p-Index From 2020 - 2025
9.611
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Industri Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Publikasi Pendidikan AL KAUNIYAH Proceeding Fakultas Ekonomi Abdimas Students´ Journal of Accounting and Banking Students´ Journal of Economic and Management Medical Journal of Indonesia Jurnal Teknologi Pangan Proceeding SENDI_U JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) SHAHIH : Journal of Islamicate Multidisciplinary Journal of Research and Advances in Mathematics Education Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan JEM17: Jurnal Ekonomi Manajemen Bisma: Jurnal Bisnis dan Manajemen JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan EDUPEDIA PEDULI: Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat) JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan Equals : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Studies in Learning and Teaching JURMATIS : Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Community Empowerment REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT AND EMPOWERMENT Jurnal Ilmiah Teunuleh: The International Journal of Social Sciences Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Journal of Research in Instructional Kompleksitas: Jurnal Ilmiah Manajemen, Organisasi, dan Bisnis Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Indonesian Journal Of Educational Research and Review ASEAN Journal of Empowering Community Journal of Community Empowerment and Innovation Journal of Innovation and Research in Primary Education Eduvest - Journal of Universal Studies Business and Investment Review JPNM : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : JURMATIS : Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri

Penentuan Waktu Standar Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada Bagian Penyoletan Batik di Ud. Batik Satrio Manah Tulungagung Sari, Antika Maya; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i1.290

Abstract

The availability of a skilled workforce with the right number of labor becomes the goal because the continuity of the production process goes well; increasing labor productivity is to use the method work measurement. This study aims to determine the level of productivity, idle, standard time, as well as determine the amount of traditional labor required at the batik polishing section—research using a work sampling method. By using a 5% degree of accuracy and a 95% confidence level and factor adjustments using the westing house method, the standard time can be determined to determine the optimal number of workers. Research results show time standards required by workers 1 to complete the job amounting to 498.83 minutes/piece of cloth, the standard time of worker 2 is 471.35 minutes/piece of material, the expected time it takes for workers 3 to complete the job amounting to 456.87 minutes/piece of cloth and standard time workers 4 amounting to 466.17 minutes / cut the fabric. The optimal number of workers that should be employed amounting to 4.51 people, during the number of workers available in the policing section batik as many as 4 people, so it is necessary to increase the workforce of 1 person, so that product demand is met and also the UD. Still can make fabric stock. In addition to standard time, the average productivity of all operators of 89.24% is also known with an idle percentage of 10.76%.Ketersediaan tenaga kerja yang terampil dengan jumlah tenaga kerja yang tepat menjadi tujuan agar kelangsungan proses produksi berjalan dengan baik. Oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja adalah dengan menggunakan metode pengukuran kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas, idle, waktu standar serta menentukan jumlah tenaga kerja standar yang dibutuhkan pada bagian penyoletan batik. Penelitian dengan metode sampling kerja. Dengan menggunakan derajat ketelitian 5% dan tingkat kepercayaan 95%, serta faktor penyesuaian menggunakan metode westing house, maka dapat ditentukan waktu standar untuk menentukan jumlah tenaga kerja optimal. Hasil penelitian, menunjukkan waktu standar yang dibutuhkan oleh pekerja 1 untuk menyelesaikan pekerjaannya sebesar 498.83 menit/potong kain, waktu standar pekerja 2 sebesar 471.35 menit/potong kain, waktu standar yang dibutuhkan oleh pekerja 3 untuk menyelesaikan pekerjaannya sebesar 456.87 menit/potong kain dan waktu standar pekerja 4 sebesar 466.17 menit/potong kain. Serta jumlah tenaga kerja optimal yang seharusnya dipekerjakan sebesar 4,51 orang, sedangkan jumlah tenaga kerja yang tersedia di bagian penyoletan batik sebanyak 4 orang sehingga perlu adanya penambahan tenaga kerja sebesar 1 orang agar permintaan produk terpenuhi dan juga pihak UD. tetap bisa membuat stok kain. Selain waktu standar, diketahui juga diketahui produktivitas rata-rata seluruh operator sebesar 89,24% dengan prosentase idle sebesar 10,76%.  
PERANCANGAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN BUBUT DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI BENGKEL PEMESINAN SMK NEGERI 1 KEDIRI Sukopriyatno, Adi; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i1.291

