Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Komparasi Pengolahan Data Pasang Surut di Perairan Sebatik Kalimantan Utara menggunakan Metode Least Square dan Metode Admiralty: Data Processing Comparative Study of Tidal Data in Sebatik Coastal Water North Kalimantan using Least Square and Admiralty Methods Kurniawan, Muhammad Azis; Azhari, Ferian; Pranowo, Widodo Setiyo; Handoko, Dadang
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i1.145

Abstract

Pulau Sebatik yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, banyaknya potensi pelanggaran yang terjadi seperti penyelundupan Narkoba, penyelundupan barang, pelanggaran Ilegal Fishing, dan lainnya. Oleh karena itu pengetahuan mengenai kondisi pasang surut sangat penting sebagai pengukuran, analisis, dan pengkajian data muka air laut untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pantai maupun laut seperti pelayaran antar pulau, pencemaran laut, pengelolaan sumber daya hayati perairan atau pertahanan nasional. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe pasang surut yang terjadi di Dermaga Sei Pancang, Sebatik Kalimantan Utara dengan bilangan formzahl dan untuk mendapatkan perbandingan nilai komponen-komponen pasang surut antara metode admiralty dan least square. Dalam penelitian ini dilakukan analisa prediksi pasang surut dengan menggunakan data observasi selama 29 hari. Selisih nilai amplitudo terbesar terdapat pada komponen M2 perbandingan antara least square dan admiralty yakni sebesar -6 cm. Sedangkan untuk selisih beda fase terbesar terdapat pada komponen O1 yakni sebesar 185o. Berdasarkan bilangan Formzahl (F), didapat nilai F dengan metode least square yaitu 0,22 sedangkan dengan metode admiralty yaitu 0,18 dan tipe pasang surut harian ganda (semi diurnal).
Analisa Karakteristik Pasang Surut Berdasarkan Panjang Data Pengamatan di Perairan Makassar : Analysis of Tidal Characteristics Based on The Length of Observation Data in Makassar Coastal Waters umam, choirul; Pranowo, Widodo Setiyo; Adrianto, Dian; Rahmatullah, Amri; Aji, Tri
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i2.149

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang berdasarkan data rujukan nasional memiliki luas 8,3 juta km2, terdiri dari 17.504 pulau, 1,9 juta km2 daratan, dan 6,4 juta km2 lautan. Salah satu informasi penting yang terkait dengan laut adalah data pasang surut air laut (Pasut). Badan Informasi Geospasial (BIG) sampai saat ini sudah membangun dan mengelola 216 stasiun pasang surut di seluruh Indonesia. Salah satu lokasi stasiun pasang surut adalah di Makassar di Dermaga Lantamal VI Makassar. Keberadaaan stasiun pasang surut air laut di Makassar sangat penting, terutama bagi kapal-kapal yang keluar dan masuk pelabuhan Makassar dan masyarakat sekitar, karena di wilayah tersebut termasuk area dengan kedalaman laut dangkal. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pasang surut laut di Makassar yang diperoleh berdasarkan data tahun 2017-2021. Proses pengolahan data mengggunakan perangkat lunak T-tide yang menggunakan metode Least Square dalam perhitungannya. Hasil penelitian membuktikan bahwa rata-rata nilai HHWS, MSL, dan LLWS adalah 1.83, 1.19, 0.47 dalam satuan m (meter) yang ber-referensi ke palem pasut, sehingga ini adalah nilai muka laut yang lokal di Stasiun Makassar. Kemudian dari perhitungan bilangan Formzahl di stasiun pasang surut Makassar diperoleh nilai 1.07 – 3.06, dengan rata-rata bilangan formzahl 2.10, hal ini menjadi bukti bahwa tipe pasang surut Staisun Makassar adalah pasang surut campuran condong ke harian tunggal.
Karakteristik Natuna Off-Shelf Current (NOC) Berdasarkan Komputasi Data Laut Skala Kecil Berbasis Awan: Characteristics of Natuna Off-Shelf Current (NOC) on Cloud-Based Small-Scale Marine Data Computation Kurniawan, Agung; Pranowo, Widodo Setiyo; Khakim, Nurul; Santoso, Agus Iwan; Yasra, Ezikri; Malik, Kurnia
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i1.259

