p-Index From 2020 - 2025
12.352
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jurnal Kesehatan Humano: Research Journal Jurnal Riset Kesehatan Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education The Indonesian Journal of Public Health The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Journal of Health (JoH) Jurnal Ilmiah Peuradeun Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia) Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo AcTion: Aceh Nutrition Journal Jurnal Analisa Sosiologi Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Window of Health : Jurnal Kesehatan Jurnal Kesehatan Bina Generasi Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Jurnal Kesehatan Manarang Journal of Health Policy and Management Journal of Health Promotion and Behavior Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Etika Demokrasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan Manuju : Malahayati Nursing Journal Indonesian Journal for Health Sciences (IJHS) Ensiklopedia of Journal Journal of Health Sciences 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Jurnal Sehat Mandiri Jurnal Administrasi dan Manajemen Jurnal Kesehatan Celebes Health Journal Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan Borneo Nursing Journal (BNJ) Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal Value: Jurnal Manajemen dan Akuntansi JAZ: Jurnal Akuntansi Unihaz Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Science Midwifery Jurnal Promotif Preventif Jurnal Kesehatan Tambusai Devotion: Journal of Research and Community Service Community Research Of Epidemiology (CORE) Journal Peqguruang: Conference Series Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Jurnal Kolaboratif Sains Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Jurnal Berita Kesehatan Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana (JUFDIKES) Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran (JURRIKE) JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Jurnal Mitrasehat Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Obat: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Advances in Healthcare Research JER Jurnal Kesehatan Marendeng Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran Holistik Jurnal Kesehatan Joong-Ki Journal of Global Research in Public Health Mega Buana Journal of Public Health
Claim Missing Document
Check
Articles

konstruksi konstruksi sosial masyarakat terhadap program BIAS di tengah ketidakpastian pascapandemi: konstruksi sosial masyarakat terhadap program BIAS di tengah ketidakpastian pascapandemi : studi kualitatif di puskesmas baebunta Jamaluddin, Jamaluddin; Adam, Arlin; Alim, Andi
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): Special Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i1.277

Abstract

Pandemi COVID-19 telah membawa dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk persepsi masyarakat terhadap program imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana konstruksi sosial masyarakat terbentuk terhadap Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di masa pascapandemi, dengan fokus pada wilayah kerja Puskesmas Baebunta, Kabupaten Luwu Utara. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan penelitian terdiri atas orang tua murid, petugas puskesmas, guru sekolah dasar, dan tokoh masyarakat yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis dilakukan secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial masyarakat terhadap BIAS mengalami pergeseran signifikan setelah pandemi. Sebelum pandemi, program ini diterima dengan baik oleh masyarakat karena dianggap penting dalam melindungi anak dari penyakit menular. Namun, pascapandemi, muncul resistensi yang didorong oleh informasi negatif dari media sosial, kekhawatiran terhadap efek samping vaksin, dan isu kehalalan yang memengaruhi keyakinan sebagian masyarakat. Meski demikian, terdapat pula masyarakat yang tetap mendukung program BIAS karena memahami manfaatnya secara medis dan sosial. Puskesmas Baebunta merespons dinamika ini dengan strategi komunikasi dan pendekatan sosial, seperti penyuluhan langsung, metode jemput bola, dan edukasi yang melibatkan pihak sekolah serta tokoh masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan pelaksanaan program imunisasi tidak hanya bergantung pada ketersediaan layanan kesehatan, tetapi juga pada konstruksi sosial yang terbentuk di masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan partisipatif dan kultural yang mengedepankan edukasi, kepercayaan, serta kolaborasi lintas sektor untuk membangun kembali partisipasi masyarakat terhadap imunisasi anak di era pascapandemi
Transformasi Budaya dalam Pelayanan Kesehatan: Studi Kualitatif atas Penerimaan Masyarakat terhadap Sistem Rujukan Online (SISRUTE) di Kabupaten Luwu Timur Ema Arisandi; Arlin Adam; Andi Alim
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v7i1.475

