Claim Missing Document
Check
Articles

NALURI PENGARANG DALAM NOVEL SOGI KARYA FAIKA BURHAN Nur Lailatulul Qadriani; Sitti Aisyah Nurhadi
Seshiski: Southeast Journal of Language and Literary Studies Vol 2 No 2 (2022): Volume 2, Issue 2, December 2022
Publisher : Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia, Komisariat Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53922/seshiski.v2i2.27

Abstract

The purpose of this research is to describe the form of the author's instinct revealed in the novel Sogi written by Faika Burhan. This study uses Sigmund Freud's psychoanalytic theory. This type of research is library research with descriptive qualitative method. The result of analysis showed that the author's instinct in the novel appeared through the form of the author's unconsciousness in his work. This unconsciousness is manifested through the depiction of events that occur regarding the behavioral decisions taken by the characters in Sogi novel. These behaviors are divided into two main topics, namely the life instinct and the death instinct. The life instincts found in Sogi novel are life instincts as basic needs and instincts as sexual needs. Meanwhile, the death instinct in Sogi novel is the death instinct towards oneself, the death instinct towards others (parents towards their children and children against their parents).
REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL SAMPAH DI LAUT, MEIRA KARYA MAWAN BELGIA Musrida Musrida; Nurlailatul Qadriani; Elmy Selfiana Malik
Seshiski: Southeast Journal of Language and Literary Studies Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Issue 1 June 2023
Publisher : Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia, Komisariat Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53922/seshiski.v3i1.39

Abstract

This study was intended to analyze the social reality forms found in Sampah di Laut Meira novel by Mawan Belgia. The study will illustrate the connection between the internal and outer social realities by using the sociology of literature theory. The method of this study is qualitative deductions that presents and expose data with use of words. The data contained in the study are texts found in Sampah di Laut, Meira novel by Mawan Belgia that is collected through reading and note techniques to mark important parts of the character’s narrative and dialogue. Analysis to find images in social reality is based on sociology of literature by Ian Watt assumes that literature is a social mirror. Study shows that Sampah di Laut, Meira novel has five forms of social reality ; (1) Environmental degradation, which is described in terms of poor quality of environmental ecosystems ; (2) Economics, which is described by the squalor of coastal fishermen ; (3) Education, which is described with the reality of disappearance of public understanding of the importance of education ; (4) Family disharmony, which is ilustrated by the presence of troubles in the home ; (5) Crime, described by cases of sexual abuse in teenagers.
FENOMENA SUBKULTUR DALAM NOVEL PERANG KARYA RAMA WIRAWAN KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA MARXIS Putri Yami Dewi; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2, nomor 1, Juni 2019
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v2i1.1366

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana fenomena subkultur dalam novel Perang karya Rama Wirawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Sosiologi Sastra Marxis. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan dialog yang berkaitan dengan fenomena subkultur dalam novel Perang karya Rama Wirawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Perang digambarkan bentuk-bentuk eksploitasi dari sistem kapitalisme yang kemudian menyebabkan dampak buruk seperti adanya sekat-sekat, pertentangan kelas makin tajam dan juga alienasi kelas pekerja, baik terasing dari dirinya sendiri maupun terasing dari lingkungan sosialnya. Banyaknya dampak buruk dari kapitalisme yang digambarkan dalam novel Perang, pengarang menghadirkan fenomena subkultur sebagai salah satu gejala dari dampak kapitalisme. Fenomena subkultur yang ditampilkan yaitu subkultur punk. Punk yang ditampilkan dalam novel berbeda dengan punk yang dikenal pada masyarakat nyata. Punk dalam novel hanya dalam bentuk ideologi dan punk dalam novel juga berpenampilan rapi. Kata Kunci: Fenomena, Marxis, Novel, Sosiologi Sastra, Subkultur.
BENTUK-BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP KELOMPOK AHMADI DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKI MADASARI SEBUAH KAJIAN STRUKTURALISME Harpian Harpian; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v2i2.1378

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu seperti apa bentuk-bentuk diskriminasi terhadap kelompok Ahmadi dalam novel Maryam karya Okky Madasari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori strukturalisme. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa data tulis berbentuk kata-kata atau kalimat yang terdapat dalam novel yang berhubungan dengan diskriminasi terhadap kelompok Ahmadi. Berdasakan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) diskriminasi yang dialami kelompok Ahmadi yang terusir dari kampung halamannya karena mereka dianggap mengikuti ajaran sesat oleh masyarakat di sekitarnya, sehingga memicu konflik antara kelompok Ahmadi dengan kelompok non Ahmadi dengan merusak tempat tinggal orang-orang Ahmadi, lemparan batu, perusakan pagar, adu fisik, dan juga pembakaran rumah yang dilakukan oleh kelompok non Ahmadi. (2) Orang-orang Ahmadi hanya ingin pulang kerumah mereka dan mejalani hidup seperti biasanya yang hidup aman dan tentram, tetapi pemerintah tidak mengizinkan mereka untuk kembali demi keamanan dan meminta orang-orang Ahmadi kembali ke jalan yang benar. Sudah tiga kali Maryam mengirim suat kepada pemerintah (Gubernur) tetapi tidak ada jawab sama sekali. Kata kunci:Diskriminasi, Novel Maryam.
KUASA PATRIARKI DALAM NOVEL ENTOK KARYA OKKI MADASARI (KAJIAN FEMINISME) Ima Ima; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i1.1384