Abstract

So far, the engineering department has not implemented a good maintenance system. Therefore we need a maintenance schedule to meet the need for maintenance. The method for the analysis function in reliability analysis and maintainability factor analysis. From the application of the reliability-centered maintenance system approach, it is concluding that the critical components and the compilation of the failure modes and effect analysis tables. Whereas from the results of the reliability analysis in the form of the rate of damage, the average time between the damage, and the maintainability factor analysis, it is concluding that the intermediate corrective maintenance, the average prevention time, the average maintenance time, the average active maintenance time, the maintenance frequency and the time. The average downtime of the lathe electrical system components. The calculation of Mean Time Between Maintenance obtained maintenance intervals of lathe electrical system components every 223.1 hours, lathe erosion every 401.6 hours, fixed head of lathe every 502 hours, lathe head off every 669.3 hours, and lathe chuck every 1004 hours. Need to get (preventive maintenance), namely daily maintenance, weekly maintenance and monthly maintenance.Pentingnya fungsi pemeliharaan dalam jurusan pemesinan merupakan hal yang tak terbantahkan. Dengan tidak disadari akan berdampak besar terhadap proses pembelajaran jika pemeliharaan tidak dilakukan seperti, operasi mesin yang tidak aman, kemacetan mesin, kerugian daya, berhentinya proses pembelajaran dan berbagai fungsi sarana lain yang tidak diketahui untuk masa yang lama. Jurusan pemesinan selama ini belum menerapkan suatu sistem pemeliharaan yang baik. Dimana saat ini masih menerapkan suatu pemeliharaan yang bersifat darurat atau perawatan yang dilakukan apabila ada kerusakan (corective maintenance). Oleh karena itu dibutuhkan suatu jadwal pemeliharaan dalam memenuhi kebutuhan akan suatu pemeliharaan. Metode yang digunakan dalam pembentukan jadwal tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan sistim yaitu reliability centered maintenance. Dan juga menerapkan fungsi analisa yaitu : analisa reliability dan analisa maintainability faktor. Dari penerapan pendekatan sistem reliability centered maintenance disimpulkan komponen kritis dan penyusunan tabel failure modes and effect analisis. Sedangkan dari hasil analisis reliability disimpulkan berupa laju kerusakan, waktu rata – rata diantara kerusakan dan analisa maintainbility faktor disimpulkan berupa rata – rata pemeliharaan korektif, waktu rata – rata pencegahan, waktu rata – rata pemeliharaan, waktu rata – rata pemeliharaan aktif, frekuensi pemeliharaan dan waktu rata – rata down time dari komponen sistem kelistrikan mesin bubut. Dari hasil perhitungan Mean Time Between Maintenance (MTBM)  didapatkan interval pemeliharaan atau perawatan untuk komponen sistem kelistrikan mesin bubut setiap 223,1111 jam, eretan mesin bubut setiap 401,6 jam, kepala tetap mesin bubut setiap 502 jam, kepala lepas mesin bubut setiap 669,3333 jam dan chuck mesin bubut setiap 1004 jam.  Jika melihat dari interval perawatan dan pemeliharaan diatas maka mesin bubut  perlu mendapatkan perawatan berkala atau terencana (preventive maintenance), yaitu perawatan harian, perawatan mingguan dan perawatan bulanan.  
ANALISA UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN POTENSI BAHAYA KEBAKARAN STUDI KASUS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI TAHUN 2016 Sanjoto, Ary Firman; Komari, Ana; Rahayuningsih, Sri
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i1.292

