Claim Missing Document
Check
Articles

Manajemen Human Capital dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di SDIT Baiturrahim Simbolon, Ali Mustopa Yakub; Junaidi, Junaidi; Hanani, Silfia; Sumarni, Weni; Bashori, Bashori; Fadilah, Rahmi
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 5, No 2 (2024): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v5i2.18001

Abstract

The aim of this research is to determine human capital management in improving school quality at SDIT Baiturrahim. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques from observation, interviews and documentation. The subjects in this research were school principals, administrative employees and teachers. The data analysis techniques in this research are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research indicate that human capital management in improving (planning, organizing, actuating dan controlling) the quality of schools at SDIT Baiturrahim has generally been implemented. It can be seen from the various achievements that have been achieved by students and educators in various competitions ranging from city to provincial level. So that by obtaining these achievements, the quality of education at SDIT Baiturrahim can be improved.
Strategy of Boarding School (Pesantren) Education in Dealing With the Covid-19 Pandemic Prasetyo, Muhammad Anggung Manumanoso; Bashori, Bashori; Lailisna, Novi Nur
Khalifa Journal of Islamic Education Vol 4 No 2 (2020): September
Publisher : Islamic Studies and Development Center (ISDC) Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kjie.v4i2.49

Abstract

This study aims to analyze the strategies and roles of Islamic boarding schools in achieving educational programs amidst the threat of the spread of the Covid-19 epidemic. This research uses qualitative research with a case study research approach. The research was conducted at the Pesantren Border Aceh Tenggara as one of the pesantren assisted by the Aceh Province Islamic Boarding School Education Office. The results showed that the strategic management process carried out by the pesantren consisted of three interrelated processes, namely the formulation process, the implementation process (execution), and the strategic process (control). The last process is needed to provide input (feedback) for the next management process. The results of this study have implications for strategic management in pesantren management, namely: 1) the pesantren has managed to survive and strived to achieve the set academic program targets; 2) Islamic boarding schools as covid-19 prevention facilitators at the entrance to the provincial borders as a central place for health checks for immigrants who enter through the borders of Aceh province; 3) transformation of the learning system from traditional models to technology-based learning; and 4) the community is able to objectively assess educational institutions that are good in terms of management so as to allow a clear relationship between rewards and performance.
PENERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Bashori, Bashori; Zulkifli, Zulkifli
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v11i1.324

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan  yakni untuk meninjau seperti apa penerapan manajamen keuangan Pendidikan pada Pondok Pesantren pada aspek melakukan sebuah rencana ,aspek melaksanakan kegiatan,aspek mengevaluasi  dan pertanggung jawaban serta pemanfaatan dana yang ada di Pondok Pesantren At-Thoyyibah Indonesia.Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan deskriptif analisis ,yang mana penelitian ini menampilkan apa yang terjadi ditempat kejadian atau lapangan dan di wilayah yang ditentukan.  Pada penelitian ini menggunakan 2 teknik pengumpulan data yakni observasi dan wawancara.Sumber data dan informasi berasal dari Kepala madrasah,bendahara, dan kepala Tata Usaha.Hasil penelitian yang didapat bahwa penerapan manajemen keuangan yang ada di Pondok Pesantren At-Thoyyibah dilaksanakan sudah cukup baik. Proses manajemen yang dilakukan diawali dengan perencanaan. Pada prosespelaksanaan keuangan disekolah terdapat dua kegiatan yakni pemasukan dan pengeluaran. Sumber dana berasal dari Dana Bos, Uang SPP para siswa, bantuan dari alumni dan masyarakat. Evaluasi dan pertanggung jawaban keuangan sudah dilakukan secara rutin dengan sistem tulis dan lisan,melalui rapat kerja.Penerapan keuangan pada Pondok Pesantren At-Thoyyibah sudah baik dengan sistem tranparansi.
Budaya Pesantren: Pengembangan Pembelajaran Turats Bashori, Bashori; Novebri, Novebri; Salabi, Agus Salim
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 7 No 1 (2022): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.334 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v7i1.911

