Claim Missing Document
Check
Articles

ELASTISITAS PERMINTAAN BERAS ORGANIK DI KOTA MEDAN Cut T.B Risty; Rahmanta Iskandarini, Ginting
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol. 2 No. 2 Februari 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.679 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras organik di Kota Medan, untuk menganalisis elastisitas permintaan terhadap beras organik di Kota Medan, dan untuk mengidentifikasi beras organik berdasarkan jenis barang. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive, pengambilan sampel penelitian ini dilakukan secara accidental sample, dengan jumlah sampel sebanyak 40. Data yang digunakan adalah data primer (konsumen) di JaPPSA di Kota Medan melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier log berganda dengan metode taksiran OLS (Ordinary Least Square). Hasil analisis  menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras organik secara signifikan adalah harga, pendapatan dan jumlah tanggungan, sedangkan variabel usia, dan lama pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan nilai elastisitas, nilai elastisitas harga bersifat elastis sedangkan pendapatan, usia, jumlah tanggungan dan lama pendidikan bersifat inelastis. Beras organik merupakan barang normal, artinya permintaan beras organik akan naik ketika pendapatan naik pula. Kata Kunci: Permintaan beras organik, Elastisitas Permintaan.
ANALISIS FINANSIAL USAHATANI SAWI (Studi Kasus: Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan) Wanda Aruan; HM Mozart B Darus, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol. 2 No. 2 Februari 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.824 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi usahatani sawi, tingkat pendapatan usahatani sawi, dan tingkat kelayakan usahatani sawi secara finansial di daerah penelitian. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode Accidental Sampling sebanyak 30 petani. Hasil penelitian ini adalah rata-rata biaya produksi usahatani sawi di daerah penelitian adalah sebesar Rp 1.140.900 per petani dan sebesar Rp 5.486.500 per hektar per musim tanam. Rata-rata pendapatan bersih usahatani sawi di daerah penelitian adalah sebesar Rp 2.154.100 per petani dan sebesar Rp 10.031.100 per hektar per musim tanam. Usahatani sawi di daerah penelitian layak untuk diusahakan karena nilai R/C lebih besar dari satu. Kata Kunci : biaya produksi, pendapatan usahatani sawi, kelayakan usahatani
ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN JAGUNG (Studi Kasus : Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi) Claudya Rahmi; Thomson Sebayang, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 4 (2013): Vol 2 No. 4 April 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.796 KB)

Abstract

ABSTRAK Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah produsen jagung. Dimana salah satu sentra produksinya adalah Kabupaten Dairi. Jagung yang diproduksi  digunakan untuk konsumsi industri pakan ternak dan industri makanan. Tujuan penelitian adalah : untuk menjelaskan produktivitas jagung dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung, menjelaskan struktur biaya produksi usahatani jagung dan menjelaskan besarnya pendapatan usahatani jagung serta menganalisis tingkat efisiensi usahatani jagung, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung, menjelaskan perkembangan harga jagung dan menjelaskan sistem pemasaran jagung serta tingkat efisiensi jagung di daerah penelitian. Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Metode analisis untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas  digunakan Fungsi Produksi model Coob-Douglas, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung digunakan Fungsi Pendapatan model Regresi Linier Berganda, untuk menjelaskan perkembangan harga jagung digunakan Analisis Regresi moden Tren Linier dengan bantuan alat analisis berupa SPSS. Hasil penelitian menunjukan: Produktivitas jagung di daerah penelitian tergolong tinggi, usahatani jagung di daerah penelitian tergolong efisien, struktur biaya usahatani didominasi oleh biaya sarana produksi tanaman (saprotan) yang terdiri dari biaya bibit, biaya pupuk dan biaya herbisida. Harga jagung di Kabupaten Dairi fluktuatif namun cenderung meningkat, dan sistem pemasaran jagung di daerah penelitian tergolong efisien. Kata Kunci : Produktivitas, struktur biaya, efisiensi, harga, pemasaran.  
