p-Index From 2020 - 2025
12.352
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jurnal Kesehatan Humano: Research Journal Jurnal Riset Kesehatan Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education The Indonesian Journal of Public Health The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Journal of Health (JoH) Jurnal Ilmiah Peuradeun Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia) Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo AcTion: Aceh Nutrition Journal Jurnal Analisa Sosiologi Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Window of Health : Jurnal Kesehatan Jurnal Kesehatan Bina Generasi Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Jurnal Kesehatan Manarang Journal of Health Policy and Management Journal of Health Promotion and Behavior Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Etika Demokrasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan Manuju : Malahayati Nursing Journal Indonesian Journal for Health Sciences (IJHS) Ensiklopedia of Journal Journal of Health Sciences 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Jurnal Sehat Mandiri Jurnal Administrasi dan Manajemen Jurnal Kesehatan Celebes Health Journal Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan Borneo Nursing Journal (BNJ) Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal Value: Jurnal Manajemen dan Akuntansi JAZ: Jurnal Akuntansi Unihaz Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Science Midwifery Jurnal Promotif Preventif Jurnal Kesehatan Tambusai Devotion: Journal of Research and Community Service Community Research Of Epidemiology (CORE) Journal Peqguruang: Conference Series Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Jurnal Kolaboratif Sains Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Jurnal Berita Kesehatan Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana (JUFDIKES) Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran (JURRIKE) JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Jurnal Mitrasehat Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Obat: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Advances in Healthcare Research JER Jurnal Kesehatan Marendeng Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran Holistik Jurnal Kesehatan Joong-Ki Journal of Global Research in Public Health Mega Buana Journal of Public Health
Claim Missing Document
Check
Articles

Peran terapi komplementer, budaya, dan edukasi dalam penatalaksanaan kanker payudara: Sebuah tinjauan literatur Obert, Hendra August; Uly, Nilawati; Alim, Andi
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 6 (2025): Volume 19 Nomor 6
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i6.1198

Abstract

Background: Breast cancer is one of the leading causes of cancer-related deaths among women, especially in developing countries such as Indonesia. Its management is not solely dependent on medical interventions but is also influenced by cultural, psychosocial factors, and patient preferences for non-conventional therapies. Purpose: To examine the role of complementary therapies, culture, and education in the management of breast cancer. Method: A literature review approach was employed using a narrative systematic review. The data sources consisted of scientific articles published in nationally accredited journals, specifically those ranked 2 to 5 in the Science and Technology Index (SINTA). The articles were purposively selected based on their relevance to the study’s focus: the use of complementary and alternative medicine (CAM) in breast cancer patients, the influence of culture on health-seeking behavior and decision-making, and the effectiveness of community education interventions in enhancing knowledge and awareness of breast cancer. Results: CAM such as the use of herbal remedies, spiritual practices, yoga, and massage, has positive potential in improving the quality of life of breast cancer patients, particularly in physical and emotional aspects. Nevertheless, the application of CAM should be carried out cautiously and in integration with conventional medical treatment to avoid the risk of negative interactions. On the other hand, cultural aspects including beliefs in traditional medicine, stigma surrounding cancer, and the dominance of family decision making have been shown to be significant barriers to healthcare access and acceptance. Conclusion: Complementary therapies, cultural factors, and education significantly influence the management of breast cancer. The use of CAM can improve patients’ quality of life, while culture and education affect treatment-seeking behaviors and the success of early detection efforts. Suggestion: A holistic approach that integrates medical, cultural, and educational aspects is essential in breast cancer management to achieve more comprehensive health outcomes.   Keywords: Culture; Breast Cancer; Complementary Therapy; Early Detection; Education.   Pendahuluan: Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan perempuan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penatalaksanaannya tidak hanya bergantung pada intervensi medis, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor budaya, psikososial, serta preferensi pasien terhadap terapi non-konvensional. Tujuan: Untuk mengkaji peran terapi komplementer, budaya, dan edukasi dalam penatalaksanaan kanker payudara melalui suatu tinjauan literatur. Metode: pendekatan literature review dengan jenis tinjauan sistematis naratif. Sumber data dalam tinjauan ini berasal dari artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi, yaitu jurnal yang termasuk dalam SINTA (Science and Technology Index) peringkat 2 hingga 5. Artikel-artikel ini dipilih secara purposif berdasarkan kesesuaian topik dengan fokus kajian, yaitu penggunaan terapi komplementer dan alternatif Complementary and Alternative Medicine (CAM) pada pasien kanker payudara, pengaruh budaya terhadap perilaku pencarian pengobatan dan pengambilan keputusan, serta efektivitas intervensi edukasi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait kanker payudara. Hasil: Terapi komplementer dan alternatif CAM, seperti penggunaan herbal, spiritual, yoga, dan pijat, memiliki potensi positif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara, terutama dalam aspek fisik dan emosional. Meskipun demikian, penerapan CAM harus dilakukan secara hati-hati dan terintegrasi dengan pengobatan medis konvensional untuk menghindari risiko interaksi negatif. Di sisi lain, aspek budaya, termasuk kepercayaan terhadap pengobatan tradisional, stigma terhadap kanker, serta dominasi keputusan keluarga, terbukti menjadi hambatan signifikan dalam akses dan penerimaan layanan kesehatan. Simpulan: Terapi komplementer, faktor budaya, dan edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penatalaksanaan kanker payudara. Penggunaan CAM dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, sementara budaya dan edukasi memengaruhi perilaku pencarian pengobatan dan keberhasilan deteksi dini. Saran: Diperlukan pendekatan holistik yang menggabungkan aspek medis, kultural, dan edukatif dalam penatalaksanaan kanker payudara untuk meningkatkan hasil kesehatan yang lebih menyeluruh.   Kata Kunci: Budaya; Deteksi Dini; Edukasi; Kanker Payudara; Terapi Komplementer.
TRANSFORMASI POLA KOMUNIKASI PEGAWAI DALAM PELAYANAN KESEHATAN PUBLIK DI ERA DIGITAL: STUDI SOSIOKULTURAL Diane Rineke Kaunang; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 3 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i3.587