Abstract

Transformasi digital dalam pelayanan kesehatan membawa dampak besar terhadap sistem rujukan pasien, termasuk melalui penerapan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE). Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana masyarakat Kabupaten Luwu Timur menerima, memaknai, dan menyesuaikan diri dengan SISRUTE dalam konteks sosial budaya lokal. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman, persepsi, dan makna budaya dari masyarakat pengguna layanan, tenaga kesehatan, serta pemangku kepentingan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan masyarakat terhadap SISRUTE bersifat pasif dan pragmatis, dengan tingkat keterlibatan yang rendah dalam pengoperasian sistem. Interaksi tatap muka dengan tenaga kesehatan tetap menjadi pilihan utama karena dianggap lebih dapat dipercaya. Nilai-nilai budaya lokal, seperti musyawarah keluarga dan kepercayaan pada otoritas medis, masih sangat memengaruhi keputusan dalam layanan kesehatan. Kendala utama adaptasi terhadap SISRUTE terletak pada gangguan jaringan internet dan lambatnya respon dari rumah sakit tujuan. Meskipun sebagian masyarakat mulai terbiasa dengan penggunaan aplikasi digital untuk layanan kesehatan, budaya digital belum sepenuhnya terinternalisasi dalam praktik keseharian. Penelitian ini merekomendasikan penguatan literasi digital berbasis budaya lokal, peningkatan infrastruktur teknis, dan pelibatan masyarakat secara partisipatif agar transformasi digital dalam sistem kesehatan benar-benar sejalan dengan nilai-nilai sosial masyarakat.
Transformasi Budaya Organisasi dalam Pengelolaan Logistik Non Medis di Institusi Kesehatan: Studi Kualitatif pada Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur Nurhasibah; Arlin Adam; Andi Alim
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v7i1.476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika transformasi budaya organisasi dalam pengelolaan logistik non medis di Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur. Transformasi budaya organisasi dipahami sebagai perubahan nilai, norma, dan praktik kerja yang memengaruhi efektivitas sistem logistik dalam institusi kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus, melibatkan informan kunci seperti pejabat pengadaan, bendahara, perencana, dan staf logistik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, lalu dianalisis secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi budaya organisasi ditandai oleh pergeseran dari sistem birokratis yang kaku menuju budaya kerja yang lebih kolaboratif, transparan, dan terintegrasi secara digital. Faktor-faktor pendorong meliputi kebijakan nasional dan daerah, perkembangan teknologi, serta kepemimpinan yang visioner. Meskipun perubahan membawa dampak positif terhadap efisiensi, akurasi, dan akuntabilitas sistem logistik non medis, tantangan tetap muncul, terutama resistensi dari sebagian pegawai dan keterbatasan dalam literasi digital. Proses transformasi ini juga dimaknai oleh informan sebagai pembaruan nilai kerja, pembentukan identitas profesional, dan peningkatan koordinasi antarunit. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sosialisasi budaya organisasi, peningkatan kapasitas SDM, dan dukungan kepemimpinan yang transformatif sebagai upaya untuk membangun sistem logistik yang responsif dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi institusi kesehatan lain dalam membangun tata kelola logistik non medis berbasis nilai budaya kerja yang adaptif dan profesional.
Efektivitas Berbagai Intervensi Gizi dalam Penanggulangan Stunting pada Anak: Tinjauan Literatur Dedeng Nurkholik Sidik Permana; Nilawaty Uly; Andi Alim
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.102

