p-Index From 2020 - 2025
7.427
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Proses Fonologis Bahasa Gaul Generasi ‘Z’ di Sosial Media (Analisis Fonologi Generatif) Lailatul Fitriah fitri; Anang Santoso; Febri Taufiqurrahman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2126

Abstract

Proses pembentukan bahasa gaul generasi Z di social media diperoleh pemendekan kata, singkatan dan kata yang dipelesetkan sehingga sangat menarik jika dikaji dari sisi fonologi generatif. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses fonologi generatif yang ada pada bahasa gaul generasi Z di sosial media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian berupa kata-kata gaul generasi Z yang digunakan di sosial media tiktok, Instagram, dan tweetter. Teknik pengumpulan data melalui simak, catat, dan pengklasifikasian perubahan bunyi sesuai dengan kaidah fonologi generatif. Analisis data secara fonologi generatif dan penarikan kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian menyebutkan, Proses fonologi generatif pada bahasa gaul generasi Z terdapat proses asimilasi yaitu lesapnya bunyi konsonantal [h] dan coronal [t] serta pelesapan bunyi vokal. Terdapat proses disimilasi yaitu bunyi nasal [n] dan coronal [r] tetap jelas dan tidak terpengaruh oleh bunyi vokal dan konsonan yang ada di dekatnya. Terdapat penguatan bunyi dan penyisipan bunyi vocal [ə,i] diantara dua konsonan dan penyisipan bunyi continuant [y] diantara diftong. Terdapat penggantian bunyi continuan [y] dan penghilangan nasal [n] karena dipengaruhi oleh bunyi vokal dan konsonan di dekatnya. Terdapat pemanjangan bunyi vokal, pemendekan bunyi vokal. Ditemukan penambahan segmen bunyi vokal pada kata yang berasal dari proses penyingkatan kata, dan tidak ditemukan melemahnya bunyi.
Bentuk Budaya Jawa dalam Film Kartini: Kajian Pragmatik dan Etnografi Madu Trisna Devi; Anang Santoso; Gatut Susanto
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.3029

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk budaya Jawa yang ada dalam film Kartini dengan menggunakan kajian pragmatik dan etnografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Data dalam penelitian berupa tuturan lisan. Sumber data dalam penelitian yaitu penggalan peristiwa komunikasi antartokoh dalam film Kartini. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi, simak dan catat. Tahapan untuk analisis adalah (1) peneliti menyimak bahasa lisan fim Kartini tersebut, (2) peneliti memahami makna tuturan lisan yang diujarkan para tokoh, (3) peneliti mengidentifikasi setiap tuturan objek yang diamati dalam film Kartini, (4) peneliti mencatat data yang didapatkan dalam tabel yang sudah disusun sebelumnya untuk mempermudah proses pengumpulan data. Hasil penelitian ini ditemukan tujuh bentuk budaya Jawa dalam film Kartini berupa aktivitas, silsilah panggilan, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, ide, peralatan hidup dan tekhnologi, wujud kebudayaan sebagai system artefak, serta sistem religi. Unsur budaya yang terdapat dalam film Kartini tersebut dapat dijadikan sebagai wujud kebudayaan yang sebagian besar harus tetap dilestarikan. Wujud kebudayaan tersebut bersifat penghormatan terhadap orang yang lebih tua, orang yang memiliki kedudukan lebih tingi, maupun kesopanan sosial masyarakat dalam bentuk tuturan maupun tingkah laku.
Fungsi Tindak Tutur Ilokusi Direktif dalam Tradisi Baantaran Jujuran Serah Terima Suku Banjar di Kalimantan Selatan Nabilla; Anang Santoso; Ah. Rofi'uddin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3138