Abstract

This research is a semi-quantitative study with an observational design. This study aimed to determine how the prevention and control of fire hazards in RSUD Gambiran Kediri. The variables studied were fire detection and alarm systems, sprinkler systems, fire extinguishers, hydrant systems, passive protection systems, life-saving facilities, fire extinguisher access, building safety, and fire management. The method of measuring used for all variables is observation. The measuring instrument used is a checklist, and the measurement results show that there is/does not exist or is suitable/inappropriate. For detection and fire alarm system variables 100% according to standards, sprinkler system variables 60% according to standards, APAR 87.5% variables according to standards, hydrant system variables 75% according to standards, passive protection system variables 80% according to standards, variable life-saving facilities 100 % according to standards, variable fire extinguisher access 50% according to standards, and variable MKKG 100% according to standards. The results showed that an average of 84.4% was following the standard, and 15.6% was not following the standard. The standard used is PerMen PU No.26 / PRT / M / 2008.Penelitian ini adalah penelitian semi-kuantitatif dengan desain observasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran yang ada di RSUD Gambiran Kediri. Kebakaran merupakan sesuatu bencana yang disebabkan oleh api atau pembakaran tidak sesuai prosedur yang dapat membahayakan nyawa manusia, bangunan atau ekologi yang bisa terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Terjadinya api dapat disebabkan oleh adanya sumber panas yang berasal dari berbagai bentuk energi yang dapat mejadi sumber penyulutan. Variabel yang diteliti adalah sistem deteksi dan alarm kebakaran, sistem sprinkler, APAR, sistem hidran, sistem proteksi pasif, sarana penyelamatan jiwa, akses pemadam kebakaran, manajemen keselamatan dan kebakaran gedung. Cara ukur yang digunakan untuk semua variabel adalah dengan observasi, alat ukur yang digunakan adalah ceklist, dan hasil ukurnya adalah menunjukkan ada/tidak ada ataupun sesuai/tidak sesuai. Untuk variabel sistem deteksi dan alarm kebakaran 100% sesuai standar, variabel sistem sprinkler 60% sesuai standar, variabel APAR 87,5% sesuai standar, variabel sistem hidran 75% sesuai standar, variabel sistem proteksi pasif 80% sesuai standar, variabel sarana penyelamatan jiwa 100% sesuai standar, variabel akses pemadam kebakaran 50% sesuai standar, dan variabel MKKG 100% sesuai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sebesar 84,4% sudah sesuai dengan standar dan 15,6% belum sesuai dengan standar. Standar yang digunakan adalah PerMen PU No.26/PRT/M/2008. 
TINGKAT PERILAKU AMAN TENAGA KERJA BAGIAN JAHIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANTECEDENT BEHAVIOR CONSEQUENCE DI PT. GLOW Wijaya, Welly; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i1.294

Abstract

Substandard behavior and sub-standard conditions are both a direct cause of accidents and a significant cause of mismanagement at PT. The glow which is engaged in the field of convection, there is no real/clear K3 management system, so that there are still workers who do not know about K3 safe behavior. This study uses the Antecedent Behavior Consequences method to obtain an overview of the factors that influence K3 behavior using approaches, observations, or data at once (point time approach) in the sewing section of PT. Light. The results of the bivariate research showed that there was no relationship between knowledge and K3 behavior (p-value 0.208), there was a relationship between perception and K3 behavior (p-value 0.005), there was no relationship between attitude and K3 behavior (p-value (0.116), there was no relationship Between the level of education and K3 behavior (p-value 0.245). It can be concluded that from the empathy variable studied about OSH behavior, only perceptions have a relationship, or there is a difference in behavior with K3 behavior in the sewing section of PT. Glow. Should increase attention related to safety aspects. Work so that work accidents continue in the years to come.Perilaku merupakan hasil kombinasi dari berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal merupakan karakteristik bawaan yang dimiliki oleh seseorang, seperti kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, pengetahuan, sikap dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal merupakan lingkungan sekeliling yang dapat berupa lingkungan fisik, sosial, budaya, pendidikan, politik atau ekonomi Perilaku di bawah standar dan kondisi di bawah standar merupakan penyebab langsung suatu kecelakaan dan penyebab utama dari kesalahan manajemen. Di PT. Glow yang bergerak dibidang koveksi, belum ada sistem manajemen K3 yang nyata/jelas sehingga membuat para pekerja masih ada yang belum tahu tentang perilaku aman K3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Antecedent Behavior Consequences yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dengan mempelajari mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku K3 menggunakan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) di bagian jahit PT. Glow. Sehingga menjadi upaya pencegahan kecelakaan kerja secara proaktif yang berfokus pada perilaku berbahaya yang berpeluang menyebabkan terjadinya kecelakaan dalam bekerja. Hasil dari penelitian bivariat didapatkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku K3 (p value 0,208) , ada hubungan antara persepsi dengan perilaku K3 (p value 0,005), tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku K3 (p value (0,116), tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku K3 (p value 0,245). Dapat ditarik kesimpulan bahwa dari empat variabel yang diteliti tentang hubungannya dengan perilaku K3, hanya persepsi yang mempunyai hubungan atau terdapat perbedaan bermakna dengan perilaku K3 di bagian jahit PT. Glow. Untuk itu, perusahaan harus meningkatkan perhatian terkait segi keselamatan kerja agar angka kecelakaan kerja dapat terus ditekan pada tahun-tahun yang akan datang. Perhatian ini dapat berupa perbaikan manajemen terkait kebijakan K3, serta membangun komitmen bersama seluruh karyawan dalam melaksanakan program K3. 
PENGEMBANGAN MODEL SERVICE QUALITY PADA INDUSTRI JASA OTOMOTIF DI ”EIFISIENSI TOUR AND TRAVEL” TULUNGAGUNG Susilo, Tali Roso; Rahayuningsih, Sri; Santoso, Heribertus Budi
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i2.442