Abstract

Morfologi perairan Laut Natuna Utara yang unik menghasilkan arus yang memiliki kecepatan yang signifikan sebagai perpanjangan dari Vietnam Coastal Jest (VCJ) yang disebut sebagai Natuna Off-Shelf Current (NOC). Identifikasi NOC dilakukan untuk melihat pola arus pada setiap musim serta pengaruh fenomena ENSO terhadap pola arus yang dihasilkan. Visualisasi dilakukan menggunakan pendekatan komputasi awan berkecepatan tinggi diproses melalui platform google earth engine (GEE) dengan menggunakan input data dari HYCOM. Artikel ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan visualisasi NOC menggunakan pendekatan data berbasis raster yang diolah menggunakan komputasi awan di GEE. Tahun kajian sebagai periode observasi diantaranya adalah periode La Niña tahun 2022, periode El Niño kuat pada tahun 1997, dan tahun netral pada tahun 1996. Secara visual NOC terbentuk akibat perpanjangan VCJ pada bulan musim barat, dan terlihat di semua tahun kajian observasi. Arus paling signifikan dijumpai pada musim barat tahun 1996 (tahun netral) dengan kecepatan 1,7 m/detik di lapisan permukaan, 1,4 m/detik di kedalaman 50m untuk bulan November 1996 (tahun netral), dan 1,4 m/detik di kedalaman 100m pada November 1997 (periode ENSO) dan Februari 1996 (tahun netral).
Massa Air di Laut Banda Berdasarkan Data Observasi Ekspedisi Jala Citra 2 – 2022 “Banda” dan Model Global: Characteristics of The Mass of Water in The Banda Sea Based on Observation Data of Jala Citra 2 – 2022 “Banda” Expedition and The Global Model Oktavianto, Eka Arif; Pranowo, Widodo S.; Adrianto, Dian; Handoko, Dadang; Setiyadi, Johar; Hascaryo, Anom
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i2.262

Abstract

Setiap perairan di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung pada kedalaman perairan tersebut. Secara bentuk topografi, Laut Banda memiliki kedalaman di atas 5000 m sehingga memiliki karakteristik massa air laut yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasi variabel massa air berupa suhu, salinitas dan densitas yang melewati Laut Banda berdasarkan data model global CMEMS Copernicus dengan data observasi Ekspedisi Jala Citra 2 – 2022 “Banda”. Penggambaran variabel massa air tersebut dilakukan dengan perangkat lunak ODV V.5.5.2 untuk mengklasifikasikan jenis massa air berdasarkan dimana daerah asalnya. Hasil penelitian menunjukkan jenis massa air dari data model global Copernicus dan observasi Ekspedisi Jala Citra 2 – 2022 “Banda” didominasi oleh 3 jenis massa air yaitu massa air yang berasal dari Samudera Pasifik Utara berupa Western South Pacific Central Water dengan karakteristik suhu 6⁰-22⁰C dan salinitas 34,5-35,8 PSU, serta massa air yang berasal dari Samudera Pasifik Selatan berupa Eastern South Pacific Central Water dengan karakteristik suhu 8⁰-24⁰C dan salinitas 34,4-36,4 PSU, kemudian North Pacific Equatorial Water dengan karakteristik suhu 6⁰-16⁰C dan salinitas 34,5-35,2 PSU.
Studi Karakteristik Propagasi Akustik Bawah Air di Selat Makassar dengan Menggunakan Software Monterey – Miami Parabolic Equation: Underwater Acoustic Propagation Study in Makassar Straits using Monterey – Miami Parabolic Equation Software Hakim, Lukman; Pranowo, Widodo S.; Adrianto, Dian
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i2.269