Abstract

Tradisi baantaran jujuran merupakan salah satu tradisi sebelum melakukan pernikahan. Pihak calon mempelai laki-laki beserta rombongan keluarga mendatangi rumah calon mempelai wanita dengan melakukan prosesi penyerahan uang jujuran dan barang jujuran (barang pelengkap seserahan). Baantaran jujuran dipandu oleh pembawa acara dan sambutan oleh perwakilan pihak calon mempelai laki-laki dan sambutan dari pihak calon mempelai wanita. Tuturan yang disampaikan perwakilan dari pihak masing-masing kedua mempelai memiliki maksud yang ingin disampaikan. Tindak tutur dalam baantaran jujuran menarik untuk dikaji pada kebahasaanya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif dalam tradisi baantaran jujuran serah terima suku Banjar di Kalimantan Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah kata, frasa, atau kalimat berupa tuturan pada saat proses tradisi baantaran jujuran yang mengandung fungsi tindak tutur direktif. Sumber data dalam penelitian ini adalah para partisipan yang melakukan tuturan dalam peristiwa tradisi baantaran jujuran serah terima tersebut berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode teknik rekam, simak, dan catat. Observasi langsung untuk mengamati fenomena dan wawancara mendalam menggali data yang berkaitan erat dengan baantaran jujuran sesuai cara pandang masyarakat suku Banjar. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam baantaran jujuran ditemukan fungsi-fungsi tindak tutur ilokusi yaitu: (1) fungsi tindak tutur direktif mengajak, (2) fungsi tindak tutur direktif meminta, (3) fungsi tindak tutur direktif menyuruh, dan (4) fungsi tindak tutur direktif menasihati.
Pemanfaatan Media Wordwall Berbantuan Anagram dalam Meningkatkan Imajinasi Keterampilan Menulis Teks Fantasi Nurul Hikma; Anang Santoso; Azizatuz Zahro
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4551

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan bagaimana pemanfaatan media Wordwall dengan dukungan anagram dalam meningkatkan imajinasi dan keterampilan menulis teks fantasi di era digital. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi dan penjelasan yang komprehensif terkait penggunaan media Wordwall. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, yang melibatkan pengumpulan materi penelitian dari berbagai sumber termasuk buku, jurnal ilmiah, literatur, dan publikasi lain yang dianggap relevan. Pendapat beberapa ahli menjadi dasar dalam mendeskripsikan dan menjelaskan data yang dikumpulkan selama proses rincian. Variabel penelitian mencakup segala bentuk yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisis, memastikan penelitian mencapai kedalaman pemahaman dan kesimpulan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, terutama melalui media Wordwall, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, khususnya dalam meningkatkatkan imajinasi keterampilan menulis teks fantasi. Dengan bantuan Wordwall, pembelajaran menjadi lebih efisien dan membantu baik guru maupun siswa. Kesimpulan dari penulisan ini adalah pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai media yang dapat digunakan untuk mengajar teks fantasi.
Fungsi Tindak Tutur Ilokusi Direktif dalam Tradisi Baantaran Jujuran Serah Terima Suku Banjar di Kalimantan Selatan Nabilla; Anang Santoso; Ah. Rofi'uddin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3138

Abstract

Tradisi baantaran jujuran merupakan salah satu tradisi sebelum melakukan pernikahan. Pihak calon mempelai laki-laki beserta rombongan keluarga mendatangi rumah calon mempelai wanita dengan melakukan prosesi penyerahan uang jujuran dan barang jujuran (barang pelengkap seserahan). Baantaran jujuran dipandu oleh pembawa acara dan sambutan oleh perwakilan pihak calon mempelai laki-laki dan sambutan dari pihak calon mempelai wanita. Tuturan yang disampaikan perwakilan dari pihak masing-masing kedua mempelai memiliki maksud yang ingin disampaikan. Tindak tutur dalam baantaran jujuran menarik untuk dikaji pada kebahasaanya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif dalam tradisi baantaran jujuran serah terima suku Banjar di Kalimantan Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah kata, frasa, atau kalimat berupa tuturan pada saat proses tradisi baantaran jujuran yang mengandung fungsi tindak tutur direktif. Sumber data dalam penelitian ini adalah para partisipan yang melakukan tuturan dalam peristiwa tradisi baantaran jujuran serah terima tersebut berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode teknik rekam, simak, dan catat. Observasi langsung untuk mengamati fenomena dan wawancara mendalam menggali data yang berkaitan erat dengan baantaran jujuran sesuai cara pandang masyarakat suku Banjar. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam baantaran jujuran ditemukan fungsi-fungsi tindak tutur ilokusi yaitu: (1) fungsi tindak tutur direktif mengajak, (2) fungsi tindak tutur direktif meminta, (3) fungsi tindak tutur direktif menyuruh, dan (4) fungsi tindak tutur direktif menasihati.
Pemanfaatan Media Wordwall Berbantuan Anagram dalam Meningkatkan Imajinasi Keterampilan Menulis Teks Fantasi Hikma, Nurul; Anang Santoso; Azizatuz Zahro
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4551

