Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Effectiveness of Implementing the Independent Curriculum in Shaping an Innovative Generation in Indonesia Vitasari, Dian; Noviani, Dwi; Anggraini, Lisa; Safitri, Desy; Hile, Abdulhafiz
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 7 No 2 (2025): IJIERM Edition May, Indonesia, Egypt, Italy, Thailand, Irak, Negeria, Vietnam, An
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v7i2.415

Abstract

Abstrak The Independent Curriculum, as one of the government's efforts to improve the quality of education in Indonesia, is expected to produce a generation that is innovative and adaptable to the changing times. This study aims to analyze the effectiveness of the implementation of the Independent Curriculum in shaping an innovative generation in Indonesia. Using a qualitative approach, this research involves teachers, students, and school principals as informants. The findings indicate that the Independent Curriculum holds significant potential in shaping an innovative generation. The curriculum's flexibility allows teachers to tailor learning materials to students' interests and talents, while also promoting active and student-centered learning. Furthermore, the project-based learning characteristic of the Independent Curriculum provides opportunities for students to develop creativity and problem-solving skills. However, the implementation of the Independent Curriculum faces several challenges, including insufficient teacher preparedness, limited facilities and infrastructure, and a lack of coordination among stakeholders. Therefore, more intensive efforts are needed to address these challenges to ensure the Independent Curriculum can be implemented effectively and optimally.
Surah Luqman Ayat 13-19 Sebagai Landasan Pedagogis Untuk Pendidikan Akhlak dalam Pendekatan Pembelajaran Agama Islam Gunadi, Fahrul; Noviani, Dwi; Arjaya, Rio
Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman Vol. 13 No. 1 (2025): Juni
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/tafaqquh.v13i1.3649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Surah Luqman ayat 13-19 sebagai landasan pendidikan akhlak dalam pendekatan pembelajaran agama Islam. Surah Luqman memberikan pedoman moral yang meliputi tauhid, menghormati orang tua, kesabaran, rendah hati, serta pentingnya hubungan sosial yang baik, yang dapat diterapkan dalam pendidikan Islam. Melalui metode kualitatif dengan analisis tafsir dan studi literatur, penelitian ini mengkaji relevansi ajaran akhlak dalam ayat tersebut untuk pembentukan karakter siswa dalam konteks pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan akhlak yang berbasis pada Surah Luqman dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pendidikan karakter di era modern. Disarankan agar nilai-nilai akhlak dalam Surah Luqman diintegrasikan lebih dalam dalam kurikulum pendidikan Islam dengan pendekatan yang kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Surah Luqman, Pembelajaran Agama Islam, Karakter, Tafsir.
Pemberdayaan UMKM Desa Gelebak dalam melalui edukasi keuangan syariah dan penguatan nilai ekonomi Islam Choiriyah, Choiriyah; Noviani, Dwi; Nopriansyah, Waldi; Juleha, Juleha; Sari, Emilia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.31607