Abstract

In this study, an analysis of the development of a quality service model for land transportation service providers, namely Eiffficiency Tour and Travel, is located in Wajak Kidul, Boyolangu District, Tulungagung Regency. In reality, there are still many matters related to service quality ignored by Tour and Travel Efficiency in the field. This is evidenced by the events that occur in the reasonably extensive list of customer complaints. This study refers to the survey method carried out by collecting information from samples obtained from a place to generalize the extent to which the population from which the sample was taken. In this final project research, the authors researched transportation service providers. "Efficiency Tour and Travel" in the village of Wajak Kidul Tulungagung refers to the development of a quality service model. The research process used interviews, documentation, and questionnaires, with a total of 35 respondents. This research is more effective with the calculation of t count> t table: then Ho is rejected, meaning that there is a significant influence between variable X and variable Y. results in 4,927. 2.021: then, Ho is rejected, meaning that there is a substantial influence between CV services. Efficiency Jaya customer satisfaction as a form of model useDalam penelitian ini dilakukan analisis pengembangan model service kualiti pada penyedia jasa transportasi darat yaitu Eifisiensi Tour and Travel yang berkedudukan di desa Wajak Kidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Dalam kenyataannya di lapangan masih banyak hal-hal yang berkaitan dengan kualitas pelayanan diabaikan oleh Eifisiensi Tour and Travel. Hal tersebut terbukti dengan peristiwa yang terjadi pada daftar keluhan pelanggang yang cukup banyak. Dalam penelitian ini mengacu pada metode survei dilakukan dengan cara menghimpun informasi dari sampel yang diperoleh dari suatu tempat dengan tujuan untuk melakukan generalisasi sejauh populasi darimana sampel tersebut diambil. Dalam penelitian tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian di perusahaan penyedia jasa transportasi.”Eifisiensi Tour and Travel” desa Wajak Kidul Tulungagung mengacu pada pengembangan model servis quality. Proses penelitian menggunakan wawancara, dokumentasi dan kuesioner, dengan jumlah 35 responden. Penelitian ini lebih efektif dengan hasil dari perhitungan t hitung > t table: maka Ho di tolak, artinya berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. hasil 4.927. 2.021: maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pelayanan CV. Eifisiensi Jaya kepuasan pelanggan sebagai bentuk penggunaan model Service Quality
Penentuan Waktu Standar dam Jumlah Tenaga Kerja Optimal pada Bagian Winding Primercurrent Transformer (Travo Arus) Ismail, Mohammad Farid; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v2i1.854