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI KAKAO DI DESA KARANG REJO KEC. STABAT KAB. LANGKAT Nurchalis Farid; Lily Fauzia, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 7 (2013): Vol 2 No. 7 Juli 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.6 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan produksi Kakao di Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langakat. Permintaan kakao di indonesia khususnya Sumatera Utara pada tahun 2012 masih tetap tinggi di tengah harga jual di pasar internasional yang tren melemah atau sekitar Rp21.000 per kilogram. Populasi di daerah penelitian sebanyak 75 KK. Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling yaitu pemilihan sampel secara acak sebanyak 30 KK dikarenakan populasi yang terdapat di daerah penelitian homogen. Adapun metode analisis data yang saya gunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dan Analisis SWOT serta di gunakannya Uji Asumsi Klasik. Kakao mulai menghasilkan buah ketika berumur 2 tahun. Umur  produktif dari tanaman ini adalah 2tahun sampai dengan 25 tahun. selama 5 tahun terkahir kakao mengalami tren menaik walaupun pada tahun 2010 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya serangan hama dan pengalihan tanaman dari bibit RCL ke bibit BCL karena bibit BCL lebih tahan terhadap hama dan penyakit tanaman yang dihadapi tanaman kakao yang diusahakan olah petani selain itu hasil panen yang lebih tinggi dari tanaman kakao jenis RCL. Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan input terhadap produksi kakao secara serempak terhadap produksi, maka digunakan uji F. Dari hasil SPSS telah didapat bahwa Fhitung yang diperoleh sebesar 44,738 dan juga dilihat   Ftabel sebesar 2,34. Dari nilai tersebut diketahui bahwa nilai Fhitung (44,738) > Ftabel (2,34). Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan Ho dtolak yang artinya bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kakao (lahan, bibit RCL,bibit BCL, pupuk organik, pupuk non organik, pengalaman bertani, tenaga kerja) secara serempak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi kakao diterima. Dengan demikian hipotesis 2 yang menyatakan bahwa variabel luas lahan,bibit BCL, bibit RCL, pupuk organik, pupuk non organik, biaya tenaga kerja, dan pengalaman petani berpengaruh nyata terhadap produksi kakao dapat diterima.   Kata kunci : Produksi kakao, Produktivitas, Strategi peningkatan
STRATEGI PENINGKATAN PERMINTAAN UBI KAYU (Studi Kasus : Kabupaten Serdang Bedagai) Frandi Simbolon; HM. Mozart B. Darus, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 7 (2013): Vol 2 No. 7 Juli 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.217 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi permintaan ubi kayu, menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi permintaan ubi kayu serta menentukan strategi peningkatan permintaan ubi kayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan analisis SWOT (Stenghts Weaknesses Opportunities And Threats). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kondisi permintaan ubi kayu cenderung meningkat. Faktor internal yang mempengaruhi permintaan ubi kayu adalah kepemimpinan dalam perusahaan, tingkat ketrampilan, ketersediaan lahan industri, ketersedian jenis/ Var. unggulan, akses terhadap sumberdaya, pengolahan hasil, ketersediaan bahan baku lain, status kepemilikan industri, hak paten, jaringan distribusi, motivasi dalam berusaha, pendidikan, merk dagang, keanekaragaman produk, adopsi teknologi, kelembagaan dan koordinasi. Faktor eksternalnya adalah Iklim, geografi, lokasi ubi kayu, akses pasar, budidaya/ usahatani, masalah transportasi, kebutuhan konsumen, pemasaran hasil, penetapan pajak, perijinan, kebijakan pemerintah, bersaing dalam pasar bebas, akses kredit, perubahan selera konsumen, produk substitusi dan  jumlah produk (daya serap pasar). Analisis SWOT menghasilkan strategi peningkatan permintaan ubi kayu di daerah penelitian adalah strategi agresif dengan lebih fokus kepada strategi SO yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang tersedia.   Kata kunci : Ubi Kayu, Peningkatan Pemintaan
STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU ( Studi Kasus : Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru,Kabupaten Deli Serdang) Arisa Viniasari Lubis; Thomson Sebayang, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 8 (2013): Vol 2 No 8 Agustus 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.103 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pendapatan usahatani ubi kayu Desa Lau Bekeri, Kecamatan kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Diantaranya dengan menghitung pendapatan usahatani ubi kayu, mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang terdapat pada pendapatan usahatani ubi kayu dan menentukan strategi peningkatan usahatani ubi kayu. Daerah penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan daerah penelitian merupakan salah satu sentra produksi ubi kayu. Metode analisis digunakan untuk menganalisis pendapatan usahatani, analisis deskriptif untuk melihat faktor internal dan eksternal dalam peningkatan pendapatan usahatani di daerah penelitian dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi strategi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, besar pendapatan usahatani ubi kayu perpetani rata-rata adalah Rp.27.665.125,- per sekali musim tanam dan besar pendapatan usahatani per hektar rata-rata Rp.30.923.581,-. Faktor Internal yang ada pada peningkatan pendapatan usahatani ubi kayu adalah motivasi petani, pengalaman petani, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga, lahan yang sesuai, pemasaran mudah sebagai faktor kekuatan. Kekurangan  modal, penggunan pupuk tidak maksimal, biaya tenaga kerja mahal, luas lahan yang ditanam sempit, tingkat adopsi teknologi rendah sebagai faktor kelemahan. Faktor eksternal yang ada pada peningkatan pendapatan usahatani  ubi kayu adalah akses kredit, tersedia bibit dan pupuk, nilai ekonomis ubi kayu, lahan kososng, kebutuhan konsumen sebagai faktor peluang. Musim penghujan,kenaikan harga input, kelangkaan tenaga kerja luar keluarga, serangan hama penyakit, harga jual ubi kayu rendah sebagai faktor ancaman. Strategi peningkatan pendapatan usahatani yang sesuai adalah strategi WO yaitu dengan meminimalkan kelemahan untuk  memanfaatkan peluang yang ada. Kata Kunci : Ubi Kayu, Pendapatan, Usahatani
STRATEGI PENGEMBANGAN KUD DI KABUPATEN DELI SERDANG Dede Prasetya, Iskandarini, Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 9 (2013): Vol 2 No 9 September 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.376 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untukUntuk menganalisis faktor internal yang mempengaruhi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang,Untuk menganalisis faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang,Menentukan strategi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang.Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa faktor-faktor internal yang mempengaruhi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang ialah KUD yang memiliki badan hukum, struktur organisasi yang sesuai dengan koperasi,  banyaknya unit usaha yang dikelola koperasi,kurangnya sumber modal bagi koperasi,pengelola yang kurang inovatif dalam menemukan ide baru untuk pengembangan KUD,pengelola sulit menentukan bisnis inti.Dan Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang ialah, Adanya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun koperasi, adanya peluang pasar bagi komoditas yang dihasilkan koperasi, adanya investor yang ingin bekerjasama dengan koperasi, adanya persaingan usaha yang semakin ketat,adanya anggapan negatif dari masyarakat, menurunnya daya beli masyarakat. Serta strategi yang cocok untuk pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdangadalahstrategi ST(Strenght-Threats). Kata Kunci:Koperasi Unit Desa, Strategi Pengembangan KUD, Modal
STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA (Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan) Dicky Tri I.P, Iskandarini, Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 9 (2013): Vol 2 No 9 September 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.816 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal yang mempengaruhi pemasaran  benang karet di PT. Industri Karet Nusantara, untuk menganalisis faktor eksternal yang mempengaruhi pemasaran benang karet di   PT. Industri Karet Nusantara dan menentukan strategi pemasaran benang karet di PT. Industri Karet Nusantara. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor internal yang mempengaruhi pemasaran benang karet PT. Industri Karet Nusantara ialah produk yang berkualitas, produk sudah dikenal pasar, sumber daya manusia yang handal, teknologi mesin yang ketinggalan, penjualan produk melalui perantara dan kegiatan penjualan yang belum maksimal. Serta faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pemasaran benang karet PT. Industri Karet Nusantara ialah kebutuhan hasil jadi karet yang meningkat, perkembangan trend pakaian dunia yang pesat, pangsa pasar yang luas, kompetitor yang semakin banyak, ketidakstabilan harga bahan dasar karet dan harga produk yang bersaing. Serta strategi pemasaran yang cocok untuk meningkatkan penjualan benang karet hasil produksi PT. Industri Karet Nusantara adalah strategi WO (Weaknesses-Opportunities). Kata kunci : Benang Karet, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT.  
