Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI MI SITI MARIAM Janah, Miftahul; Hidayati, Noor
DARRIS: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : Program Studi PGMI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/darris.v7i1.478

Abstract

Abstract: The learning and teaching process is essentially the application of various methods, strategies or approaches in teaching and learning activities. The use of appropriate learning strategies in the classroom certainly has a big influence on student learning outcomes, especially their interests. This research aims to determine the application of learning strategies by teachers in increasing fourth grade students' interest in learning to achieve learning outcomes in the Pancasila Education subject at MI Siti Mariam Banjarmasin and determine the supporting and inhibiting factors. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques use observation, interviews and documentation methods. The data analysis used is qualitative, meaning that it can be obtained from documents in the form of answers or information, not in the form of numbers, which includes selecting data, presenting data and drawing conclusions. The informants who acted as participants in this research were class IV students at MI Siti Mariam Banjarmasin, the school principal, and class IV teacher at MI Siti Mariam Banjarmasin. The results of this research state that the strategies used by teachers in class IV at MI Siti Mariam Banjarmasin are Expository strategies and strategies Contextual Teaching Learning (CTL). Supporting factors in the learning process through group learning, a more approach towards students, supporting media such as worksheet books, pictures or videos, games at the end of the lesson but still within the scope of the learning material. Meanwhile, the inhibiting factors are students' lack of enthusiasm in learning, such as being lazy, getting bored quickly and the teaching media used by teachers is less supportive. Keywords: Interest in Learning, Pancasila Education, Teacher Strategy. Abstrak: Proses belajar dan mengajar pada hakikatnya merupakan penerapan berbagai metode, strategi atau pendekatan dalam kegiatan belajar-mengajar. Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat di dalam kelas tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa terutama minat mereka . Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran oleh guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV untuk mencapai capaian pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di MI Siti Mariam Banjarmasin dan mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara  dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah bersifat kualitatif, artinya dapat diperoleh dari dokumen berupa jawaban atau keterangan bukan berupa angka-angka, yang meliputi memilih data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan yang berperan sebagai partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Siti Mariam Banjarmasin, kepala sekolah, dan wali kelas IV MI Siti Mariam Banjarmasin. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa strategi yang digunakan guru pada kelas IV di MI Siti Mariam Banjarmasin yaitu strategi Ekspositori dan strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL). Faktor pendukung dalam proses pembelajaran melalui belajar secara berkelompok, pendekatan yang lebih terhadap siswa, media pendukung seperti buku LKS, gambar atau video, permainan pada akhir pembelajaran namun masih dalam lingkup materi pembelajaran. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu kurang antusiasnya siswa dalam belajar seperti malas, cepat bosan dan media ajar yang digunakan guru kurang mendukung. Kata Kunci: Minat Belajar, Pendidikan Pancasila, Strategi Guru.
THE NEW PARADIGM OF SURAH AL FATIHAH BASED ON THE KEY CONCEPTS OF SOCIAL INTERPRETATION OF DAWAM RAHARJO Janah, Miftahul; Haerudin, Haerudin
Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Volume 6 No. 2, Desember 2021
Publisher : The Department of the Qur'anic Studies, Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da'wah, State Institute of Islamic Studies (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at-tibyan.v6i2.1911

