Claim Missing Document
Check
Articles

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik Di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta Endah Nurrohwinta Djuwarno; Nur Rasdianah; Indriyani
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i1.11

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pengetahuan tentang penggunaan antibiotik sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena penggunaan antibiotik yang tepat merupakan penentu keberhasilan dalam pengobatan. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan pasien tidak membaik atau bahkan menjadi lebih sakit. Kesalahan dalam penggunaan antibiotik juga dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik, yaitu antibiotik tidak mampu membunuh bakteri penyebab infeksi atau bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Penggunaan antibiotik hanya dapat dilakukan berdasarkan resep dari dokter dan sesuai arahan yang diberikan untuk menjamin efektifitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan sangat dibutuhkan dalam penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan dan dihitung menggunakan rumus dari Raosoft sample size calculator. Hasil penelitian terhadap 314 responden di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat termasuk dalam kategori kurang baik yaitu 90,13%.
Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Fraksi Daun Rumput Knop (Hyptis capitata Jacq.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) hamsidar hasan; Dizky Ramadani Putri Papeo; Andi Makkulawu; Endah Nurrohwinta Djuwarno; Rezky Nur Aziz
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v1i2.25

Abstract

Rumput Knop merupakan salah satu tumbuhan yang sering digunakan masyarakat dalam pengobatan. Metabolit sekunder yang terdapat dalam daun Rumput Knop diantaranya yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam daun Rumput Knop dan mengetahui efek toksisitas (LC50) fraksi daun Rumput Knop menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Metode ekstraksi daun Rumput Knop dengan maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Hasil ekstraksi pada fraksi n-hekasan sebesar 31,43 g dengan rendemen 10,47%, fraksi etil asetat sebesar 33,01 g dengan rendemen 11,42% dan fraksi metanol sebesar 35,04 g dengan rendemen 12,60%. Penentuan toksisitas (LC50) berdasarkan kematian larva setelah 24 jam yang di analisis dengan nilai probit. Hasil dari analisis probit menunjukan nilai LC50 dari fraksi daun Rumput Knop masing-masing adalah 1484,711 mg/mL, 1263,986 mg/mL dan 1604,198 mg/mL. Hasil menunjukan fraksi daun Rumput Knop bersifat tidak toksik dengan nilai LC50>1000 mg/mL.
Gambaran Penggunaan Obat Off-Label Pada Pasien Pediatrik Rawat Inap Di RSUD Dr. Hasri Ainun Habibie Limboto Tuloli, Teti Sutriyati; Madania, Madania; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Hiola, Faramita; Hamzah, Alifiah Ramawaty
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 3 (2024): Volume 1, Edisi 3, 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i3.55

Abstract

Obat off-Label dapat diartikan sebagai obat yang digunakan tidak sesuai dengan informasi obat, izin edar dan izin ketentuan penjualan dari Marketing Authorisation (MA), yang berhubungan dengan indikasi, usia, dosis, rute pemberian dan kontraindikasi. Penggunaan obat off-label pada anak terjadi karena tidak lengkapnya data farmakokinetik, farmakodinamik, dan efek samping dari suatu obat karena penelitian klinik pada anak cukup sulit dan tidak sesuai dengan etika dan moral penelitian sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan dalam pengobatan dan reaksi obat yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat off-label pada pasien pediatrik rawat inap di RSUD Dr. Hasri Ainun Habibie Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah pasien sebanyak 160 sampel yang memenuhi kriteria inklusi selama periode April-Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pasien pediatrik yang menerima peresepan obat off-label sebanyak 64 (40%), yang meliputi kategori off-label indikasi 52 (79%), off-label usia 12 (18%), dan off-label dosis 2 (3%).
Penapisan Fitokimia Dan Uji Efek Antidiabetes Ekstrak Metanol Daun Brotowali (Tinospora crispa L.) Pada Mencit (Mus musculus) Hasan, Hamsidar; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Hiola, Faramita; Ramadhani, Fika Nuzul; Halada, Ichlasul Oktofandi
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1, Edisi 1, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v1i1.8