Abstract

Latar belakang: Perubahan teknologi informasi telah menggeser pola komunikasi birokratis menjadi lebih digital, interaktif, dan responsif. Tujuan: Untuk memahami secara mendalam transformasi pola komunikasi pegawai dalam pelayanan kesehatan publik di era digital dengan fokus pada konteks sosiokultural di BPJS Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Metode: Penelitian kualitatif studi kasus, data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pegawai yang terlibat langsung dalam pelayanan JKN dan penggunaan media komunikasi digital seperti Mobile JKN, PANDAWA, Zoom, dan grup WhatsApp internal. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya mempercepat alur informasi, tetapi juga membentuk budaya kerja baru yang kolaboratif, terbuka, dan inklusif. Pegawai memaknai perubahan ini sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi, kepuasan kerja, dan kualitas layanan publik. Namun, tantangan sosiokultural tetap ada, terutama perbedaan kemampuan adaptasi antara generasi muda dan pegawai menjelang pensiun, serta keterbatasan infrastruktur jaringan di wilayah tertentu. Strategi adaptasi yang ditemukan meliputi pembelajaran mandiri, pelatihan internal, serta penggunaan media digital yang relevan. Kesimpulan: Temuan ini merekomendasikan perlunya penguatan pelatihan komunikasi digital yang berkelanjutan dan pemerataan infrastruktur teknologi untuk menunjang transformasi layanan publik berbasis digital secara menyeluruh.
Perubahan Sosial dan Budaya dalam Praktik Pengolahan Air Limbah Domestik (Studi Kualitatif di Kawasan Industri JOB Tomori Kabupaten Banggai): Social and Cultural Changes in Domestic Wastewater Treatment Practices (Qualitative Study in the JOB Tomori Industrial Area, Banggai Regency) Hidayat, Arham; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami perubahan sosial dan budaya dalam praktik pengolahan air limbah domestik di kawasan industri JOB Tomori, Kabupaten Banggai. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya tidak hanya aspek teknis, tetapi juga peran nilai, norma, dan perilaku kolektif dalam menunjang efektivitas sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus intrinsik, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi transformasi budaya kerja di lingkungan industri, ditandai dengan meningkatnya kesadaran ekologis, internalisasi nilai etika lingkungan, dan terbentuknya norma sosial yang mendorong perilaku ramah lingkungan. Sistem IPAL tidak hanya dipahami sebagai kewajiban perusahaan, tetapi telah menjadi kebutuhan bersama yang dipandang penting dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam bentuk perbedaan tingkat pemahaman dan kebiasaan personal yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya masing-masing karyawan. Penelitian ini menyarankan pentingnya edukasi berkelanjutan, penguatan norma berbasis nilai lokal, serta pelibatan semua pihak dalam pengawasan dan inovasi pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Hasil studi ini berkontribusi dalam memperkaya pemahaman tentang dimensi sosial-budaya dalam manajemen lingkungan di kawasan industri.
Maskulinitas, Hierarki, dan Keengganan Melapor (Studi Budaya Keselamatan Kerja di Industri Migas JOB Tomori): Masculinity, Hierarchy, and Reluctance to Report (A Study of Occupational Safety Culture in the Oil and Gas Industry at JOB Tomori) Tri Sukma, Novian; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8117