Abstract

When interpreting the Qur'an, a mufassir needs a paradigm and a foundation as the procedures and stages that become his reference. This paper attempts to discuss the paradigm and concept of interpretation promoted by Dawam Rahardjo, namely al-Fātiḥah as the Qur'an in a nutshell which is contained in the work of the Ensiklopedi Al-Quran: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci. Two objectives in this study, first, the arguments that make al-Fātiḥah a paradigm and the extent to which these arguments can be justified. Second, steps, systematics and forms of interpretation by positioning al-Fātiḥah as a paradigm and its shortcomings in interpreting the Qur'an. This research is in the form of library research in the form of descriptive-analysis and uses content analysis as the analytical method used. This discussion concludes that there are two verses of the Qur'an, namely QS. Ali Imran (03): 07 and QS. al-Hijr (15): 87 as the basis and form three conceptual frameworks of al-Fātiḥah as a paradigm of interpretation of the Qur'an, namely the term ummu al-kitab as the attribution of surah al-Fātiḥah, the two ummu al-kitab referred to as muḥkām and the last term al-sab'u al-maṡāni which is also understood as al-Fātiḥah. The weakness in the argument that is built is in the redefinition of muḥkām or mutasyabīh which do not have clear standards and references. While the form of interpretation with this concept ends with a systematic form of thematic presentation with two steps or procedures, namely departing from the key terms in Surat al-Fātiḥah (inductive) and starting from other than Surat al-Fātiḥah then returning to Surat al-Fātiḥah (deductive). The first procedure has difficulties in developing the -evolutionist dimension-, while the second procedure will be very subjective because of the difficulty of matching the interpreted verse with the terms in Surah al-Fātiḥah.
EFEKTIVITAS PROGRAM RUMAH DESA SEHAT DALAM PERCEPATAN PENURUNAN DAN PENCEGAHAN STUNTING DI DESA WALANGKIR KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG Janah, Miftahul; Sugianor, Sugianor; Affrian, Reno
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.305

Abstract

Rumah desa sehat (RDS) memiliki tujuan operasional sebanyak lima poin. RDS sudah berdiri sejak tahun 2021 di Desa Walangkir, prevalensi stunting di Kabupaten Tabalong dari tahun 2019 cukup tinggi yaitu 17,65 %, tahun 2020 yaitu 11,50% dan pada tahun 2021 yaitu 8,40%, bisa dikatakan turun akan tetapi diperlukannya upaya optimal dalam penurunan stunting sangatlah penting untuk menekan angka stunting di Kabupaten Tabalong sehingga dibentuklah program rumah desa sehat. Atas dasar itu, tujuan penelitian ini diadakan adalah pertama untuk menggambarkan dan menganalisis efektivitas penerapan program rumah desa sehat. Kedua, mendiskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat terjadinya program rumah desa sehat dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Desa Walangkir Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan secara purposive (bertujuan). Teknik analisis yang digunakan adalah kondensasi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) efektivitas program rumah desa sehat dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting cukup efektif. (2) faktor pendukung, 1. Kesedian masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. 2. Adanya kerjasama tim antar pengurus rumah desa sehat. (3) faktor penghambat, 1. Tidak adanya dukungan dari pihak terkait, 2. Rencana/target usulan yang belum terealisasikan, 3. Keterlambatan pencairan dana desa.
Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Prehipertensi Relationship Between Secondhand Smoke And Prehypertension Janah, Miftahul; Martini, Santi
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 3, No 2 (2017): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Kedua 2017
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.701 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v3i1.75

Abstract

ABSTRAKPaparan asap rokok yang diterima oleh perokok pasif dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Prehipertensi adalah klasifikasi tekanan darah baru yang direkomendasikan oleh JNC VII. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak31 siswa di SMK Negeri 10 Surabaya yang dipilih dari populasi dengan simple random sampling. Pengujian statistik dengan menggunakan epi info untuk melihat hubungan dan besar risiko. Hasil penelitian menunjukkan dari 31 responden, sebanyak 28 responden terpapar asap rokok. Pengujian hubungan dengan tabel 2x2 antara paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi menunjukkan tidak ada hubungan (p=0,60;OR=0,67). Kesimpulanyang dapat ditarik adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi.
Overview of Nurses' Efforts in Preventing Urinary Tract Infections in Catheterized Patients Janah, Miftahul; Erwin, Erwin; Karim, Ns. Darwin
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.2999