Abstract

In the production process using this work sampling method aims to determine whether a job is fast or not so that workers work in typical conditions that are needed in the production of primary current transformer winding based on standard time. The sampling method was developed based on the low probability. By using a degree of the confidence level of 95% and a level of accuracy of 5%, and the adjustment factor with the westing house method. The results of this study indicate the standard time required by worker 1 to complete the work is 128.4 minutes/unit; worker 2 is 125.7 minutes/unit, worker 3 is 121.9 minutes/unit and standard time of worker 4 is 123.3 minutes/unit. And the optimal number of workers that should be employed is 5.1 people, while the number of workers available in the primary winding current transformers is 4 people, so there is a need to add 1 new workforce so that the products produced according to the specified time. It is also known that the average productivity of all operators is 89.37% with the percentage of idle (idle time) of 10.62%.Kegiatan dalam proses produksi divisi winding primer current transformer dilakukan penelitian yang berkaitan dengan produktivitas menggunakan metode work sampling. Didalam metode tersebut, digunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan tingkat ketelitian sebesar 5% dengan penyesuaian yang menggunakan metode westing house. Didalam perhitungannya dihasilkan nilai standar pada pekerja 1 ketika selesai tiap project dengan waktu sebesar 128,4 menit/ unit, kemudian pada pekerja 2 sebesar 125,7 menit/ unit, pada pekerja 3 sebesar 121,9 menit/ unit dan untuk pekerja 4 dapat menyelesaikan per project winding current transformer sebesar 123,3 menit/ unit. Dalam penggunaan tenaga kerja yang optimal didapat hasil bahwa dibutuhkan 5,1 atau 5 orang yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Sehingga, pada awalnya ada 4 pekerja maka harus ditambah sebanyak 1 orang agar produk yang dihasilkan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Disini diketahui juga produktivitas rata-rata semua operator sebesar 89,37 % dengan prosentase idle (waktu menganggur) sebesar 10,62 %. 
Analisis Pengendalian Ketersediaan Bahan Baku Di PT. Akasha Wira Internasional, Tbk Menggunakan Metode EOQ Wardani, Sandi; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v2i1.860

Abstract

This study aims to analyze the availability of raw materials at PT. Akasha Wira Internasional Tbk analyzes the total cost of raw material inventories, analyzes to reorder point raw materials, analyzes the amount of raw materials' safety stock, and explores raw material inventory control. The analytical method used is the Economic Order Quantity method to determine the optimal order or purchase quantity to minimize inventory costs consisting of ordering fees and storage costs. The results showed that the purchase of optimal Ades 1500 ML label raw materials according to the Economic Order Quantity method during the 2017 period for each message was more significant than what the company did. The company's optimal purchase of raw materials in 2017 is 397 m with the frequency of orders that must be done as much as 2 times. According to the Economic Order Quantity, the safety stock quantity that must be available in the warehouse is 480.15 m, and the Re-Order Point is at the time of the inventory in the warehouse is 512.91 m. The total inventory cost for the production process incurred according to the Economic Order Quantity method is smaller than the company's total inventory cost. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan bahan baku di PT. Akasha Wira Internasional Tbk, menganalisis total biaya persediaan bahan baku, menganalisis untuk melakukan pemesanan kembali (reorder point) bahan baku, menganalisis jumlah persediaan pengamanan barang  (safety stock) bahan baku, menganalisis pengendalian persediaan bahan baku. Penggunaan pendekatan yaitu metode Economic Order Quantity sebagai cara menyimpan bahan baku untuk ketersediaan biaya pesan dan biaya simpan bahan baku. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Pada bahan baku  ades 1500 ML tahun 2017 memiliki tingkat pemesanan yang lebih tinggi. Pembelian bahan baku optimal yang harus dilakukan perusahaan pada tahun 2017 adalah sebesar 397 m dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah sebanyak 2 kali. Kuantitas persediaan pengaman yang harus tersedia digudang adalah sebesar 480,15 m dan titik pemesanan kembali menurut Economic Order Quantity yaitu saat persediaan digudang tinggal 512,91 m. Maka dalam proses produksi menurut EOQ lebih kecil diabnding dengan total pembiayaan dari perusahaan. 
Analisis Rejected Produk Dalam Proses Return Di PT. Gunawan Fajar Menggunakan Metode FMEA Pradana, Dyan Putra; Rahayuningsih, Sri; Santoso, Heribertus Budi
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v2i1.863

