Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah Humairo Saidah; Ida Ayu Oka Suwati Sideman; Muh. Bagus Budianto; Desi Widianty; Hasyim; Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; Ni Made Seniari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7775

Abstract

Jelantik Village faces environmental problems, especially waste generation from agricultural and household activities. The main livelihood of the people of Jelantik Village is livestock and farming. Because farming is the main livelihood, the people of Jelantik Village really need fertilizer for their agricultural needs, so it is very profitable if they are able to process organic waste into fertilizer. However, the people of Jelantik do not yet understand how to use waste to make fertilizer. This activity aims to help the people of Jelantik Village understand how to process waste, especially organic waste from agriculture, livestock, the tofu and tempeh industry, and household waste, into useful compost. The socialization was carried out using counselling methods and the direct practice of making compost using straw and an EM4 activator. The counselling was attended by at least 25 participants in a warm atmosphere and without any difficulties. The team has been able to share knowledge with the Jelantik Village community about the principles and stages of making proper compost fertilizer, so it is hoped that this can reduce the waste problem while producing quality compost fertilizer.
Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Sebagai Upaya Mengurangi Dampak Buruk Sampah Plastik Di Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan Salehudin; Hasyim; Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; Humairo Saidah; Made Mahendra; I Wayan Suteja; Hartana; Didi Supriyadi Agustawijaya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7841

Abstract

Sampah masih menjadi salah satu masalah utama yang ada di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Desa yang memiliki 13 Dusun dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai pedagang dan petani ini menghasilkan banyak sampah organik dan non organik terutama sampah plastik. Sampah-sampah tersebut banyak ditemukan di sungai, saluran air, serta di sawah-sawah warga. Dampak yang akan ditimbulkan cukup besar, untuk itu kami mencoba memberikan solusi agar masalah sampah plastik bisa teratasi dan dapat dikendalikan dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan untuk pembuatan kreasi sampah plastik menjadi Ecobrick. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara memberikan sosialisasi pelatihan kreatifitas tentang pengolahan limbah plastik kepada masyarakat di desa Kuripan Utara. Pada kegiatan ini, kami mengudang Duta Lingkungan Provinsi NTB untuk memberikan penjelasan dan pemaparan tentang bagaimana dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah dan bagaimana cara mengolah sampah plastik menjadi Ecobrik. Dengan dikelolanya sampah plastik ini diharapkan lingkungan bisa terawat dan bisa mendukung kehidupan masyarakat Kuripan Utara agar bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi yaitu produk dan jasa.
Upaya Mendorong Pencapaian SDGs-12 melalui Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Eco Enzyme pada Masyarakat Desa Jelantik Humairo Saidah; I Wayan Yasa; Lalu Wirahman Wiradharma; Agus Suroso; Anid Supriyadi; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; Rohani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8996

Abstract

The Jelantik Village community still faces environmental problems, especially the problem of waste generation that disrupts environmental comfort. The limited capacity of the village government and the low level of community knowledge in processing waste are the main causes of this problem. So, this community service activity aims to disseminate information about processing organic waste into eco enzyme, which is beneficial and simple in procedures. Socialization is carried out using a counseling method on how to make eco enzyme using fruit/vegetable waste mixed with sugar and water in a ratio of 3:1:10. This counseling has eco enzyme carried out and attended by at least 30 participants. The team has delivered counseling on how to select materials, the process of making eco enzyme, and how to utilize it. The team informed the Jelantik Village community about the principles and stages of making eco enzyme correctly so the community can practice it to process their waste at home. This activity is expected to increase community knowledge while reducing waste problems, producing beneficial eco enzyme, and promoting SDGs-12 achievement.
Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Kegunaaan Air yang Efisien di Desa Ketangga Kecamatan Suwela Kabupaten Lombok Timur Hendri Hermawan; Tutik Alawiyah; Nuansa Putty Imani; Humairo Saidah; Almira Ursula Irawan; Martiana Zamharia; Putu Diah Ardhanareswari; Rohadatul Aini; Ida Bagus Adi Kencana; Elya Natalia; Ni Made Cahya Devi Widyasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9019