Abstract

Stunting merupakan bentuk malnutrisi kronis yang berdampak serius terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas anak di masa depan. Masalah ini memiliki penyebab yang kompleks, termasuk asupan gizi yang tidak memadai, infeksi berulang, sanitasi buruk, hingga rendahnya status sosial ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk meninjau efektivitas berbagai intervensi gizi dalam penanggulangan stunting berdasarkan 39 artikel ilmiah yang dipublikasikan secara nasional dan internasional. Kajian ini mencakup intervensi spesifik gizi (seperti suplementasi dan makanan tambahan), serta intervensi sensitif gizi yang melibatkan sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, dan sosial. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas, pelibatan kader kesehatan, inovasi digital seperti mHealth, edukasi gizi maternal, dan program multisektor dapat memberikan dampak signifikan terhadap penurunan prevalensi stunting, terutama jika dilakukan sejak masa pra-konsepsi dan selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Keberhasilan intervensi sangat ditentukan oleh kualitas implementasi, dukungan kebijakan, dan keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu, strategi penanggulangan stunting perlu dilaksanakan secara terpadu, berkelanjutan, dan kontekstual agar mampu menciptakan perubahan jangka panjang yang bermakna.
Withholding dan Withdrawing Life Support Therapy: Tinjauan Literatur Hukum, Etik, dan Sosial Kesehatan Rahim, Harpandi; Nilawati Uly; Andi Alim
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.140

Abstract

Kemajuan teknologi kedokteran modern telah memungkinkan perpanjangan hidup secara artifisial melalui terapi penunjang kehidupan, seperti ventilator dan dialisis. Namun, pada kondisi terminal, praktik withholding (tidak memulai terapi) dan withdrawing (menghentikan terapi) life support therapy (WWLST) menimbulkan dilema multidimensi yang mencakup aspek hukum, etik, sosial, dan budaya. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara sistematis berbagai literatur yang membahas WWLST, dengan fokus pada kerangka regulasi, prinsip bioetika, praktik klinis, perspektif agama dan budaya, serta peran informed consent dan advance care planning. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 32 artikel nasional dan internasional yang dipublikasikan antara tahun 2000 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa di Indonesia, WWLST masih berada dalam wilayah hukum yang ambigu, belum dilindungi secara memadai oleh regulasi nasional, dan kerap menimbulkan konflik antara tenaga medis dan keluarga pasien. Meskipun secara etik WWLST dapat dibenarkan bila dilakukan atas dasar keputusan medis kolektif dan otonomi pasien, pelaksanaannya masih menghadapi tantangan akibat rendahnya literasi hukum dan etik, serta dominasi nilai-nilai sosial dan keagamaan yang belum sepenuhnya mendukung praktik akhir hayat. Kajian ini merekomendasikan pentingnya penyusunan regulasi komprehensif, penguatan kapasitas tenaga kesehatan dalam komunikasi etik, edukasi publik, serta pembentukan tim etik klinis di fasilitas layanan kesehatan sebagai prasyarat utama penerapan WWLST yang bermartabat, legal, dan manusiawi.
Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Remaja: Tinjauan Literatur Ketut Yudi Arparitna; Nilawati Uly; Andi Alim
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.143

Abstract

Latar belakang: Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan keterampilan penting dalam penanganan kondisi gawat darurat seperti henti jantung mendadak. Pendidikan BHD yang dimulai sejak usia remaja diyakini mampu meningkatkan kesiapsiagaan individu dan komunitas dalam merespons kejadian darurat. Namun, efektivitas metode pelatihan yang beragam masih menjadi perdebatan. Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas berbagai metode pendidikan dan pelatihan BHD dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sekolah menengah atas (SMA), serta mengevaluasi tantangan dan keberlanjutan hasil pelatihan tersebut. Metode: Kajian dilakukan melalui tinjauan literatur terhadap 40 artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2012 hingga 2025. Artikel diperoleh dari basis data Scopus, DOAJ, dan Google Scholar. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif berdasarkan metode intervensi, capaian pembelajaran, serta aspek keberlanjutan dan keterbatasan pelaksanaan pelatihan BHD. Hasil: Mayoritas studi menunjukkan bahwa metode ceramah dan simulasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Pendekatan inovatif seperti media audiovisual, flipped classroom, dan Virtual Reality juga memperlihatkan hasil positif, khususnya dalam aspek psikomotorik dan afektif. Namun, retensi keterampilan cenderung menurun dalam 3–6 bulan pasca pelatihan jika tidak ada penguatan lanjutan. Keterbatasan umum dalam studi meliputi cakupan sampel yang sempit, kurangnya evaluasi jangka panjang, serta keterbatasan alat praktik. Kesimpulan: Pendidikan dan pelatihan BHD terbukti efektif, tetapi keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh kesinambungan program, dukungan infrastruktur, dan keterlibatan aktif peserta. Diperlukan integrasi kurikulum, pelatihan ulang berkala, serta riset lanjutan dengan desain longitudinal untuk menjamin dampak jangka panjang pelatihan BHD pada remaja.
Paparan Kebisingan dan Gangguan Pendengaran pada Nelayan serta Pekerja Kelautan: Tinjauan Literatur Iin Fatimah Hanis; Nilawati Uly; Andi Alim
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.144