Abstract

Business is an activity carried out by individuals or organizations that involve production, marketing, or service activities intending to make a profit or profit. In business-related activities, product defects will also occur due to human error and faulty production equipment used. Product defects that occur at PT. Gunawan Fajar has product defect codes determined by the company with RPN assumptions from the FMEA method, which is used to find out product defects by identifying and carrying out preventive activities against production failures to errors in raw materials and equipment, including machines used. From the research using this method, the results showed that on average, there were 14.3742 pieces of defects during the study with a total production per month of 44,943,473 sheets, while for RPN 294 ≥200 in number one printing block while for RPN 150 <200 at number one that is, the Weight does not match. From the Pareto diagram that occurs at the highest defect according to the measurement of the Severity, Occurrence and Detection values for PN (Printing Block), BU (Under Weight), KKC (Defective Sack Condition), KR (Renggang Sack) reaches the Risk Number Priority (RPN).   Bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan individu maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, marketing, atau jasa dengan tujuan mendapat keuntungan atau laba. Dalam kegiatan terkait bisnis, juga akan terjadi kecacatan produk dikarenakan kesalahan faktor manusia, maupun faktor kesalahan peralatan produksi yang digunakan. Kecacatan produk yang terjadi pada PT. Gunawan fajar, memiliki kode- kode cacat produk yang sudah ditentukan oleh perusahaan dengan asumsi – asumsi RPN dari penggunaan metode FMEA, yang digunakan untuk mengetahui kecacatan produk dengan cara mengidentifikasi dan melakukan aktivitas pencegahan terhadap kegagalan produksi dikarenakan kesalahan bahan baku maupun peralatan termasuk mesin yang digunakan. Dari penelitian menggunakan metode tersebut didapat hasil bahwa dimana rata-rata terjadi cacat 14.3742 lembar selama penelitian berlangsung dengan total produksi tiap bulan sebesar 44.943.473 lembar, sedangkan untuk RPN 294 ≥200 pada nomor satu printing ngeblock sedangkan untuk RPN 150 <200 pada nomor satu yaitu berat tidak sesuai. Dari diagram pareto yang terjadi pada cacat tertinggi sesuai dengan pengukuran pada nilai Severity, Occurrence dan Detection untuk PN (Printing ngeblock), BU (Berat Under), KKC (Kondisi Karung Cacat), KR (Karung Renggang) mencapai Risk Number Priority (RPN). 
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI Martin, Abilio De Jesus; Rahayuningsih, Sri; Safi'i, Imam
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v2i1.864

Abstract

To maximize the optimization of production costs in planning and control production costs, namely by reducing costs as much as possible to provide maximum profit. Therefore, the sugar factory must regulate all its production activities as effectively and efficiently as possible. This activity intends to describe the planning and management of production costs as an objective that aims to increase the efficiency of production prices at PT. PG Pesantren Baru Keiri. The research method used in this research is to explain the case approach at PT. PG Pesantren Baru, taking samples by interview and taking pictures or recording. From the research results or thoughts that have been carried out, it can be concluded that the production cost budget is still inefficient. The factor that causes this is the weakness in securing production costs globally. It cannot minimize the things that cause the loss of production costs carried out by irresponsible individuals. Usaha untuk yang digunakan pada proses produksi akan berkaitan dengan perencanaan yang berasumsi pada pengendalian bahan baku yang berguna mengurangi biaya produksi untuk menambah laba pada produksi di pabrik PT. PG Pesantren Baru Kediri. Pada penelitian yang saat ini sudah mencapai hasil dengan asumsi bahwa aktivitas produksi harus bias dilakukan agar efektif serta dapat mencapai efisiensi.Metode penelitian yang dipakai pada riset ini yaitu menjelaskan dengan pendekatan kasus pada PT. PG Pesantren baru, pengambilan sampel dengan interview dan pengambilan gambar atau rekaman. Dari hasil riset atau pemikiran yang telah dilaksanakan dapat di ambil kesimpulan bahwa budget biaya produksi masih tidak efisien. Yang terjadi pada sarana kelemahan pengamanan pada biaya produksi harus diglobalkan supaya terjadi kehilangan biaya prduksi yang minimal. 
Studi Kualitas Puding Melalui Pendekatan Six Sigma Studi Kasus Di Pt. Keong Nusantara Abadi Trizudha, Rony; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i1.1009

