p-Index From 2020 - 2025
6.834
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences Publikasi Pendidikan AL KAUNIYAH Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Media Kedokteran Hewan E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan Quagga Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Jurnal Florea Pro-Life Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Biodjati Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Faktor Exacta Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Bio Educatio : The Journal of Science and Biology Education Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi JURNAL PENDIDIKAN MIPA Jurnal Biogenerasi Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Didaktika: Jurnal Kependidikan Journal of Biology Learning Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi EduBiologia: Biological Science and Education Journal Journal for Lesson and Learning Studies BIOMA : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JURRIMIPA) Jurnal Nusantara Berbakti Jurnal Media Akademik (JMA) Jurnal Medika: Medika BIO-SAINS | Jurnal Ilmiah Biologi Pentagon: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Algoritma: Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi (jucapenbi) Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi
Claim Missing Document
Check
Articles

POTENSI EKSTRAK ETANOL BATANG KAPUK RANDU SEBAGAI ANTIBAKTERI Pratiwi, Rina Hidayati
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 1: Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i1.3668

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat senyawa antibakteri batang kapuk randu terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram, dilusi cair, nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) terhadap ketiga jenis bakteri. Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui senyawa bioaktif ekstrak etanol batang kapuk randu yang dapat menghambat ketiga jenis bakteri patogen. Aktivitas antibakteri tertinggi pada ekstrak etanol 30% dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 10 mg/mL sebesar 3,8 mm terhadap E. coli; 3,6 mm terhadap S. aureus; dan 4,3 mm terhadap B. cereus. KHM ekstrak etanol 30% pada konsentrasi 8 mg/mL terhadap E. coli; 6 mg/mL terhadap S. aureus; dan 6 mg/mL terhadap B. cereus; KBM pada konsentrasi 10 mg/mL terhadap S. aureus. Aktivitas antibakteri tertinggi pada ekstrak etanol 50% dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 10 mg/mL sebesar 4 mm terhadap E. coli; 4,2 mm terhadap S. aureus; dan 3,9 mm terhadap B. cereus. KHM ekstrak etanol 50% pada konsentrasi 8 mg/mL terhadap E. coli; 10 mg/mL terhadap S. aureus; dan 8 mg/mL terhadap B. cereus; KBM pada 10 mg/mL terhadap B. cereus. Senyawa bioaktif yang berperan menghambat pertumbuhan ketiga jenis bakteri ialah saponin, flavonoid dan tanin.
POTENSI KAPUK RANDU (CEIBA PENTANDRA GAERTN.) DALAM PENYEDIAAN OBAT HERBAL Pratiwi, Rina Hidayati
E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.341 KB)

Abstract

Abstrak: Usaha budi daya kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.) sudah dilakukan sejak ratusan tahun silam, namun belum berkembang dengan baik. Jumlah tanaman kapuk randu di Indonesia terus menurun. Padahal pohon randu sangat bermanfaat untuk pengobatan. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui potensi tumbuhan kapuk randu yang terkait dengan bahan baku obat herbal atau pengobatan sehingga tumbuhan kapuk randu dapat dilestarikan. Metoda yang digunakan adalah kajian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif dan eksploratif dari hasil penelitian terdahulu. Dalam pelaksanaan di lapangan dilakukan teknik wawancara dan survei lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berbagai macam senyawa metabolit sekunder terdapat pada setiap bagian dari tanaman kapuk randu, seperti bagian biji, daun, batang, dan akar. (2) metabolit sekunder yang terdapat pada setiap bagian tanaman kapuk randu memiliki sifat antibakteri, antifungi, antiinflamasi, dan antioksidan, (3) ceiba. pentandra sebagai tanaman obat multifungsi yang potensial sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai obat modern dan dicegah dari kepunahan. Kata kunci: ceiba pentandra, potensi, metabolit sekunder, tanaman obat. Abstract: The Cultivation venture kapok (Ceiba pentandra Gaertn.) already done since hundreds of years ago, but has not been well developed. The amount of kapok plants in Indonesia continues to decline. whereas tree is very beneficial to health treatment. The purpose of this paper is to find out the potential of kapok trees associated with raw materials herbal remedy or treatment so that the kapok plant can remain preserved . The methods used are library research which descriptive and explorative approaches mainly from previous examination. In the implementation in the field conducted field survey and interview techniques. The results showed that: (1) a range of secondary metabolite compounds are present in every part of the plant, such as the kapok seeds, leaves, stems, and roots. (2) secondary metabolites found in every part of the plant has antibacterial properties kapok, antifungi, bitter taste, and antioxidants, (3) ceiba pentandra as a potencial multifunction medicinal plants that needs to be improved in its use as modern medicine and prevented from extinction. Key words: ceiba pentandra, potency, secondary metabolites, medicinal plant.
PENINGKATAN KOMPENTENSI GURU BIOLOGI MELALUI PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI BIOINFORMATIKA Pratiwi, Rosa Dewi; Pratiwi, Rina Hidayati; Noer, Shafa
QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2017): OCTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.923 KB) | DOI: 10.30997/qh.v3i2.826