Abstract

Abstract: Mastering Turat book is one of the competencies of pesantren graduates. However, modernization poses hurdles to pesantren administrators who wish to preserve the tradition of studying Turat literature. Therefore, a custom is required to demonstrate the significance of studying the Turat book. This study aims to investigate, analyze, and provide a model for developing pesantren customs in the context of preserving the Turat legacy. This qualitative study employs a survey and descriptive analysis. The results of the study find that the model for developing the custom of learning the Turat book is implemented in three stages. The first stage is the value reinforcement of using the halaqoh learning paradigm. Secondly, the contribution to the structure and community of the book of Turat learners should be formed. Thirdly, the learners should actively participate in the Turat book contest. Additionally, the modernization of learning activities should take the form of methods and digital libraries. Abstrak: Kompetensi lulusan pesantren salah satunya adalah menguasai kitab turats. Arus modernisasi melahirkan tantangan bagi pengelola pesantren untuk menjaga tradisi pembelajaran kitab turats. Untuk itu diperlukan sebuah budaya sebagai manifestasi nilai pembelajaran kitab turats. Penelitian ini berupaya mengeksplorasi, menganalisis dan menemukan model penciptaan budaya pesantren dalam menjaga tradisi kutubut turats. Penelitian berjenis kualitatif survey deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model penciptaan budaya pembelajaran kitab turats dilakukan melalui serangkaian tahapan. Pertama memperkuat nilai melalui model pembelajaran halaqoh. Kedua membentuk struktur dan komunitas kitab turats. Ketiga aktif mengikuti perlombaan kitab turats. Adapun modernisasi pembelajaran mengarah kepada metode dan perpustakaan digital.
Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Pemanfaatan Platform Digital di Desa Tambang Besi Sodiah, Sodiah; Fitri, Desrifa; Aziz, Suci Karlina; Nashikha, Nurul Latifatun; Mukni, Rahma Mutia; Sari, Ika Yulia; Bashori, Bashori
Ibrah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Ibrah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPM Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/ibrah.v2i2.1040

Abstract

This research aims to improve the skills and knowledge of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Tambang Besi Village, focusing on the production and marketing of traditional snacks. With an emphasis on product diversification and the utilization of digital marketing, the research objectives encompass enhancing local economic growth, expanding market access, and preserving the authenticity of traditional flavors. The study employs a community engagement approach involving both faculty and students in mentoring activities. Data collection methods include interviews, observations, document analysis, and mentoring. The findings of the research are as follows: 1) The planning phase involves setting objectives and identifying the strengths and weaknesses of MSMEs. The implementation phase includes socialization, product creation, and promotion through social media. Evaluation is conducted through survey-interviews and social media analysis to measure the progress of MSMEs during the development period. 2) The addition of dumplings as a diversification effort has successfully aligned with the tastes of children and teenagers, enhancing the appeal of MSME products. The effective use of digital marketing through social media has increased product visibility, evident in the rise in likes, comments, and shares. 3) The mentoring activities also identified weaknesses, such as limited knowledge in marketing, insufficient skills in innovation, and restricted market access. Based on the research outcomes, it is recommended to continuously integrate innovative products following the latest food trends and strengthen digital marketing strategies. MSME participants should consistently receive guidance in managing and expanding market access while enhancing skills in utilizing social media.
Implementasi Q.S. Al-Maidah Ayat 35 dalam Praktik Tawasul di Pondok Pesantren Ar-Raudhah Mahda, Mahda; Bashori, Bashori
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 3, No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v3i1.3686

Abstract

Tawasul dalam praktiknya kadang tak selaras dengan aturan syari’at agama Islam, sehingga membuat para pelaku tawasul terjatuh ke dalam kesyirikan. Terlepas dari itu, pada dasarnya tawasul merupakan suatu perkara yang diperintahkan oleh Allah swt., kepada setiap hambanya sebagaimana terdapat dalam Q.S. al-Maidah ayat 35. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman para mu’allim di Pondok Pesantren Ar-Raudhah terhadap Q.S. al-Maidah ayat 35 dan bagaimana implementasi dari pemahaman tersebut dalam praktik tawasul di Pondok Pesantren Ar-Raudhah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh yaitu Q.S. al-Maidah ayat 35 menurut para mu’allim di Pondok Pesantren Ar-Raudhah berisi tentang perintah Allah swt., untuk mendekatkan diri kepada-Nya yang disebut dengan tawasul. Sedangkan implementasi dari pemahaman tersebut dalam praktik tawasul di Pondok Pesantren Ar-Raudhah adalah dengan cara membaca syair tawasul sammaniyah yang dilaksanakan setiap satu pekan sekali. Sehingga implementasi tersebut merupakan bentuk tawasul kepada orang shaleh yakni Syeikh Samman. Berdasarkan hal ini, penting kiranya bagi kita untuk mengetahui pengetahuan dasar sebelum menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemeriksaan dan Penskoran Tes Sumatif pada Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Maulana, Muhammad Miftahul; Fikriah, Sofiatul; Bashori, Bashori
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7490

Abstract

Tes tulis sumatif membutuhkan pemeriksaan dan pensekoran yang efektif dan efisiens untuk mendukung evaluasi pembelajaran PAI dengan kebijakan sekolah berdasarkan Kurikulum Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui teknik dan jenis dalam hal Assesmen Sumatif, pemeriksaan, serta pensekoran yang digunakan guru SMP Bhinneka Tunggal Ika dalam evaluasi pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan nalisis data merujuk pada model Miles dan Huberman yang meliputi: mereduksi data, menyajikan data, dan terakhir kesimpulan dan veritifikasi. Hasil penelitian menunjukkan teknik tes sumatif yang digunakan guru PAI SMP Bhinneka Tunggal Ika yaitu tes tulis dalam bentuk pilihan ganda. Pemeriksaan tes menggunakan Zippgrade. Penentuan soal STS sejumlah 25 soal dengan skor 4 dan SAS 30 soal dengan skor 3 dan diberikan bonus 10 skor. Kesimpulannya bahwa teks sumatif yang diterapkan guru PAI SMP Bhinneka Tunggal Ika telah sesui engan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar. Penggunaan Zippgrade melalui pemeriksaan tes sumatif ini sudah meyatakan efisiensi dan akurasi dalam proses penilaian. Penelitian ini melalui temuannya dapat menjadi acuan untuk guru PAI lainnya dalam merancang tes sumatif melalui Teknik yang efektif dan efisiens dalam evaluasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar.
Strategi Kompetitif Dalam Lembaga Pendidikan Bashori, Bashori
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.44 KB) | DOI: 10.19105/tjpi.v12i2.1269