Abstract

Urinary tract infection (UTI) is a common infection that occurs when bacteria, often from the skin or rectum, enter the urethra and infect the urinary tract. UTI is included in the category of the most common nosocomial infections, with catheterization being the cause of about 80% of all nosocomial infections. This study aims to determine the description of nurses' efforts in preventing urinary tract infections in catheterized patients. This study used a quantitative descriptive design with a simple descriptive approach technique. A sample of 40 people was taken using a purposive sampling technique. Data collection used a standard questionnaire that had been adopted from previous studies. The analysis used was univariate. The results of the univariate analysis showed that the majority of respondents were early adults (26-35 years) as many as 24 respondents (60.0%), as many as 33 respondents (82.5%) were female. The majority of respondents' last education was a Bachelor's degree in Profession as many as 22 respondents (55%), with a length of work of more than or equal to 1 year as many as 40 respondents (100%). The majority of 39 respondents (97.5%) had good efforts in preventing urinary tract infections in catheterized patients. The results of this study showed an assessment of nurses' efforts in preventing UTI from several aspects, namely hand hygiene (100%), use of sterile equipment (100%), perineal hygiene (95%) and SOP (97.5%). The majority of 39 respondents (97.5%) had good efforts in preventing urinary tract infections in catheterized patients, and 1 respondent (2.5%) had sufficient efforts in preventing urinary tract infections.
MEMBANGUN JIWA ENTREPRENEURSHIP SANTRI MELALUI WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN SYARI'AH DAN PEMASARAN DIGITAL PADA INSTITUT TAHFIZ BINTULU MALAYSIA Puji Purwatiningsih, Aris; Setiawan, Aries; Rakhman, Itmam Aulia; Janah, Miftahul; Setyawati, Harini Abrilia; Azizah, Siti Nur
DHARMA RAFLESIA Vol 22 No 2 (2024): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v22i2.38092

Abstract

Artikel ini mengkaji optimalisasi literasi digital dan pengetahuan syariah dalam mempersiapkan remaja menghadapi tantangan era digital, dengan fokus pada studi kasus di Institut Tahfiz Bintulu Malaysia. Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan dampak besar pada kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan, termasuk bagi remaja Muslim. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci untuk membantu remaja memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif, terutama dalam bisnis dan kewirausahaan berbasis syariah. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui lokakarya, observasi, wawancara, dan studi literatur, dengan santri dari Institut Tahfiz Bintulu, Malaysia, 11-14 Oktober 2024 dengan jumlah peserta 91 santri putra dan putri sebagai subjek. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penguatan literasi digital dan pengetahuan syariah secara sinergis dapat memberdayakan remaja untuk menghadapi tantangan digital, membangun bisnis syariah, dan tetap menjaga etika serta moralitas Islam. Sinergi antara pendidikan agama dan teknologi digital sangat diperlukan dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kompeten, dan berakhlak mulia di era modern.
Membangun Desa Hinas Kanan Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana) Hasanah, Nur; Zulaikha, Siti; Rahmadianty, Pritha; Safira, Adira; Marlina; Utari, Siti Plavia; Puspita, Della; Janah, Miftahul; Perdana, Tiara Selvia; Salam, Ismail Abdi; Rijal, Muhammad Syaiful; Hauzan, Muhammad Rafly Fariz
Hayak Bamara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/hb.v2i2.430

Abstract

The Meratus Mountains in Hulu Sungai Tengah Regency is an area prone to natural disasters, especially landslides and floods. This is caused by steep topographic characteristics and changes in land cover due to human activities, such as deforestation and land conversion. Hinas Kanan Village, located in Hantakan Sub-district, Hulu Sungai Tengah Regency, is one of the areas vulnerable to floods and landslides. The Disaster Resilient Village (DESTANA) program aims to strengthen community capacity in managing resources and maintaining local wisdom for disaster mitigation. Strengthening the role of the government in terms of resource and technical support, as well as encouraging cooperation between the government, private sector, universities, non-governmental organizations (NGOs), and community organizations to improve community preparedness in the face of disasters. The community service team implemented this program by applying the live-in method, namely living at the program location in Hinas Kanan Village, Hantakan District, Hulu Sungai Tengah Regency, during the period July to September 2024. Activities carried out to support the Desa Tanguh Bencana (DESTANA) program include disaster risk assessments, preparation of Disaster Management Plans (RPB) and Contingency Plans at the village level, socialization on disaster mitigation and hazards, identification of disaster-prone locations, and sketching disaster evacuation strategy maps. With the activities that have been carried out, this can be a step towards developing a resilient and empowered Hinas Kanan Village in terms of mitigating disasters.
Penerapan Metode Regresi Linier Berganda Pada Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Bojonegoro Janah, Miftahul; Kartini, Alif Yuanita
Jurnal Statistika dan Komputasi Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Statistika dan Komputasi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/statkom.v1i2.1170

