Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penyuluhan Pada Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Energi Terbarukan Sebagai Energi Alternatif di SMAN 4 Praya Made Wijana; I.G.A.K Chatur A.W.A; I Wayan Joniarta; I.M.A Sayoga; I.D.K Okariawan
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 1 (2020): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.91 KB)

Abstract

Pengetahuan masyarakat akan energi alternatif perlu di kembangkan sehingga pola pikir bisa dimulai sejak usia sekolah. diantaranya adalah siswa sekolah di SMAN 4 Praya. Dimana sekolah ini sangat berpotensi untuk di kembangkan menjadi sekolah Go-Green dan Enviromental Energy Friendly, sehingga bisa menjadi percontohan dalam penggunaan energi baik di lingkungan sekolah maupun di rumah siswa masing-masing. Metode yang digunakan pada program ini yaitu metode ceramah dan diskusi. Pada kegiatan ini dilakukan juga evaluasi untuk mengetahui % tingkat pemahaman siswa melalui quisioner yang dilakukan sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan evaluasi tingkat pemahaman siswa, program ini dapat dinilai berhasil. Setelah dilakukan penyuluhan,  ada  peningkatan pemahaman siswa terhadap semua jenis energy rata-rata sebesar 35.40 %. Peningkatan pemahaman siswa yang tertinggi pada energy Air yaitu 37.60 %, diikuti oleh energy biomassa sebesar 36.00 %, energy surya sebesar 34.40 %   dan yang terendah adalah  energi angin yaitu sebesar 33.60 %.
Cover dan Daftar Isi JKP Vol 4 No 2 ,Oktober 2022 I Wayan Joniarta
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4839.156 KB) | DOI: 10.29303/jkp.v4i2.142

Abstract

-
Cover , Daftar Isi JKP Vol 1 no 2, April 2019 I Wayan Joniarta
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 2 (2019): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.773 KB)

Abstract

-
Penetas Telur Sistem Rak Putar Dengan Kontrol Suhu RTD Sujita Darmo; I.B Alit; I.G Bawa Susana; I.W Joniarta; Sultan Sultan
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 1 (2020): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.145 KB)

Abstract

Melimpahnya produksi telur asin di Lombok Barat tak terlepas dari banyaknya sentra peternakan itik alabio di wilayah ini.  Di Lombok Barat tercatat 1.778 peternak itik alabio  yang tersebar dan bergabung di lebih dari 10 Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI). Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan peternak unggas lain, seperti peternak ayam petelur yang hanya berjumlah 246 orang ataupun peternakayam pedaging yang hanya 99 orang. Beberapa sentra ternak itik di Lombok Barat yang terkenal adalah Desa Jeringo dan Mambalan, Kecamatan Gunungsari, tahun 2011 meraih predikat sebagai KTTI terbaik tingkat Propinsi Nusa Tenggara Barat. Banyaknya jumlah peternak itik menjadikan Lombok Barat sebagai salah satu sentra peternakan itik di NTB. Walaupun demikian masih banyak kendala yang dihadapi oleh mitra antara lain : Jumlah DOD itik yang dihasilkan dengan penetasan secara konvensional jumlahnya sangat terbatas. Karena tanpa menggunakan peralatan kontrol suhu dan kelembaban udara, sehingga perkembangan embrio dalam telur itik tidak maksimal(keberhasilan telur yang bisa menetas sangat rendah (kurang dari 30%). Jumlah yang dihasilkan terbatas kurang dari 100 ekor per periode penetasan (28 hari). Padahal keperluan DOD untuk tiap peternak minimal  400 ekor sehingga diperlukan DOD 12 ribu ekor untuk 30  peternak . Sistem manajemen yang diterapkan masih bersifat kekeluargaan. Untuk mengatasi masalah berkaitan dengan aspek  produksi, perlu dicarikan pemecahannya melalui  metode pendekatan penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat (IbM), dengan cara penerapan teknologi tepat guna berupa Alat  Penetas Telur Sistem Rak Putar dengan Kontrol Suhu RTD   , yang bisa meningkatkan produktivitas  dan kualitas DOD itik alabio. Selanjutnya untuk mengatasi masalah manajemen, dilakukan dengan cara menerapkan system manajemen JUST-IN-TIME (JIT). Sistem JIT akan diterapkan pada pengadaan pakan dan DOD,  sistem penjadwalan (penggantian itik yang sudah afkir/tidak bertelur) dan diterapkan  analisis biaya-volume-laba (CPV), serta analisis  titik impas (BEP)
PERBANDINGAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI LISTRIK PER KWH ANTARA PENGGUNAAN B30 (BIO DIESEL+HSDF) DAN MFO : - I Wayan Joniarta; Muhamad Renaldi Setiawan
Energy, Materials and Product Design Vol. 1 No. 1 (2022): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.526 KB)

