p-Index From 2020 - 2025
6.834
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences Publikasi Pendidikan AL KAUNIYAH Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Media Kedokteran Hewan E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan Quagga Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Jurnal Florea Pro-Life Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Biodjati Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Faktor Exacta Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Bio Educatio : The Journal of Science and Biology Education Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi JURNAL PENDIDIKAN MIPA Jurnal Biogenerasi Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Didaktika: Jurnal Kependidikan Journal of Biology Learning Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi EduBiologia: Biological Science and Education Journal Journal for Lesson and Learning Studies BIOMA : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JURRIMIPA) Jurnal Nusantara Berbakti Jurnal Media Akademik (JMA) Jurnal Medika: Medika BIO-SAINS | Jurnal Ilmiah Biologi Pentagon: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Algoritma: Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi (jucapenbi) Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pola Perilaku Buaya Muara (Crocodylus porosus) Di Taman Buaya Indonesia Jaya Bekasi Rina Hidayati Pratiwi; Yosy Ezha Ramadhanty; Dwi Aprillia Setia Asih
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 14, No 1 (2022): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v14i1.4796

Abstract

Tiap perilaku buaya dipengaruhi oleh faktor kenyamanan habitat yang merupakan tempat buaya berinteraksi dengan lingkunnganya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pola perilaku buaya muara (Crocodylus porosus) yang terdapat di Taman Buaya Indonesia Jaya Bekasi. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis pola perilaku adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasilobservasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa persentase frekuensi yang terjadi selama penelitian dari keempat individu buaya muara adalah pola perilaku bergerak (30,94%), pola perilaku berjemur/istirahat (28,68%), pola perilaku sosial (24,59%), pola perilaku makan (15,77%) dan pola perilaku terendah adalah pola perilaku kawin (0%). Crocodile’s behavior was influenced by the convenience factor of the habitat where the crocodile interacts with it environment. The purpose of this study was analyze the behavior patterns of the estuarine crocodile (Crocodylus porosus) found in the Indonesian Crocodile Park Jaya Bekasi. The research method used to analyze behavioral patterns is a qualitative method with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. Based on the results of observations and interviews, it can be concluded that the percentage of frequencies that occurred during the study of four estuarine crocodiles was movement behavior pattern (30.94%), pattern of sunbathing/resting behavior (28.68%), patterns of social behavior (24.59%), eating behavior pattern (15.77%) and the lowest behavior pattern is mating behavior pattern (0%).
PEMBINAAN PENJAJA PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH MELALUI KONSELING DAN PEMBERIAN SOFTSKILL BAHAN TAMBAHAN PANGAN Rina Hidayati Pratiwi; Endang Sulistyaniningsih; Iwan Budiarso
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.923 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2239

Abstract

Abstrak: Pemberian informasi tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) dan bagaimana cara mendeteksi bahan pangan yang mengandung BTP berbahaya serta menganalisis pengalaman yang dimiliki oleh para pedagang ialah tujuan dari pengabdian masyarakat melalui pelatihan ke para pedagang pangan jajanan anak-anak di sekolah. Data yang digunakan ialah data primer dari survey, kuesioner, dan wawancara. Subjek dari pelatihan ini ialah 30 pedagang makanan dan minuman jajanan dari sekolah islam terpadu yang berada di Depok. Metode analisis statistika deskriptif digunakan untuk mengolah data yang diperoleh. Baik pedagang di sekolah islam terpadu tingkat dasar maupun tingkat menengah (90%), sudah mengetahui bahan tambahan pangan apa saja yang dilarang atau berbahaya digunakan sehingga dalam praktiknya mereka tidak menggunakan BTP yang berbahaya. Namun, mereka belum memahami alasan kenapa bahan tambahan pangan tersebut dilarang dan apa dampaknya bagi kesehatan. Mereka juga belum bisa melakukan pendeteksian terhadap bahan baku yang diberi bahan tambahan pangan berbahaya.  Para PJAS akhirnya merasa puas dan dapat memahami dampak BTP berbahaya serta mampu mendeteksi pangan yang mengandung BTP berbahaya setelah diberikan pelatihan. Hal tersebut terlihat dari hasil positif kuesioner dan test yang diberikan setelah pelatihan.Abstract:  Providing information on Food Additional Ingredients (BTP) and how to detect foodstuffs containing harmful BTP and analyze the experience that traders have is the purpose of community service through training to food vendors of children's snacks in schools. The data used is primary data from surveys, questionnaires, and interviews. The subject of this training is 30 hawker food and beverage vendors from an integrated Islamic school located in Depok. Descriptive statistical analysis methods are used to process the data obtained. Both traders at the basic and secondary integrated Islamic schools (90%), already know what food extras are prohibited or harmful to use so that in practice they do not use dangerous BTP. However, they do not yet understand the reasons why food supplements are banned and what the impact is on health. They have also not been able to detect raw materials that are given hazardous food add-ons.  The PJAS are finally satisfied and can understand the impact of harmful BTP and are able to detect food containing harmful BTP after being given training. This is seen from the positive results of questionnaires and tests given after training.
APLIKASI CHEM DRAW SEBAGAI MEDIA INOVASI GURU DALAM PENGAJARAN IPA TERPADU Rina Hidayati Pratiwi; Endang Suistyaningsih; Kevin Septianzah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.66 KB) | DOI: 10.34289/285228

