Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan tentang Potensi dan Pengelolaan Tanaman Kayu Putih untuk Masyarakat I Ketut Wiryajati; I G.A.K. Chatur Adhi W.A.; I Wayan Joniarta; I Ketut Perdana Putra; I Gede Bawa Susana
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 5 No. 1 (2023): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v5i1.150

Abstract

Salah satu hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari adalah minyak kayu putih. Saat ini permintaan minyak kayu putih diperkirakan terus meningkat dengan bertambahnya populasi penduduk dunia dan berkembangnya berbagai industri yang memanfaatkan minyak kayu putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait pendapatan, kelayakan usaha petani hasil hutan bukan kayu (HHBK) kayu putih (Melaleuca cajuputi) dan sistem pemasaran hasil panen kayu putih (Melaleuca cajuputi). Lokasi penelitian terletak Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Barat Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan pendekatan partisipatori. Metode ini menggunakan partisipasi dari warga yang terlibat secara alngsung, serta komunikasi langsung dengan melakukan peninjauan atau observasi lapangan. Observasi dilakukan terhadap lokasi dan kondisi geografis serta melakukan penyuluhan terkait manfaat, kegunaan dan pemasaran dari kayu putih.
ANALISA PERFORMA HEAT EXCHANGER TIPE SHELL AND TUBE PADA PROSES PENDINGINAN PELUMAS SAG MILL DI AREA GRINDING CONCENTRATOR AREA 130 PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA I Wayan Joniarta; Wahyudi Santosa; Made Wijana
Energy, Materials and Product Design Vol. 2 No. 1 (2023): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the industrial world, the use of heat exchanger has an important role in helping the production process, especially in PT. Amman Mineral Nusa Tengggara. Heat exchanger which is used in various production process installations is basically a place to exchange energy in the from of heat from one fluid source to another. In the operation of a heat exchanger on a Semi Autogenous (SAG) mill this process is called oil conditioning, namely oil conditioning involving cooling and filtration in oil to coll the lubricant on the bearing SAG mill. This shell and tube type heat exchanger greatly influences the entire set of processes, because the operation caused by mechanical or operational failure can stop the operation of the unit. In this study do a comparison between the design specifications with the results of observations in the field in the morning and evening. Observations for 5 times were then analyzed using heat transfer to determine thermal load, heat transfer rate, heat transfer coefficient, LMTD, TDC. The results of these calculations can show that the heat exchanger in the morning has better performance. This is evident from its high effectiveness in the morning. However, the heat exchanger damages the leakage of the tube resulting in the mixing of oil with water and impurities from the cooling water quality from poor water flow can cause a decrease in performance on the heat exchanger.
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pemahaman Operasional Kompor Berbahan Energi Alternatif Serbuk Kayu Pada Ukm Bakpao M. Wijana; Joniarta I.W; Nuarsa M; Triadi A.A.A; Suartika M
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v5i2.160

Abstract

Roti Bakpau has been very famous from Babakan Village since 2000. The problem faced by artisans is the high cost of kerosene fuel. Bread craftsmen spend an average of 4 liters of kerosene every day at a price of Rp 48000, equivalent to 1 bag of sawdust with a capacity of 30 kg with a maximum price of Rp 5000. The obstacle of using sawdust by craftsmen is not understanding how to use it. The method used is counseling through material delivery, discussion, practice and mentoring. Meanwhile, the evaluation method is carried out through questionnaires conducted before counseling and after counseling using the Likert scale. This activity went smoothly, all participants who attended were very enthusiastic about participating in counseling. Based on the evaluation, there was an increase in participants' understanding of all variables measured. The highest increase in participants' understanding in the preparation and operation of sawdust stoves by 90.00% and the lowest in understanding the calculation of cost reduction by 73.68% with an average increase in understanding of 82.61%
Pemanfaatan Objek Wisata Otak Aik Tojang Sebagai Ekowisata Berbasis Pengabdian Masyarakat Di Desa Lendang Nangka Wiryajati Ketut; Joniarta I Wayan; Mursidin Syaefa; Alfandiansyah Muhammad
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v5i2.163