Abstract

Latar Belakang: Kebisingan mesin kapal, kompresor, dan tekanan air saat menyelam menempatkan nelayan serta penyelam tradisional pada risiko tinggi Noise-Induced Hearing Loss (NIHL). Tujuan: Meringkas bukti ilmiah 2015–2024 tentang hubungan kebisingan dengan gangguan pendengaran dan dampak non-auditori di sektor kelautan serta menilai intervensi yang telah diujikan. Metode: Telaah naratif terhadap 34 artikel (24 nasional; 10 internasional) yang diidentifikasi dalam dokumen. Ekstraksi mencakup desain, sampel, paparan, dan temuan utama. Hasil: Durasi kerja ≥ 10 tahun, intensitas kebisingan > 85 dBA, frekuensi penyelaman tinggi, dan usia > 40 tahun secara konsisten terkait peningkatan ambang dengar hingga tuli sensorineural. Kebisingan juga memicu gangguan fisiologis (hipertensi, kelelahan), psikologis (stres), serta komunikasi. Intervensi edukasi melalui Program Konservasi Pendengaran (PKP) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengukur kebisingan. Sistem alarm berbasis sensor dan peredam mesin tradisional menurunkan intensitas 5–10 dB namun adopsinya masih terbatas. Kesimpulan: Kebisingan merupakan determinan utama gangguan pendengaran pada pekerja kelautan. Edukasi, hearing-protection devices (HPD), rekayasa akustik, serta kebijakan K3 spesifik sektor perikanan dibutuhkan untuk perlindungan berkelanjutan.
Application of Multicultural Education in Strengthening Community Solidarity in Indonesia Abdullah, Anzar; Alim, Andi; Andriyadi, Fauza; Burga, Muhammad Alqadri
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v11i3.965

Abstract

This study aims to describe the models, methods and approaches used in multicultural education in Indonesia. The research method used is systematic literature-based qualitative research, namely an approach that manages data by reducing data, presenting, and verifying, as well as concluding data, not using mathematical calculations and statistics. The results of the research found that, first, multicultural education is very important to be implemented in Indonesia, because the community is multi-ethnic and consists of various ethnicities, religions, cultures and regional languages. Second, the models, methods and approaches that are suitable for implementing multicultural education in Indonesia are inclusive education models through cooperative learning and role-playing methods and approaches. The study concludes that multicultural education in Indonesia is very important to be implemented through the integration of inclusivism values ​​to students through classroom interaction using cooperative learning and role-playing.
PENGARUH PENYULUHAN DAN KONSUMSI MINUMAN LOKAL TERHADAP TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2017 Ifdaliah Chalid; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.182