Abstract

The teacher is one of person who determines successful in learning student at the school. Thus, the teacher is demanded giving some innovations of learning creatively to reach comprehension for the student. The aim of this study is to know the respond of each teacher for Chem Draw application that one of media for a teacher to innovate in integrated natural science learning. Chem Draw is one of application in Chem Office. Many teachers gave the good responses and showed enthusiasm while was given learning of Chem Draw application. The teacher showed innovation after was given that practice. Although Chem Draw is more use for senior high school about learning of chemistry than another student, Chem Draw that was given MI and MTs teacher is successful for teachers show innovation. Features and facilities from Chem Draw applications are used by a teacher more in media of natural science learning. They argued that features and facilities in Chem Draw application are not only for Chemistry but also for mathematics and another science. Thus, the teacher of natural science at MI and MTs were more imaginate by using Chem Draw application, with the result that all of their task can be finished as soon as easy.
Persepsi Guru terhadap Pembelajaran Berpraktikum dengan Menggunakan Virtual Lab di Saat Pandemi Rina Hidayati Pratiwi; Endang Sulistyaniningsih; Lengsi Manurung
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 7, No 1 (2022): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.73 KB) | DOI: 10.31949/be.v7i1.3773

Abstract

Practical learning cannot be replaced by relying solely on theory. Even in a pandemic situation. Various virtual lab applications have finally started to appear and are used by most teachers. This study aims to present information related to teachers' perceptions of practical learning using a virtual lab. at various school levels. Information was obtained from interviews and filling out questionnaires to 56 respondents from 4 school levels, namely elementary school, junior high school, high school and tutoring educational institutions. The method used in this research is descriptive qualitative research method. Most of the respondents were dominated by high school teachers (59%). The results of the study showed that 100% of the teachers who were respondents in this study were more comfortable and preferred the practicals that were carried out directly compared to the practicums that were carried out virtually. The reason for direct practicum is more effective and efficient, dominantly stated by the respondents. This can be attributed to the most common obstacle found when practicing practicum using a virtual lab is the difficulty of the teacher in explaining and increasing student focus. Even though from their preference level they prefer and are comfortable with practicums that are carried out directly, but they are also more concerned with the safety and sustainability of the practicums. More than 90% of respondents chose the need to implement virtual practicum during the pandemic. It can be concluded that the teachers consider that practical learning still needs to be carried out despite the pandemic conditions. In a pandemic condition, practical learning can still be done using a virtual lab application.
Virus Bakteri sebagai Terapi untuk Penyakit Infeksi Rina Hidayati Pratiwi
BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 4 No 2 (2021): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.992 KB) | DOI: 10.31539/bioedusains.v4i2.2331

Abstract

This study aims to provide information related to the role of phages or bacterial viruses in treating infectious diseases. The method used is a secondary literature study from several research publications. The results showed that phage therapy had been medically proven to be superior to antibiotic treatment. Phage families Myoviridae and Podoviridae are the best candidates for phage therapy because most of them have a lytic cycle. Phages with lytic phage types tend to be widely used as biocontrol agents because they are specific and lyse target cells (pathogenic bacteria). In addition, phages do not have genetic material that can be integrated into the human body, so therapy using phages is not virulent in humans. Treatment using phages also does not cause phage resistance to antibiotics. In conclusion, phages' advantages, effectiveness, and host specificity make phages used in various applications to treat infectious diseases. Keywords: Bacteriophage, Phage, Lytic, Therapy, Virus
PERANAN BIOTEKNOLOGI DALAM MENGATASI MULTIKRISIS Rina Hidayati Pratiwi
Faktor Exacta Vol 3, No 2 (2010): Faktor Exacta
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/faktorexacta.v3i2.22

