Penyerapan tenaga kerja yang tidak merata di Indonesia mengakibatkan pertumbuhan yang tidak merata. Umumnya penyerapan tenaga kerja lebih banyak terjadi di kota besar atau provinsi yang padat penduduk, salah satunya Sidoarjo. Penyebaran penduduk di berbagai kota di Sidoarjo disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang berbeda di setiap kota, umumnya kota besar yang menjadi pusat perekonomian akan menyediakan lapangan kerja lebih banyak dibandingkan kota kecil atau pedesaan. Hal ini juga dipengaruhi oleh perbedaan upah minimum di setiap kota. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beberapa faktor yaitu Nilai Investasi, Jumlah Unit Usaha, dan Upah Minimum yang mungkin mempengaruhi permintaan tenaga kerja sektor industri diSidoarjo. Sampel penelitian diambil dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) periode 2009-2019 yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai investasi dan unit usaha berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor industriSidoarjo, sedangkan Upah Minimum tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan tenaga kerja sektor industri diSidoarjo. Penelitian ini memiliki tingkat akurasi sebesar 94,9% dan sisanya 5,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Tenaga Kerja, Investasi, Unit Usaha, Upah Minimum.