Abstract

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana tubuh penderita tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula dalam darah. Brotowali mengandung banyak senyawa kimia yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dimana tanaman ini dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak metanol daun brotowali (Tinospra crispa L.) dan efek antidiabetes ekstrak metanol daun brotowali pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian ini menggunakan metode maserasi total, skrining fitokimia, analisis Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-Heksan : etil asetat dengan perbandingan (8:2) dan uji efek antidiabetes. Dalam uji efek antidiabetes dilakukan menggunakan hewan uji mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 merupakan kelompok kontrol positif (Glimepirid 2 mg), kelompok 2 merupakan kelompok kontrol negatif (Na-CMC 1%), kelompok 3 merupakan kelompok uji 1 (Dosis 100 mg/kg BB), kelompok 4 merupakan kelompok uji 2 (Dosis 200 mg/kg BB), dan kelompok 5 merupakan kelompok uji 3 (Dosis 300 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun brotowali (Tinospora crispa L.) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, dan tanin. Selain itu juga, ekstrak metanol daun brotowali terbukti bahwa dosis 300 mg/kg BB menunjukkan aktivitas efek antidiabetes yang paling baik dimana pada waktu setelah di induksi aloksan terjadi kenaikan kadar glukosa darah dengan rata-rata 236,3 mg/dL dan terjadi penurunan hingga 89,3 mg/dL. Selanjutnya diikuti oleh kelompok kontrol positif (Glimepirid 2 mg) dan kelompok uji ekstrak dengan dosis 200 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB.
Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Etnomedicine Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Tuloli, Teti Sutriyati; Madania; Abdulkadir, Widy Susanti; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Rahmayani, Siti Farah; Manno, Mohamad Reski
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Number 1, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i1.89

Abstract

Cara hidup dan gaya hidup manusia dapat dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit. Hasil dari berbagai kebudayaan juga dapat dikaitkan dengan munculnya penyakit tersebut. Terdapat beberapa penyebab penyakit pada masyarakat yakni berasal dari faktor lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidakseimbangan tubuh dan penyakit seperti stunting. Stunting, atau kuranggizikronis adalah masalah yang disebabkan oleh asupan makanan yang rendah dalamjangka waktu yang cukuplama. Tujuan penelitian ini untuk melihat persepsi masyarakat tentang penggunaaan etnomedicine dalam pencegahan stunting di desa Dunggala Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel yaitu 203 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu tingkat persepsi masyarakat tentang stunting menunjukan persentase pada kategori positif sebanyak 66,5%, negatif 5,4% dan netral 57%. Untuk persepsi masyarakat tentang pencegahan stunting pada kategori positif 79,8%, negatif 11,3% dan netral 8,9% dan untuk persepsi masyarakat tentang penggunaan Etnomedicine dalam pencegahan stunting pada kategori positif 71,9%, negatif 9,9% dan netral 18,2%.
Formulasi Sediaan Emulgel Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPh Nurrohwinta Djuwarno, Endah; Hiola, Faramita; Isa, Ishak
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 1, No 1 (2021): Januari-April 2021
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v1i1.9947

Abstract

Moringa (Moringa oleifera Lam) is one of the plants that has high antioxidant activity, especially in the leaves. Emulgel is one of the topical dosage which dermatologically has several beneficial properties, namely thixotropic, not oily, easy to spread, easy to clean, soft, easy to wash, long lasting, transparent and comfortable when used. The purpose of this research was to formulate moringa (Moringa oleifera Lam) leaves extract into emulgel dosage forms and determine the antioxidant activity of the dosage using DPPH method.The research began with extraction of moringa leaves and optimization of the base by varying the concentration of carbopol 940 as gelling consisting of F1 0.5%, F2 1%, F3 1.5% and F4 2%. The base that met the requirements of good physical stability was F2.  The F2 base was then made into emulgel dosage with 3 concentration variations of the extract, namely F2a 4%, F2b 5% and F2c 6%. The physical stability test result of each formula met the organoleptic test,the pH test, the dispersion test, the adhesion test, the viscosity test, and the freeze-thaw test. The One way ANOVA statistical test result showed that the p value was greater than 0.05, which meant that the emulgel dosage had good physical stability. The IC50values of each antioxidant activity result were F2a (t0 = 120.464 g/mL; t28 = 144.887 g/mL), F2b (t0 = 113.642 g/mL; t28 = 128.407g/mL), F2c (t0 = 74.745 g/mL; t28 = 90.618 g/mL). The statistical results of the t-test showed thep value = 0,027, (less than 0.05), This indicated that there were significant difference results of the antioxidant activity test between the three formulas on the first day (t0) and on the 28th day (t28).
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Facial Scrub Sari Tebu (Saccharum officinarum Linn) Sebagai Exfoliate Cleanser Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Paneo, Mohamad Aprianto; Ishak, Siti Magfira; Mo'o, Faradila Ratu Cindana
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i2.181