Abstract

Economic crisis which knocked over Indonesia in 1998, nowadays have turned into crisis of multidimensional or multicrisis as its effect. In all of aspect, and natural environments even also its impact from effect of careless human being. Indonesia notorious have many natural resources but do not make balance with management effort up at benefit. In fact, this management can be done creatively by using methods of Biotechnology which in fact human being have done since ahead, but only unheard-off. The aim of this writing is to give global Biotechnology information which expected can be exploited creatively by society in managing Indonesia natural resources to our importance. Activity of Biotechnology include transgenic engineering that able to yield better and more product from source of which a little and less potential. For example like agriculture aspect, can increase the yield as well as by using methods of Biotechnology. Until in this time, agriculture have hundreds of gene from various carried over by a success source of crop and produce hundreds of variety type the new crop that called crop of transgenic. With technology of DNA recombinant, modified foreign gene of best variety can be injected to most of all life cells. Keywords: multicrisis, management effort, natural resources, Biotechnology, DNA recombinant
DISTRIBUSI BAKTERI COLIFORM DI SITU CILODONG DEPOK JAWA BARAT RINA HIDAYATI PRATIWI
Faktor Exacta Vol 6, No 4 (2013)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.42 KB) | DOI: 10.30998/faktorexacta.v6i4.240

Abstract

Situ merupakan salah satu tempat berkumpulnya air. Namun, akhir-akhir ini situ dikenal sebagai tempat penampungan limbah. Keberadaan limbah rumah tangga, pabrik, pertanian dan kotoran yang lainnya serta aktivitas manusia di sekitar Situ Cilodong diduga membuat lingkungan Situ menjadi cocok untuk tempat pertumbuhan dan perkembangan bakteri, terutama bakteri coliform. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman bakteri coliform dan distribusi bakteri coliform di Situ Cilodong Depok-Jawa Barat. Hasil isolasi bakteri pada media NA (Nutrient Agar) dari sampel air yang diperoleh menunjukkan di lokasi tersebut terkandung delapan isolat bakteri dengan kode isolat S 1C1, S 1C2, S1C3, S 1C4, S 1C5, S 1C6, S 2C7, dan S3C8, sedangkan hasil isolasi bakteri pada media EMBA (Eosin Methylen Blue Agar) dari sampel air yang diperoleh menunjukkan di lokasi tersebut terkandung lima isolat bakteri dengan kode isolat C 1Co1, C 1Co2, C 1Co3, C 1Co4, dan C 1Co5. Berdasarkan nilai MPN dari masing-masing titik di Situ Cilodong maka titik sampel ke tiga dengan rata-rata 150 per 100 ml ada dalam kategori jelek, sedangkan titik sampel ke satu dengan rata-rata ± 1106,66 per 100 ml dan titik sampel ke dua dengan rata-rata ± 1966,66 per 100 ml ada dalam kategori amat jelek. Kata kunci : Situ, bakteri coliform, MPN
Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran Biologi Puspita Zahra; Efri Gresinta; Rina Hidayati Pratiwi
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8087

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran biologi. Metode penelitian ini adalah survei dengan analisis korelasi. Jumlah sampel yang peneliti ambil adalah 35 siswa dari total populasi 160 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pertanyaan essay. Uji persyaratan analisis data yang dilakukan adalah Uji Normalitas dengan Uji Chi Square dan Uji Regresi Linieritas yaitu datanya linier/signifikan. Pada Uji Regresi Signifikan dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima dengan hasil perhitungan Fhitung 6,96 ? Ftabe 4,14 yang berarti terdapat pengaruh positif antara kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran biologi dengan determinasi koefisien 17,43%.
Analisis Pemecahan Masalah Biologi Berdasarkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Kelas XI IPA Paulina Rendra Endang; Rina Hidayati Pratiwi; Tantry Agnhitya Sari
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.10132

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah Biologi berdasarkan kemampuan berpikir kritis mereka, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 26 peserta didik SMA PGRI 4 Jakarta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peserta didik yang berkemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah memiliki hasil yang berbeda-beda. Pemecahan masalah Biologi SMA PGRI 4 Jakarta dikategorikan tinggi dengan hasil indikator memecahkan masalah 70%, merencanakan strategi 58%, melaksanakan strategi 48% dan memeriksa kembali kebenaran solusi 76%. Disimpulkan bahwa tidak semua peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritisnya tinggi juga memiliki tingkat pemecahan masalah yang tinggi, begitu juga sebaliknya tidak semua peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritisnya rendah akan memiliki tingkat pemecahan masalah yang rendah.
Inventarisasi dan Identifikasi Penyakit Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Di Kebun Gaga Semanan Nur Imah; Yulistiana Yulistiana; Rina Hidayati Pratiwi
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i1.16529