Abstract

Tujuan pelaksanaan pelatihan Bioinformatika untuk guru-guru Biologi di DKI Jakarta khususnya di Jakarta Timur dan Selatan adalah meningkatkan kompetensi guru biologi dalam bidang teknologi, informasi dan komputer. Pelaksanaan pelatihan Bioinformatika dilaksanakan sebanyak dua kali tatap muka yaitu pada tanggal 8 dan 15 Agustus 2017. Pelatihan berlangsung selama 8 jam untuk sekali tatap muka yaitu pada pukul 08.30-16.30 WIB, bertempat di aula SMA N 39 Jakarta Timur. Materi yang diberikan pada tatap muka pertama adalah pengenalan terkait ilmu Bioinformatika, penjelasan NCBI, penggunaan BLAST, teori aplikasi Mega 7.0, dan Chromas Pro. Sedangkan pada tatap muka kedua, peserta berlatih menggunakan aplikasi Mega 7.0 dan Chromas Pro. Pada akhir tatap muka, tim pelaksana pelatihan mengadakan evaluasi berupa test untuk mengetahui ketercapaian belajar peserta. Berdasarkan hasil evaluasi dari 40 peserta, maka dapat dinyatakan bahwa ada 5 peserta dikategorikan memiliki nilai kurang, 18 peserta dikategorikan cukup, 15 peserta baik dan 2 peserta sangat baik. Kata Kunci : bioinformatika, biologi, guru, BLAST, Chromas Pro
PERANAN MIKROORGANISME ENDOFIT DALAM DUNIA KESEHATAN: KAJIAN PUSTAKA Pratiwi, Rina Hidayati
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 1 (2019): SAINMATIKA
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.689 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v16i1.2695

Abstract

The infection disease is still important problem in Indonesia, especially in eastern part of Indonesia. The problem of the bacterial resistance has resulted in increased morbidity, mortality, and costs of healthcare. This situation is therefore drives many researches on discovery for new antibiotics and novel bioactive compounds to combat multidrug resistant microbes, such as Mycobacterium tuberculosis, Staphylococcus spp., and Streptococcus spp.  The aim of this study is to know the development of the endophytic microorganisms. The endophytic bacteria provide vast potential in producing various novel natural products, including secondary metabolites similar to their hosts. The plant is one of host for the endophytic microorganisms reside. In Indonesia, that endophytic is used medicinally for treatment as well as from the host. The bioactive compound of endophytic microorganisms are used medicinally for treatment antibacterial, antiviral, anticancer, antioxidants, antidiabetic, and immunosuppressive. These showed that endophytic bacteria are promising source of new antibiotics against susceptible and resistant forms of various infectious microbes.
Bioactivity of Antibacterial Compounds Produced by Endophytic Actinomycetes from Neesia altissima Pratiwi, Rina Hidayati; Hanafi, Muhammad; Artanti, Nina; Pratiwi, Rosa Dewi
Journal of Tropical Life Science Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.918 KB) | DOI: 10.11594/jtls.08.01.07

