Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang

KADAR ZINC DAN KADAR IGF-1 SERUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TUAH NEGERI KABUPATEN MUSIRAWAS Flora, Rostika -; Zulkarnain, Mohammad -; Fajar, Nur Alam; Faisa, Achmad Fickry; Nurlaili, Nurlaili -; Ikhsan, Ikhsan -; Slamet4, Samwilson -; Tanjung, Risnawati -; Aguscik, Aguscik -
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 16 No 1 (2021): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v16i1.667

Abstract

Latar belakang: Zinc merupakan salah satu mikronutrien penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Rendahnya zinc dalam tubuh akan menghambat efek metabolit hormon pertumbuhan atau GH, sehingga sintesis dan sekresi Insulin Like Growth Factor 1 (IGF-1) berkurang dan berdampak terhadap reterdasi pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar zinc serum dan kadar IGF-1 serum pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional, dengan sampel anak Sekolah Dasar usia 7-13 tahun. Sampel berjumlah 79 orang yang diambil secara random. Dilakukan pengukuran status gizi berdasarkan TB/U dan pengambilan darah untuk pengukuran kadar Zn dan IGF-1 serum. Adapun data karakteristik sampel diperoleh melalui kuesioner, sedangkan pengukuran kadar Zn dan IGF-1 serum dilakukan dengan metode ELISA. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: berdasarkan pengukuran status gizi didapatkan 19 (24%) anak mengalami stunting dan 60 (76%) anak memiliki status gizi normal. Pada anak stunting 89.5% mempunyai kadar Zn yang rendah dan 78.9% mempunyai kadar IGF-1 yang rendah. Hasil analisis bivariat didapatkan p=0.017 dan PR=5.667 untuk hubungan antara status gizi dan kadar Zn serum; p=0.000 dan PR=8.983 untuk hubungan antara kadar Zn serum dengan kadar IGF-1 serum. terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kadar Zn serum dan kadar Zn serum dengan IGF-1 serum. Kesimpulan: Anak yang mengalami stunting beresiko 5.667 kali mempunyai kadar Zn yang rendah dan anak dengan kadar Zn serum yang rendah beresiko 8.983 kali mempunyai kadar IGF-1 serum yang rendah juga. Zn dan IGF-1 diperlukan dalam proses pertumbuhan anak. Perlunya edukasi kesehatan tentang pentingnya asupan zinc pada orang tua, agar kebutuhan Zn pada anak dapat terpenuhi.
Analisis Persepsi Manfaat Berdasarkan Teori Health Belief Model dengan Inisiasi Menyusui Dini dalam Pencegahan Stunting Sulaningsi, Kiki; Ananingsih, Esti Sri; Wulanda, Ayu Febri; Fajar, Nur Alam; Flora, Rostika
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 19 No 1 (2024): (JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v19i1.2233