Abstract

Penyakit pada tanaman cabai rawit merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam prospek budidaya tanaman cabai rawit, dikarenakan adanya serangan penyakit ini dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi. Tujuan dari penelitian adalah menginventarisasi dan mengidentifikasi penyakit pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di kebun Gaga Semanan. Penelitian dilakukan pada tanaman cabai rawit yang terserang penyakit di Kebun Gaga Semanan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan yaitu teramati gejala penyakit pada tanaman cabai rawit ialah bercak berwarna kecoklatan, berlekuk, mengkerut, dan kering pada buah cabai rawit. Gejala penyakit pada daun bercak-bercak bulat kecil dan klorosis, bagian tengah bercak berwarna putih seperti mata burung serta bercak tua berlubang pada daun, dan pucat pada daun diikuti layu dan menggulungnya daun bagian bawah yang kemudian menjadi layu secara keseluruhan. Berdasarkan hasil isolasi fungi dari sampel tanaman cabai rawit yang memiliki gejala penyakit tersebut teramati fungi dengan ciri bentuk makrokonidia silindris dengan ujung tumpul, bentuk makrokonidia tongkat dengan ujung tumpul, dan bentuk makrokonidia silindris dengan ujung runcing serupa sabit. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fungi yang menyebabkan penyakit pada tanaman cabai rawit di kebun Gaga Semanan teridentifikasi ialah Colletotrichum sp., Cercospora sp., Fusarium sp. 
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Wahid, Sunar Acep Musliman Agung Windrianto Ahmad Subeki Akhiroh, Muhibatur Rohmatul Alamsyah, Mashudi Almaida Garudea Putri Andri Suryana Anggraeni, Ayu Ani Hoerunisa Annisa, Tiara Nur Apriliani, Trisna Astiningrum, Rania Dwita A’liyah, Umi Habibahtul Bada, Sitti Sastriana Budiarso, Iwan Bunga Bunga Ceni Liswati CLEOPATRA, MARIA Deanti Raka Siwi Deni Nasir Ahmad Dewi, Shinta Dodo Murtado Dulhamin Arif Dwi Aprillia Setia Asih Efri Gresinta Endang Suistyaningsih Endang Sulistyaniningsih Endang Sulistyaniningsih Endang Sulistyaniningsih Erfin Nurfalah Fachny Wardiani Fajar Sodik Fajri, Riesto Atantio Ferry Fauzi Ferry Fauzi, Ferry Fery Rahmawan Fika Arie Susanti Firdaus, Rizka Fitriany Fitri Damayanti Gilang Medal Pangrestu Giry Marhento Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hilda Mardiyana Ira Miranti Jepri, Jumadi Jumadi Jepri Jumadi Jepri Kurniasari Ambar Kurniasari Sulistyorini Laksita Nirmala Putri Lengsi Manurung Mamik Suendarti Mariasih, Mariasih Meriyanti, Meriyanti Merry Lapasau Minerva Anindyta Mohammad Ananda Reza Kurniawan Mohzana Muhamad Sofiandi Muhammad Hanafi Muhammad Husin Muhammad Ridwan Nadirah, Nadirah Naza, Kasyifatun Naza Neli Permatasari Netty Demak Sitanggang Nina Artanti Nina Artanti Noer, Shafa Novita Trianah Nur Imah Nurina Fitarini Nurul Khoiriyah Nurzeini Herdiansyah Paulina Rendra Endang Pina Aprilliani Pramasti, Aliza Pratiwi, Rosa Dewi Pratiwi, Rosa Dewi Priambodo, Caka Gatot Puspita Zahra Putri, Desti Nurdiana Eka Putri, Laksita Nirmala Rahmi Nur Salamah Rakhman, Fathor Riesto Atantio Fajri Rizka Fauziah Rosa Dewi Pratiwi Sahat T. Simorangkir Saptiawati Saptiawati Sari Nolia Sari, Valentina Permata Septianzah, Kevin Shafa Noer Shandi Noris Sihite, Julius Siti Khoirunnisa Siwi, Deanti Raka Sriyono Sriyono Sulistyaniningsih, Endang Syahid Syifa Pazriyati Tanjung, Emilda Tantry Agnhitya Sari Theressia Evy Nadeak Virgana Wijayani, Anisa Yeni Nurdiana Yosy Ezha Ramadhanty Yudha Ningsih Yulianah Yulianah Yuliani, Irma Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yusi