Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi dakwah Ustd. Felix Siauw dengan menggunakan platform media Youtube di era Society 5,0. Fokus penelitian ini adalah Dakwah pada media Youtube . Pokok masalah tersebut dibagi ke dalam dua sub masalah yaitu: 1) Bagaimana strategi dakwah ustd felix Siau melalui media youtube di era Society 5,0?. 2.) Bagaimana Contoh kasus dakwah yang diangkat dalam platform media youtube ustd Felix Siauw?. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan dakwah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Strategi Dakwah Ustadz Felix Siau Melalui Platform Media Youtube: a.) Asas Filosofis yang berkaitan dengan Asas Filosofis adalah dengan membahas materi dakwah yang berjudul “Mengapa Islam”. Dalam strategi dakwah tersebut proses atau aktivitas Filosofis dakwah Islam dibangun di atas konsep Tauhidullah. Dari konsep ini dibangun epistemologi, aksiologi keilmuan dakwah dengan mengacu pada hukum-hukum berpikir dari ayat-ayat Al-Quran. b.) Asas kemampuan dan keahlian da’i (Achievment and professionalis): Kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh Ust Felix siauw dalam berdakwah melalui platform youtube diera society 5.0 adalah dengan melihat banyaknya pengikut akun youtube ustd Felix Siauw per hari ini tanggal 1 November 2024 yaitu memiliki 1.69 M subscribers dengan jumlah video yang telah di unggah sebanyak 729 video. c.) Asas aktivitas dan efisien: Ustdz Felix siau memanfaatkan platform youtube di era society 5.0 sebagai strategi didalam menyampaikan dakwahnya agar aktifitas dakwahnya efisien yaitu dengan membuat beberapa konten video diantaranya: Short Video, Live Video, Podcast, Playlist dan Community. 2. Contoh kasus dakwah yang diangkat dalam platform media youtube ustd Felix Siauw: Video yang telah diunggah oleh Ustadz Felix Siauw pada 5 Februari, 2024 dengan judul “Boikot Bukan Solusi” telah ditonton sebanyak 14,632 kali dan disukai sebanyak 1,2 ribu kali, dengan durasi 10 menit, 34 detik. Merupakan video singkat yang sekilas membahas tentang Boikot itu bukan Solusi, tetapi boikot itu adalah persatuan. Dengan melakukan Tindakan boikot, maka secara tidak langsung itu bisa menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai ummat islam untuk saudara-saudara kita yang sedang memperjuangkan Baitul Maqdis di Palestina. Implikasi penelitian ini adalah diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi digital dan memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat secara luas. Agar terhindar dari faham faham menyesatkan yang berkembang di dalam masyarakat, yang notabenenya biasanya bersumber dari dakwah pada media itu sendiri.