Abstract

Otak aik Tojang merupakan salah satu mata air yang berada di desa Lendang nangka, yang bersumber dari sungai bawah tanah (artensis). Karena debit airnya yang cukup melimpah maka dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air di kabupaten Lombok Timur, mata air ini didistribusikan kesekitar kota selong hingga ke pulau Maringkik yang berjarang puluhan kilometer dari desa Lendang Nangka. Selain untuk sumber otak aik Tojang memiliki panorama hutan yang sangat terawat dan asri, sehingga menjadi objek wisata yang cukup diminati oleh masarakat karena kondisinya yang masih alami. Otak aik Tojang juga digunakan oleh masyarakat Lendang Nangka dan sekitarnya sebagai sumber mata air utama, air ini juga digunakan sebagai sumber irigasi untuk lahan pertanian dan perkebunan di sekitar desa Lendang Nangka. Sebuah bendungan yang dibangun sekitar mata air ini untuk mengatur aliran air agar bisa terus dimanfaatkan untuk pertanian dimusim kemarau
IMPLEMENTASI DAN OPTIMALISASI MITIGASI BENCANA GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DESA MEKAR SARI KECAMATAN PRAYA BARAT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH I Wayan Joniarta; Farah Najwasyah; Samudera Lalu Banu; Tiara Dwi Astuti; Nabilla Mandalika
Jurnal Bakti Nusa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Nusa
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v4i2.91

Abstract

Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat berpotensi mengalami bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan. Metode penyuluhan mitigasi bencana dan simulasi tanggap bencana sangat penting dilakukan. Risiko ancaman bencana di desa Mekar Sari termasuk tinggi, tetapi tingkat pendidikan penduduk desa Mekar Sari terbilang rendah. Kehadiran mahasiswa KKN Tematik Unram bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terkait mitigasi bencana. Serangkain kegiatan yang telah dilakukan yaitu sosialisasi mitigasi bencana  di kantor desa, sosialisasi door to door, dan simulasi tanggap bencana di sekolah. Pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan dan menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat. Hasil pengolahan data 48 responden menunjukkan, sebelum diadakan sosialisasi mitigasi bencana, 85% masyarakat menyatakan bahwa penyuluhan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tidak perlu dilakukan dan 15% menyatakan sangat diperlukan, hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan bencana dan mitigasi bencana. Setelah mengadakan penyuluhan maka terjadi perubahan yang sangat besar dimana sebanyak 73% responden menyatakan pentingnya tindakan kesiapsiagaan tanggap bencana, sisanya 27% menyatakan tidak perlu.
PERANAN DIGITAL MARKETING BAGI USAHA MIKRO DALAM MENGGEMBANGKAN DESA UNGGA SEBAGAI DESA WISATA KAMPUNG PERAK I Wayan Joniarta; Hasyim Kholid Hasan Qorib; Winda Maliana Hainingsih; Fini Laelani Puspitasari; Abdullah Jundi; Dodi Setyawan; Ahliwathany Rivaldi; Huriah Huriah; Siti Umrah; Dini Suryaningsih; Fani Ladira
Jurnal Bakti Nusa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Nusa
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v4i2.96

Abstract

Desa Ungga merupakan salah satu satu desa yang terletak di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Ungga juga terkenal karena kerajinan peraknya, dan banyak toko seni di daerah wisata yang bermitra dengan perajin di desa ini. Permasalahan yang ada di perajin perak desa Ungga yaitu, kurangnya promosi dan pemasaran produk yang masih terbatas. Program kuliah kerja nyata  universitas Mataram tahun 2023 telah melakukan pemberdayaan perajin perak . Metode pendekatan partisipatif telah di lakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Pendataan jumlah perajin perak di desa Ungga, 2) Pembuatan media-media promosi kerajinan perak, 3)Pembuatan website e-comerce untuk pemasaran produk kerajinan perak, 4) Melatih operator yang akan mengelola website e-comerce.  Setelah melewati tahapan tersebut tim pelaksana mendekati para perajin untuk identifikasi produk perak unggulan  yang akan di unggah di website. Dari proses tersebut maka website e-comerce dengan .Link;(https://desaunggaofficial.wordpress.com/) telah bisa diakses. Perajin yang sudah memasukkan produk ke e-commerce tersebut yaitu : Jaelani (Jean’s Kreatif),Tamrin’s Silver (Tamrin Creative), Abdul kahar (Dul’s Silver), Farid, (DHIMAS SILVER) (https://unggacreative.mygostore.com). Tim pelaksana juga melakukan survey kepada masyarakat desa Ungga  untuk mencari tanggapan warga dengan adanya website e-comerce dengan cara mengedarkan kuisioner.  tersebut. Dari hasil survey  didapatkan hasil bahwa 90% masyarakat desa Ungga sangat setuju dengan adanya website tersebut dan 10 % yang tidak setuju. Sehingga dapat dikatakan bahwa program pembuatan website tersebut sudah berhasil mengangkat produk kerajinan perak di Desa Ungga.
Penyuluhan Pembuatan Irigasi Tetes Bertingkat Pada Anak Sekolah Pesraman Dan Masyarakat Di Sekitar Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya Kota Mataram I Dewa Gede Jaya Negara; I Dewa Made Alit Karyawan; I Kade Wiratama; Made Mahendra; I Wayan Joniarta; I Nyoman Merdana; Agus Suroso; Hasyim; I Wayan Yasa; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; Hartana; Atas Pracoyo
Portal ABDIMAS Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/portalabdimas.v1i2.3539

