Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAERAH IRIGASI GEBONG, KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT: Water Balance Analysis of Gebong Irrigation Area, Narmada West Lombok Nadia Aprilestari; Agustono Setiawan; Humairo Saidah
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.172

Abstract

Daerah Irigasi Gebong yang terletak di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, yang terdapat pada DAS Babak dengan sumber air utama berasal dari Sungai Babak dan Bendung Gebong sebagai bangunan utama serta memiliki luas layanan irigasi sebesar 2.161 Ha. Perubahan iklim yang tidak menentu belakangan ini, membuat ketersediaan air di beberapa wilayah menjadi berbeda-beda karena jumlah air yang turun tidak sama menyebabkan ketersediaan debit di beberapa sumber air irigasi juga menjadi menurun. Berubahnya iklim berpengaruh pada kondisi hidrologi wilayah tersebut, selain akan menyebabkan pergeseran musim, jika terjadi terus menerus juga akan berpengaruh terhadap perubahan pola tanam dan produksi pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keseimbangan air untuk tahun basah, tahun normal, dan tahun kering DI Gebong. Kebutuhan air dianalisis menggunakan standar perencanaan irigasi, ketersediaan air dianalisis menggunakan metode Basic Month. Menentukan nilai faktor keseimbangan air (Faktor K) dengan debit bendung kemudian dicari alternatif Pola tanam terbaik untuk memaksimalkan penggunaan air. Berdasarkan hasil analisa, maka dapat disimpulkan bahwa besar kebutuhan air irigasi rata-rata untuk Daerah Irigasi Gebong sebesar 1,52 lt/dt/Ha dan besar ketersediaan air rata-rata Daerah Irigasi Gebong sebesar 2,89 lt/dt/Ha. Hasil analisa faktor keseimbangan air (Faktor K) pada Daerah Irigasi Gebong diperoleh rata-rata sebesar 0,73 dengan persentase sukses 72,50 %. Alternatif terbaik yang dipilih berdasarkan hasil analisa yaitu pola tanam Padi-Palawija-Palawija awal musim tanam Oktober I dengan persentase sukses untuk Q20 sebesar 95,83%, untuk Q50 sebesar 87,50%, dan untuk Q80 sebesar 66,67%.
INDEKS KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN DEBIT (STUDI KASUS DAERAH ALIRAN SUNGAI SIDUTAN): Hydrology Drought Index Based on Discharge (Case Study Sidutan Watershed) Muh Bagus Budianto; IB Giri Putra; Humairo Saidah
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.178

Abstract

Kekeringan adalah salah satu bencana yang terjadi secara alamiah. Salah satu indikator kekeringan adalah berkurangnya curah hujan yang mengakibatkan penurunan debit sungai, danau dan air tanah yang akan menyebabkan terjadinya kekeringan hidrologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit andalan dan indeks kekeringan hidrologi. Metode yang digunakan untuk menganalisis debit andalan adalah metode Flow Duration Curve (FDC). Indeks kekeringan hidrologi ditentukan dengan membandingkan volume defisit dengan debit ambang batas (Q80). Hasil analisis debit andalan Q80 yaitu berkisar antara 0.10 m3/s sampai dengan 1.5 m3/dt dan nilai debit normal Q50 sebesar 0.20 m3/dt sampai dengan 2.15 m3/dt. Hasil analisis durasi defisit dan volume defisit terbesar terjadi pada tahun 2016 dengan durasi defisit 8.5 bulan dengan volume defisit 95.398 x 106 m3. Indeks kekeringan hidrologi menunjukan terjadinya kekeringan terparah terjadi pada tahun 2016 dengan nilai IKH berkisar antara -0.70 sampai dengan- 2.98 dengan kriteria terparah yaitu amat sangat kering.
APLIKASI METODE RUN UNTUK PEMANTAUAN KEKERINGAN METEOROLOGIS DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH HUMAIRO SAIDAH; AGUSTONO SETIAWAN; MUH. BAGUS BUDIANTO
GANEC SWARA Vol 18, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i2.905