Abstract

As technology advances, players in the business are aware of the importance of product quality in the increasingly fierce competition in the industrial world due to the emergence of many similar companies. Therefore, companies must be able to compete to meet customer desires and try to retain customers. To maintain customers and their marketing areas, companies must have high competitiveness to survive by prioritizing quality improvement, increasing efficiency, and increasing productivity to improving quality. By increasing quality, products can be accepted among consumers so that company goals can be fulfilled. Therefore, the company must carry out effective quality control, which will result in high productivity, lower overall cost of making goods, and the factors that cause production failure to be minimized. To improve quality, use the six sigma method, DMAIC, and seven tools so that it can be known the cause of the damage and what actions are taken so that there needs to be a controversy to stabilize the processes of the production process so that we can know what percentage of damage and what factors cause injury, therefore there must be measurements and recommendations for improvement and control to reduce the causes From the analysis, it was found that the dent cup was 20.36%, the lid was 21.36% less dense, the lid was damaged in the finished product 18.72%, the cup was 19.28% less thick, the packaging was flexible 20.55%Seiring kemajuan teknologi pada saat ini pelaku di bisnis menyadari akan pentingnya kualitas produk dalam persaingan dunia industri yang semakin ketat karena banyak bermunculan perusahaan-perusahaan sejenis. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat bersaing untuk memenuhi keinginan  pelanggan dan berusaha dapat mempertahankan pelanggan. Untuk mempertahankan pelangan dan wilayah pemasaranya perusahaan-perusahaan harus mempunyai daya saing yang tinggi untuk dapat bertahan dengan mengutamakan peningkatan mutu, peningkatan efisiensi dan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan kualitas karena dengan peningkatan kualitas, produk dapat diterima di kalangan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terpenuhi. Maka dari itu perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas yang efektif akan menghasilkan produktivitas yang tinggi, biaya pembuatan barang keseluruhan yang lebih  rendah serta  faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan produksi akan dapat ditekan sekecil mungkin. Untuk meningkatkan kualitas mengunakan metode six sigma, DMAIC dan seven tools agar dapat diketahui penyebab  kerusakan  dan  tindakan  apa  saja  yang dilakukan sehingga perlu ada kontror untuk menstabilkan  peoses proses produksi sehinga dapat di ketahui berapa persen  kerusakan dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan  kerusakan maka dari itu harus ada pengukuran dan  rekomendasi perbaikan serta melakukan kontrol untuk mengurangi penyebab kerusakan. Dari hasil analisis  di ketahui cup  penyok 20,36%, lid kurang  rapat  21,36%, lid  rusak  pada produk jadi 18,72%,cup kurang tebal 19,28 %kemasan lentur 20,55%