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh nilai-nilai maskulinitas, struktur hierarki kerja, dan dinamika budaya organisasi terhadap perilaku pelaporan cedera ringan (First Aid Case/FAC) di industri migas JOB Tomori. Dalam budaya kerja maskulin yang kuat, pelaporan FAC sering dipersepsikan sebagai tanda kelemahan, khususnya pada pekerja pria yang dikonstruksikan secara sosial sebagai pribadi tangguh. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap delapan informan multibackground. Analisis tematik mengidentifikasi tiga temuan kunci. Pertama, nilai maskulinitas mendorong pengabaian cedera ringan dan penanganan mandiri. Kedua, status kerja kontrak menghambat pelaporan akibat kekhawatiran terhadap evaluasi kinerja dan kelangsungan kontrak. Ketiga, hubungan interpersonal dengan atasan dan suasana kerja suportif menjadi faktor pendorong keterbukaan. Pekerja juga mengembangkan strategi bertahan untuk menjaga keselamatan tanpa melanggar norma budaya. Disimpulkan bahwa budaya keselamatan di industri migas terikat dimensi sosial seperti maskulinitas dan hierarki. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan kultural yang empatik, partisipatif, dan sensitif terhadap struktur sosial pekerja untuk membangun sistem pelaporan insiden yang inklusif dan efektif.
Determinants Related to Low Back Pain Complaints in Rice Farmers in Pantilang Village, North Bastem District Kabupaten Luwu Sombolinggi, Yeltiani; Adam, Arlin; Alim, Andi
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 6 No. 9 (2025): Devotion: Journal of Community Research
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v6i9.25511

Abstract

Low back pain is pain felt in the lower back that originates from the spine, muscles, nerves, or other structures in the area. Back pain can be caused by diseases or disorders that originate outside the lower back, such as diseases or disorders in the waist. This study aims to identify the determinants related to low back pain complaints in rice farmers in Pantilang Village, North Bastem District, Luwu Regency in 2023. The research employed a quantitative observational analytical study with a cross-sectional approach. The population consisted of all rice farmers in Pantilang Village, and based on the Slovin formula calculation, a total of 37 samples was obtained using simple random sampling technique. Data collection instruments included questionnaires and REBA sheets, with Chi-square test analysis using SPSS 20 software. The study results showed significant relationships between work posture and low back pain complaints (p=0.002), workload (p=0.000), duration of work (p=0.018), and exercise habits (p=0.004). The conclusion indicates that there are significant relationships between work posture, work duration, workload, and exercise habits with low back pain complaints in rice farmers in Pantilang Village, North Bastem District, Luwu Regency in 2023.
FAKTOR SOSIAL BUDAYA, PSIKOLOGIS, DAN INTERVENSI TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF: TINJAUAN LITERATUR Lisna; Uly, Nilawati; Alim, Andi
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 17 No 1 (2025): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v17i1.447

Abstract

Latar Belakang: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama merupakan anjuran global dari WHO dan UNICEF karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan ibu dan bayi. Namun, praktik ini masih menghadapi berbagai hambatan di tingkat individu dan masyarakat. Tujuan: Kajian ini bertujuan untuk menelaah secara sistematis berbagai faktor psikologis, sosial budaya, dan efektivitas intervensi terhadap praktik pemberian ASI eksklusif. Metode: Penelitian ini merupakan literature review naratif yang menganalisis 30 artikel ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025. Artikel dianalisis secara tematik berdasarkan faktor determinan dan jenis intervensi yang dilaporkan, dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya yang beragam. Hasil: Hasil kajian menunjukkan bahwa efikasi diri menyusui, stres, dan depresi postpartum merupakan faktor psikologis utama yang memengaruhi keberhasilan ASI eksklusif. Dukungan sosial dari suami, keluarga, dan tenaga kesehatan sangat membantu mempertahankan praktik menyusui. Nilai budaya lokal juga berperan besar, baik sebagai penguat maupun hambatan, tergantung pada kepercayaan yang berlaku. Intervensi yang terbukti efektif mencakup edukasi menyusui, konseling berbasis budaya, kelompok dukungan ibu, dan penerapan program rumah sakit ramah bayi (BFHI), termasuk inisiasi menyusu dini (IMD) dan rawat gabung. Kesimpulan: Keberhasilan ASI eksklusif membutuhkan pendekatan yang komprehensif, berbasis budaya, dan melibatkan multiaktor. Program promosi menyusui sebaiknya dirancang secara partisipatif dan disesuaikan dengan nilai-nilai lokal agar lebih efektif dan berkelanjutan. Kata Kunci: ASI eksklusif, efikasi diri, dukungan sosial, budaya, intervensi, literature review.
Studi Fenomenologis Transformasi Digital dan Dampak Sosial Budaya di Laboratorium Kesehatan Klinik Suhardin, Mien Asrha; Adam, Arlin; Alim, Andi
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 2 (2025): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v5i2.1023

Abstract

Transformasi digital di sektor kesehatan telah membawa perubahan besar tidak hanya pada aspek teknis, tetapi juga pada dinamika sosial dan budaya kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman subjektif tenaga laboratorium dalam menghadapi peralihan dari sistem manual ke sistem digital di Laboratorium Klinik RSJPD Oputa Yi Koo, Kota Kendari. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif-fenomenologis. Informan dipilih secara purposive, yaitu empat tenaga laboratorium yang telah mengalami masa transisi digital dan terlibat aktif dalam penerapannya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat proses pengolahan data, dan mempermudah integrasi informasi. Namun, proses ini juga menimbulkan tantangan, seperti kecemasan teknologi (tech anxiety), gangguan teknis sistem, dan penurunan intensitas interaksi sosial. Perubahan budaya kerja juga tampak dari bergesernya pola kerja yang sebelumnya fleksibel menjadi lebih kaku dan terdokumentasi secara sistemik. Fenomena ini mencerminkan bahwa transformasi digital tidak hanya bersifat prosedural, melainkan juga struktural dan kultural. Oleh karena itu, keberhasilan digitalisasi sangat bergantung pada kesiapan psikologis, sosial, dan kompetensi adaptif tenaga kerja. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pendekatan humanistik dalam manajemen perubahan digital di institusi kesehatan.
PATIENT FAMILIES' EXPERIENCES IN THE INFORMED CONSENT PROCESS AT GMIM BETHESDA TOMOHON HOSPITAL: A QUALITATIVE STUDY Walewangko, Alfriando; Adam, Arlin; Alim, Andi
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.21064

Abstract

Informed consent is a crucial aspect of healthcare services that emphasizes effective communication between medical personnel, patients, and families, especially in high-risk medical procedures. This study aims to understand the experiences of patients’ families during the informed consent process at RSU GMIM Bethesda Tomohon, considering communication dynamics, cultural values, and medical decision-making. A qualitative case study method was used, involving in-depth interviews, observations, and documentation with families of patients who underwent informed consent for surgical procedures. The results show that communication occurs both verbally and in writing with a participatory two-way pattern. The credibility of medical staff, particularly specialist doctors, enhances family trust and acceptance of medical decisions. The collectivist cultural values of the Minahasa community play a role in decision-making through family deliberation. Empathetic, clear, and repeated communication reduces psychological barriers and improves understanding of medical risks. Families act as decision-makers, emotional supporters, and moral responsible parties for medical actions. The study recommends standardizing informed consent communication procedures based on local culture, involving responsible doctors directly in information delivery, and providing empathetic communication training for medical staff. Flexible communication policies and regular evaluations of medical communication quality are also necessary to protect patient rights and improve the quality of humane healthcare services.
Perubahan Perilaku Sosial dan Praktik Kesehatan Gigi Anak SD dalam Konteks Penerapan Kantin Sehat Sekolah di Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara Nufninu, Robert; Adam, Arlin; Alim, Andi
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 20 No. 4 (2025): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/djik.v20i4.2750

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan pola konsumsi makanan tidak sehat pada anak usia sekolah dasar masih menjadi isu penting di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerapan kantin sehat di sekolah mempengaruhi perubahan perilaku sosial dan praktik kesehatan gigi anak secara kontekstual. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi fenomenologis, yang menggali makna pengalaman siswa, guru, pengelola kantin, orang tua, dan petugas kesehatan di dua kabupaten di Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, FGD, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kantin sehat mampu mendorong transformasi perilaku konsumsi anak ke arah yang lebih sehat, ditandai dengan meningkatnya kesadaran gizi dan pemilihan jajanan bergizi. Di sisi lain, praktik kesehatan gigi anak juga mengalami perbaikan melalui edukasi, penyuluhan, dan pembiasaan menyikat gigi di sekolah. Perubahan ini merupakan hasil dari sinergi antara guru, pengelola kantin, orang tua, dan puskesmas yang secara kolaboratif membentuk budaya sehat di sekolah. Anak-anak memaknai kantin sehat sebagai ruang belajar yang menyenangkan dan aman untuk memilih makanan sehat, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya kebersihan gigi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kantin sehat tidak hanya menjadi intervensi fisik terhadap pilihan makanan, tetapi juga instrumen kultural dalam membangun norma baru tentang pola hidup sehat di lingkungan sekolah dasar. Diperlukan kebijakan berkelanjutan dan partisipasi lintas sektor agar perubahan perilaku ini terjaga dan berkembang.
Krisis Identitas Remaja di Era Digital: Studi Kualitatif tentang Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental dan Relasi Sosial Purnama, Purnama; Arlin Adam; Andi Alim
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.10886

Abstract

Era digital telah menghadirkan perubahan besar dalam dinamika pembentukan identitas remaja. Media sosial tidak hanya menjadi sarana ekspresi dan komunikasi, tetapi juga ruang yang memunculkan tekanan sosial, pencitraan ideal, dan tuntutan validasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana remaja mengalami krisis identitas sebagai dampak dari penggunaan media sosial, serta bagaimana kondisi tersebut memengaruhi kesehatan mental dan relasi sosial mereka. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis digunakan untuk menggali pengalaman subjektif tiga orang remaja berusia 15–18 tahun yang aktif bermedia sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi digital, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial mendorong pembentukan identitas yang tidak otentik, memicu stres, kecemasan, minder, hingga ketidakstabilan emosi. Media sosial juga memperlemah kualitas relasi sosial langsung dan menimbulkan rasa kesepian. Ketahanan diri remaja dipengaruhi oleh kesadaran kritis, strategi koping, dan dukungan sosial, namun masih banyak yang tidak memperoleh pendampingan dari keluarga maupun institusi pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan literasi digital, pendidikan kesehatan mental, serta penciptaan lingkungan sosial yang suportif bagi remaja di era digital.
Co-Authors A, Adhyatma Abdul Gafur Achmad Achmad Achmad R. Muttaqien Al-Maidin Adam Badwi Adam Badwi Adam Badwi, Adam Adhyatma A Adhyatma A, Adhyatma A Adnan, Yudhi Agus, Rezki Aprianti Agustang Agustang Agustang, Andi Alam, Muhammad Ichwan Iskandar Alamsyah Alamsyah Albertus Ata Maran Ali Imran Ali Imran Ali Imran Alimin Alwi Amalia Amalia Ambali, Defyanti Dwi Amiruddin Ana Welellu ANDI ALIM Andi Asrina Andi Irfan Andi Irfan Andi Irwan Andi Irwan Kasim Andi Nuryadin Angraeni, Sinta Anna Handayani Anzar Abdullah Aripa, Lusyana Arlin Adam, Arlin Arman Arman Arni Arni Arwan, Yayudia Setriawati M. Ashriady, Ashriady Asnidar Asnidar Aspiati Haji Ali Asri Asri Asriani Minarti S Astri Jayanti Aswar Aswar Benyamin Dimi Bidasari Jamil Birana, Amelia Indriani Bora, Noviana Burga, Muhammad Alqadri Darmayadi Danduru Dedeng Nurkholik Sidik Permana Dedi Maulana Desiderius H. J. Goo Diane Rineke Kaunang Doken, Stefanus Ama Dwi Jusrini Palungan Eka Dharmawati Lewa Ekafadly Jusuf ekawati, ris Ema Arisandi Erni Kadir Erniati Erniati Ersian Rani Gratia Wongkar Esa Risqianti Fachry Abda El Rahman Fauza Andriyadi Febrianti Dharma Birana Febrianti, Nur Firdawati, Yuyun Firman Alamsyah R Florensia Anjela Ina Fricilia Magda Winosoi Kandou Hairuddin K Hajrah . Hamdan Nur Hamdana Hariati Hariati Hariati, Hariati Harlina Harun, Fachrudin Suryadi Hasma Hasma Haswindah Hesti Hesti Hidayat Hidayat Hidayat, Arham Husni Thamrin Ifdaliah Chalid Iin Fatimah Hanis Iskandar, Ishaq Islah, Dafirah Jamaluddin Jamaluddin Jelni M. Oruh Jesica Chriscalty Kasi Ketut Yudi Arparitna, Ketut Yudi Kowaas, Intan Novita Krisdayanti Latif, Sarifudin Andi Lisdayanti, Lisdayanti Lisna Lujnah Lujnah Maliang, Muhammad Iqbal Malingkas, Hany C mariyati mariyati Marlina Alia Marsumiyanto, Marsumiyanto Masdarwati, Masdarwati MAURITZ PANDAPOTAN MARPAUNG Muhammad Azwar Munadhir Munadhir Musakkar, Mustika Eka Pratama Musdalifah Musdalifah Muslimin B Nabila Nur Azisah Natsir, Nursanita Nilawaty Uly Nilce Astin Novi Purnama Sari Nufninu, Robert Nur Annisa Nur Inah Nurhasibah Nurhaslia . Nurlina Subair Nurrahmat Nurrahmat Nurul Kamaliah Umasangaji Obert, Hendra August Oruh, Shermina Pahmi Pahmi Pahmi Pannyiwi, Rahmat Pattiwael, Rahmawaty Rahman Prihatini, Surya Purba, Hitler Benny Hendrik Purnama Purnama Putri Dwi Sundari Putri, Tharia Nurizky Rachmadana, Satria Lintang RACHMAT RAMLI Radillah Radillah, Radillah Rahim, Harpandi Rahmat, Rezqiqah Aulia Rambu, Sitti Herliyanti Rande Bua', Rudy Rangan, Natalia Rani Wijayanti Raya Senolinggi, Theresia Rindi Andika Yanti Pasambo Risma Tamrin Rosita Rosita Rosniati Rotasouw, Aswad Rusnita Rusnita, Rusnita Salma Bahsoan Samila, Samila Samrain, Samrain Samsi, La Unga Santi Santi Santriani Samman Saputri Stiawati Selprianti Dalima Serli Serli Setriawati, Yayudia Shermina Oruh Silvester Matrutty Sinna Idris Sirandan, Adryani Sombolinggi, Yeltiani Sri Ayu Lestari Sri Yuniarsih Stefanus Ama Doken Suhardin, Mien Asrha Suhenrik P Sukmawati Sukmawati Sundari Sundari Supardi, Firdaus Alfa Rezha Suriani, Andi Surniah Suwandi N Tangdilambi, Novagita Tange, Warni Tasrim, Tasrim Thamrin, Ali Imran Tri Sukma, Novian Uly, Nilawati Umasangaji, Nurul Kamaliah Uswantun Hasanah Veithzal Rivai Zainal Verawati Wahdani Puspawanti Walewangko, Alfriando Wijayanti, Lumastari Ajeng Yenni Yenni Yenni Yeuis Diah Sri Lestari Yuliana Baharuddin Yulis, Dian Meiliani Yundari, Yundari Yusuf, Ekafadly Zaenal, Isradi Zainuddin Zainuddin Zamli Zamly, Zamly