Abstract

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 angkakematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 359 per 100. 000 kelahiran hidup. Dari berbagaipenyebab tingginya AKI, faktor penyebab tertinggi adalah preeklamsia. Selain daripengetahuan dan sikap yang kurang baik, dari pola makan sehari-hari juga berpengaruh padakejadian hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenyuluhan dan konsumsi minuman lokal terhadap tekanan darah ibu hamil di puskesmaskassi-kassi tahun 2017Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental. Karakteristik subjek dalampenelitian ini adalah Ibu hamil sebanyak 20 responden, 10 pada kelompok eksperimen(Kelompok responden yang diberikan intervensi penyuluhan dan minuman lokal) dan 10 padakelompok kontrol (Kelompok responden yang hanya diberikan intervensi penyuluhan)Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dan konsumsiminuman lokal pada kelompok intervensi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, tindakandan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik Ibu hamil di wilayah kerja PuskesmasKassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikan pengetahuan sebesar 0, 005; sikap : 0,004; tindakan : 0, 005; tekanan darah sistolik : 0, 005 dan diastolik : 0, 005. Ada pengaruhpenyuluhan pada kelompok kontrol terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakanIbu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikanpengetahuan sebesar 0, 004, sikap sebesar 0, 004 dan tindakan sebesar 0, 005. Sedangkantidak terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok kontrol dengannilai signifikan sistolik : 0, 786 dan diastolik 0, 051. Sebaiknya tenaga kesehatan setempatlebih aktif dalam memberikan penyuluhan tentang makanan dan minuman yang dapatmenurunkan angka hipertensi pada Ibu hamil salah satunya dengan cara konsumsi minumanlokal.
ANALISIS PERAN SUMBER DAYA TERHADAP PENCAPAIAN AKREDITASI PUSKESMAS DI DAERAH SANGAT TERPENCIL Rande Bua', Rudy; Andi Alim; Zamli
Jurnal Mitrasehat Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v14i2.476