Abstract

Water scarcity and rainfall uncertainty in Ketangga Village is one of the adversities in developing rainfed agriculture. This condition causes the agricultural land then more often left not planted during the dry season. Ketangga Village is located on the slopes of Mount Rinjani and has very fertile land and the best quality agricultural products. For this reason, the Mataram University Real Work Lecture Team (K.K.N.) held the introduction of Drip Irrigation to the Swela Village community so that villagers can still grow crops even with limited water. The activity was carried out in two stages, namely socialization, whereby resource persons from agricultural extension workers were presented, and drops of irrigation demonstrations were made on the land of one of the residents. Counseling and demonstrations have been carried out and are running well. The community was very enthusiastic about welcoming this activity, as seen from the many participants who attended counseling. The Swela community feels happy because those who previously did not know about drip irrigation technology now know how to make their drips using simple and accessible materials to find in the market. While spreading information about appropriate technology for agriculture businesses on dry land, this activity is also expected to stimulate community creativity in overcoming difficulties in providing irrigation water for their agricultural businesses.  
Pengenalan Cara Kerja Irigasi Sistem Tetes Pada Masyarakat Kelompok Tani Di Desa Segala Anyar Kabupaten Lombok Tengah I Dewa Gede Jaya Negara; Anid Supriyadi; Lalu Wirahman Wiradarma; Agustono Setiawan; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Rohani; Suparjo; Atas Pracoyo; Salehudin; Miko Eniarti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9146

Abstract

Masyarakat Desa Segala Anyar merupakan masyarakat yang berada di perbukitan sebelah selatan Pelabuhan Lembar, dengan kondisi medan berlereng. Sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan dan kebun walaupun tidak begitu luas dengan kondisi berterasering. Sumber air Masyarakat berasal dari Sumur bor di lahan pribadi. Memperhatikan potensi lahan usahatani warga dengan kondisi rata-rata datar dan musim kemarau kesulitan akan air irigasi, maka perlu diberikan pengetahuan bagaimana caranya memanfaatkan air terbatas untuk usahatani dengan sistem irigasi yang efisien seperti dengan pemanfaatan irigasi tetes. Masyarakat perlu diberi pengenalan cara irigasi tetes memberikan air pada tanaman dengan media tanam polybag yang sederhana , sehingga nantinya dapat dipilih sebagai alteratif dalam mendukung usahatani di musim kemarau pada sawah tadah hujan yang ada. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengenalan cara irigasi yang efisien dengan sistem tetes sehingga dapat mendukung kegiatan pertanian masyarakat sawah tadah hujan di desa Segala Anyar dan mendukung penyediaan bahan pangan kebutuhan KEK Mandalika. Tahapan pengabdian dilakukan terdiri dari survey lokasi, tinjauan lahan pertanian, pengenalan irigasi tetes, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi pengetahuan penggunaan irigasi tetes pada 15 kelompok tani di Desa Segala Anyar, penyuluhan telah memberi wawasan dan pengenalan cara irigasi tetes memberikan air pada titik tanaman pada peserta. Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih sistem irigasi yang mungkin dipilih disesuaikan dengan potensi sumber air yang tersedia.
KARAKTERISTIK ALIRAN BERDASARKAN ANGKA REYNOLDS (Re) DAN KOEFISIEN GESEKAN (f) SISTEM JARINGAN IRIGASI TETES PVC BERTINGKAT : Flow Characteristics Based on Reynolds Number (Re) and Friction Coefficient (f) Multi-Story PVC Drip Irrigation Network SystemMulti-Story PVC Drip Irrigation Network System Jaya Negara, I Dewa Gede; Widianty, Desi; Saidah, Humairo; Supriyadi, Anid; Suyasa, I K Agus
Spektrum Sipil Vol 11 No 2 (2024): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v11i2.348

