Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi atau penerapan Strategi Marketing Mix untuk meningkatkan pendapatan pada Dodol Nenas Madina Kampung Tanjung Kuras Sungai Apit Kabupaten Siak. Marketing Mix yang dimaksud difokuskan pada 4P yakni product, price, place dan promotion. Serta bagai mana pandangan atau tinjauan hukum ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini telah dimulai sejak bulan September 2021 hingga sekarang bulan Oktober 2021 di dodol nenas Madina Desa Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. subyek penelitian adalah informan yaitu pemilik, karyawan dan konsumen Dodol Nenas Madina. Obyek penelitian dalam penelitian kualitatif yang diobservasi menurut Spradley dalam Sugiyono dinamakan situasi sosial, yang terdiri dari tiga komponen yaitu; tempat, pelaku dan aktifitas. Adapun objek dalam penelitian ini yakni strategi marketing mix dalam meningkatkan pendapatan dan kendala yang dialami dalam meningkatkan pendapatan pada Dodol Nenas Madina.Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah: observasi, wawancara dan dokumentasi. Gambaran hasil penelitian ini yakni: Implementasi Marketing Mix pada Dodol Nenas Madina Sudah diterapkan. Hanya saja belum secara maksimal. Sehingga hasilnya juga tidak maksimal. Sehingga menurut pengamatan peneliti, volume penjualan cenderung menurun dalam tiga tahun belakangan. Penurunan volume penjualan dipengaruhi banyak faktor diantaranya adalah oleh kondisi pandemi. Secara tinjauan hukum Ekonomi Islamnya, penerapan Marketing Mix sudah sesuai dengan konsep Ekonomi Islam. Tidak Ada prinsip-prinsip Islam yang dilanggar. Menurut Persfektif Ekonomi Islam implementasi bauran pemasaran dodol Nenas Madina sudah sesuai dengan pemasaran Islam yaitu dari segi produk selalu besikap jujur dan mengedepankan kualiatas produk. menetapakan harga sesuai dengan kualitas produk. tempat/saluran distribusi yaitu memberikan rasa nyaman dan akses yang mudah dijangkau, dan promosi selalu bersikap jujur.