Abstract

Latar belakang: Akreditasi Puskesmas adalah standar yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi demi meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat, lingkungan, serta meningkatkan kinerja Puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat. Dalam proses akreditasi di Puskesmas Baruppu’ teridentifikasi adanya petugas yang merangkap tugas akibat keterbatasan sumber daya sehingga koordinasi dan komunikasi tidak berjalan optimal juga terbatasnya dukungan pemerintah setempat dalam pendanaan sehingga banyak program puskesmas tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, peneliti ingin menyelidiki lebih lanjut mengenai peranan sumber daya dalam pencapaian akreditasi di Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara. Tujuan: Untuk menganalisis peranan sumber daya dalam pencapaian akreditasi di daerah sangat terpencil Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara. Metode: Desain penelitian menggunakan cross-sectional study. Populasi berjumlah 35 orang dengan pengambilan sampel adalah Total Sampling. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square didapatkan hasil p-value yaitu 0,031 sehingga p <0,05. Sehingga dapat diambil keputusan untuk H0 ditolak dan Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa ada hubungan sumber daya manusia petugas kesehatan terhadap proses akreditasi di wilayah Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara. Kesimpulan: Sumber daya yang cukup menjadikan lembaga dapat menerapkan kebijakan, prosedur, dan standar yang diperlukan untuk memenuhi kriteria akreditasi.
Co-Authors A, Adhyatma Abdul Gafur Achmad Achmad Achmad R. Muttaqien Al-Maidin Adam Badwi Adam Badwi Adam Badwi, Adam Adhyatma A Adhyatma A, Adhyatma A Adnan, Yudhi Agus, Rezki Aprianti Agustang Agustang Agustang, Andi Alam, Muhammad Ichwan Iskandar Alamsyah Alamsyah Albertus Ata Maran Ali Imran Ali Imran Ali Imran Alimin Alwi Amalia Amalia Ambali, Defyanti Dwi Amiruddin Ana Welellu ANDI ALIM Andi Asrina Andi Irfan Andi Irfan Andi Irwan Andi Irwan Kasim Andi Nuryadin Angraeni, Sinta Anna Handayani Anzar Abdullah Aripa, Lusyana Arlin Adam, Arlin Arman Arman Arni Arni Arwan, Yayudia Setriawati M. Ashriady, Ashriady Asnidar Asnidar Aspiati Haji Ali Asri Asri Asriani Minarti S Astri Jayanti Aswar Aswar Benyamin Dimi Bidasari Jamil Birana, Amelia Indriani Bora, Noviana Burga, Muhammad Alqadri Darmayadi Danduru Dedeng Nurkholik Sidik Permana Dedi Maulana Desiderius H. J. Goo Diane Rineke Kaunang Doken, Stefanus Ama Dwi Jusrini Palungan Eka Dharmawati Lewa Ekafadly Jusuf ekawati, ris Ema Arisandi Erni Kadir Erniati Erniati Ersian Rani Gratia Wongkar Esa Risqianti Fachry Abda El Rahman Fauza Andriyadi Febrianti Dharma Birana Febrianti, Nur Firdawati, Yuyun Firman Alamsyah R Florensia Anjela Ina Fricilia Magda Winosoi Kandou Hairuddin K Hajrah . Hamdan Nur Hamdana Hariati Hariati Hariati, Hariati Harlina Harun, Fachrudin Suryadi Hasma Hasma Haswindah Hesti Hesti Hidayat Hidayat Hidayat, Arham Husni Thamrin Ifdaliah Chalid Iin Fatimah Hanis Iskandar, Ishaq Islah, Dafirah Jamaluddin Jamaluddin Jelni M. Oruh Jesica Chriscalty Kasi Ketut Yudi Arparitna, Ketut Yudi Kowaas, Intan Novita Krisdayanti Latif, Sarifudin Andi Lisdayanti, Lisdayanti Lisna Lujnah Lujnah Maliang, Muhammad Iqbal Malingkas, Hany C mariyati mariyati Marlina Alia Marsumiyanto, Marsumiyanto Masdarwati, Masdarwati MAURITZ PANDAPOTAN MARPAUNG Muhammad Azwar Munadhir Munadhir Musakkar, Mustika Eka Pratama Musdalifah Musdalifah Muslimin B Nabila Nur Azisah Natsir, Nursanita Nilawaty Uly Nilce Astin Novi Purnama Sari Nufninu, Robert Nur Annisa Nur Inah Nurhasibah Nurhaslia . Nurlina Subair Nurrahmat Nurrahmat Nurul Kamaliah Umasangaji Obert, Hendra August Oruh, Shermina Pahmi Pahmi Pahmi Pannyiwi, Rahmat Pattiwael, Rahmawaty Rahman Prihatini, Surya Purba, Hitler Benny Hendrik Purnama Purnama Putri Dwi Sundari Putri, Tharia Nurizky Rachmadana, Satria Lintang RACHMAT RAMLI Radillah Radillah, Radillah Rahim, Harpandi Rahmat, Rezqiqah Aulia Rambu, Sitti Herliyanti Rande Bua', Rudy Rangan, Natalia Rani Wijayanti Raya Senolinggi, Theresia Rindi Andika Yanti Pasambo Risma Tamrin Rosita Rosita Rosniati Rotasouw, Aswad Rusnita Rusnita, Rusnita Salma Bahsoan Samila, Samila Samrain, Samrain Samsi, La Unga Santi Santi Santriani Samman Saputri Stiawati Selprianti Dalima Serli Serli Setriawati, Yayudia Shermina Oruh Silvester Matrutty Sinna Idris Sirandan, Adryani Sombolinggi, Yeltiani Sri Ayu Lestari Sri Yuniarsih Stefanus Ama Doken Suhardin, Mien Asrha Suhenrik P Sukmawati Sukmawati Sundari Sundari Supardi, Firdaus Alfa Rezha Suriani, Andi Surniah Suwandi N Tangdilambi, Novagita Tange, Warni Tasrim, Tasrim Thamrin, Ali Imran Tri Sukma, Novian Uly, Nilawati Umasangaji, Nurul Kamaliah Uswantun Hasanah Veithzal Rivai Zainal Verawati Wahdani Puspawanti Walewangko, Alfriando Wijayanti, Lumastari Ajeng Yenni Yenni Yenni Yeuis Diah Sri Lestari Yuliana Baharuddin Yulis, Dian Meiliani Yundari, Yundari Yusuf, Ekafadly Zaenal, Isradi Zainuddin Zainuddin Zamli Zamly, Zamly