Abstract

  Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. Diantara pulau-pulau tersebut terdapat banyak selat penting bahkan empat diantaranya merupakan selat (choke point) terpenting di dunia, salah satunya adalah Selat Makassar. Sebagai selat penting Indonesia harus memiliki kontrol terhadap selat tersebut. Dalam aspek kemiliteran salah satu kontrol yang harus dimiliki adalah kontrol terhadap kapal selam asing yang mencoba masuk ke wilayah indonesia secara ilegal melalui Selat Makassar antara lain dengan memasang alat deteksi bawah air di perairan tersebut. Untuk mendukung hal tersebut perlu dilakukan penelitian terkait karakteristik propagasi akustik di perairan itu dengan melakukan pemodelan akustik. Salah satu pemodelan propagasi akustik adalah metode parabolic equation  dengan perangkat lunak MMPE. MMPE merupakan suatu software  hasil pengembangan dari The Shallow Water Acoustic Modeling 1999 yang menguji kemampuan berbagai model propagasi gelombang akustik, dengan memberikan suatu gangguan yang mendekati kondisi aslinya dengan menggunakan persamaan parabolik yang diturunkan dari metode Split Step Fourier (SSF) yang solusinya mempunyai kestabilan dan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data kecepatan suara pada stasiun penelitian CTD di Selat Makassar bagian utara di mana pada bagian tersebut merupakan bagian tersempit di Selat Makassar. Penelitian dilakukan dengan mengambil data kecepatan suara yang akan dijadikan input masukan program MMPE. Selanjutnya pemodelan dilakukan dengan membuat dua simulasi propagasi akustik dengan sumber suara diletakkan pada sisi P. kalimantan dan yang kedua dari sisi P. Sulawesi. Dari hasil pemodelan yang dilakukan dengan menggunakan sumber akustik pada sisi P. Kalimantan menunjukkan bahwa masih terdapat daerah bayangan propagasi suara (shadow zone) yang cukup besar, demikian halnya pada simulasi yang menempatkan sumber suara pada sisi P. Sulawesi. Hal ini dimungkinkan karena jarak yang relatif jauh sehingga propagasi akustik mengalami penurunan intensitas suara yang besar.
Analisis Dinamika Sedimentasi pada Alur Pelayaran Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat: Analysis Dynamics of Sedimentation in Patimban Shipping Lanes, Subang, West Java Tangeb, I. Gede Yussupiartha Sas; Supriatna, Supriatna; Pranowo, Widodo Setiyo
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i1.276

Abstract

Dalam kegiatan pelayaran, sedimentasi yang terjadi dapat berpengaruh terhadap keselamatan bernavigasi bagi kapal – kapal, khususnya yang melintasi alur pelayaran tersebut. Dalam memelihara/ maintenance dari kondisi alur pelayaran dan pelabuhan, diperlukan analisis mengenai dinamika sedimentasi guna menentukan laju serta sebaran dari sedimentasi tersebut. Perhitungan analisis hidrodinamika pasang surut menggunakan metoda Admiralty. Analisa data dari hasil pemodelan numerik menggunakan piranti lunak MIKE 21 yang dievaluasi menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE), dimana data hasil pemodelan akan dilaksanakan validasi dengan data primer (survei) yang didapat. Perbandingan elevasi antara hasil penelitian dengan model hidrodinamika untuk kondisi pasang surut diperoleh nilai RMSE sebesar 0,22 m, sedangkan untuk kondisi arus diperoleh nilai RMSE sebesar 0,055 m/s. Adapun untuk kandungan sedimen suspensi rata-rata di alur pelayaran pelabuhan Patimban sebesar 157,86 mg/l, dengan material dasarnya lautnya adalah Clay (Lempung) hingga Sandy Clay (Lempung Pasiran) yang dominasi oleh Clay (Lempung). Laju pengendapan yang terjadi di sekitar dermaga adalah 0,450 cm/th sampai dengan 3,15 cm/th. Pergerakan sedimen di sekitar perairan Patimban dominan disebabkan oleh faktor oseanografi yaitu akibat adanya pergerakan arus dan perbedaan tunggang elevasi muka air laut (pasang surut). Walaupun secara numerik terdapat perbedaan antara data lapangan dan model, namun secara praktis tidak mempengaruhi keamanan pelayaran maupun kegiatan pengembangan pelabuhan yang ada, karena selisih yang terjadi relatif kecil.
Karakteristik Sebaran Klorofil-A di Perairan Teluk Jakarta: Characteristics of Chlorophyll-A Distribution in Jakarta Coastal Bay Kurniawan, Edityo Dwi; Pranowo, Widodo Setiyo; Putra, I Wayan Sumardana Eka
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i2.292