Abstract

Maraknya pertumbuhan lembaga pendidikan dalam tahun terakhir ini menunjukkan dinamisnya perkembangan sektor pendidikan. Meningkatnya kesadaran akan pendidikan menjadi salah satu unsur yang mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai lembaga pendidikan. Namun demikian, kompetisi kualitas pendidikan menjadi penilaian utama dalam mengembangkan lembaga pendidikan yang semakin menjamur di lingkungan kita.  Lembaga pendidikan yang berhasil tumbuh dengan baik yaitu lembaga pendidikan yang mampu mengembangkan strategi kompetitif dengan cara melihat peluang yang ada, selain selalu melakukan pengembangan secara berkelanjutan. Dalam mencapai semua keinginan tersebut, diperlukan beberapa strategi. Keunggulan kompetitif adalah salah satu kemampuan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang dan minat konsumen melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sehingga strategi kompetitif menjadi salah satu solusi utama dalam melihat persaingan lembaga pendidikan. Kata Kunci: Strategi, Kompetitif, Lembaga Pendidikan
Beyond Conventional Boundaries: A Literature Study on Madrasah Management and the Construction of Online Learning Innovations Prasetyo, Muhammad Anggung Manumanoso; Bashori, Bashori; Lailisna, Novi Nur
AT-TA'LIM Vol 30, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v30i2.774

Abstract

In the current era of the new normal, substantial transformations are unfolding within the education sector. E-learning has emerged as a prevalent alternative for augmenting individual proficiencies and abilities. Madrasahs have transcended the confines of scientific dichotomy, instead embracing innovation and change. The online learning process, when effectively implemented, significantly impacts student quality improvement. This research aims to comprehensively analyze the dynamics of online learning, thereby discovering an online learning model in madrasas. The study is qualitative, using library analysis techniques. Data sources are derived from the results of scientific journal research or primary books. The study results identify various online learning modalities, namely (1) the contribution and significance of leadership roles in policy and building a culture that supports the learning process; (2) the enhancement of teacher and manager professionalism, specifically emphasizing technical skills (cognitive-practical); (3) the implementation of continuous monitoring and evaluation of the program's success, as well as a means of feedback on the direction of online learning. The research results also reveal that resource availability, teacher readiness, self-confidence, student accessibility, and motivation play essential roles in learning integrated with information technology.
Analysis of the Fulfilment of the Rights of Women Teachers in Islamic Boarding Schools by Prof. Dr Hamka Maninjau in Terms of Law No. 13 of 2003 Ridha, Abdurrasyid Ridha; Junaidi, Junaidi; Yakub Simbolon, Ali Mustopa; Ulmadevi, Ulmadevi; Bashori, Bashori
HUMANISMA : Journal of Gender Studies Vol. 7 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/humanisme.v7i2.8034

Abstract

This research aims to analyse the fulfilment of the rights of female teachers in educational institutions based on Law Number 13 of 2003, known as labour law. The goal is to see the extent to which educational institutions step in to understand and implement the law as stipulated by the government. Previous research did not discuss the fulfilment of women's rights in the field of education. The majority of existing research is carried out in companies, so the position of women teachers in the field of education tends to be forgotten. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques in the form of observation and interviews. The results found that Prof. Hamka Maninjau Islamic Boarding School has fulfilled the rights of female teachers as well as possible. It can be seen from the form of leave and facilities provided for teachers who still have children who are still breastfeeding.Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan hak-hak guru perempuan di lembaga pendidikan berdasarkan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 yang dikenal dengan undang-undang ketenagakerjaan. Tujuannya adalah melihat sejauh mana langkah lembaga pendidikan dalam memahami dan melaksanakan undang-undang tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian terdahulu tidak banyak membahas mengenai pemenuhan hak pekerja perempuan dibidang pendidikan. penelitian yang ada mayoritas dilaksanakan di perusahaan-perusahaan sehingga posisi guru perempuan di bidang pendidikan cenderung terlupakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi serta wawancara. Hasil yang ditemukan bahwa Pondok Pesantren Prof. Hamka Maninjau telah memenuhi hak-hak guru perembuan dengan sebaik-baiknya. Terlihat dari bentuk cuti dan kemudahan yang diberikan bagi guru yang masih memiliki anak yang masih ASI.