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI DAGING AYAM KAMPUNG DI KOTA MEDAN (Studi Kasus: Pasar Sambas, Medan) Bima Oskar S H; HM Mozart B. Darus, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 10 (2013): Vol 2 No 10 Oktober 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.568 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan permintaan konsumen terhadap daging ayam kampung dan harga ayam kampung; untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap konsumsi daging ayam kampung di         Kota Medan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi daging ayam kampung di Pasar Sambas, Kota Medan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda menggunakan alat bantu SPSS 16. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 30 konsumen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil estimasi dapat diperoleh nilai determinasi (R2) sebesar 0,707. Hal ini berarti 70,7% variasi yang terjadi pada variabel umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, pendapatan dan harga daging ayam kampung dapat menjelaskan jumlah konsumsi daging ayam kampung, sedangkan 29,3% lagi dipengaruhi oleh variabel lain. Secara serempak menunjukkan bahwa dari keseluruhan variabel bebas memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah konsumsi daging ayam kampung. Secara parsial variabel jumlah tanggungan dan pendapatan berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi daging ayam kampung, sedangkan pada umur, tingkat pendidikan dan harga daging ayam kampung tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi daging ayam kampung. Kata Kunci : ayam kampung, perilaku konsumen, metode regresi linier berganda, konsumsi ayam kampung
ANALISIS SALURAN TATANIAGA SAWI DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN Hirorimus Limbong; Sinar Indra Kesuma, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 11 (2013): Vol 2 No 11 November 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.002 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi saluran tataniaga di daerah penelitian, Untuk menganalisis besarnya biaya tataniaga, price spread dan share margin setiap saluran tataniaga sawi di daerah penelitian dan Untuk menganalisis tingkat efesiensi tataniaga sawi di daerah penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: Pada tingkatan petani, price spread untuk biaya tataniaga adalah sebesar Rp. 52,- dengan share marginnya sebesar 0,94%. Pada tingkatan pedagang pengumpul, price spread untuk biaya tataniaga adalah sebesar Rp. 225,- dengan share marginnya sebesar 4,09%. Sedangkan untuk pedagang pengecer, price spread untuk biaya tataniaga adalah sebesar Rp. 212,- dengan share marginnya sebesar 3,85%. Biaya tata niaga, sebaran harga (price spread) dan persentasi mergin (share margin) pedagang yang menyalurkan sayuran sawi, pedagang pengumpul memperoleh keuntungan yang paling besar di banding lembaga tata niaga yag lain yang terlibat dalam saluran pemasaran. Saluran tata niaga sayuran sawi yang ada di daerah penelitian efesien.   Kata Kunci: Tataniaga, Struktur Pasar, Usaha Tani Sawi