Abstract

Production cost analysis research was conducted to determine the comparison of production costs produced by fuel types B30 (Bio Diesel+HSDF) and MFO . So that the efficiency of the fuel can be known. Data on usage is taken from the daily report on the operation of the plant on December 31, 2021 at the Ampenan ULPLTD. From the data analysis, it was found that MFO fuel is more efficient than B30 (Bio Diesel+HSDF) fuel. Because to produce 1 kWh using B30 (Bio Diesel+HSDF) fuel requires a production cost of Rp. 4,144.29,- /kWh, while for 1 kWh MFO requires a production cost of Rp. 2,189,655,-/kWh. And specific Fuel Consumption ( SFC ) the fuel required by DO (B30+HSDF) fuel is 0.3166 Ltr/kWh producing a power of 1,143 kWh which is higher than the Specific Fuel Consumption at MFO of 0.18715 Ltr/kWh producing a power of 4974,785 kWh.
EVALUATION OF WASTE FACILITY NEEDS BASED ON THE EXISTING POSITION AND THE AMOUNT OF WASTE VOLUME IN JEMPONG BARU-MATARAM VILLAGE Made Wijana; I Made Suartika; I Wayan Joniarta
Energy, Materials and Product Design Vol. 1 No. 2 (2022): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.841 KB)

Abstract

An increase in the volume of waste if it is not accompanied by good management, will certainly have a bad impact on reducing the quality of the environment. In Jempong Baru village which has a population of 17,172 people, but currently only has 1 TPS located in the east Jempong neighborhood which has an area of 36 m3 with a capacity of 72 m3 and 1 damtruck with a capacity of 7 m3, which should be insufficient facilities, but in fact there is no garbage overflowing out of the TPS. For this reason, it is necessary to further study the current real condition (existing position) compared to the condition if all villages dispose of waste at the TPS in the environment of the research site (alternative position), in terms of the size of the volume of waste and the number of minimal waste facilities needed. The result of this study is that a dumptruck with a capacity of 7 m3 is able to transport waste from the TPS to the landfill, which is as much as 3 times / day (3 irritations). The total amount of waste generated in Jempong Baru Village in the existing position is 28.97 m3 / day and in the alternative position of 121.47 m3 / day. In the existing position, 1 TPS with a capacity of 72 m3 and 1 dumptruck with a capacity of 21m3 / day are sufficient. Meanwhile, in the alternative position, the facilities needed to handle the volume of waste as much as 121.47 m3 / day are at least 1 TPS and 6 dumptrucks
ANALISIS PENERAPAN KONSEP ERGONOMI UNTUK MENDESAIN MESIN POTONG KULIT KERANG MUTIARA I Wayan Joniarta; Made Wijana; I G.A.K. Chatur Adi W.A.; I Gede Bawa Susana; I Made Suartika
Energy, Materials and Product Design Vol. 1 No. 2 (2022): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.953 KB)

Abstract

The application of the concept of ergonomics is carried out on seashell craft work facilities because the work facilities used are not in accordance with the principles and norms of ergonomics feasibility. The research objective is the redesign of cutting machines and work chairs based on various kinds of information related to human factors which include designing tools and work facilities that are more effective, safe, comfortable, healthy, and efficient (ENASE). Some of the ergonomic parameters that are used as references include aspects of anthropometry, human physical performance, effectiveness-efficiency, work productivity, and the subjectivity of complaints of body pain as a result of inappropriate positions and workloads. In this study, 1 unit of circular model of shell cutting machine was designed and 1 unit of chair / seat. With anthropometric measurements of employees and through ergonomic calculations using the 5th percentile, the dimensions of the work table (cutting table) were obtained, the size of the table height was 87, 9 cm long table 110 cm and table width 64.3 cm. Then the dimensions of the chair are also obtained as follows: seat base height 32.7 cm Chair base length 70.6 cm Chair base width 32.1 cm chair back height 56.8 cm cm, seat back width 44.5 cm After applying the principles of ergonomics, based on the results of the Nordic Body Map questionnaire, it was found that the application of ergonomic principles to work tools for clam shell workers resulted in a 128% decrease in musculoskeletal complaints. In addition to this, it also resulted in a decrease in fatigue levels of 103%. . This shows that the application of ergonomic principles has a positive impact on employees
IMPLEMENTASI DAN OPTIMALISASI MITIGASI BENCANA GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DESA MEKAR SARI KECAMATAN PRAYA BARAT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Farah Najwasyah; I Wayan Joniarta; Lalu Banu Samudera; Tiara Dwi Astuti; Nabilla Mandalika
Jurnal Pepadu Vol 3 No 4 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan seperti universitas turut mengambil peran dalam upaya mitigasi bencana. Universitas yang memiliki Tridharma Perguruan Tinggi berperan merumuskan problem solving terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terutama yang berhubungan dengan bencana alam. Sebagai salah satu desa yang berada di wilayah dengan tingkat risiko ancaman bencana yang tinggi, Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat berpotensi mengalami bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan. Kehadiran mahasiswa KKN Tematik bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terkait bencana yang sewaktu- waktu dapat terjadi dalam bentuk penguasaan dan pengetahuan untuk mengurangi risiko bencana. Serangkain kegiatan yang telah dilakukan yaitu sosialisasi mitigasi bencana yang dilaksanakan di kantor desa, sosialisasi door to door, dan sosialisasi sekaligus simulasi tanggap bencana di sekolah. Kegiatan sosialisasi yang dijalankan selama pelaksanaan KKN ini telah menambah pengetahuan masyarakat Desa Mekar Sari terkait mitigasi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapinya”.
REVITALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS USAHA KREATIF KERAJINAN KULIT KERANG MUTIARA “CONCHA” HANDYCRAFT Jurnal Pepadu; I Wayan Joniarta; Made Wijana; I Kade Wiratama; I Dewa Ketut Okariawan
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.2278