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana kuasa patriarki dalam novel Entrok karya Okky Madasari, 2) apa sajakah kritik yang ditampilkan pengarang dalam novel Entrok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan gambaran kuasa patriarki dalam novel Entrok karya Okky Madasari, (2) mendeskripsikan apa saja kritik yang ditampilkan pengarang dalam novel Entrok karya Okky Madasari. Penelitian ini menggunakan konsep teori Feminisme, yaitu untuk melihat kedudukan perempuan di tengah-tengah kekuasaan patriarki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang berarti data yang dihasilkan berupa kata-kata atau kalimat dalam bentuk kutipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kuasa patriarki yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Entrok pada negara, lembaga budaya, bekerja, pelecehan seksual, dan kekerasan. Perempuan dianggap lemah, sehingga menjadi sumber penindasan dari kaum laki-laki. Meskipun demikian, pengarang menggambarkan bahwa perempuan juga dapat memposisikan kedudukan mereka setara dalam ranah domestik maupun ranah publik, walaupun tidak seutuhnya perempuan terbebas dari kuasa patriarki. Kata Kunci: Patriarki, Feminisme, dan Novel Entrok.
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) Safriyati Safriyati; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1394

Abstract

Penelitian ini mengkaji novel yang menceritakan tentang realitas sosial masyarakat Minang yang terjadi pada zaman modern saat ini. Novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi sangat menarik untuk dikaji menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra teori Srukturalisme Genetik, karena novel tersebut memuat tentang kritikan terhadap masalah sosial yang terjadi di daerah Minangkabau. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana struktur sosial dan pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau, (2) bagaimana kritik sosial dalam novel Anak Rantau. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan struktur sosial dan pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau, (2) untuk mendeskripsikan kritik sosial dalam novel Anak Rantau. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif dan dialektik. Jenis penelitian, yaitu penelitian kepustakaan dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur sosial yang ditemukan dalam novel Anak Rantau meliputi, kerja sama, sistem budaya dan religi serta sistem pengetahuan. Pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau yaitu keprihatinan terhadap pergeseran nilai budaya pada masyarakat Minangkabau. (2) kritik sosial yang ditemukan dalam novel Anak Rantau meliputi, pengarang selaku wakil dari subjek kolektif melihat adanya masalah sosial yang terjadi pada lingkungan sekitarnya yaitu, pergeseran fungsi surau yang dahulu dijadikan sebagai sentra pendidikan oleh anak-anak menuju kedewasaan dan eksistensi Ninik Mamak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kata Kunci: Kritik Sosial, Masalah Sosial, Sosiologi Sastra, Strukturalisme Genetik
SIMBOL-SIMBOL KEBUDAYAAN DALAM NOVEL BASIRAH KARYA YETTI A.KA PERSPEKTIF SEMIOTIK CHARLES SHANDERS PEIRCE Norayati Norayati; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4, Nomor 1, Juni 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i1.1403

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis simbol-simbol kebudayaan dalam novel Basirah karya Yetti A.Ka perspektif semiotik Charles Shanders Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tinjauan semiotik, khususnya semiotik Charles Shanders Peirce. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga bentuk simbol kebudayaan yang terdapat dalam novel Basirah karya Yetti A.Ka. Pertama, berkaitan dengan hal mistik yang dikelompokkan dalam tiga bagian yaitu, tarot, paranormal, dan roh. Kedua, berkaitan dengan tradisi yang juga dikelompokkan dalam tiga bagian, yakni dupa, meditasi, dan gadung hutan. Ketiga, berkaitan dengan perempuan, dikelompokkan dalam empat bagian, yaitu perempuan sebagai orang tua tunggal, anak perempuan yang mengalami gejala parentifikasi, perempuan yang termarjinalkan, dan perempuan dalam konteks masyarakat Minangkabau. Jadi dapat disimpulkan bahwa novel Basirah karya Yetti A.Ka merupakan hasil karya yang menggambarkan simbol budaya yang mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat dalam rangka menyampaikan pesan yang sarat akan makna. Kata Kunci: Simbol, Novel, Semiotik Charles Sanders Peirce
REALISME MAGIS DALAM NOVEL NATISH PERSEMBAHAN TERAKHIR KARYA KHRISNA PABICHARA Cici Nurlaela; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1407