Co-Authors Abdul Rahim Matondang Ade Fitri Yasha Afrizal . Agustina Agustina Ahmad Fitra Alexander Limbong Ameilia Zuliyanti Siregar Amelia Natasya P Andryanto Simanjuntak Anggi Ardiansyah Anggi Aulia Nasution Anggriyani, Yuli Anizar Anizar Annevelin Naibaho Arief Gibran Hidayat Siregar Arisa Viniasari Lubis Aulia Harfi S Bahauddin Barus, Mozart Barus, Mozart Bahauddin Beby Karina Fawzeea Sembiring Benny Candra Kurniawan Bima Oskar S H Cheptian Simamora Claudya Rahmi Cosine Melvin Sitorus Pane Cut T.B Risty Dahlia Dara Meutiasari Dara Meutiasari Darma, Endra Debby Octaviani Dewi Irwana Sari Dewi Rucci Manulang Dexna Sofiaranti Solin Diana Chalil Diana Chalil Diwan Hadi Prakoso Edberg Partogi Eka Syaputra Elizabeth Sarah Febrina Emalisa Emalisa Emalisa Emalisa Emalisa Erpina Pakpahan Faiz Ahmad S Faiz Andito Fanani Rizki Pohan Fanny Sitompul Fauziah, Lily Fauzul Azhimah Febrira, Sabrina Finella Gilda Novia Sembiring Frandi Simbolon Friskila Elsy Simbolon Fritz Mesakh Tarigan Silangit Hadiwinata, Hadiwinata Haposan Hutabarat Harmein Nasution Hasman Hasyim Hasman Hasyim Hirorimus Limbong Husni Sinulingga, Muhammad Ika Desni Sarwesti Ikram Anggita Nasution Imam Indarto Gunawan Indira Rosalyn Tamba Iqbal, Muhammad Iqlima Syafira Jopianus Tumanggor Josua Robi Simbolon Jumiyati Jumiyati Karina Shafira Khairul Rasyid Kholida Zuhri Harahap Lily Fauzia Lily Fauzia Lily Fauzia Lily Fauzia Lindawati Lindawati Luhut Sihombing Luhut Sihombing Luhut Sihombing M Fariz Afif Hasibuan M Fariz Al Hafiz M. Jufri M. Jufri M. Jufri Machfira Ernisolia Putri Maliki Marpaung Marisca Girsang Meidianta Ginting Meilita Tryana Sembiring, Meilita Tryana Mita Suryani Limbong Muhammad Ardi Muhammad Azwar Rangkuti Muhammad Febri Anggian Siregar Muhammad Habibie Muhammad Hafiz Muhammad Ihsan Nasution Muhammad Ihsan Nasution, Muhammad Ihsan Muhammad Ikhlasul Amal Muhammad Jufri Muhammad Rifki Muhammad Sucahyo Muhammad Zikri Atthariq Daulay Nasution, Khairina Nazaruddin Nazaruddin Negara Lubis , Satia Nelva Ginting Nidya Diani Noviarny Anggasta Lara Sumarlan Nurchalis Farid Nurmawaddah Rahmah Nusantry Sirait Pangeran Christ Romario Napitupulu Pohan, Vivi Gusrini R Prihatin Lumbanraja Prindo Pranata Tarigan Pro Deo Et Patria Sembiring Pujiati Pujiati Pujiati Pujngkoro, Sugih Arto Putri Dian Sari Damanik Putri Yulia Rahmadhani, Vivi Gusrini Rahmanta Rahmanta Rahmanta Ginting Rahmanta Ginting Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rahmat Saleh Ramadhani, Ayu Rizki Ramli Ratu Aisyah Ratih Primaputri Relli Karosekali Reza Susanto Ridho Islami Rizka Faradina Rizki Yulia Siregar Rizky Yunanda Sitepu Rulianda P Wibowo Salmiah Salmiah Salmiah Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Savira, Nadila Sembiring, Yanita Melissa Br Siahaan, Elisabet Silalahi, Firmann RL Sirojuzilam Sirojuzilam Hasyim SITI FATIMAH Siti Hafsah Siregar Siti Khadijah Sri Fajar Ayu Sugih Arto Pujangkoro Sugih Arto Pujangkoro Sugih Arto Pujngkoro Sutarman Sutarman Sylvia Nurul Aini T. Risha Sefilla Chairawani Tahani Badrul Munir Tania Alda Tavi Supriana Tavi Supriana Tengku Ina Maghfira Terkelin Surbakti Thomson Sebayang Thomson Sebayang Thomson Sebayang Tiara Ulfa Purba Tuty Flower Kaban Vivi Gusrini Rahmadani Vivin Oktaviani Wanda Aruan Wiji Setiawan Wolfgang Alfredo Lumbantobing yeni absah Yeni Absah Yoangga Praditya Yoga Muhammad Phalovey Yuli Anggriyani Yusak Maryunianta Yusak Maryunianta Yusra Mauliza Nasution Yusuf Luqman Zahari Zein Zainal Abidin Damanik Zuliya Hermis