Urgensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Jonggat tentang pentingnya mengatasi dan mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Program ini dirancang untuk memberikan edukasi yang komprehensif tentang dampak bullying serta melatih strategi pencegahan berbasis nilai-nilai empati, komunikasi efektif, dan penguatan karakter siswa. Melalui pendekatan interaktif, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh siswa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk bullying, memberikan edukasi terkait cyberbullying dan penggunaan media sosial yang bijak, serta memperkenalkan strategi pencegahan berbasis partisipasi siswa dan guru. Metode pelaksanaan berupa sosialisasi, pelatihan peer support dengan simulasi peran, pembuatan poster kampanye anti-bullying, dan refleksi melalui pengisian angket. Siswa yang telibat sebagai peserta sebanyak 32 orang. Target kegiatan ini, adanya pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam mencegah dan menangani bullying dan cyberbullying, serta bertambahnya pengetahuan siswa melakukan edukasi anti-bullying berbasis peer support. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa, di mana lebih dari 80% peserta memahami dampak bullying dan strategi penanggulangannya, serta lahir gagasan kampanye sekolah ramah tanpa bullying sebagai tindak lanjut. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif dalam membangun budaya sekolah yang aman, sehat, dan berpotensi berkelanjutan melalui kolaborasi siswa dan guru