Abstract

Anak Pesraman di Kecamantan Sandubaya Kota Mataram perlu diberikan penyuluhan irigasi modern seperti system tetes, agar memiliki pengetahuan irigasi dalam rangka melakukan usahatani di pekarangan. Hal ini menjadi penting karena dilingkungan perumahan anak-anak pesraman rata-rata memiliki lahan pekarangan yang luas tetapi tidak dimanfaatkan, sehingga perlu disentuhkan dengan irigasi tanaman pada lahan pekarangan yang sempit agar nantinya dapat memberikan manfaat pada keluarga. Untuk mendukung hal tersebut maka penyuluhan cara pembuatan irigasi tetes perlu diberikan sebagai media pembelajaran non formal dan untuk meningkatkan wawasan anak-anak Pesraman tersebut.Memperhatikan potensi anak-anak yang umurnya sangat dini, maka Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi dengan cara iteraktif dimana materi suluh disampaikan dan juga dengan cara bermain.Penyuluhan diawali dengan pembukaa, sosialisasi tim penyuluh, materi suluh tediri dari teori irigasi irigasi dan irigasi tetes, teori lahan irigasi dan lahan bertingkat, serta materi contoh-contoh system irigasi tetes dan aplikasinya. Diskusi dan tanyajawab dilakukan secara berurutan pada tiap sesi penyuluhan termasuk sebagai evaluasi kegiatan.Pengabdian ini telah menyuluhkan 15 anak-anak pesraman, penyuluhan telah memberi wawasan irigasi tetes dan cara pembuatan irigasi tetes bertingkat dengan iteraktif. Anak-anak Pesraman sangat antosias mengikuti pengabdian ini sampai selesai. Dimasa mendatang diharapkan ada contoh aplikasi irigasi tetes untuk media pembelajaran anak -anak di Pesraman ini, agar dapat dipraktikan langsung.
MENINGKATKAN GIZI DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MBAWI MELALUI KEGIATAN PENGOLAHAN ABON IKAN BANDENG Yuliadi Yuliadi; Nora Dery Sofya; I Gusti Putu Muliarta Aryana; Herpan Syafil Harahap; I Wayan Joniarta; Koko Hermanto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.4115

Abstract

Mbawi merupakan salah satu desa di Kabupaten Dompu, NTB yang memiliki potensi perikanan berlimpah, baik dari laut maupun tambak. Namun demikian, potensi tersebut belum dioptimalkan oleh masyarakat, hasil tangkapan ikan masih diperjualbelikan dalam bentuk segar dengan harga murah. Jadi, potensi yang dimiliki belum mampu menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, akan dilakukan pendampingan terutama kepada ibu rumah tangga yang banyak mempunyai waktu luang untuk meningkatkan nilai jual produk ikan dengan mengolahnya menjadi abon. Juga mitra yang lain yaitu karang taruna yang selama ini belum banyak berkegiatan, yang diharapkan dapat membantu para ibu untuk pengembangan usaha. Ikan yang dipilih adalah ikan bandeng yang jumlah produksinya terbanyak, dan diolah menjadi abon karena produk ini awet dalam waktu yang cukup lama. Pelatihan yang diberikan sudah menggunakan teknologi tepat guna seperti mesin cold storage, mesin peniris minyak, mesin penggoreng, dan mesin pencacah daging ikan. Evaluasi hasil pelatihan menunjukkan bahwa 91,3% mitra mengalami peningkatan pengetahuan  adanya peningkatan jumlah warga yang faham tentang gizi yang terkandung dalam ikan bandeng, dan sebanyak 90,9% mitra mengalami peningkatan kemampuan membuat abon ikan bandeng. Selain itu, peserta sangat paham dengan pelatihan yang telah dilakukan diberikan, baik materi maupun praktiknya. Analisis Harga menunjukan bahwa ikan bandeng segar 5 kg seharga Rp. 140.000,- setelah diolah menjadi abon memperoleh keuntungan sebesar Rp. 206729,05,-
PENERAPAN DESAIN ERGONOMIS MESIN POLES UNTUK KERAJINAN PERAK “UNGGA CREATIVE) UNTUK MENUNJANG PARIWISATA DI DESA UNGGA, KECAMATAN PRAYA BARAT DAYA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH I Made Adi Sayoga; Made Wijana; I Nyoman Nugraha Ardana Putra; I Wayan Joniarta; Rizky Fathullah; Ilham Maulana Akbar
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1204