Abstract

AbstrakRendahnya literasi keuangan syariah menjadi hambatan utama bagi pelaku UMKM di Desa Gelebak Dalam dalam mengakses sistem keuangan yang adil, halal, dan sesuai syariat. Pemberdayaan melalui edukasi keuangan syariah diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik keuangan Islami di tingkat desa. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan observasi kebutuhan, pelatihan langsung, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi. Materi meliputi prinsip dasar keuangan syariah, pengenalan akad mudharabah dan musyarakah, serta pencatatan keuangan sederhana berbasis syariah. Terdapat peningkatan rata-rata pemahaman peserta sebesar 45% terhadap prinsip transaksi tanpa riba, jenis akad syariah, pencatatan keuangan usaha, dan kewajiban zakat. Peserta juga menunjukkan ketertarikan pada model pembiayaan tanpa bunga yang lebih adil dan transparan. Diskusi kelompok kecil terbukti efektif untuk mendorong pemahaman konsep keuangan syariah secara praktis. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran, keterampilan, dan motivasi peserta dalam mengelola usaha secara halal dan berkelanjutan. Diperlukan pendampingan lanjutan, pelatihan digital sederhana, dan kerja sama dengan lembaga keuangan syariah agar dampak positif dapat dipertahankan dan diperluas. Kata Kunci: UMKM; keuangan Syariah; edukasi; pemberdayaan; ekonomi Islam. AbstractLow Islamic financial literacy is a major barrier for MSME actors in Gelebak Dalam Village to access fair, halal, and sharia-compliant financial systems. Empowerment through Islamic financial education is needed to improve understanding and financial practices at the village level. This community service used a participatory approach involving needs assessment, direct training, group discussions, case studies, and simulations. Training materials covered the basic principles of Islamic finance, introduction to mudharabah and musyarakah contracts, and simple sharia-based financial recordkeeping. There was an average 45% increase in participants’ understanding of interest-free transactions, types of Islamic contracts, business financial recording, and zakat obligations. Participants also showed strong interest in fairer, interest-free financing models. Small-group discussions proved effective in fostering practical understanding of Islamic financial concepts. The program contributed to increased awareness, skills, and motivation among MSME actors to manage businesses in a halal and sustainable manner. Continued support is needed in the form of follow-up mentoring, basic digital training, and collaboration with Islamic financial institutions to sustain and expand the program’s positive impact. Keywords: MSMEs; Islamic finance; education; empowerment; Islamic economy.
Pengaruh Literasi Digital Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik di Era Society 5.0 Sari, Ima; Noviani, Dwi; Hidayat, Taufiq
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 4 No 08 (2025): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v4i08.2589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana literasi digital berkontribusi terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik di era Society 5.0. Literasi digital tidak terbatas pada penguasaan penggunaan perangkat teknologi, tetapi mencakup kecakapan dalam mengakses, menyeleksi, menilai, dan mengelola informasi secara cerdas dan bertanggung jawab. Dalam konteks banjir informasi yang terus meningkat, keterampilan berpikir kritis menjadi kompetensi esensial yang memungkinkan peserta didik memilah kebenaran, mengevaluasi data secara objektif, serta mengambil keputusan yang logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan siswa tingkat menengah. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang berdasarkan indikator literasi digital dan kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara literasi digital dan kemampuan berpikir kritis. Temuan ini memperlihatkan bahwa peningkatan kemampuan literasi digital dapat memperkuat kapasitas intelektual dan sensitivitas peserta didik terhadap kualitas informasi. Oleh karena itu, integrasi teknologi dalam pendidikan perlu diarahkan untuk membangun pemikiran kritis, bukan sekadar keterampilan operasional.
Pelatihan Karya Ilmiah Meningkatkan Minat Mahasiswa Dalam Berkarya Noviani, Dwi; Hilmin, Hilmin; Mustafiyanti, Mustafiyanti; Zaimuddin, Zaimuddin
Jurnal Kegiatan Pengabdian Mahasiswa (JKPM) Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Kegiatan Pengabdian Mahasiswa (JKPM)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/jkpm.v1i2.309

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini membahas tentang pelatihan karya ilmiah dalam meningkatkan minat mahasiswa dalam berkarya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini membiasakan mahasiswa dalam membuat karya ilmiah sehingga menjadi terbiasa dalam membaca secara efektif dalam menemukan ide. Pelatihan menulis juga perlu ditradisikan sehingga mampu meningkatkan ketertarikan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dengan baik.
Tinjauan Fiqih Waris Islam Terhadap Anak Angkat Menggunakan Pendekatan Normatif Darmawan, M. Ilham; Rizki, Muhammad; Nadilah; Antyesti; Putri, Meli Anggraini; Vidyasari, Vivid; Sari, Jeni Permata; Noviani, Dwi
NAAFI: JURNAL ILMIAH MAHASISWA Vol. 1 No. 4 (2025): Juni: JURNAL ILMIAH MAHASISWA (NAAFI)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) STKIP Majenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62387/naafijurnalilmiahmahasiswa.v2i3.216

Abstract

This study examines the Islamic fiqh perspective on the status of adopted children in inheritance distribution using a normative approach, focusing on the analysis of rules and legal proofs from the Qur'an and Hadith; in Islam, adopted children do not automatically have inheritance rights because there is no biological lineage, thus solutions such as gifts (hibah) or wills are needed to ensure adopted children receive 2 a fair share without violating Islamic inheritance principles, which emphasize justice, social balance, and the preservation of family values, while demonstrating how Islamic inheritance law systematically accommodates humanitarian values and family harmony even when blood ties are absent