Abstract

Laut Jawa merupakan wilayah yang penting bagi Indonesia karena sumber daya lautnya yang signifikan. Namun, wilayah ini juga menghadapi berbagai masalah lingkungan, termasuk polusi air. Konsentrasi klorofil-a biasanya digunakan sebagai parameter untuk menilai kualitas air. Klorofil-a merupakan pigmen utama pada fitoplankton, yang berperan penting dalam proses produksi primer di ekosistem perairan. Klorofil-a berfungsi sebagai indikator penting untuk mengukur produktivitas biologis di dalam air, yang secara langsung berdampak pada berbagai aspek kehidupan akuatik. Salah satu faktor yang mempengaruhi distribusi klorofil-a di Laut Jawa adalah masukan nutrien dari sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. Terdapat 13 sungai dari kota Jakarta yang bermuara di Teluk Jakarta dengan membawa nutrien, sedimen, dan mikroorganisme yang dapat memengaruhi ketersediaan dan distribusi klorofil-a di ekosistem perairan. Konsentrasi klorofil-a di Perairan Teluk jakarta termasuk dalam kategori tingkat kesuburan perairan rendah atau Meso-oligotropik dengan kandungan klorofil-a berkisar antara 2-5 mg/l pada Musim Peralihan 1, yaitu pada saat curah hujan paling tinggi selama rentang waktu penelitian. Hal ini diperkuat dengan korelasi antara sebaran klorofil-a dan curah hujan BMKG dengan nilai sebesar 0,7. Klasifikasi konsentrasi klorofil-a ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menentukan tingkat pencemaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sebaran klorofil-a di Teluk Jakarta. Selain itu untuk mengevaluasi pengaruh cuaca terhadap distribusi klorofil-a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengelolaan Teluk Jakarta, khususnya dalam upaya menjaga kualitas air di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi linier Pearson untuk mengkaji kejadian atau hubungan tertentu antara dua variabel, yaitu curah hujan dan klorofil-a.
Karakteristik Kecepatan Hanyut Gelombang di Teluk Jakarta Tahun 2012 - 2021: Sea Surface Stokes Drift Velocity Characteristics in Jakarta Bay 2012 - 2021 Azies, Ibnu A.; Pranowo, Widodo S.; Putra, I Wayan Sumardana Eka
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i2.295

Abstract

Teluk Jakarta adalah perairan di wilayah Jakarta yang memiliki nilai penting dalam hal aktivitas berbagai kegiatan di laut di bidang transportasi, proyek instalasi dan pembangunan struktur bangunan lepas pantai, atau bidang pariwisata. Memahami perilaku gelombang di wilayah ini menjadi salah satu referensi sekaligus kunci dalam pengambilan keputusan yang efisien dan berkelanjutan pada berbagai aspek pemanfaatan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik kecepatan hanyut gelombang (surface Stokes drift velocity) di perairan Teluk Jakarta, dilaksanakan dengan melakukan analisis data pemodelan gelombang global Marine Copernicus berdasarkan empat stasiun observasi virtual 10 tahun (2012 – 2021). Hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan hanyut gelombang di perairan Teluk Jakarta bervariasi secara spasial dan temporal. Kecepatan hanyut gelombang memiliki korelasi positif kuat terhadap gelombang angin jika dibandingkan dengan gelombang signifikan (total gelombang signifikan) dan gelombang alun. Rata-rata kecepatan hanyut gelombang selama periode 10 tahun (2012 – 2021) diperoleh bahwa rata-rata kecepatan hanyut gelombang adalah 0,004 – 0,04 m/s, dengan nilai rata-rata simpangan arah dari arah gelombang signifikan 8,1° – 9,9°. Karakteristik kecepatan hanyut gelombang di Teluk Jakarta adalah bahwa semakin tinggi gelombang angin, maka kecepatan hanyutnya akan bertambah.
Hidrodinamika Teluk Jakarta Akibat Pembangunan Jakarta Giant Sea Wall (GSW): Hydrodynamics of Jakarta Bay Due To The Construction of Jakarta Giant Seawall Al Hakim, Buddin; Kongko, Widjo; Wibowo, Mardi; Asvaliantina, Velly; Pranowo, Widodo S.
Jurnal Chart Datum Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v10i1.324