Abstract

Ungga Village, Praya Barat Daya District, is a well-known silver craft center in Central Lombok. Featured products are: brooches, rings, studs, hairpins, suweng, pendants, bracelets and brooches-pendants. The jewelry is made from a combination of pearl shells which are shaped into oval, round, oblong, rectangular, triangular and half round shapes and then tied/framed with silver ornaments. PKM partner "Ungga Creative" with owner Mr Farid. The problem encountered in SMEs in the production sector is that the working position of the product polishing section is done by sitting cross-legged on the floor, so it is not comfortable for working conditions for more than 1 hour. The field of management is financial management that has not been organized so that business conditions cannot be analyzed as profit or loss. The PKM program provides a solution to SMEs for the inconvenience of working when polishing silver crafts, by designing and designing a polishing table that can be used comfortably and safely. Solutions for the field of financial management are carried out by providing training and assistance in financial management for SME owners. The steps that have been taken are designing a polishing machine based on ergonomic concepts using anthropometric data from employees. So you get the size of the silver craft polishing machine table which is designed with (dimensions: table height 60 cm, table top cover height 40 cm table length 75 cm table width 50 cm. Includes Flash-250C polishing grinder machine power 220/50 Hz 0, 25 HP 2870 rpm. The polishing machine has been handed over to PKM partners and has been able to increase partner productivity by up to 30% because the polishing process can be 2x faster than the previous work method.
ANALISIS EFISIENSI BOILER CFB UNIT 3 MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG DI PT PLN INDONESIA POWER OMU JERANJANG I Wayan Joniarta; Rashid Ridho Al Buhori; Made Wijana
Energy, Materials and Product Design Vol. 3 No. 1 (2024): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A Boilers play an important role as steam power plants. A boiler is a closed vessel that is used to produce pressurized steam, where the resulting pressurized steam is used outside the boiler itself. This research aims to find out how to analyze the efficiency of CFB boilers. The analytical method used is the direct method. The results obtained show that the efficiency value of CFB boiler unit 3 of PLTU Jeranjang with a load of 25.8 MW, namely 73.17%, is quite low, this is caused by a lack of steam flow as a result of a leak in the upper boiler of PLTU Jeranjang unit 3, causing steam to come out of boiler and reduces its efficiency.