Abstract

Drought is a disaster frequently experienced in Pujut District, Central Lombok Regency. Almost every year, this area suffers from prolonged drought. This study was conducted to understand the characteristics of the droughts that occur, using a widely recognized drought assessment method as an effort to mitigate drought disasters in this region. The drought assessment used in this study is the Run method. This method was chosen due to its simplicity and the fact that it only requires rainfall data for its analysis. The results of the calculations for the depth and duration of the drought period are then compared with past droughts in the region and the natural phenomena that influenced them. The analysis using the Run method shows that the most severe and longest drought occurred at Pujut District from July 1997 to May 1998 (11 months) with a deficit of 800 mm from the average normal rainfall, and from 2014 to 2015 with a deficit of 553.54 mm. Both extreme droughts in 1997 and 2015 occurred in various regions of Indonesia and were related to the strong El NiƱo phenomenon occurred at that time
Validitas data curah hujan produk satelit IMERG terhadap data curah hujan terukur di wilayah Bima dan Dompu Rostihanji; Humairo Saidah
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pd.12.2.6461.137-152

Abstract

Complete rainfall data for an extended period is needed to facilitate hydrological analysis. However, there are many obstacles to obtaining the measurement rainfall data as a limitation of rain gauges, especially in remote areas. This study aims to determine the accuracy of rainfall data estimated by the IMERG (Integrated Multi-satellitE Retrievals for GPM) satellite and obtain a correction factor to improve its compatibility with measured rainfall data. The IMERG satellite rain data was corrected using the regression method and the average ratio. The accuracy of the IMERG satellite rain data against the measured rain data is measured from the NSE, R, RMSE, and RB values. The analysis results show that the accuracy of the GPM satellite daily rain data is very low but improving for the ten-daily and monthly periods. Generally, the best correction factors for daily, ten-daily, and monthly periods are obtained using simple linear regression methods and 2nd-order polynomials. The corrected IMERG satellite rain data increase in accuracy, where the monthly rainfall data performs well, the ten-daily data generally complies, and the daily data has not shown good performance. The average values of NSE, R, RMSE, and RB for daily data are 0.14 (poor), 0.37 (weak), 9.18 mm, and -0.12%, respectively; for ten-daily data respectively, 0.40 (fair), 0.63 (strong), 39.42 mm, and 1.47%; and for monthly data are 0.55 (fair), 0.74 (strong), 80.19 mm, and -0.07%. The ten-daily and monthly rainfall data from the IMERG satellite can be used as a rain source data alternative in the Bima and Dompu areas by applying a correction factor.
Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa dan Tsunami Melalui Simulasi pada Siswa SD di Kabupaten Lombok Tengah Humairo Saidah; I Dewa Gede Jaya Negara; Rohani Rohani; Nurchayati Nurchayati; Tri Rachmanto
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 1 (2024): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i1.170

Abstract

SDN 1 Tampah dan SMPN8 Satap adalah dua sekolah dalam satu atap yang ada di Dusun Tampah Desa Mekar Sari, Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi sekolah ini berdekatan dengan pantai Selatan Lombok yang rawan gempa disertai tsunami. Jumlah siswa yang banyak dan keadaan gedung sekolah yang mulai rusak menambah tingkat kerawanan sekolah ini jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dilakukan pembekalan untuk peningkatan kesiapsiagaan siswa dan guru melalui penyuluhan dan simulasi. Kegiatan penyuluhan dan simulasi bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Lombok Tengah dengan khalayak sasaran siswa kelas 6 SD dan seluruh siswa SMP serta para guru. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib, dan diikuti dengan penuh antusias oleh guru dan siswa. Kegiatan ini telah memberikan pengetahuan dasar tentang cara menyelamatkan diri jika gempa terjadi saat di sekolah. Baik para guru maupun siswa sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini dan bertambah pengetahuan dan kesiapsiagaannya menghadapi bencana gempa dan tsunami.
Artificial Rainfall Aquifer to Supply Clean Water Requirement During the Dry Season in Selengen Village, North Lombok Regency I Wayan Yasa; Didi Supriyadi Agustawijaya; Atas Pracoyo; Ery Setiawan; Hasyim Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairoh Saidah; I Dewa Gede Jayanegara; Dewandha Mas Agastya
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 2 (2024): June
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i2.608

