Abstrak - PT XYZ adalah sebuah perusahaanyang bergerak di bidang otomotif berlokasiKabupaten Bekasi. Salah satu produk yangdihasilkan adalah AC mobil. Berdasarkan dataproduksi periode Juni 2022 3 Desember 2023ditemukan produk defect di atas batas toleransiperusahaan sehingga perlu dilakukannya analisismenggunakan pendekatan DMAI (Define, Measure,Analyze, Improve) dan analisis diagram fishbone dan 5why’s. Setelah dilakukan analisis menggunakanpendekatan DMAI, didapatkan proses brazing yangmenjadi proses yang menghasilkan defect palingbanyak dengan jenis defect lubang, celah, dan kotoryang terdapat pada permasalahan meneganairancangan bracket pengunci untuk mesin brazingyang merupakan permasalahan utama padapenelitian ini yaitu mendapatkan rancangan bracketpengunci mesin brazing untuk penyambungan tube keevaporator sehingga dapat menurunkan persentasedefect lubang, celah, dan kotor pada proses brazing.Penelitian ini dilakukan perancangan bracketpengunci mesin brazing untuk penyambungan tube keevaporator menggunakan metode Quality FunctionDeployment (QFD). Hasil dari penelitian ini berupaperancangan bracket pengunci memiliki fitur bracketuntuk menahan getaran yang terjadi. Brackettersebut dirancang menempel pada mesin brazingsehingga mengurangi getaran yang terjadi selamaproses penyambungan tube ke evaporator. Materialyang dipilih untuk bracket adalah stainless 304.Bracket ini memiliki dimensi 120 x 100 x 75 cm danterdiri dari 5 part. Selain itu, penelitian jugamengestimasikan biaya yang diperlukan untukmemproduksi alat ini. Berdasarkan perhitungan,biaya yang dibutuhkan adalah Rp700.450 Kata Kunci— Six Sigma, DMAI, Defect,Brazing, QFD.