Abstract

Identification of alternate bioactive compounds isolated from microbial endophytes from plants may lead to better solution against antibiotic resistance. Main objective of this research is to determine the bioactivity of antibacterial compounds produced by endophytic actinomycetes, which was isolated from stem bark of Neesia altissima Bl. at Halimun Salak Mount. Detection of bioactive compounds was assayed using Thin Layer Chromatography (TLC) by employing bioautography. Bioactivity was assayed using crude extract against five microorganisms using agar diffusion methods. Tetracycline was used as a positive control. The result of antibacterial activity from endophytic actinomycetes isolate revealed that the bioactive compounds were effective in inhibiting the growth of bacteria Bacillus cereus (1.25 mm), Salmonella typhimurium (5.75 mm), and Shigella flexneri (4.37 mm). Bioactivity of ethyl acetate extract from bioactive compounds of endophytic actinomycetes has an antibacterial activity against bacteria Bacillus cereus (13.00 mm) and Staphylococcus aureus (15.90 mm), at a concentration of 250,000 ppm. Each of TLC fraction was able to inhibit growth of B. cereus at a minimum concentration of 10,000 ppm. In conclusion, the bioactive compounds produced by endophytic actinomycetes can have inhibitory effect towards B. cereus. The category of that compounds are narrow spectrum. The bioactive compound isolated from endophytic actinomycetes may have other implications such as anticancer, antifungal, and antioxidant.
Pemanfaatan aplikasi google oleh guru di sekolah dalam menunjang proses pembelajaran secara daring Rina Hidayati Pratiwi; Endang Sulistyaniningsih; Syahid Syahid
Journal of Biology Learning Vol 3, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbl.v3i1.1351

Abstract

Faktor utama permasalahan mitra adalah belum memaksimalkan sepenuhnya media pembelajaran berbasis aplikasi google teknologi informatika atau komputer yang seharusnya sudah bisa diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran terutama di masa pandemi seperti saat ini. Dari alasan tersebut, maka tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui seberapa pentingnya aplikasi google bagi kebutuhan para guru dalam memberikan pembelajaran secara daring di tengah pandemi Covid-19. Metode yang ditawarkan berupa pelatihan sekaligus pendampingan intensif selama 3-5 kali tatap muka berupa penguasaan beberapa aplikasi google di komputer atau telepon selular untuk seluruh guru-guru/ staf pengajar di sekolah, selanjutnya diberikan kuesioner dan evaluasi. Dari peserta guru sebagai sampel kuesioner pembelajaran daring, hanya 11,11% yang menyatakan bahwa aplikasi google tidak atau kurang membantu mereka dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan di kegiatan belajar dan pembelajaran. Namun hanya sebanyak 55,55% yang menyatakan tidak menemukan kesulitan dalam penggunaan aplikasi google, itu pun yang sifatnya familiar. Hal tersebut diduga karena seringnya menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga akhirnya terbiasa dan menjadi mudah. Jadi, berdasarkan hasil kuesioner ini disimpulkan bahwa para guru masih perlu diberikan pelatihan terkait sosialisasi penggunaan aplikasi google karena masih banyaknya aplikasi google yang belum familiar digunakan sebagai media untuk pembelajaran daring
POTENSI EKSTRAK ETANOL BATANG KAPUK RANDU SEBAGAI ANTIBAKTERI Rina Hidayati Pratiwi
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 1: March 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i1.3668

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat senyawa antibakteri batang kapuk randu terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram, dilusi cair, nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) terhadap ketiga jenis bakteri. Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui senyawa bioaktif ekstrak etanol batang kapuk randu yang dapat menghambat ketiga jenis bakteri patogen. Aktivitas antibakteri tertinggi pada ekstrak etanol 30% dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 10 mg/mL sebesar 3,8 mm terhadap E. coli; 3,6 mm terhadap S. aureus; dan 4,3 mm terhadap B. cereus. KHM ekstrak etanol 30% pada konsentrasi 8 mg/mL terhadap E. coli; 6 mg/mL terhadap S. aureus; dan 6 mg/mL terhadap B. cereus; KBM pada konsentrasi 10 mg/mL terhadap S. aureus. Aktivitas antibakteri tertinggi pada ekstrak etanol 50% dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 10 mg/mL sebesar 4 mm terhadap E. coli; 4,2 mm terhadap S. aureus; dan 3,9 mm terhadap B. cereus. KHM ekstrak etanol 50% pada konsentrasi 8 mg/mL terhadap E. coli; 10 mg/mL terhadap S. aureus; dan 8 mg/mL terhadap B. cereus; KBM pada 10 mg/mL terhadap B. cereus. Senyawa bioaktif yang berperan menghambat pertumbuhan ketiga jenis bakteri ialah saponin, flavonoid dan tanin.
Metode Pembelajaran “Make A Match” Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar IPA Rina Hidayati Pratiwi
Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.808 KB) | DOI: 10.25273/florea.v5i1.2291

Abstract

Almost of unspecifically studying methods have been applied teacher for teaching activities. That methods have effected unefficiency for knowledge transferring to student. That is the reason how we need studying methods that efficient, creative and innovative. The purpose of this study is for knowing the studying methods  “Make A Match” and how the impact to result study specifically for natural science. We use purpose sampling technics to definite research class and simple random sampling to definite part of sample of each class. The average score of experiment class are higher than control class. The different of both class is three point with normal distribution for each class and from homogeneity test showed that F hit = 1,163. Both of them have homogeneous varians. The average point of experiment class are higher than control class too. T-test showed  t hit > t table (3,614 > 1,69). Thus, the studying methods  “Make a Match” could raised the study results better than conventional methods. As the result, the quality of education can be more improved agree with contain and the purpose of studying in the school.
Pendampingan Aplikasi Chem Draw untuk Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menerapkan Bahan Ajar Student Centered Berbasis Informatika Rina Hidayati Pratiwi; Endang Sulistyaniningsih; Fery Rahmawan
Publikasi Pendidikan Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.556 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v8i3.6339

Abstract

Kualitas karakter, kompetensi dan literasi dasar sehingga peserta didik cakap dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan berkomunikasi merupakan kecakapan yang dibutuhkan di abad 21. Studi ini bertujuan mengetahui hasil dari pelaksanaan pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan literasi dasar profesionalisme guru di abad 21. Pelatihan tersebut ialah pendampingan peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan bahan ajar Student Centered berbasis informatika melalui aplikasi Chem Draw. Pelatihan ditujukan ke guru MI dan SMP di Depok sebanyak lebih kurang 30 peserta. Dari pelaksanaan kegiatan pelatihan telah diperoleh data kemampuan guru dalam menerapkan bahan ajar Student Centered berbasis informatika melalui penggunaan aplikasi Chem Draw. Sebanyak 63,34% peserta mendapatkan nilai di bawah 60, sedangkan yang mendapatkan nilai di atas 60 hanyalah sebanyak 36,66%. Peserta yang mendapatkan nilai di atas 60 semuanya dari guru MI. Guru MI yang mendapatkan nilai di atas 60 lebih banyak dari guru kelas, dimana guru kelas adalah guru yang mengampu hampir semua mata pelajaran di kelas. Berdasarkan hasil pengisian angket tampak jelas bahwa rata-rata seluruh persentase tanggapan positif lebih besar dari 70% dari jumlah total guru MI dan SMP. Dari uraian hasil dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan berhasil memenuhi tujuannya.
MEKANISME PERTAHANAN BAKTERI PATOGEN TERHADAP ANTIBIOTIK Rina Hidayati Pratiwi
Jurnal Pro-Life Vol. 4 No. 3 (2017): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jpvol6Iss2pp102