Abstract

Selengen Village is one of the villages in North Lombok Regency that always experiences drought and lack of clean water every year. The problem of clean water availability is caused by limited water sources on the surface. The frequency of rainwater in Selengen Village is very small and with very low intensity. In order to meet the need for clean water, the community has to pay additional costs to buy clean water or wait for a drop from the government. The Selengan Village community has limited information regarding simple methods that can be used to collect clean water sourced from rainwater. The method used to introduce rainwater capture as a source of clean water is to provide direct outreach to the Selengen Village community about rainwater storage in the form of ABSAH (Artificial Aquifer for Rainwater Savings). The ABSAH method can be done individually or in groups. The socialization was carried out at the Panggung Barat Hamlet office involving the community consisting of farmer groups, community leaders, youth organizations and housewives. The result of the socialization regarding the introduction of artificial rainwater aquifers is the high desire of the community to create rainwater storage, either independently/individually or in groups. In the process of making it, the community hopes to get assistance from the implementation team so that the calculation of the storage volume is in accordance with the volume of water used. Apart from that, the community also hopes to be given drawings of storage designs, installations for collecting water from the roofs of houses and designs of distribution networks to people's homes.
Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Bertingkat Pada Masyarakat Kelompok Tani Beriuk Maju Di Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Eko Pradjoko; Atas Pracoyo; Akmaluddin; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa; I Nyoman Merdana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5778

Abstract

Masyarakat Poktan Beriuk Maju Desa Jagaraga sebagian besar memiliki lahan pekarangan dengan luasan rata-rata sekitar 2- 4 are dan banyak lahan yang kosong. Sumber air dari sumur dangkal dan air saluran irigasi sering dimanfaatkan masyarakat, dan dengan adanya kemarau panjang kondisi sumber air semuanya menurun dan kritis. Memperhatikan potensi lahan pekarangan yang ada, maka warga perlu dibantu untuk meningkatkan manfaat pekarangan untuk usahatani disekitar rumah agar dapat merurunkan dampak ekonomi akibat kekeringan ini. Masyarakat peri diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian di pekarangan rumah. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah menyuluhkan18 perwakilan Poktan Beriuk Maju, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh irigasi tetes dan bahan yang digunakan.Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersdia.
Peningkatan Komoditas Masyarakat Melalui Penyaluran Bibit Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Pendem Kecamatan Janapria Hasyim; Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; I Wayan Suteja; Humairo Saidah; I D G Jaya Negara; Made Mahendra; Salehudin; I Wayan Yasa; IAO Suwati Sideman; Ratna Yuniarti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7308

Abstract

Pelaksanaan pengabdian bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai permasalahan yang ada dilingkungan Masyarakat dan juga mewujudkan salah satu implementasi Tridharma perguruan tinggi yaitu berupa pemberdayaan Masyarakat. Desa Pendem merupakan salah satu desa dari 12 wilayah yang ada pada Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Kondisi tanah Desa Pendem yang subur menjadi potensi dilakukannya penanaman bibit pohon maupun bibit buah. Melihat kondisi tanah yang mendukung tim pengabdian melakukan pembagian bibit tanaman di daerah desa pendem. Kegiatan penanaman bibit pohon maupun bibit buah meliputi perencanaan penanaman, persiapan penanaman, dan proses penanaman. Pembagian dan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat memberikan keuntungan baik dari segi lahan, juga dapat meningkatkan komoditas Desa Pendem. Selain itu juga kegiatan ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih kepada kelestarian lingkungan desa Pendem dan beriorientasi pada perencanaan Desa wisata yang sekiranya ada di Desa Pendem Kecamatan Janapria. Kegiatan program pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, berdasarkan pengukuran tiga komponen. Tiga komponen tersebut yaitu kesesuaian dengan keinginan masyarakat, kerjasama pengabdian bersama masyarakat, dan Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Pada Masyarakat Dusun Tibu Lilin Di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Rohani; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7604