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum Linn.) mengandung salah satu jenis AHA (Alpha Hydroxy Acids) yaitu glicoliyc acid yang berperan dalam membantu proses eksfoliasi dengan mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Selain glicoliyc acid, biji kopi arabika (Coffe arabica Linn) sebagai scrub alami mengandung antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan kulit dari paparan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang formulasi dan mengevaluasi sediaan facial scrub yang dibuat dari sari tebu (Saccharum officinarum Linn.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan sari tebu (Saccharum officinarum Linn.) dan carbopol 940 sebagai basis dengan empat variasi konsentrasi yang berbeda yaitu FI 0,5%, FII 1%, FIII 1,5% dan FIV2%. Evaluasi sediaan facial scrub meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, hedonik, uji waktu mengering dan Freeze thaw cycling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan facial scrub sari tebu (Saccharum officinarum Linn.) dengan empat variasi konsentrasi (FI, FII, FIII dan FIV) berwarna coklat, bau khas kopi, bertekstur semi solid, tidak homogen karena adanya bahan scrub yang memang tidak dirancang larut, sediaan meiliki pH 5,5. Pada uji daya sebar FI dan FII memiliki daya sebar 5,5 cm. Sedangkan FIII dan FIV 5,6 cm. Hasil uji daya lekat adalah FI, FII dan FIII 8 detik, dan FIV 10 detik. Pada uji viskositas FI memikiki nilai 3360 cPs, FII 3372 cPs, FIII 3472 cPs dan FIV 3728 cPs. Hasil uji waktu mengering FI 14 menit, FII, FIII, dan FIV 15 menit. Uji stabilitas dengan metode Freeze thaw pada penyimpanan suhu 4oC dan 40oC selama 3 siklus menunjukkan bahwa sediaan dapat dikatakan cukup stabil. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa FIV memiliki hasil yang paling baik
PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK METANOL DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala L.) SECARA IN VIVO Hasan, Hamsidar; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Abdulkadir, Widy Susanti; Rasdianah, Nur; Anggai, Rifka Anggraini; Hasan, Muadz
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i1.103

Abstract

Gaya hidup modern telah membawa masyarakat pada kehidupan yang serba instan, nyaman dan cepat. Dari segi kesehatan, gaya hidup ini tentu saja mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu, banyak orang menderita berbagai penyakit. Salah satu kondisi yang sering dialami adalah pegal-pegal dan nyeri sendi. Seringkali, penyebab utama berbagai penyakit ini adalah Asam Urat, yang sering kali muncul di kemudian hari. Hiperurisemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah atau serum melebihi batas normal, yaitu >7,0 mg/dl pada pria dan >6,0 mg/dl pada wanita. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder pada daun lamtoro (Leucaena leucocephala L.) dan efeknya sebagai antihiperurisemia secara in vivo. Metode penelitian yang digunakan yakni Maserasi, skrining fitokimia, analisis kromatografi lapis tipis (KLT) dengan perbandingan eluen N-heksan : Etil asetat (8:2) dan uji efek antihiperurisemia. Dalam uji efek antihiperurisemia dilakukan menggunakan hewan uji mencit yang di bagi dalam 5 kelompok perlakuan, kelompok 1 kontrol negatif (Na-CMC), kelompok 2 kontrol positif (Allopurinol 100 mg), kelompok 3 dosis ekstrak 100 mg/kg BB, kelompok 4 dosis ekstrak 150 mg/kg BB, dan kelompok 5 dosis ekstrak 200mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun lamtoro (Leucaena leucocephala L.) mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Kemudian, ekstak daun lamtoro juga memiliki efek menurunkan kadar asam urat dengan dosis yang paling baik dalam menurunkan kadar asam urat yakni dosis 200 mg/kg BB dengan rata-rata penurunan sebanyak 4,67 mg/dL. Hasil Penelitian kemudian di analisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA dengan nilai p<0,05 (α 0,05).
Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Geriatri Penderita Hipertensi Di Puskesmas Pilolodaa Teti Sutriyati Tuloli; Nur Rasdianah; A Muthi Andi Suryadi; Endah Nurrohwinta Djuwarno; Puce, Faradilla
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Number 3, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i3.203