Abstract

Latar   Belakang: Balita merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah gizi apabila ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, dimana balita mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat. Salah satu metode untuk menentukan faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap terjadinya kasus gizi buruk adalah metode Regresi Linear Berganda. Tujuan: Mendapatkan statistik deskriptif untuk kasus balita gizi buruk beserta variabel prediktornya di kabupaten Bojonegoro tahun 2020, dan mengetahui variabel apa saja yang dianggap signifikan mempengaruhi terjadinya kasus gizi buruk di kabupaten Bojonegoro menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Metode: Diberikan metode kuantitatif dengan statistik deskriptif, pen gujian asumsi klasik, dan pengujian parameter Regresi Linear Berganda untuk Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk di kabupaten Bojonegoro. Hasil: Karakteristik kejadian balita gizi buruk di kabupaten Bojonegoro untuk persentase kejadian balita gizi buruk per kecamatan terrendah sebesar 1,03% dan tertinggi 7,22%. Diperoleh variable-variabel yang signifikan memberikan pengaruh negative terhadap Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk Per Kecamatan, yaitu Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir sebesar -2,117, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan sebesar -0,438. Akurasi model regresi diperoleh R-Square sebesar 74,3%. Kesimpulan: Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian balita yang mengalami gizi buruk adalah Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan.  
Understanding Higher Education EFL Learners’ Motivation in Southeast Asia Context: A Systematic Literature Review Janah, Miftahul; Widiati, Utami; Fitriyah, Ima
Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature Vol 22, No 1: June 2022, Nationally Accredited
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/celt.v22i1.4296

Abstract

Motivation is regarded as one of the major factors in language learning. Therefore, it is very important for teachers to recognize and foster individual students’ motivation as well as identify and respond to their concerns. This systematic literature review study aimed to portray students’ motivational level, orientation, and factors that are dominantly affecting motivation among higher education students in the Southeast Asia context. There are two stages comprised in this study—selecting the pool of review studies and discussing the outcomes of the review. Having thorough sorting and eliminating irrelevant and duplicate articles from three databases (Sciencedirect, ProQuest and ERIC), 15 articles derived from Indonesia, Thailand and East Timor were finally selected. This study, then, found that students’ motivational levels were generally high, and they were more extrinsically than intrinsically motivated, in which most students learn English for their future better job (careers). It was reported that the key factors motivated students in the learning process were friends, and teachers (personality, competence, teaching method), and somehow female students have a different motivational level and orientation from male students. Hence, the English teachers are suggested to reconsider using a method or anything which can improve students’ motivation for both female and male students, both extrinsically and intrinsically. further studies are recommended to include a broader search database and also area part of countries.
Lingkungan Pendidikan Dalam Pendidikan Karakter Ubaidah, Natasya Al; Zamhari, Ahmad; Janah, Miftahul; Yuniar, Yuniar; Sari, Patma Puspita
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i6.261

Abstract

Lingkungan pendidikan adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan atau berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial (Kunaryo, 1999:62). Didalam lingkungan pendidikan merupakan kunci utama penanaman karakter dan akhlak peserta didik, dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik. Tergantung pada bekal masing-masing dari setiap anak. Oleh karna itu, pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia atau seorang pendidik secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Dalam masalah pendidikan disekolah, lingkungan pendidikan memiliki makna dan peran yang sangat penting dalam membentuk pendidikan karakter terhadap anak atau peserta didik. Tujuan penulisan atrikel ini adalah membahas tentang makna dan peran lingkungan pendidikan dalam pendidikan karakter. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Upaya mewujudkan peradaban bangsa melalui pendidikan karakter bangsa tidak pernah terlepas dari lingkungan pendidikan baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Pengaruh penguatan pendidikan karakter, yaitu: keteladanan, pembelajaran di kelas, pengintegrasian dengan semua materi pelajaran, pengintegrasian dalam kegiatan Kokurikuler dan Ekstra kurikuler, pemberdayaan dan pembudayaan, dan penguatan. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral.