Prestasi belajar siswa di SDN Lendang Kunyit khususnya kelas VI masih berada dibawah standar ketuntasan minimal. Hal ini disebabkan oleh kurang kurang tepat model pembelajaran yang dipakai sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.Penelitian ini di laksanakan di Kelas VI SDN Lendang Kunyit dengan jumlah sampel 21 siswa pada semester genap, dengan menggunakan model penelitian spiral. Oleh karena itu diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat membuat siswa berperan aktif untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pengolahan data dengan menggunakan metode dengan Model Problem Bassic Learning ( PBL) pada siswa kelas VI SDN Lendang Kunyit Tahun pelajaran 2019 / 2020.. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pengolahan data dengan menggunakan metode PJBL pada siswa kelas VI SDN Lendang Kunyit Tahun pelajaran 2019 / 2020. Melihat perbandingan kedua hasil belajar siswa tersebut pada siklus I dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) diperoleh nilai rata – rata sebesar 65 kemudian meningkat pada siklus II diperoleh nilai rata – rata sebesar 85 terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 20 poin, kemudian jumlah siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 10 siswa dengan persentase sebesar 47% dan meningkat pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa dengan persentase sebesar 90 % terjadi peningkatan ketuntasan belajar sebesar 43 poin., begitu juga dengan ketuntasan klasikal yang dipersyaratkan sebesar ≥ 85%, dengan demikian semua indikator keberhasilan yang dipersyaratkan sudah berhasil dicapai maka penelitian dihentikan sampai pada siklus II.Setelah melihat hasil pengolahan data hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) materi pengolahan data dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas VI SDN Lendang Kunyit Tahun pelajaran 2019 / 2020.