Abstract

The number of irrational for using antibiotics caused multidrug-resistant bacteria is increasing globally. The resistance of antibiotics are the condition that the influence of antibiotics as antiinfection useless or the pathogenic bacteria become unsensitive. That problem are failure of medicinal therapy for using antibiotics. This article reviews recent analize of the mechanisms by which bacteria survival pathogenic to antibiotics. The mechanism of bacterial resistance to antibiotics has been found to occur frequently by several cellular mechanisms, such as bacterial production of enzyme, mutation or exchange of plasmid or gene with low affinity to antibiotics, or decrease of cell wall permeability to antibiotics, the prevention of access to drug targets, changes in the structure and protection of antibiotic targets and the direct modification or inactivation of antibiotics. Keywords: antibiotics, resistance, mechanism, microorganisms
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Wahid, Sunar Acep Musliman Agung Windrianto Ahmad Subeki Akhiroh, Muhibatur Rohmatul Alamsyah, Mashudi Almaida Garudea Putri Andri Suryana Anggraeni, Ayu Ani Hoerunisa Annisa, Tiara Nur Apriliani, Trisna Astiningrum, Rania Dwita A’liyah, Umi Habibahtul Bada, Sitti Sastriana Budiarso, Iwan Bunga Bunga Ceni Liswati CLEOPATRA, MARIA Deanti Raka Siwi Deni Nasir Ahmad Dewi, Shinta Dodo Murtado Dulhamin Arif Dwi Aprillia Setia Asih Efri Gresinta Endang Suistyaningsih Endang Sulistyaniningsih Endang Sulistyaniningsih Endang Sulistyaniningsih Erfin Nurfalah Fachny Wardiani Fajar Sodik Fajri, Riesto Atantio Ferry Fauzi Ferry Fauzi, Ferry Fery Rahmawan Fika Arie Susanti Firdaus, Rizka Fitriany Fitri Damayanti Gilang Medal Pangrestu Giry Marhento Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hilda Mardiyana Ira Miranti Jepri, Jumadi Jumadi Jepri Jumadi Jepri Kurniasari Ambar Kurniasari Sulistyorini Laksita Nirmala Putri Lengsi Manurung Mamik Suendarti Mariasih, Mariasih Meriyanti, Meriyanti Merry Lapasau Minerva Anindyta Mohammad Ananda Reza Kurniawan Mohzana Muhamad Sofiandi Muhammad Hanafi Muhammad Husin Muhammad Ridwan Nadirah, Nadirah Naza, Kasyifatun Naza Neli Permatasari Netty Demak Sitanggang Nina Artanti Nina Artanti Noer, Shafa Novita Trianah Nur Imah Nurina Fitarini Nurul Khoiriyah Nurzeini Herdiansyah Paulina Rendra Endang Pina Aprilliani Pramasti, Aliza Pratiwi, Rosa Dewi Pratiwi, Rosa Dewi Priambodo, Caka Gatot Puspita Zahra Putri, Desti Nurdiana Eka Putri, Laksita Nirmala Rahmi Nur Salamah Rakhman, Fathor Riesto Atantio Fajri Rizka Fauziah Rosa Dewi Pratiwi Sahat T. Simorangkir Saptiawati Saptiawati Sari Nolia Sari, Valentina Permata Septianzah, Kevin Shafa Noer Shandi Noris Sihite, Julius Siti Khoirunnisa Siwi, Deanti Raka Sriyono Sriyono Sulistyaniningsih, Endang Syahid Syifa Pazriyati Tanjung, Emilda Tantry Agnhitya Sari Theressia Evy Nadeak Virgana Wijayani, Anisa Yeni Nurdiana Yosy Ezha Ramadhanty Yudha Ningsih Yulianah Yulianah Yuliani, Irma Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yusi