Abstrak Kebakaran permukiman di Kota Banjarmasin sering terjadi. Penyebabnya dikarenakan kurang pengetahuan, kesadaran masyarakat, sosialisasi dan pengorganisasian dari pihak yang berwenang. Upaya meningkatkan pemahaman sejak dini mengenai potensi kebakaran permukiman diantaranya melalui pengembangan buku saku. Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik akan potensi kebakaran permukiman. Peserta yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat meliputi kepala sekolah, guru pengampu, dan 55 orang peserta didik di SMAN 8 Banjarmasin. Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Pelaksanaannya terdiri dari pendahuluan, analisis kebutuhan, perancangan buku saku, pengembangan buku saku Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Permukiman, penyampaian materi, evaluasi hasil kegiatan, dan laporan. Hasil kegiatan dipaparkan menjadi dua tahapan besar. Pertama, penyampaian materi dan diskusi dilakukan agar memberikan pemahaman kepada peserta didik di SMAN 8 Banjarmasin mengenai bencana kebakaran di Kota Banjarmasin. Kedua, evaluasi kegiatan mengenai pemahaman peserta didik dilakukan dengan cara membagikan kuesioner sebelum kegiatan dan setelah kegiatan. Sebelum kegiatan rata-rata pemahaman peserta didik sebesar 62% sedangkan setelah kegiatan menjadi meningkat 93%. Dengan demikian, tingkat pemahaman peserta didik akan potensi kebakaran permukiman sudah sangat baik setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian. Kata kunci: potensi; kebakaran permukiman; buku saku. AbstractResidential fires often occur in Banjarmasin City. The cause is due to lack of knowledge, public awareness, socialization and organization from the authorities. Efforts to increase early understanding of the potential for residential fires include the development of a handbook. The socialization aims to increase students' understanding of the potential of residential fires. Participants involved in community service activities include the principal, teachers, and 55 students at SMAN 8 Banjarmasin. The activities to be carried out use the Participatory Action Research (PAR) method. The implementation consists of introduction, needs analysis, handbook design, development of the Settlement Fire Disaster Preparedness handbook, material sharing, evaluation of activity results, and reports. The results of the activity are presented in two major stages. First, the delivery of material and discussion was carried out in order to provide students at SMAN 8 Banjarmasin with an understanding of fire disasters in Banjarmasin City. Second, the evaluation of activities regarding the understanding of students was carried out by distributing questionnaires before and after the activities. Before the activity, the average understanding of students was 62% while after the activity it increased to 93%. Thus, the level of understanding of students about the potential of residential fires is very good after the implementation of service activities. Keywords: potential; residential fires; handbook