Abstract

Masyarakat Dusun Tibu lIlin merupakan masyarakat yang berada di perbukitan sebelah selatan Pelabuhan Lembar, dengan kondisi medan berlereng. Sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan dan kebun walaupun tidak begitu luas dengan kondisi berterasering. Sumber air Masyarakat berasal dari air rembesan dilereng perbukitan dengan jumlah penduduk sekitar 100 kk dan sebagian besar sebagai petani ladang dan pembuat bata merah. Memperhatikan potensi lahan lahan sekitar yang ada berlereng dan terasering, maka Masyarakat lokasi ini perlu diberikan pengetahuan bagaimana caranya memanfaatkan sumber air terbatas untuk kegiatan usahatani dengan sumber air yang minim dengan pemanfaatan irigasi tetes. Masyarakat perlu diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien tetes agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan dan lahan kering. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian disekitar perumahan dan lahanmkering. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi pengetahuan dan menyuluhkan 35 masyarakat Tibulilin, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh penggunaan irigasi tetes pada masyarakat. Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersedia.
Tempat Sampah Berbahan Dasar Bambu Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; Hasyim; I Wayan Suteja; Ratna Yuniarti; Desi Widianty; Salehudin; Humairo Saidah; Fera Fitri Salsabila; I Dewa Gede Jaya Negara
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7631