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kadar Realisme Magis dalam novel Natisha Persembahan Terakhir karya Krisna Pabichara. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut penulis menggunakan konsep karakteristik Wendy B. Faris. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data yaitu novel Natisha Persembahan Terakhir karya Khrisna Pabichara. Data dalam penelitian ini yaitu semua narasi yang mengandung unsur magis dan unsur realis dalam cerita. Penelitian ini dianalisis dengan cara menentukan bagian mana yang memiliki karakteristik realisme magis, kemudian menjelaskan kadar realisme magis yang terdapat dalam novel Natisha Persembahan Terakhir Karya Khrisna Pabichara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Natisha Persembahan Terakhir karya Khrisna Pabichara dilihat berdasarkan kecenderungan tokoh-tokoh, peristiwa, dan tempat-tempatnya dapat dikatakan sebagai karya yang memiliki kadar realisme yang kuat dan kadar magis yang kuat pula. Keduanya saling berpadu dalam satu-kesatuan cerita. Jadi dapat dikatakan novel Khrisna Pabichara ini adalah karya realisme magis. Kata Kunci : Realisme Magis, Natisha Persembahan Terakhir.
KOFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PENYAP KARYA SAYYIDATUL IMAMAH Raniwati Raniwati; Muhammad Yazid; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022): Volume 5, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i2.2055

Abstract

Penelitian ini berjudul “Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Penyap Karya Sayyidatul Imamah”. Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Penyap karya Sayyidatul Imamah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam novel Penyap karya Sayyidatul Imamah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa berupa kata, kalimat atau paragraf yang mengandung unsur-unsur konflik batin tokoh utama dalam novel Penyap karya Sayyidatul Imamah. Hasil penelitian menunjukkan ada tujuh konflik batin yang dialami tokoh Leo sebagai tokoh utama dalam novel Penyap karya Sayyidatul Imamah, yaitu rasa salah, jengkel, cemas, takut, marah, frustrasi, dan depresi. Konflik batin tokoh Leo sebagian besar disebabkan oleh dorongan dari id yang bertentangan dengan ego atau realitas yang ada, sehingga menyebabkan Leo mengalami konflik batin. Konflik batin tokoh Anna dalam novel Penyap karya Sayyidatul Imamah ada lima, yaitu rasa salah, jengkel, cemas, marah, dan depresi. Konflik batin yang dialami Anna sebagian besar disebabkan oleh dorongan dari id yang bertentangan dengan ego sehingga menjadi penyebab terjadinya konflik batin di dalam diri Anna. Kata kunci: Konflik Batin, Novel, Psikoanalisis Sigmund Freud
NILAI MORAL DALAM CERITA THE BEST OF FABEL AL-QUR’AN KARYA ADJI ANNISA ZAKIANDINI (ANALISIS STRUKTURAL) Widya Sulham Wijaya; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v6i1.2192