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang berbahaya dan sangat beresiko pada seseorang dengan usia di atas 60 tahun atau geriatri. Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi sangat penting karena tekanan darah dapat dikontrol dengan mengkonsumsi obat antihipertensi secara teratur, sehingga dalam jangka panjang resiko kerusakan organ-organ seperti otak, jantung dan ginjal dapat dikurangi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji korelasi, dengan jumlah sampel yakni 47 responden. Analisis yang uji korelasi Rank Spearmen . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 22 responden (46,8%) dengan tekanan darah terkontrol memiliki kepatuhan tinggi. Sebanyak 25 responden (53,2%) memiliki tekanan darah tidak terkontrol dengan kriteria kepatuhan sedang sebanyak 18 responden (38,2%) dan kepatuhan tinggi sebanyak 7 responden (14,8%). Serta terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pasien hipertensi (r = 0,739; p-value = 0,0001< 0,05) kekuatan hubungan kuat. Kesimpulan yang di dapatkan yaitu tingkat korelasi kuat dengan arah hubungan adalah positif yang artinya semakin tinggi kepatuhan minum obat maka tekanan darah pasien hipertensi semakin terkontrol.
Antihypertensive Therapy Patterns in Prolanis Patients at North Gorontalo City Health Centre, Indonesia Tuloli, Teti Sutriyati; Reski Manno, Mohamad; Tungadi, Robert; Nurrohwinta Djuwarno, Endah
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Number 3 2025
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v7i3.34245

Abstract

Hypertension is a chronic condition characterized by persistent elevation of blood pressure above normal limits, which increases morbidity and mortality risk. A systolic blood pressure ≥140 mmHg reflects pressure during cardiac contraction, while a diastolic blood pressure ≥90 mmHg reflects pressure during cardiac relaxation. This study aimed to evaluate the use of antihypertensive drugs in Prolanis patients with persistent hypertension at the North Gorontalo City Health Centre. An observational design was applied using secondary data from medical records of 42 patients who received antihypertensive therapy between January and June 2025. Amlodipine was the most commonly prescribed agent in monotherapy, while combinations of two to five drugs were frequently used. The evaluation revealed that drug selection was appropriate (100%), dosage accuracy was 86%, and adherence to usage rules reached 98%, although some inappropriate dosages and usage instructions were still identified. These findings underscore the need for systematic monitoring, regular prescription audits, strengthened verification processes, laboratory monitoring, and patient education to enhance the safety and effectiveness of hypertension management in primary care.
Co-Authors A Muthi Andi Suryadi A. Mu'thi Andy Suryadi A. Mu’thi Andy Suryadi A. Mu’thi Andy Suryadi Abdulkadir, Widysusanty Adam Mustapa, Muhammad AM Andy Suryadi AM. Andy Suryadi Andi Makkulawu Anggai, Rifka Anggraini Aprianto Paneo, Mohamad Arief Ibnu Haryanto Asriyanti Asriyanti Awalludin Awalludin, Awalludin Defita Zubaidi Dewa Ayu Puspita Divia Handayani Mudjidu Dizky Ramadani Papeo Dr. Apt. Hamsidar Hasan S.Si.,M.Si Faradila Ratu Cindana Febriyaningsi Radjak Fika Nuzul Ramadhani Halada, Ichlasul Oktofandi Hamsidar Hasan Hamsidar Hasan Hamzah, Alifiah Ramawaty Hasan, Muadz Hasrita Samudi Hiola, Faramita Indriyani Ishak Isa Ishak, Siti Magfira Jafar La Kilo Julianty Akuba Kariem, Nazli LATIF, MULTIANI S Madania Madania, Madania Mahdalena Sy Pakaya Manno, Mohamad Reski Mimi Fauziah Tahir Mohamad Adam Mustapa Mohamad Aprianto Paneo Muhamad Handoyo Sahumena Muhamad Handoyo Sahumena Muhamad Handoyo Sahumena Muhammad Taupik Muhammad Taupik Muhammad Taupik Muhammad Taupik Multiani S Latif Mustapa  Khamal  Rokan Nabila Husnunnisa Ismail Nabila Novreini Djunaidi Nur Ain Thomas Nur Aisya Tonde Nur Ayini S Lalu Nur Ayun R Yusuf Nur Rasdianah Papeo, Dizky Ramadani Putri Puce, Faradilla Rahmatia Abdullah Rahmatia Baharuddin Rahmayani, Siti Farah Ratnawati Ratnawati Reski Manno, Mohamad Rezky Nur Aziz Robert Tungadi Ruslin Ruslin Selvi Marcellia Sulistya Yasin Susanti Pakaya Teti Sutriyati Tuloli Teti Sutriyati Tuloli Tirta Cahnia Usuli Virginia Balikan Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widysusanti Abdulkadir Wiwin Rewini Kunusa Yelisnawati Harwanto Zulkarnain Marhaba Zulkarnain Marhaba Zulkifli B. Pomalango