis digital yaitu berupa video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi canva pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kajian ini menggunakan metode tinjauan pustaka. Hasil dari kajian ini yaitu video pembelajaran menggunakan aplikasi canva pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu media pembelajaran yang menarik dan inovatif sesuai dengan perkembangan Pendidikan abad 21 yaitu segala aspek memanfaatkan teknologi dalam kehidupan. Selain itu, akses dan pengoperasian aplikasi canva mudah dipahami dan ekonomis. Jadi video pembelajaran menggunakan aplikasi canva pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu solusi tepat sebagai penunjang guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis digital di abad 21. 
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Digital Interaktif untuk Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Abad 21 Yuliana, Yuliana; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1733

Abstract

Penelitian ini menjelaskan sejauh mana proses belajar mengajar dalam konteks sekolah dasar apakah telah telah memenuhi karakteristik pembelajaran abad 21, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian studi kasus ini mengumpulkan data 8 guru sekolah dasar dari 8 sekolah dasar. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, dianalisis dengan model interaktif dan disajikan secara deskriptif kuantitatif. Bukti empiris menunjukkan bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan oleh lebih dari separuh guru SD tidak menampilkan pembelajaran abad 21. Sebagian besar pembelajaran mengadopsi pembelajaran yang berpusat pada guru, penggunaan metode konvensional, tidak adanya penggunaan teknologi dalam pembelajaran (100 %), dan diskonfirmasi perkembangan belajar peserta didik di tingkat SD. Namun, guru ditemukan memiliki beberapa kekuatan dalam hal penguasaan konten yang dapat secara eksplisit dan lengkap menyampaikan materi di kelas. Ketiadaan infrastruktur digital di sekolah dan kurangnya pengetahuan pedagogis dan teknologi serta pemahaman tentang perkembangan peserta didik tetap menjadi tantangan dalam memenuhi karakteristik pembelajaran abad ke-21 di kelas. Implikasi dari kondisi ini adalah peserta didik di Indonesia tertinggal dari negara lain dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Etnosains Pasar Terapung Kalimantan Selatan dalam Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Dasar Rahmawati, Farida; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1809

Abstract

Etnosains merupakan pendekatan pembelajaran dengan mengintegrasikan budaya dan sains sehingga memberikan pembelajaran yang bermakna bagi perserta didik. Belum semua guru atau sekolah yang mengkaitkan pembelajaran berbasis etnosais padahal melalui etnosains, akan menanamkan sikap ilmiah pada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kearifan lokal pasar terapung di provinsi Kalimantan Selatan berbasis etnosains dengan mengintegrasikan pada materi pembelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar yaitu “Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia”. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tinjauan pustaka pada beberapa buku serta jurnal-jurnal relevan. Hasil dari kajian ini adalah pembelajaran berbasis etnosains menarik dan inovatif sebagai strategi dalam mengembangkan pembelajaran yang kontekstual berpusat pada siswa sehingga memberikan pengalaman bermakna. Kesimpulannya adalah pembelajaran etnosains dipercaya efektif digunakan dalam pembelajaran karena mengintegrasikan budaya lokal dengan materi-materi di sekolah sehingga peserta didik akan mudah memahami dan mampu berpikir secara ilmiah dalam kehidupan. Penelitian ini perlu dikembangkan kembali berupa bahan ajar pengintegrasian etnosains berbasis digital sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif pada peserta didik.
Media Digital dalam Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Abad 21 pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jannah, Dewi Rahmawati Noer; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2124

Abstract

Keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar belum maksimal dikarenakan guru belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik maupun materi ajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan inovasi media digital dalam memberdayakan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian literature review dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan terkait buku, jurnal nasional, dan jurnal internasional sesuai fokus penelitian. Teknik analisis data berupa teknik analisis isi. Keabsahan data diuji dengan meningkatkan ketekunan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk inovasi media digital dalam memberdayakan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar, antara lain: game edukasi digital, video, youtube, power point, macromedia/ adobe flash, komik digital, e-book, flipbook, augmented reality, virtual reality, website pendidikan, televisi pendidikan, dan aplikasi pendidikan, seperti ruang guru, quipper school, dan kelas pintar.
Pemanfaatan Tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dalam Mengembangkan Materi Ajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Jannah, Dewi Rahmawati Noer; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2202