Abstract

Jaringan irigasi tetes telah banyak digunakan dalam pertanian di Indonesia terutama untuk irigasi di lahan dengan tanaman hortikultura telah terbukti menguntungkan, akan tetapi dalam aplikasi penggunaan system irigasi tersebut untuk pertanian di lingkungan perumahan yang sempit masih diperlukan pengkajian yang lebih spesifik. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka Reynolds (Re) dan koefisien gesekan pipa (f) yang terjadi pada jaringan pipa distribusi irigasi tetes karena diperkirakan sangat berpengaruh pada aliran irigasi tetes. Uji dilakukan pada 4 variasi muka air tandon dengan data hasil uji yang diperlukan berupa data debit aliran (Q) dan distribusi aliran dari jaringan tiap level jaringan. Hasil studi menunjukkan bahwa Q akan semakin meningkat jika permukaan air di tangki semakin dinaikan, dan debit aliran terbesar diperoleh pada jaringan irigasi di lantai paling bawah. Besar Q pada muka air tangki variasi 4 diperoleh besarnya untuk Q1 = 99,68 cm3/detik, Q2 = 99,22 cm3/detik, Q3 = 93,21 cm3/detik dan Q4 = 66,68 cm3/detik. Besarnya angka Reynolds (Re) aliran yang diperoleh pada lantai 1berkisaran 12.292 – 10.888, pada lantai 2 diperoleh Re2 sebesar 12.495 – 11.477, pada lantai 3 diperoleh Re3 sebesar 12.695 – 12.037 dan Re4 sebesar 12.892-12.572. Jadi pada dimensi pipa yang tetap diperoleh nilai Re yang dihasilkan akan semakin besar jika debitnya ditingkatkan, sedangkan kisaran nilai koefisien gesekan (f) diperoleh sekitar 0,029 sampai 0,031 untuk semua tingkat jaringan irigasi.
KAJIAN PERENCANAAN SUMUR RESAPAN DALAM MENDUKUNG PERAN SEBAGAI KAWASAN LINDUNG DAN MENGURANGI LIMPASAN DI KELURAHAN CAKRANEGARA SELATAN BARU: Infiltration Wells Design for Supporting the Protected Area Roles and Reducing Runoff in Cakranegara Selatan Baru Village Hanesfa, Hafiz Rahman; Saidah, Humairo; Suroso, Agus
Spektrum Sipil Vol 11 No 2 (2024): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v11i2.365

Abstract

Kepadatan yang tinggi di Kelurahan Cakranegara Selatan Baru berkurangnya area resapan air, sehingga membuat air hujan yang jatuh lebih banyak melimpas di atas permukaan tanah. Untuk mengurangi potensi banjir di wilayah seperti ini diperlukan teknologi yang memberi kesempatan air meresap ke dalam tanah salah satunya melalui sumur resapan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan sumur resapan dan kemampuannya dalam mengurangi banjir di wilayah Kelurahan Cakranegara Selatan Baru. Analisis dilakukan dengan mengumpulkan data primer berupa kedalaman muka air tanah, dan angka permeabilitas tanah, dan data sekunder berupa data hujan dari Stasiun Bertais. Analisis dimensi sumur resapan dihitung menggunakan metode Sunjoto. Reduksi limpasan permukaan dihitung berdasarkan kemampuan peresapan sumur dan jumlah sumur yang dibangun. Berdasarkan hasil analisis, direncanakan sumur resapan berdiameter 1 m dan kedalaman 2,2 m, sehingga diperoleh kemampuan resapan sebesar 4,57 m³. Jika setiap 250 m² dibangun sumur resapan pada lahan pemukiman, maka akan diperoleh 2227 buah sumur resapan dengan potensi pengurangan limpasan sebesar sebesar 10185,34 m³ atau 71,13 % dari seluruh volume limpasan di Kelurahan Cakranegara Selatan Baru.
Meminimalisir Bencana Kekeringan Menggunakan Sumur Resapan, Biopori, dan Parit Rorak di Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat Ali, Ahmad Muhammad; Waiduri, Siti Zuhara Faradisa; Saidah, Humairo; Hijriati, Awwalus Sanatil; Niam, Siti Nur Dian; Azizah, Fitri; Aulani, Haniatul; Putra, Rizki Pradana; Azizah, Hayatul; Qarina, Husnul; Khalil, Lutfhi Riza
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v6i1.401