Co-Authors A. D. Catur A.A Alit Triadi A.A. Alit Triadi, A.A. Alit Abdullah Jundi Ade Aprilian Dika Adhi, I.G.A.K.C. Agus Dwi Catur Agus Suroso Ahliwathany Rivaldi Al Buhori, Rashid Ridho Alfandiansyah Muhammad Alfi Sahrin, Laila Aljibran, Aljibran Anak Agung Alit Triadi Anak Agung Alit Triadi Ananda Putra, Yoga Raditya Aprilian Dika, Ade Arif Mulyanto Astiani, Arbiatun Atas Pracoyo Bawa Susana , I Gede Budiana, I Nyoman CATUR ADHI , I GUSTI AGUNG KETUT Chatur Adi W.A., I G.A.K. Chatur Adi.W.A, I.G.A.K Denanda, Andry Aprillya Dewi, Ni Putu Dian Cahayani Surya Dini Suryaningsih Dodi Setyawan Fani Ladira Farah Najwasyah Farah Najwasyah Febriyawan, Gilang Fini Laelani Puspitasari Firmansyah, Maman Fitrirayani, Gadis Ariva Harahap, Herpan Syafil Hartana Hartati, Dea Rara Hasyim Kholid Hasan Qorib Hasyim, Hasyim Heri Sulistiyono Hermanto, Koko Herpan Syafil Harahap Huriah Huriah I Dewa Gede Jaya Negara I G.A.K Chatur Adhi W.A. I G.A.K. Chatur Adi W.A. I Gede Bawa Susana I Gusti Putu Muliarta Aryana I Gusti Putu Muliarta Aryana I K. Wiratama I Kade Wiratama I Kade Wiratama, I Kade I Ketut Perdana Putra I Ketut Wiryajati I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga, I Made I Made Nuarsa I Made Suartika I Made Suartika I Made Wijana . I Nyoman Merdana I Nyoman Nugraha Ardana Putra I Putu Yuda Pratama I Wayan Suderana I Wayan Yasa I Wayan Yasa, I Wayan I.B Alit I.B. Alit I.D.K. Okariawan I.G.A.AG. Dewi Sucitawathi Pinatih I.G.A.K Chatur A.W.A I.K Wiratama I.M. Mara I.M. Nuarsa I.M.A Sayoga I.M.A. Sayoga Ida Ayu Sri Adnyani Ida Bagus Alit Ida Bagus Fery Citarsa Ilham Maulana Akbar Iswara, I.B.K.T.H. Julidio, Alief Jurnal Pepadu Karyawan, I Dewa Made Alit Laeli, Inayatul Lalu Banu Samudera Latupeirissa, Jonathan Jacob Latupeirissa, Jonathan Jacob Paul M Wijana M. Mirmanto, M. M. Wijana M. Wijana, M. Made Mahendra Made Nuarsa, Made Made Wijana Made Wijana Made Wijana, Made Made Wirawan, Made Mahendra, Made Masintan, Masintan Melinda Ade Kantari Muhamad Renaldi Setiawan Muhamad Renaldi Setiawan Muhammad Arif Fitriyono Muhammad fauzan Mursidin Syaefa N. Nurchayati, N. N. Nurpatria, N. Nabilla Mandalika Nabilla Mandalika Ni Ketut Arniti Ni Ketut Surasni Ni Luh Yulyana Dewi Ni Putu Sawitri Nandari Ni Putu Yunita Anggreswari Nopia Ramdhani, Riyan Nora Dery Sofya Nuarsa M Nuning Indah Pratiwi Nur Kaliwantoro Nurchayati Nurchayati Padang, Y.A. Padmiatmi, Pandri Padmiatmi Panca Sunu Pamungkas Pandri Pandiatmi Panesa Aulia, Linda Paryanto Dwi Setyawan Perdana Putra, I Ketut Putra, Ardi Wijaya Putra, I Ketut Perdana Putri , Sarina Adila Putri Ekaresty Haes Putri, Ghea Sabina Anggia Ramadhan, Galang Baruna Rashid Ridho Al Buhori Rifki, Lalu Muhammad Rizky Fathullah Rohayani, Tri Sari Rudy Sutanto S. Sujita Sabathian Poedjiarso, Benhard Okta Sahri Aflah Ramadiansyah Salsabila, Aulivia Nanda Samudera Lalu Banu Santosa, Wahyudi Saqinah, Inang Siti Umrah Sofya, Nora Dery Sri Maryati Suartika , I Made Suartika M Sucitawathi, I G.A.A. Dewi Sujita Darmo Sujita Darmo Sujita, Sujita Sultan Sultan Sultan Sultan Supaerina, Eji Supriono Supriono Surya Buana, I Gede Eka Tiara Dwi Astuti Tiara Dwi Astuti Tira Aulana, Dina Triadi A.A.A Triadi, Anak Agung Alit Usman, Zohimundin Wahyudi Santosa Wayan Widhiastini WAYAN, I WAYAN SUKANIA Widiantari, Githa Nirmala Winda Maliana Hainingsih Wirya Aryadi, I Gusti Agung Ketut Chatur Adhi Yudhyadi, I Gusti Ngurah Ketut Yuliadi Yuliadi Yuliadi Yuliadi Yusron Saadi Yustina Agninoy Jarut Zainuri, Ahmad Zainuri Zohimundin Usman