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih sering dilaksanakan dengan sistem hafalan. Hal tersebut dapat menyebabkan anak kurang mendapatkan pengetahuan secara bermakna. Pendekatan Etnosains digunakan untuk memudahkan peserta didik menerima konsep IPA dengan mengaitkan permasalahan di kehidupan nyata mengenai kebudayaaan yang ada di masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dalam mengembangkan materi ajar pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian etnometodologi dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah warga dari kabupaten Boyolali yang memahami seluk beluk tradisi Padusan dan Kungkum. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis model Miles dan Huberman, yang meliputi data collection, reduction, display, dan verification. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dapat mengembangkan materi ajar pada pembelajaran IPA karena dalam pengintegrasian tradisi Padusan dan Kungkum terdapat beberapa konsep ilmiah yang berkaitan dengan materi IPA di sekolah dasar, yaitu: 1) wujud benda dan sifatnya; 2) sumber daya alam; 3) daur air; 4) cahaya dan sifatnya; dan 5) organ tubuh manusia.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Membandingkan Ukuran Menggunakan Model Realistic Matemathics Education (RME) Salsa Istya Cahya Puri; Ninda Rahmawati; Ririn Wijayanti; Idam Ragil Widianto Atmojo; Radjijo Radjijo
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil belajar peserta didik menggunakan model Realistic Mathematic Education (RME) pada mata pelajaran matematika materi membandingkan ukuran kelas I SDN Jajar Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas I SDN Jajar Surakarta yang berjumlah 13 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes. Tes dilaksanakan sebanyak 3 kali yakni 1 kali tes awal untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, dan 2 kali tes berikutnya dengan tingkatan soal yang lebih tinggi untuk menilai peningkatan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Realistic Mathematic Education (RME) mampu meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik pada materi membandingkan ukuran yang dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase hasil belajar peserta didik. Persentase tersebut yaitu dari pra tindakan sebesar 38,5% menjadi 53,9% pada siklus I, dan meningkat kembali sebanyak 84,6% pada siklus II. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah belajar menggunakan model Realistic Mathematic Education (RME) dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik.
Improvement of Learning Outcomes of Class V Students of The Position of The Number One Million with “Media Uma” at SDICT Al Abidin Surakarta Natri Aulianingsih; Tuti Septiyani; Vifi Anggraini Septi Rahayu; Idam Ragil Widianto Atmojo; Fityatul Muharromah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91956

Abstract

Mata Pelajaran Matematika menjadi salah satu mata pelajaran wajib di sekolah dasar kelas V dengan materi kedudukan bilangan satu juta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas V pada materi kedudukan bilangan satu juta dengan media UMA di SDICT Al Abidin Surakarta. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi tersebut digunakan model dan media pembelajaran yang membantu peserta didik dalam proses pembelajaran. Model dan media tersebut yakni model Problem Based Learning berbantuan media UMA. Sampel yang digunakan berjumlah 25 peserta didik, dengan jumlah laki-laki 20 dan Perempuan 5. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan analisis data deskriptif berdasarkan data yang diperoleh dari observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media UMA dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi kedudukan bilangan satu juta hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata tes siklus I 63,6 dan rata-rata tes siklus II 82,8. Sedangkan hasil observasi afektif dan psikomotor siklus I 68,4% dan 73,12% sedangkan untuk siklus II 84,84% dan 88,52%.
Co-Authors Adi, Fadhil Purnama Ajeng Tri Utami Akhmad Rizki Saputra Aldhira Kiswatul Jannah Alfianita Nur Fadhilah Alfitra Permata Dewi alifia khaerunnisa fajri Annisa Noor Baity Arrafat, Rahajeng Andriyani Noer Aryfien, Wahyu Noor Ashadi Ashadi Ashadi Ayu Nur Cahyani Baskoro Adi Prayitno Beni Solikin Chumdari Chumdari Chumdari Chumdari, Chumdari Dewi, Metha Asmara Dian Kumalasari Dwi Oetomo Dwi Yuniasih Saputri Elysia, Sarah Masyitha Esti Kaeksi Evi Nur Fajri Wijaya Fadhil Purnama Adi Fadhilah, Alfianita Nur Faizatul Laili Farida Rahmawati Farikha Maghfiroh Fitriyani Fitriyani Fityatul Muharromah Fransiskus Kasse Gia Anggin Sambaranni Hadi Mulyono Hadi Mulyono Halimah Halimah Hania Nurbayti Hanifah Nur Heliza Hartono Hartono Hasan Mahfud Havita Rahmawati Hayuningtyas, Prestanti Hernanto, Muhdi Dendy Ilmi Amalia Indah Murti, Indah Izah Mukti Ferlina Jannah, Dewi Rahmawati Noer Joko Daryanto Karsono Karsono Kartika Chrysti Suryandari Kartono Kartono Lestari, Endah Yuliana Lestari, Eunike Dwi Maryani, Widi Ika Matsuri Matsuri Matsuri, Matsuri Mohammad Masykuri Muhammad Ismail Sriyanto, Muhammad Ismail Natri Aulianingsih Ninda Rahmawati Novalia Yudha Aji Pamungkas Novi Rahmawati Peni Sesotejowati Pramesthi, Angel Dyah Putri Tri Buana Dewi Radjijo Radjijo Ria Juhariyani Rini, Febi Sulistyo Ririn Wijayanti Riyadi Riyadi Rohmah Pangestu Suci Rohmatun, Isnaini Nur Roy Ardiansyah Roy Ardiansyah, Roy Rukayah Rukayah Safrilla Rahma Marshella Sajidan Sajidan Sajidan Sajidan Sajidan Salsa Istya Cahya Puri Saputri, Dwi Yuniasih Sari, Fransiska Faberta Kencana Siti Istiyati Siti Istiyati Siti Kamsiyati Slamet Riyadi Soegiyanto Soegiyanto Soegiyanto Soegiyanto, Soegiyanto Solikhati, Freida Amia Sri Marmoah Sri Yamtinah Sudiyanto Sudiyanto Sularmi Sularmi Sumayyah Sumayyah Toyib Nurcahyo Tuti Septiyani Utami, Noviyani Vifi Anggraini Septi Rahayu Wahyu Noor Aryfien Wahyu Widi Wijayanti Wahyuningtyas, Maria Widha Winarno Winarno, Widha Wulan Fabilla Wuri, Okvita Indras Yuliana Yuliana Yuliasari, Brigita Yulisetiani, Septi Yuningsih Yuningsih Yunita Fitri Anggraeni Yunita Sari