Abstract

Drought is a natural phenomenon in which people have limited access to water resources which are a vital requirement for human, animal, and plant. Drought has a significant impact on human life and is usually directly related to the arising of poverty, outbreaks of disease triggered by sanitation problems, crop failure, hunger, and death. Tibu Lilin Hamlet is one of the areas prone to drought. So, this activity aims to disseminate information on simple water-saving technology through infiltration wells, biopores and rorak ditches. The method used is through counseling and socialization. Socialization activities have been carried out and participated in by the community around the Nurul Jibal mosque. The public enthusiastically listened and actively discussed with the Team. This activity broadened the knowledge of the residents of Tibu Lilin Hamlet regarding the importance of groundwater storing through infiltration wells, biopores and rorak ditches.
Pengenalan Teknik Vertikultur untuk Budidaya Sayuran di Pekarangan Rumah di Desa Gapura Saidah, Humairo; Purwangsa, Herdi; Rohani, Rohani; Karyawan, I Dewa Made Alit; Hasyim, Hasyim; Salehuddin, Salehuddin; Negara, I Dewa Gede Jaya
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v6i1.415

Abstract

The Sustainable Food Home Area Program (KRPL) is an activity that encourages residents to develop a small-scale food crops, animal husbandry and fisheries by utilizing their home gardens. Since community activity are restricted during Covid-19, the economy become unstable and decrease the ability to meet food needs. This activity aims to re-empower the community by introducing a verticulture technique utilizing bamboo and used bowl that are easily found in the village and supporting the KRPL program. The verticulture technique is suitable for application to vegetable plants, including mustard greens, kale, chilies, eggplants and onions. This activity was carried out in Gapura Village, Pujut District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara. The method used is direct counseling and training in making verticulture media from bamboo. Through this activity, the Gapura village community has additional knowledge and stimulation in creativity to maximize the use of existing land potential to create food resilience especially vegetables and support welfare.
Penyuluhan Tentang Banjir Pada Masyarakat Dan Pemuda di Kelurahan Mandalika Sandubaya Kota Mataram Negara, I Dewa Gede Jaya; Karyawan, I Dewa Made Alit; Supriyadi, Anid; Mahendra, Made; Saidah, Humairo; Merdana, I Nyoman; Sulistiyono, Heri; Yasa, I Wayan; Suparjo, Suparjo; Suroso, Agus
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v6i1.416