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu bentuk kegagalan tumbuh kembang yang disebabkan penumpukan kekurangan gizi yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Pada tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%, dengan Kabupaten Musi Rawas melaporkan angka sebesar 25,4%. Percepatan penurunan stunting dapat dilakukan dengan intervensi diet khusus dengan mendorong bayi untuk menerima Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Perilaku kesehatan dalam melaksanakan tindakan tersebut dapat dilaksanakan dengan meningkatkan persepsi ibu terhadap manfaat yang diperoleh. Penelitian ini untuk menganalisis manfaat yang dirasakan dari pemberian Inisiasi Menyusu Dini dalam pencegahan stunting di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan uji hipotesis perbedaan dua proporsi dan diperoleh 154 responden. Analisis data menggunakan chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,030) dan sikap (p=0,017) dengan tindakan IMD. Namun, umur, pendidikan, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, dan jumlah anggota keluarga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tindakan IMD. Analisis multivarian menunjukkan sikap kurang baik sebesar 4,9 kali untuk tidak melakukan tindakan IMD dan dikontrol oleh variabel pengganggu pengetahuan dan pendapatan keluarga.. Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan persepsi ibu tentang manfaat melalui pendidikan pemerintah dan peningkatan pendapatan keluarga dapat memengaruhi persepsi mereka secara positif. Kata kunci: Inisiasi, menyusui, persepsi, manfaat, stunting ABSTRACT Background: Stunting is a form of growth and development failure caused by the accumulation of malnutrition that begins in the womb until the age of two years. In 2022, the prevalence of stunting in Indonesia was 21.6%, with Musi Rawas Regency reporting a figure of 25.4%. Acceleration of stunting reduction can be done with special dietary interventions by encouraging babies to receive early initiation breastfeeding (IMD). Health behavior in carrying out these actions can be implemented by increasing mothers' perceptions of the benefits obtained. This study aims to analyze the perceived benefits of providing Early Breastfeeding Initiation in the prevention of stunting in Tuah Negeri District, Musi Rawas Regency Methods: This study used a quantitative method with a cross-sectional design. Samples were taken using purposive sampling with hypothesis testing of differences in two proportions and 154 respondents were obtained. Data analysis using chi-square and multiple logistic regression. Results: There was a significant relationship between maternal knowledge (p=0.030) and attitude (p=0.017) with IMD actions. However, age, education, maternal occupation, family income, and number of family members did not have a significant relationship with IMD actions. Multivariant analysis showed unfavorable attitude was 4.9 times to not give IMD action and controlled by confounding variables of knowledge and family income Conclusion: The study suggests that improving mothers' perceptions of benefits through government education and increased family income can positively influence their perceptions. Keywords: Initiation, breastfeeding, perception, benefits, stunting
Co-Authors ., Sufriadin : Samwilson Slamet, : Samwilson Achmad Fickry Faisya, Achmad Fickry adelina irmayani lubis Adiaty, Vefi Aguscik, Aguscik Aldyirwansyah, Muhammad Amalia, Risa Nur Amrina Rosyada Ananingsih, Esti Sri Anita Camelia Anita Rahmiwati Anliyanita, Roza Anni Holila Pulungan Annisa Rahmawaty Apriliani, Ferenadia Ariana, Rika Arie Kusumaningrum Arumansawang, Andi Asmaripa Ainy Astari, Dea Widya Aurasyiddin, Jerry Khulafa Ayu, Dewi Putri Azwinfadhlan, Ahmad Bella, Febriani Dwi Chairil Anwar Dalimawati, Dalimawati Daniel, Risyad Aldian Desi Halimah Lubis, Desi Halimah Dewi, Sri Yuliani Frisilia Dianaulina, Dwi Djamaluddin . Eichi Septiani Eka Oktarina, Eka Elvi Sunarsih Etrawati, Feny Eva Nanda, Eva Faisa, Achmad Fickry Fatmalina Febry Febbryanti, Ririn Fratiwi Febriana, Fitri Fenny Etrawati Feranita Utama Fithriyani, Eka Fitriani, Novi Fitriani, Novilia Dwi Fitriani, Ranty Fitriawati, Fitriawati Flora, Rostika - Gaol, Ruth Evita Gloria Lumban Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hakim, Dwi Ratnawaty Hamzah Hasyim Haryanti, Neny Hasanah, Putrie Uswatun Hatta, Asta Arjunoarwan Hayati, Thursina Vera I. Winta, Mulya Virgonita Iche Andriyani Liberty, Iche Andriyani Idris, Haerawari Ikhsan Ikhsan Ikhsan, Ikhsan - Imelda Gernauli Purba, Imelda Gernauli Indah Eliyanti, Indah Indah Purnama Sari Indah Yuliana Intan Permatasari Irzal Nur, Irzal Iwan Stia Budi Jasmine, Annisah Biancika Kamilah, Inayah Kartikasari, Erma Khairiyah, Muthiah Kiki Sulaningsi Kurniati, Desi Lestari, Amelia Sefti Lestari, Peggy Ayu Lubis, Fatma Juwita M. Zulkarnain M. Zulkarnain, M. Zulkarnain Marisa Apriyanti, Marisa Maryanto, Hendri Medias Imroni misnaniari, Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Moriskha, Moriskha Mufarikha, Muhimatul Muhammad Yusuf, Fathullah Munadi, Abu Qasim, Muhammad Yusuf, Nabila, Sri Aisyah Najmah, Najmah Nandira, Terra Nike Warta, Nike Ningsih, Yusria Novrika, Novrika Novrikasari Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nurazila, Nurazila Nurhayati, Anissa Nurlaili, Nurlaili - Nurmalia Ermi Ocktariyana, Ocktariyana Octaviana, Sinta Oktarina, Silvia oktaviani, Della Pradisa , Dea Pradisa, Dea Prima Sari Putri, Prima Sari Purnama, Yetti Qaidahiyni, Nirmana Fiqra Rahman, Rika Ariana Rahmawati, Nur Farida Ramadhani, Indah Ramdika, Sari Bema Rapele, Nanda Pratiwi Resti Irmalasari, Resti Retri Primasari, Retri Rico Januar Sitorus Ridha Taqwa, Ridha Ridwan Ikob, Ridwan Ridzuan, M Rimadona, Nia Rini Mutahar Riris Diana Rachmayanti Risnawati Tanjung Rizma Adlia Syakurah Rosaria, Rini Rosaria Rostika Flora Saci, Muhammad Amin Arigo Sari, Novrika Sari, Yona Wia Sartika Sari, Yuanita Windu Silitonga, Angelienne Maria Prayscyllia Sin, Siau Ching Sitorus, Rico J Sri Widodo Sucirahayu, Citra Afny Sugiarti, Rini Sulung, Neshy Sunarsi , Elvi Sunarsi, Elvi Syafhira, Adinda Syafitri, Zahara Syamsuryadi Tuzzahra, Aquila Haya Winta, Mulya Virgonita Iswindari Wulanda, Ayu Febri Yeni Yeni Yuanita Windusari Yuliantari, Devy Yuliastuti, Maria Eka Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain, M Zulkarnain, M. Zulkarnain Zulkarnain, Mohammad Zulkarnain, Mohammad -