Abstract

Jakarta menghadapi permasalahan lingkungan dan bencana alam, potensi bencana alam tersebut meliputi banjir, gelombang ekstrim, abrasi dan cuaca ekstrim. Land subsidence yang semakin tinggi, sebagai akibat dari konsolidasi tanah dan pengambilan air tanah secara masif menyebabkan potensi kejadian banjir akan semakin meningkat. Dalam rencana pembangunan jangka panjang 2030, Jakarta mempunyai rencana pembangunan Giant Sea Wall (GSW), yang digunakan untuk mengatasi masalah di Jakarta. Pembangunan GSW yang membentang dilepas pantai Teluk Jakarta akan menyebabkan dampak terhadap perairan dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian perubahan kondisi hidrodinamika di Teluk Jakarta akibat dari pembangunan Giant Sea Wall. Pembangunan GSW berpengaruh sangat signifikan terhadap pola hidrodinamika terutama di dalam tanggul. Fluktuasi muka air laut dan kecepatan arus di dalam tanggul, bersifat sirkulasi tertutup dan hanya dipengaruhi dari debit sungai yang masuk ke tanggul.
Karakteristik Kecepatan Hanyut Gelombang Dengan Menggunakan Data Model Global Periode 2022 – 2023 di Perairan Selat Sunda: Characteristics of The Wave Drift Velocity Based on The Global Model Data During 2022-2023 in Sunda Strait Waters Setiawan, Ferry; Pranowo, widodo Setiyo; Azies, ibnu Abdul; Malik, Kurnia
Jurnal Chart Datum Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v10i1.326