Abstract

, because there are still many residents who do not understand what floods are and what to do when experiencing floods. To provide awareness about floods, education about floods must be carried out for children and the elderly so that it occurs. similarities in perception and knowledge about this matter, especially for city residents in upstream areas such as in Mandalika Village. Education about floods is carried out in several stages, including the initial survey stage, coordination, discussion, question and answer activities and evaluation. The counseling material provided includes perceptions about floods, factors that cause floods, ways to avoid and reduce the occurrence of floods and the infrastructure needed to anticipate floods. During the outreach process, discussion and question and answer sessions were also provided, to increase participants' understanding of floods. The result of the service that has been carried out is being able to provide counseling to the community, both young people and parents, totaling 25 representatives who attended, including the management of Banjar Sedana Ayu. Participants have gained knowledge about floods and have understood the phenomenon of flooding and ways to avoid it after a question and answer session at the end of the outreach activity. By having the participants at the location of this trial, some of the people in the Mandalika sub-district already understand how floods occur and are expected to be able to deal with them if they happen.
Co-Authors - - Akmaluddin Abdi Fadillah Adhitya Halim .P Agastya, Dewandha Mas Agil Farhan Agung Budi Muljono Agus Soroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agustono Setiawan Agustono Setiawan AGUSTONO SETIAWAN Ali, Ahmad Muhammad Ali, AM Alit, I Dewa Made Almira Ursula Irawan Anid Supriyadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi ANID SUPRIYADI ANID SUPRIYADI ANNISA HUMAYRA DIRGANTARA ATAS PRACOYO Atas Pracoyo Atas Pracoyo Aulani, Haniatul Azizah, Fitri Azizah, Hayatul Bakti, Lalu Arifin Aria Bambang Hariyanto Bawu, Mario Alfredo BUDIANTO, M. BAGUS Budianto, Muh Bagus Budianto, Muh. Bagus Desi Widianty Desi Widiyanti Dewa Made Alit Karyawan Dewandha Mas Agastya DEWANDHA MAS AGASTYA Dewandha Mas Agastya DHARMA S, BAGUS WIDHI DIANA PUSPITA DEWI Didi Supriyadi Agustawijaya Eko Pradjoko Elya Natalia Ernita Hardiyanti Ery Setiawan Ery setiawan Ery Setiawan Ery Setiawan ERY SETIAWAN Fera Fitri Salsabila Firdaus FITRAH RIZAL DWIASMORO Gusman Rosyadi Hanesfa, Hafiz Rahman Hartana Hartana, Hartana Hasim Hasyim Hasyim Hasyim Hasyim, Hasyim hasyim, hasyim Hendri Hermawan Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono, Heri HERI SULISTYONO Heri Sulistyono Heri Sulistyono Hidayat, Syamsul Hijriati, Awwalus Sanatil I D G JAYA NEGARA I D G Jaya Negara I DEWA GEDE JAYA NEGARA I Dewa Gede Jaya Negara I Dewa Gede Jaya Negara I Dewa Gede Jaya Negara I DEWA GEDE JAYA NEGARA I DEWA GEDE JAYA NEGARA I DEWA GEDE JAYANEGARA I Dewa Gede Jayanegara I Dewa Jayanegara I G A N K Wardana I Kade Wiratama I Nyoman Merdana I Wayan Suteja I WAYAN YASA I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa I WAYAN YASA I Wayan Yasa, I Wayan I.D.G Jayanegara IAO Suwati Sideman IB Giri Putra Ida Ayu Oka Suwati Sideman Ida Ayu Sri Adnyani Ida Bagus Adi Kencana IDG Jaya Negara Irwan Irwan Isnaniar Jauhar - Fajrin Jauhar Fajrin, Jauhar Jaya Negara, I Dewa Gede JAYANEGARA, I DEWA GEDE Junaidin Junaidin KAMTIKA, MIA JULIA Karyawan, I Dewa Made Alit KHAIRUDIN KHAIRUDIN Khalil, Lutfhi Riza Lalu Dwiki Axela Andriawan Lalu Wirahman Lalu Wirahman Lalu Wirahman Lalu Wirahman Wiradarma Lalu Wirahman Wiradarma Lalu Wirahman Wiradharma Lia Hidayaturrohmi Lilik - Hanifah LILIK HANIFAH Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah M Bagus Budianto M Bagus Budianto M Bagus Budianto M. BAGUS BUDIANTO M. BAGUS BUDIANTO Made Mahendra Mahendra, Made Martiana Zamharia Merdana, I Nyoman Miko Eniarti Muh Bagus Budianto MUH BAGUS BUDIANTO Muh Bagus Budianto Muh Bagus Budianto Muh Syahid Muh. Bagus Budianto Muh. Bagus Budianto Muh. Bagus Budianto Muh. Bagus Budianto MUH. BAGUS BUDIANTO Muhajirah Muhammad Bagus Budianto N. Nurchayati Nadia Aprilestari Natsir, Abdul NEGARA, I D G JAYA Negara, IDG Jaya Ni Made Cahya Devi Widyasari Ni Made Seniari Niam, Siti Nur Dian Nuansa Putty Imani Nufalia Hidayati Nugroho, Riko Salim Nurrachman PRACOYO, ATAS Puji Rizki Yuli Yani Purwangsa, Herdi Putra, I Ketut Perdana Putra, Rizki Pradana Putu Diah Ardhanareswari Qarina, Husnul RAI K W, I G AGUNG NGURAH Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Ratna Yuniati Rohadatul Aini Rohani Rohani Rohani Rohani Rostihanji Saiful Anwar Salehuddin Salehuddin Salehuddin Salehuddin, Salehuddin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin, Salehudin Seniari, Ni Made Shofia Rawiana Shofia Rawiana Sideman, IAO Suwati Sofia - Rawiana Srikus Saptaningtyas, Rini Suparjo Suparjo Suparjo Supriadi, Anid SUPRIYADI, ANID Supriyatna Suyasa, I K Agus Teti Handayani Tri Rachmanto Tri Rachmanto Tutik Alawiyah Veithzal Rivai Zainal Waiduri, Siti Zuhara Faradisa WIRADARMA, LALU WIRAHMAN WIRADHARMA, LALU WIRAHMAN Yusron Saadi Yusron Saadi