Abstract

Kurangnya tempat pembuangan sampah di Desa Kuripan Utara menjadi salah satu penyebab mengapa sampah masih merupakan masalah yang sulit teratasi. Sampah masih menjadi salah satu masalah utama yang ada di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Di desa ini banyak sampah yang ditemukan di sungai, selokan, serta di kebun warga, terkadang juga di halaman rumah warga yang kurang kesadaran pentingnya kebersihan dan kesehatan, sehingga sampah dapat mencemari lingkungan sekitar. Hal tersebut terjadi karena kurangnya sarana tempat pembuangan sampah di desa ini. Sehingga perlu dilakukan pengabdian tentang pembuatan tempat sampah berbahan dasar bambu sebagai penguatan budaya hidup bersih dan sehat masyarakat. Pohon bambu yang ditanam oleh warga desa ini juga cukup banyak, sehingga sangat tepat sekali jika bambu ini dijadikan tempat sampah sehingga bernilai ekonomis. Pelaksanaan program pengabdian dilaksanakan di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan kabupaten Lombok Barat dan dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu persiapan, penyuluhan, pelaksanaan pembuatan dan distribusi. Edukasi mengenai dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan, bersama dengan pemberian solusi berupa pembuatan tempat sampah yang sesuai, memberikan kontribusi positif dalam merubah perilaku masyarakat.
Co-Authors - - Akmaluddin Abdi Fadillah Adhitya Halim .P Agastya, Dewandha Mas Agil Farhan Agung Budi Muljono Agus Soroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso AGUSTONO SETIAWAN Agustono Setiawan Agustono Setiawan Ali, Ahmad Muhammad Ali, AM Alit, I Dewa Made Almira Ursula Irawan Anid Supriyadi Anid Supriyadi ANID SUPRIYADI ANID SUPRIYADI Anid Supriyadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi ANNISA HUMAYRA DIRGANTARA ATAS PRACOYO Atas Pracoyo Atas Pracoyo Aulani, Haniatul Azizah, Fitri Azizah, Hayatul Bakti, Lalu Arifin Aria Bambang Hariyanto Bawu, Mario Alfredo BUDIANTO, M. BAGUS Budianto, Muh Bagus Budianto, Muh. Bagus Desi Widianty Desi Widiyanti Dewa Made Alit Karyawan Dewandha Mas Agastya Dewandha Mas Agastya DEWANDHA MAS AGASTYA DHARMA S, BAGUS WIDHI DIANA PUSPITA DEWI Didi Supriyadi Agustawijaya Eko Pradjoko Elya Natalia Ernita Hardiyanti ERY SETIAWAN Ery Setiawan Ery setiawan Ery Setiawan Ery Setiawan Fera Fitri Salsabila Firdaus FITRAH RIZAL DWIASMORO Gusman Rosyadi Hanesfa, Hafiz Rahman Hartana Hartana, Hartana Hasim Hasyim Hasyim Hasyim hasyim, hasyim Hasyim, Hasyim Hendri Hermawan Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono, Heri Heri Sulistyono Heri Sulistyono HERI SULISTYONO Hidayat, Syamsul Hijriati, Awwalus Sanatil I D G JAYA NEGARA I D G Jaya Negara I DEWA GEDE JAYA NEGARA I DEWA GEDE JAYA NEGARA I DEWA GEDE JAYA NEGARA I Dewa Gede Jaya Negara I Dewa Gede Jaya Negara I Dewa Gede Jaya Negara I DEWA GEDE JAYANEGARA I Dewa Gede Jayanegara I Dewa Jayanegara I G A N K Wardana I Kade Wiratama I Nyoman Merdana I Wayan Suteja I Wayan Yasa I WAYAN YASA I WAYAN YASA I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa, I Wayan I.D.G Jayanegara IAO Suwati Sideman IB Giri Putra Ida Ayu Oka Suwati Sideman Ida Ayu Sri Adnyani Ida Bagus Adi Kencana IDG Jaya Negara Irwan Irwan Isnaniar Jauhar - Fajrin Jauhar Fajrin, Jauhar Jaya Negara, I Dewa Gede JAYANEGARA, I DEWA GEDE Junaidin Junaidin KAMTIKA, MIA JULIA Karyawan, I Dewa Made Alit KHAIRUDIN KHAIRUDIN Khalil, Lutfhi Riza Lalu Dwiki Axela Andriawan Lalu Wirahman Lalu Wirahman Lalu Wirahman Lalu Wirahman Wiradarma Lalu Wirahman Wiradarma Lalu Wirahman Wiradharma Lia Hidayaturrohmi Lilik - Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah LILIK HANIFAH Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah M Bagus Budianto M Bagus Budianto M Bagus Budianto M. BAGUS BUDIANTO M. BAGUS BUDIANTO Made Mahendra Mahendra, Made Martiana Zamharia Merdana, I Nyoman Miko Eniarti Muh Bagus Budianto Muh Bagus Budianto MUH BAGUS BUDIANTO Muh Bagus Budianto Muh Syahid Muh. Bagus Budianto MUH. BAGUS BUDIANTO Muh. Bagus Budianto Muh. Bagus Budianto Muh. Bagus Budianto Muhajirah Muhammad Bagus Budianto N. Nurchayati Nadia Aprilestari Natsir, Abdul NEGARA, I D G JAYA Negara, IDG Jaya Ni Made Cahya Devi Widyasari Ni Made Seniari Niam, Siti Nur Dian Nuansa Putty Imani Nufalia Hidayati Nugroho, Riko Salim Nurrachman PRACOYO, ATAS Puji Rizki Yuli Yani Purwangsa, Herdi Putra, I Ketut Perdana Putra, Rizki Pradana Putu Diah Ardhanareswari Qarina, Husnul RAI K W, I G AGUNG NGURAH Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Ratna Yuniati Rohadatul Aini Rohani Rohani Rohani Rohani Rostihanji Saiful Anwar Salehuddin Salehuddin Salehuddin Salehuddin, Salehuddin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin, Salehudin Seniari, Ni Made Shofia Rawiana Shofia Rawiana Sideman, IAO Suwati Sofia - Rawiana Srikus Saptaningtyas, Rini Suparjo Suparjo Suparjo Supriadi, Anid SUPRIYADI, ANID Supriyatna Suyasa, I K Agus Teti Handayani Tri Rachmanto Tri Rachmanto Tutik Alawiyah Veithzal Rivai Zainal Waiduri, Siti Zuhara Faradisa WIRADARMA, LALU WIRAHMAN WIRADHARMA, LALU WIRAHMAN Yusron Saadi Yusron Saadi