Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan perdagangan ikan di Kuala Samboja tidak hanya dilakukan di Kuala Samboja, tetapi juga di Balikpapan dan Samarinda. jaringan perdagangan ikan di Kuala Samboja terbentuk melalui proses sosial yang kompleks, di mana hubungan dagang tidak hanya didasarkan pada transaksi ekonomi, tetapi juga pada hubungan sosial seperti kekerabatan, kepercayaan, dan loyalitas. Tengkulak memainkan peran penting sebagai penghubung antara nelayan dan pasar, sering kali juga menjadi sumber pembiayaan dan pengaruh terhadap keputusan produksi nelayan. Selama kurun waktu 20122023, jaringan perdagangan ini mengalami sejumlah transformasi sebagai respon terhadap perubahan kebijakan perikanan, perkembangan teknologi seperti alat tangkap dan komunikasi.