Abstract

Revitalisasi penggunaan Alat Pelindung Diri dimaksudkan untuk mengembalikan kesadaran dan kepatuhan karyawan terhadap penggunaan Alat Pelindung diri untuk menunjang Keselamatan dan Kesehatana Kerja. Mitra program adalah UKM Concha Handycraft yang mengolah limbah kulit kerang mutiara menjadi produk asesoris untuk fashion. Permasalahan kesadaran penggunaan APD dan dampkan terhadap peningkatan produkstifitas karyawan. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan edukasi serta peragaan penggunaan APD. Analisis Skala Lickert di gunakan untuk melihat perubahan –perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah revitalisasi penggunaan APD. Peningkatan produktifitas karyawan di analisa menggunakan perbandingan jumlah produksi sebelum dan sesudah kegiatan revitalisasi. Kegiatan Pengabdian ini sudah memberikan edukasi kepada karyawan tentang pentingnya penggunan APD untuk mendukung Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kecukupan jumlah APD di mitra UKM sudah teratasi dengan dibantu melalui bantuan pengadaan APD. Kesadaran menggunakan APD sebelum memulai pekerjaan, dapat dilihat untuk semua karyawan yang bekerja di Concha Handycraft dengan rata-rata peningkatan sebesar 48.80%. Tertinggi dalam menggunakan Sarung tangan yaitu 68 %, dan yang terendah adalah peningkatan kesadaran menggunakan clemek (Apron), sebesar 32.00 %. Perubahan-perubahan yang terjadi pada karyawan ke arah yang lebih baik akan mampu mendorong adanya peningkatan produktifitas usaha. Untuk melihat perubahan produktifitas karyawan setelah penggunaan APD terjadi perubahan kapasitas produk yang bisa di hasilkan perbulan. Kapasitas produksi memang berbeda-beda, menyesuaikan juga dengan permintaan pasar untuk setiap produk, terjadi peningkatan produkstifitas karyawan rata-rata 16,7 %.
PENINGKATAN KESADARAN AKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MELALUI REVITALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK KARYAWAN KERAJINAN KULIT KERANG MUTIARA “CONCHA” HANDYCRAFT I Wayan Joniarta; Made Wijana; I Kade Wiratama; I Made Nuarsa; I Dewa Okariawan
Jurnal Bakti Nusa Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v4i1.80