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan bagaimana pemanfaatan media Wordwall dengan dukungan anagram dalam meningkatkan imajinasi dan keterampilan menulis teks fantasi di era digital. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi dan penjelasan yang komprehensif terkait penggunaan media Wordwall. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, yang melibatkan pengumpulan materi penelitian dari berbagai sumber termasuk buku, jurnal ilmiah, literatur, dan publikasi lain yang dianggap relevan. Pendapat beberapa ahli menjadi dasar dalam mendeskripsikan dan menjelaskan data yang dikumpulkan selama proses rincian. Variabel penelitian mencakup segala bentuk yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisis, memastikan penelitian mencapai kedalaman pemahaman dan kesimpulan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, terutama melalui media Wordwall, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, khususnya dalam meningkatkatkan imajinasi keterampilan menulis teks fantasi. Dengan bantuan Wordwall, pembelajaran menjadi lebih efisien dan membantu baik guru maupun siswa. Kesimpulan dari penulisan ini adalah pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai media yang dapat digunakan untuk mengajar teks fantasi.
Co-Authors - Martutik A. H. Rofi'uddin Abdul Syukur Ibrahim Abdurahim, Antasary Adi Probo Laksono Afdhal Kusumanegara Ah. Rofi'uddin Alif Mudiono Alifian, Muhammad Afnani Andriyani, Noni Antok Risaldi Anwar, Amriyadi Ari Sapto Ary Fawzi, Ary Asmah Amir Asri Ismail Astutik, Pipit Pudji Aswan Aswan Azizatuz Zahro Cahyawati, Rina Susi Cicik Tri Jayanti Dawud Dawud Destrianika Binoto Dewi Puji Lestari Dewi Tryanasari Dewi, Susana Eka Didin Widyartono Djoko Saryono Efi Nilasari Ery Tri Djatmika RWW Ery Try Djatmika Faizatul Lutfia Yasmin Farid, Mujahidin Febri Taufiqurrahman Febrianita Putri Solihah Fitriani Fitriani Fuad, Akhmad Dzukaul Furaidah Gatut Susanto Gheanurma Ekahasta Novarina Hanum Lintang Siwi Suwignyo Hasan Suaedi Henik Nur Khofiyah Heriwanty Heriwanty Hikma, Nurul Hyink, Sean Ida Yeni Rahmawati Ifit Novita Sari Imam Suyitno Imam Syafi’i Ixsir Eliya Khalida Rozana Ulfah Kusubakti Andajani Lailatul Fitriah fitri Lazuardi Imaniar Lusi Ari Agustin Madu Trisna Devi Marlinda Ramdhani Mety Toding Bua, Mety Toding Moh. Ali Yafi Mohammad Setyo Wardono Muakibatul Hasanah Mudjianto Mudjianto Nabilla Nabilla NFN Aswan Nihayatul Luaili Nina Septia Rahmawati Noorhana Noorhana Novi Eka Susilowati Nurchasanah Nurul Hikma Pandu Meidian Pratama Punadji Setyosari Punaji Setyosari Radeni Sukma Indra Dewi Rahmawati, Ida Yeni Rifa Hanifah Risaldi, Antok Risca Candra Vinalistyosari Ritenour, Makenna Roekhan Roekhan Rokhmah, Ummi Nur Roni Wibowo Rusdiyana Ulfa Sa'dun Akbar Sainee Tamphu Sari, Cut Purnama Sean Hyink Shirly Rizki Kusumaningrum Sholikhah, Himmatus Sigit Priatmoko Silvy Dwi Yulianti Silvy Dwi Yulianti, Silvy Dwi Siska Nurma Yunitasari Siti Maisaroh Sitti Aliffatul Hasanah Sugeng Utaya Sugerman Sugerman Sukiman Sukiman Sukiman Sukiman Sulthoni Sumadi Sumadi Sunoto Sunoto Sunoto Sunoto Suparno Suparno Suparno Suparno Syahri, Moch. Syamsudin Syamsudin Syamsul Hadi Syukur Ghazali Teguh Tri Wahyudi Titik Harsiati Trio Erawati Siregar Uswatun Hasanah Utami Widiati Wahyudi Siswanto Wicaksono, Helmi Widiastuti, Yuanita Wiku Aji Sugiri Yuni Pratiwi Yunina Resmi Prananta Yunita Wildaniati, Yunita