Abstract

Penelitian ini berjudul “Nilai Moral dalam Cerita The Best of Fabel Al-Qur’an Karya Adji Annisa Zakiandini Analisis Struktural”. Masalah dalam penelitian ini adalah nilai moral yang terdapat dalam Cerita The Best of Fabel Al-Qur’an Karya Adji Annisa Zakiandini. Tujuan penelitian ini ialah untuk menemukan nilai moral yang terdapat dalam Cerita The Best of Fabel Al-Qur’an Karya Adji Annisa Zakiandini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data yang diambil dari kutipan-kutipan yang terkait dengan moral atau penelitian relavan dengan penelitian ini yang terdapat dalam Cerita The Best of Fabel Al-Qur’an Karya Adji Annisa Zakiandini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Struktural. Cerita fabel ini khusus mengambil tiga cerita yakni, Kisah Empat Ekor Burung Merpati, Kisah Burung Hud-Hud, dan Kisah Lebah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai moral dalam hubungan manusia dengan diri sendiri terdiri atas: harga diri, percaya diri, rasa takut, rasa rindu, dan tanggung jawab. Nilai moral dalam hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial terdiri atas: berpikir positif, tolong menolong, kasih sayang, kepedulian, dan saling toleransi. Serta nilai moral dalam hubungan manusia dengan Tuhannya yaitu percaya takdir Tuhan dan bertakwa. Kata Kunci: Sastra anak, Nilai Moral, dan Struktur Karya Sastra.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Jabaru Hidi Abdul Nashar Abdul Rizal Abdullah, Muh. Zein Achmad Selamet Aku Adrianus Adrianus Afriadi, Zamran Agung Suharyanto akhyar abdullah Al Asrin Rahman Al Jalali Muhammad Alfira Rezky Fajriati Rahmad Almaidah Amin Tunda Aminuddin Aminuddin Amir, H. Muh Amir, Muh. Amir, Muhammad Amir, Muhammad Amri, Siti Belinda Andre Andre Apolinaris S.A Ari Agung Prastowo, Ari Agung Arifin Utha Arifin Utha Arysandi Masda Aslim, La Ode Aspin Aspin, Aspin Asrianah Hasan Asriani Asriani Asrul Tawulo, Megawati Audra Junita, Devanya Bakri Yusuf, Bakri Burhan, Faika Cahyadi, Marcel Kristian Cici Nurlaela Dani Umbara de Guzman, Broderick M. N. Deki Zulkarnain Elmy Selfiana Malik ERDIANA WATI, ERDIANA Eriyanti Eriyanti Eva Solina Gultom Evita Sandra Fahril Muchtasar Faturachman Alputra Faturachman Alputra Sudirman Fera Tri Susilawaty Firdayanti, Firdayanti Fitriani Fitriani Genggong, Marsia Sumule Gunawan Gunawan Haeruddin, Karnila Haerul Ikrar Rusli Harpian Harpian Hendri Ade Sucipto Hendriawan Hendriawan Heni Pujiastuti Ilmainar Mauna Ima Ima Irianto Ibrahim Ibrahim Ismail Saleh Jamal Bake Jamal Bake Jayawarsa, A.A. Ketut Joko Tri Brata Jopang Kaimudin, Hasnani Kusuma Wardani Dwi Putri La Manguntara La Ode Agus Said, La Ode Agus La Ode Arsad Sani La Ode Aslim La Ode Bariun La Ode Herman Halika La Ode Muhamad Munadi La Ode Muhammad Elwan La Ode Muhammad Elwan La Ode Muhammad Elwan La Ode Muhammad Syawal La Ode Nafiu La Ode Sahaba La Tarifu La Taya, La Taya Larasati, Ida Ayu Putri Lilik Rita Lindayani Lina Lestari liwaul, liwaul Lode Asrun Loeth, Lidya Tri Wardhany Makmur Kambolong Malik, Elmy Selfiana Marlina Marlina Marsela Marsela Megawati Monika Sari Ms. Rasiah, Ms. Muh Amir Muh. Nasir Muh. Rijal Muh. Yusuf MUHAMMAD AMIR Muhammad Amir Muhammad Amir Muhammad Amrullah Pagala Muhammad Basri Muhammad Basri Muhammad Basri Muhammad Elwan Muhammad Rijal Muhammad Yazid Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Murdjani Kamaluddin Musjito Musjito Musrida Musrida mustafa, laode Mustika Mustika Mutmainnah Muzairi Muzairi Natsir Sandiah Norayati Norayati Nur Israfyan Sofian Nurmin Suryati Nursyamsi Nursyamsi Nurul Arsy Utami Nuryanti, Amalia Agustin P., Iwan Pertiwi, Ajeng purnamasari, muthia Putra, Ansor Putranto, Teguh Dwi Putri Yami Dewi Putrianingsi, Eka Ramadoni Ramadoni Raniwati Raniwati Razak, Abd Salam Reski Reski Ridwan, Harnina Rina Astarika, Rina Rini Sriyani Rista Pebriyanti Rola Pola Anto Rola Pola Anto Romualdus T.P.M.D Rosfiah Arsal Ryan Julio Dwi Putra Safriyati Safriyati saidin, saidin Samiruddin Samiruddin Sarita, Ihsan Sarmadan Sarmadan, Sarmadan Sartono Sartono Sartono Sartono Sartono Sartono Sartono, Sartono Semuel Batlajery Simon Siamsa Siti Helmyati Sitti Aisyah Nurhadi Sofian, Nur Israfyan Sri Muliati Sri Ratna Ningsih, Sri Ratna Sri Wahyuni St. Mutmainnah Ihsan Suci Pratiwi M. Daut Sufrianto, Sufrianto Suhadi Suharti Suharti, et.al Sulsalman Moita, Sulsalman Supriatna, Agus Suriani Suriani Suriati, Nurmin Suryana Mekuo Syamsul Alam Syamsul Alam, Syamsul Tahir, Ferdian Tarimana, Ambo Wonua Taufik3, Taufik Tuwu, Darmin Ulya, Afriani Usman Utha, Arifin Vivi Riana Pangestu Wa Ode Kartinasari Wahbi, Akbar Widya Sulham Wijaya Wijayanto, Putra Pratama Yamin Yaddi Yudhi Franata Yudi Agusman Yumnawati Yumnawati YUNI SARTIKA YUSNITA YUSNITA Yusuf Sabilu, Yusuf Zahrani Zahrani