Abstract

Concha Handycraft sebagai usaha rintisan anak muda, memproduksi produk kreatif , Usaha ini khusus mengolah limbah-limbah produksi kerajinan kulit kerang.. Bagian proses yang paling banyak menghasilkan debu adalah proses mengupas dan memotongkulit kerang..Permasalahan yang ada yaitu, ketersediaaan alat pelindung diri, kesadaran dalam penggunannya.Metode yang digunakan adalah penyuluhan penggunaan alat pelindung diri, peragaaan penggunaan langsung bekerja dan memberi bantuan untuk pengadaan alat pelindung diri.Hasil pengabdian dikaji secara kuantitatif dengan menggunakan kuisioner  SkalaLikert.Setelah kegiatan pengabdian ini terlaksana maka, sudah adapenyediaan jumlah Alat Pelindung Diri (APD)  secara memadai, bahwa ada peningkatan kecukupan APD untuk semua karyawan yang bekerja di Concha Handycraft  dengan rata-rata sebesar 46.40%. Peningkatan kecukupan APD yang tertinggi adalah pada masker  yaitu 60 %, dan yang terendah adalah peningkatan kecukupan pada penutup kepala (topi) sebesar 32.00 %. Kesadaran menggunakan APD tersebut juga meningkat, untuk semua karyawan yang bekerja di Concha Handycraft  dengan rata-rata sebesar 48.80%. Tertinggi dalam menggunakan Sarung tangan yaitu 68 %, dan yang terendah adalah peningkatan kesadaran menggunakan clemek (Apron), sebesar 32.00 %. Dari segi kenyamanan menggunakan APD bahwa ada peningkatan  untuk semua karyawan yang bekerja di Concha Handycraft  dengan rata-rata sebesar 49,60%. Untuk yang tertinggi pada penggunaan sarung tangan yaitu 60 %, dan yang terkecil adalah penggunaan clemek (Apron), sebesar 40.00 %. Perubahan-perubahan yang terjadi pada karyawan ke arah yang lebih baik akan mampu mendorong adanya peningkatan produktiftas usaha, sehingga bisa berkelanjutan.
Co-Authors A. D. Catur A.A Alit Triadi A.A. Alit Triadi, A.A. Alit Abdullah Jundi Ade Aprilian Dika Adhi, I.G.A.K.C. Agus Suroso Ahliwathany Rivaldi Alfandiansyah Muhammad Alfi Sahrin, Laila Anak Agung Alit Triadi Anak Agung Alit Triadi Arif Mulyanto Atas Pracoyo Budiana, I Nyoman CATUR ADHI , I GUSTI AGUNG KETUT Chatur Adi.W.A, I.G.A.K Denanda, Andry Aprillya Dini Suryaningsih Dodi Setyawan Fani Ladira Farah Najwasyah Farah Najwasyah Fini Laelani Puspitasari Firmansyah, Maman Hartana Hasyim Kholid Hasan Qorib Hasyim, Hasyim Heri Sulistiyono Hermanto, Koko Herpan Syafil Harahap Huriah Huriah I Dewa Gede Jaya Negara I G.A.K Chatur Adhi W.A. I G.A.K. Chatur Adi W.A. I Gede Bawa Susana I Gusti Putu Muliarta Aryana I K. Wiratama I Kade Wiratama I Ketut Perdana Putra I Ketut Wiryajati I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga, I Made I Made Nuarsa I Made Suartika I Made Suartika I Made Wijana . I Nyoman Merdana I Nyoman Nugraha Ardana Putra I Wayan Suderana I Wayan Yasa I.B Alit I.B. Alit I.D.K. Okariawan I.G.A.AG. Dewi Sucitawathi Pinatih I.G.A.K Chatur A.W.A I.K Wiratama I.M. Mara I.M. Nuarsa I.M.A Sayoga I.M.A. Sayoga Ida Ayu Sri Adnyani Ida Bagus Alit Ida Bagus Fery Citarsa Ilham Maulana Akbar Iswara, I.B.K.T.H. Jurnal Pepadu Karyawan, I Dewa Made Alit Laeli, Inayatul Lalu Banu Samudera Latupeirissa, Jonathan Jacob M Wijana M. Mirmanto, M. M. Wijana M. Wijana, M. Made Mahendra Made Wijana Made Wijana Made Wijana, Made Made Wirawan, Made Masintan, Masintan Melinda Ade Kantari Muhamad Renaldi Setiawan Muhammad Arif Fitriyono Muhammad fauzan Mursidin Syaefa N. Nurchayati, N. N. Nurpatria, N. Nabilla Mandalika Nabilla Mandalika Ni Ketut Arniti Ni Ketut Surasni Ni Luh Yulyana Dewi Ni Putu Sawitri Nandari Nopia Ramdhani, Riyan Nora Dery Sofya Nuarsa M Nuning Indah Pratiwi Nur Kaliwantoro Nurchayati Nurchayati Padang, Y.A. Panca Sunu Pamungkas Pandri Pandiatmi Panesa Aulia, Linda Paryanto Dwi Setyawan Perdana Putra, I Ketut Putra, Ardi Wijaya Putra, I Ketut Perdana Putri Ekaresty Haes Ramadhan, Galang Baruna Rashid Ridho Al Buhori Rizky Fathullah Rudy Sutanto S. Sujita Sabathian Poedjiarso, Benhard Okta Sahri Aflah Ramadiansyah Salsabila, Aulivia Nanda Samudera Lalu Banu Saqinah, Inang Siti Umrah Sri Maryati Suartika M Sujita Darmo Sujita Darmo Sujita, Sujita Sultan Sultan Sultan Sultan Supriono Supriono Surya Buana, I Gede Eka Tiara Dwi Astuti Tiara Dwi Astuti Tira Aulana, Dina Triadi A.A.A Wahyudi Santosa Wayan Widhiastini WAYAN, I WAYAN SUKANIA Widiantari, Githa Nirmala Winda Maliana Hainingsih Wiratama, I.K. Yudhyadi, I Gusti Ngurah Ketut Yuliadi Yuliadi Yusron Saadi Yustina Agninoy Jarut Zohimundin Usman