Homeyard farming merupakan alternatif usaha untuk memperbaiki nutrisi dan pendapatan keluarga. Pemanfaatan pekarangan adalah upaya meningkatkan pemasukan masyarakat dengan menyediakan pangan, bahan bangunan, obat-obatan dan berkontribusi pada pendapatan kotor rumah tangga. Pengembangan program homeyard farming puyuh ini merupakan usaha pemberdayaan keluarga peternak di sekitar kawasan hutan yang memberikan beberapa manfaat sekaligus. Puyuh sebagai ternak homeyard farming memberikan aspek positif karena modal, luas lahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit, dan dapat dilakukan wanita tani sebagai usaha sambilan. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Desember 2022 di Dusun Karangtekok, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih, Situbondo sebagai salah satu desa penyangga Taman Nasional Baluran. Pengembangan farmyard ternak puyuh ini dilakukan oleh kelompok Wanita tani Sri Muljojaya pada 8 orang anggota yang masing masing membudidayakan 250 ekor. Hasil produksi telur puyuh yang dihasilkan diolah menjadi produk pangan olahan berbasis telur puyuh, sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Melalui pola pengembangan farmyard diharapkan wanita tani ternak berpartisipasi dalam pembangunan desa dan menjadi mandiri secara ekonomi.