Co-Authors .,, Latifah 10.05.51.0025 Intan Choirun Nisyak 10.05.51.0028 Yunita Anggi Anggraeni 12.05.51.0150 Joko Susanto, 12.05.51.0150 Ade Eka Anggraini Agus Murdiyanto Agustina, Leyna Dwi Akhyarul Anam, Akhyarul Akib, Irwan Aldri Frinaldi Alfikri Islami, Kaisra Ali Shodikin Andari, An An Andi Setiawan Andi Warisno Andini, Fahrany Wahyu Andriani Anggraini, Dhea Ayu Anshori, M Afif Anton Prayitno Apriandini, Wani Ashari, Anisa Atul Kurnia Askar Yunianto Aulia Rahman Oktaviansyah, Aulia Rahman Aynin Mashfufah Bensi, Ekarista Indriani Wahyuni Chandra Kirana, Kusuma Damopolii, Insar Danny Agus Prabowo, 13.05.51.0177 Dedi Kuswandi Devi Indriastuti, 15.05.51.0242 Devi Lindaratri Yulianti, 14.05.51.0193 Devi Lindaratri Yulianti, 14.05.51.0193 Dhaneswara, Jelita Prakasita Handi DWI NINGSIH SUSILOWATI Dwi Widayanti, Febi Eddy Sutadji Enty Nur Hayati Faizah, Siti Fatikhah, Wulan Febi Dwi Widayanti Fitria Khasanah, Fitria Habib, A. Hanif Maesaroh, 15.05.51.0374 Hardiyanti, Masitoh Haryanto, Henzi Herlina M Hidayah, Mudrikah Nurul I Made Sulandra Ikram, Muhammad Imam Rofiki Imam Suyitno Indah Lestari, 13.05.51.0096 Indah Lestari, 13.05.51.0096 Intan Cahya Bahari, 14.05.51.0177 Intan Sari Rufiana Ismail, Mohammad Farid Jemeo, Maria Kurniati Juli Rahaju Kamaruddin, Nurzatulshima Kamila, Saadatul karmila karmila Khasanah, Kholitdatul Kis Indriyaningrum Komari, Ana Kristiawan, Indria Kumalasari, Inci Saputri Kurniawan, Ahmad Sani Kusnul Khotimah, 14.05.51.0182 Kusumaningrum , Shirly Rizki Larissa, Cindy Leba, Imanuel Herlimus Lolyka Dewi Indrasari M. Ramli Maharani, Dorifahtu Afirstantian Mardatillah Mardatillah Mardhatillah Mardhatillah, Mardhatillah Margaretta, Flory Maria Marianah, Dina Mariani, Sijah Martin, Abilio De Jesus Masriani . Mien K. Mahmud Muhaimin Muhaimin Muhammad Hasby Muhammad Nurhusain Muzaini, Muhammad Nandang, Iim Nani Radiastuti Nasir, Farah Damia Mohd Nasir, Nur Indah Ririn Fitriani Nasrun Nasrun Neli Maryati, Riski Ningsih, Tutut Hartina Ilmiah Noviana Rinjani, 14.05.51.0048 Noviana Rinjani, 14.05.51.0048 Nur Asikin Nur Hikmah Nurasrawati, Nurasrawati Nurjana, Herlinda Prada Eka Bunariyanto, 14.05.51.0074 Pradana, Dyan Putra Prartama, Amal Pratamawati, E.W Suprihatin Dyah Prihastuty, Dyah Rini Prihastuty, Dyah Rini Puguh Darmawan Pusnawati, Yeni Rachmasari, Sekar Radeni Sukma Indra Dewi Rahmadani Rahmat Kamaruddin, Rahmat Rahmatul Amin, Dewita Randy, Mohammad Yusuf Ratna Ekawati Riska Pristiani Rismayani Rizkynanda, Meilita Rohmah, Khofidatur Rudi Nurismanto Rushanti, Silvi Sa’dijah, Cholis Safi'i, Imam Safi’i, Imam Safitri, Helen Sanjoto, Ary Firman Santosa, Feddy Perdana Putra Santosa, Heribertus Budi Santoso, Heribertus Budi Sari, Antika Maya Sasono Wibowo Setiawan, Rizki Shinta Lestari, 15.05.51.0130 Shirly Rizki Kusumaningrum Sholichah, Muqoddimatus Siki, Irene Milenia Sirajuddin Sirajuddin Siti Mufidah Situmorang, Raja Uruk Slamet . Slamet Arifin Sony Sandi Yudha, 14.05.51.0073 Steven Christian Sudirman Sudirman Sukopriyatno, Adi Sukoriyanto Sumarmi Supriadi Supriyono Supriyono Suryatmi R. Dumadi susilo, tali roso Susriyati Mahanal Syaiful Hadi Syam, Haerul Syamsul Arifin Syamsul Hadi Syarif, Sitti Hatija Teguh Aji Wibowo, 15.05.51.0058 TETI SUSANTI Tri Pariyanto, Afiff Yudha Tripariyanto, Afif Yudha Tripariyanto, Afiff Yudha Tristiana Rijanti Trizudha, Rony Tuti Mutia Wahyu Suryanti, Eny Wardani, Sandi Widodo, Silvi Rushanti Wijaya, Welly Ximenes, Jose Yadi Suryadi Yekti Sri Rahayu Yuliana, Fika Yunita Oktavia Wulandari Zainu, Handi Mohamad