Abstract

Selat sunda merupakan perairan yang menghubungkan pulau jawa dan pulau Sumatra, dan menghubungkan perairan laut jawa dan Samudra hindia, disamping itu keberadaan selat sunda juga menjadikan perairan ini sebagai akses jalur perdagangan dunia yang mana di dalamnya memiliki peranan penting baik di sektor ekonomi, insfrastruktur, transportasi dan aktifitas Masyarakat lainnya. Dalam hal ini tidak terlepas dari pemahaman tentang gelombang di laut yang mempunyai peranan penting dalam pengambilan Keputusan dalam memanfaatkan perairan. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana karakteristik kecepatan hanyut gelombang (wave stock drift) di perairan selat sunda. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan data dari ECMWF dari marine Copernicus selama 1 tahun yang diwakilkan dalam 4 musim, musim barat, musim peralihan 1, musim timur, musim peralihan 2. Dari 3 turunan gelombang tersebut akan diolah dan dianalisis dengan mengkorelasikan dengan stokes drift dan didapatkan hasil dari determinasi dan korelasi dari gelombang tersebut. Hasil dari analisis tersebut menghasilkan data bahwa kecepatan hanyut gelombang memiliki nilai determinasi dan korelasi yang sangat kuat terhadap gelombang angin dibandingkan dengan gelombang alun maupun gelombang signifikan. Rata-rata kecepatan hanyut gelombang selama periode musiman berkisar antara 0,05 – 0,11 m/s, dengan pola arah gelombang berdasarkan arah datangnya angin, apabila angin barat maka arah gelombang rat-rata ke timur begitupun sebaliknya. Dengan begitu karakteristik hanyut gelombang di selat sunda dapat dikatakan bahwa semakin tinggi gelombang angin, maka kecepatan hanyut gelombang juga semakin bertambah. Pada penelitian ini masih menggunakan data model sehingga perlu dilakukan pengujian di lapangan secara langsung untuk penelitian selanjutnya.
Co-Authors ., Kamija ., Ramawijaya A. Adi, Rizky ABIMANYU, ALIN Achmad Noerkhaerin Putra Adrianto, D Adrianto, Dian Adriyanto, Agus Adventari, Tara Agung Bimantara, Agung Agung Kurniawan Agung Kurniawan Agustina, Lisa Asyifa Agustinus Agustinus Ahmad Yusron, Ahmad Aida Sartimbul Akbar, Agya Muhammad Al Hakim, Buddin Alan Frendy Koropitan Alfahmi, Furqon Andi Rahman ANDIKA Anggara, Purry Djati Anggriawan Maydwika, Dhedy Anindya Wirasatriya Apriyanto, I Nengah Putra Aprizon Putra Arifiyanto Arifiyanto, Arifiyanto Armansyah, Dodik Arochim Ashar Muda Lubis Asmoro, Nuki Widi Asryanto, Asryanto Awaluddin Awaluddin Ayi Tarya Ayuningsih, Tarisa Lestari Azhari, Ferian Azhari, Ferian Azhari azies, ibnu Azies, Ibnu A. Azies, Ibnu Abdul Budi Purwanto Budi Sukoco, Nawanto Budi, Nawanto Cahyono, Sigit Candrasa Choirul Umam, Choirul Christiani Somba, Devaky D. Cahyadi, Ferry D. Puspita, Candra Denny Nugroho Sugianto Dewantono, L Dharma, Candrasa Surya Dirgantara, Octav Djati Anggara, Purry Dony Apdillah Dwi Haryo Ismunarti Dwi Heriyanto E. Diputra, Ardian Egaputra, Afif Arwin Eka Putra, I Wayan Sumardana Elis Indrayanti Engki Andri Kisnarti Fa'u, Yosepine Cinta Tyas Gusti Fadhilah, Affan Fahim, Akhmad Faradiva Eka Putri, Destiana Fathurrahman K., M. Febriana, Azizah Fernandhy, Hangga Ferry Setiawan Fuad, M. Arif Zainul Gentio Harsono Gultom, Feri Habibullah, Ahmad Dhuha Hanafi, Rahmat Handoko, Dadang Harahap, Syawaluddin Hariyadi, Hariyadi Harmoko, Faiza Hascaryo, Anom Hatmaja, Rahaden Bagas Hawati, Hawati Hendra Hendra Hendrawan Setiadi, Hendrawan Henry Munandar Manik Herho, Sandy Herlina Ika Ratnawati, Herlina Ika Herunadi, Bambang Heryoso Setiyono Hidayat , Heru Syamsul Hirmawan, Agus Husrin, Semeidi Ilham, Ilham Imam Fatoni, Khoirol Indra Kusuma, Yohanes Irwanto, Bambang Iskandar Izzaturrahim, Muh. Hafizh Jantarto, Dwi Jatmiko, Bagus Jusup Suprijanto Kamija, Kamija Kencono, Dolok Joko Khair, Deirus Rizki Koswara Koswara, Koswara Krisnanto, Wahyu Fajar Kurniawan, Edityo Dwi Kurniawan, Muhammad Azis Kusuma, Bayu Hendra Kusumah, Gunardi Kusumawardani, Anastasia R. T. D. L. Tobing, Christian Latifah, Laila Lelalette, Johanis Dominggus Lukman Hakim Lukman, Annisa Aulia M. Furqon Azis Ismail Madawanto, Yanu Malik, Kurnia Mardi Wibowo Mario Putra Suhana Martin, Toufiq Melissa Bonauli, Melissa Monang S, Sahat Monang, Sahat Monang. S, Sahat Mudho, Hendrik Trio MUHAMMAD BAKRI Muhammad Helmi Muhammad Ramdhan Muhammad Zainuri Mulia Purba Mutiara Syah Putri, Khansa Napitupulu, Gandhi Novi Susetyo Adi, Novi Susetyo Nur Aini, Fikri Nurjumanis, Amanda Nurul Khakim Oktavianto, Eka Arif Prasetyo, Irawan Pratama , Brachmantiyo Rachman Puliwarna, Tunggul Purba, Noir Purmono, Purmono Purwanto Purwanto Putra, I Wayan Sumardana Eka Putra, Iska Rahayu, Shafira Primasty Rahmatullah, Amri Ratnasari, Syarifah Leila Rawi, Sofyan Restu Wardani Retri Harito, Rusito Rikha Bramawanto Riyadi, Nur Rizki Khair, Deirus Ronaldy, Tomy Rosidah - Ryanto, Fauzan Novan Sabhan Sabhan Santosa, Yoyok Nurkaya Santoso, Agus Iwan Setiyadi, Johar Setyawan, Fahreza Okta Solly Aryza Subekti Mujiasih Sugiyanto, Dedi Sukoco, N. Budi Sukoco, Nawanto Budi Sumardana, I Wayan Eka Sunarto Sunarto Sunaryo Sunaryo Supriatna Supriatna Supriyant, Taufiq Supriyanto, Taufiq Supriyono Susilo, Iwan Hendra Sutarto Sutarto Syarifah Hikmah Julinda Sari Tangeb, I. Gede Yussupiartha Sas Tanto, Try Al Tasdik Mustika Alam, Tasdik Mustika Tinus, Agus Tisiana Dwi K, Anastasia Rita Tonny Adam Theoyana Tri Aji Triatmojo, Yudha Putra Triono, Yoyok Umam, Choirul Umam Velly Asvaliantina, Velly Viv Djanat Prasita Viv Djanat Prasita, Viv Djanat Wahyu, Inge Eka Nur Wibowo , Yusuf Wicaksono, Krias Ridho Widisanto, Harso Widjo Kongko, Widjo Widodo, Kukuh Suryo Winona Abigail Wirasantosa, Sugiarta Wisha, Ulung Jantama Yasra, Ezikri Yulianto Yulianto Yusuf Awaludin, Muhammad YUSUF WIBOWO