Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Aspek-Aspek Pendidikan Sosial dalam Q.S Al Nur Ayat 4-19 Nafisah; Bunyamin, Andi; Pilo, Nashiruddin
Journal of Gurutta Education Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.219 KB) | DOI: 10.33096/jge.v2i2.1381

Abstract

Maraknya fenomena hoax, ujaran kebencian (hate speech), perang argumen (twit war), perundungan (bullying), telah menimbulkan polarisasi yang tidak sehat yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Oleh sebab itulah, pendidikan sosial kemasyarakatan sudah selaykanya mengejawantah menjadi panduan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melakukan studi kepustakaan terhadap Q.S Al Nur ayat 4-19 yang memuat peristiwa sejarah yang erat kaitannya dengan fenomena yang dipaparkan di atas. Ayat demi ayat dikaji dengan menelaah penafsiran yang telah ada, kemudian memadukannya dengan pendapat-pendapat ahli pendidikan atau teori-teori pendidikan sosial sehingga tujuan penelitian ini; untuk mendapatkan aspek-aspek pendidikan sosial dalam ayat-ayat tersebut. hasil penelitian sebagai berikut. Aspek-aspek pendidikan sosial yang ditemukan dalam Q.S. al Nur ayat 4-19 adalah adanya unsur-unsur pendidikan yakni, pertama Allah sebagai pendidik yang memiliki sifat alim dan hakim. Kedua, Metode pendidikan targhib dan tarhib yang dimplementasikan dalam bentuk iqab (hukuman) dan tsawab (pahala) juga metode nasehat. Ketiga, nilai-nilai pendidikan yang ditemukan adalah nilai restorasi sosial, nilai tanggung jawab dan nilai kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan berita.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Makassar Aulia Rezky, Kiki; Bunyamin, Andi; Darmawangsa, Andi
Journal of Gurutta Education Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.797 KB) | DOI: 10.33096/jge.v2i2.1387

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan manusia bisa belajar segala ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan itulah manusia bias merubah polapikir, berkembang memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif kategori ex post facto' dengan analisis yang bersifat korelasional. Penelitian ini meneliti peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui pengaruh dari variabel gaya kepemimpinan (X₁) dan motivasi kerja (X2) terhadap variabel kinerja (Y). Adapun populasi yang akan menjadi objek penelitian dalam proposal tesis ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah Negeri 3 sebanyak 84 guru terletak di kecamatan biringkanaya kota makassar. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi terhadap kinerja guru ditemukan bahwa hasil penelitian Nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel  dimana, 52.998 lebih kecil dari 3,11 dan signifikansi 0,008 lebih kecil dari α= 0.05 atau 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa H0 ditolak yang berarti menerima H1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru.
Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Membina Akhlak Siswa Di MAN Gowa Hastia; Bunyamin, Andi; Akil, Muhammad
Journal of Gurutta Education Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.044 KB) | DOI: 10.33096/jge.v2i2.1401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji usaha guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak serta efektifitas pembinaan akhlak siswa di MAN Gowa Kelurahan Malakaji Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, berupaya mengungkapkan kajian tentang usaha guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak serta efektifitas pembinaan akhlak yang ditemukan dilapangan. Informasi diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan usaha pembinaan akhlak siswa di Madrasah Aliyah Negeri Gowa.Peran guru Agama Islam dalam membina akhlak siswa sudah berperan aktif di sekolah tersebut hal ini terlihat dalam usahanya melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler ini di laksanakan dalam jam pembelajaran dengan membiasakan siswa mengucapkan salam dan salim dan membaca doa sebelum dan sesudah pembelajaran sedangkan ekstrakurikuler di laksanakan diluar jam pelajaran yaitu shalat dhuhur secara berjama’ah, dan melaksanakan kultum sesudah shalat dhuhur. Adapun efektifitas pelaksanaan pembinaan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler ini memperlihatkan bahwa Madrasah Aliyah Negeri Gowa telah melaksanakan dengan sebaik-baiknya yang tercermin dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
Pengaruh Evaluasi Proses terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI Madrasah Aliayah Kelas XII Pondok Pesantren Darul Muttaqin Kabupaten Maros Ihwanuddin, Ihwanuddin; Bunyamin, Andi; Hakim, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12698

Abstract

Hasil belajar siswa akan menjadi lebih baik jika seorang guru mampu melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan, karena dengan evaluasi guru mampu mengetahui kekurangan dan ketidak tuntatas siswa dalam melaksankan proses pembelajaran, peneliti menemukan kesenjangan antara evaluasi pembelajaran dan hasil belajar siswa. Terlihat bahwasanya ada ada beberapa siswa yang kurang respon terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa kurang memahami materi pembelajaran yang disampaikan guru. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru Pai di Pondok Pesantren Darul Muttaqin. (2) Mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di Pondok Pesantren Darul Muttaqin. (3) Mengetahui pengaruh antar pelaksanaan evaluasi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di Pondok Pesantren Darul Muttaqin. Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa metode, yakni metode observasi, penyebaran angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan evaluasi pembelajaran guru di Pondok Pesantren Darul Muttaqin dikategorikan sedang, hal ini sejalan dengan hasill belajar siswa kelas XII yang menunjukkan kategori sedang. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dengan adanya pelaksanaan evaluasi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas XII di Pondok Pesantren Darul Muttaqin.
STRATEGI GURU BK DALAM MENANGANI PELAKU DAN KORBAN BULLYING SMPN 1 KOLAKA UTARA Amani, Fikri; Bunyamin, Andi; Syahrul, Muhammad; Mustamin, Mustamin; Wahab, Abdul
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam menangani pelaku bullying pada peserta didik di SMP Negeri 1 Kolaka Utara. Bullying yang terjadi di sekolah ini terdiri dari berbagai bentuk, antara lain bullying verbal, fisik, sosial, dan cyber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru BK, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, serta beberapa peserta didik yang terlibat sebagai pelaku dan korban bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru BK dalam menangani pelaku bullying dilakukan melalui tiga pendekatan utama, yaitu preventif, kuratif, dan represif. Strategi preventif meliputi layanan bimbingan klasikal, pembinaan karakter melalui kegiatan keagamaan, serta kerja sama dengan orang tua siswa. Strategi kuratif dilakukan melalui konseling individu, pemberian sanksi edukatif, serta pendampingan psikologis bagi siswa yang bermasalah. Sementara itu, strategi represif dijalankan dalam bentuk pemberian surat peringatan, pemanggilan orang tua, hingga pengurangan poin pelanggaran sebagai bentuk pengendalian perilaku siswa. Secara umum, strategi yang diterapkan oleh guru BK telah efektif dalam menekan angka kasus bullying dan membantu pelaku untuk memperbaiki perilakunya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain dalam merancang langkah strategis penanganan bullying secara holistik dan edukatif.
PENERAPAN METODE TALAQQI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI SMAN 23 MAKASSAR Anugrah, Hairul; Anwar, Muh Yunus; Sampurno, Bambang; Bunyamin, Andi; Sudarmono R, Muh Aidil
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini mengkaji efektivitas metode Talaqqi dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 23 Makassar. Dengan subjek penelitian 35 siswa, penelitian ini menggunakan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi, dianalisis menggunakan rumus persentase dan rata-rata (mean). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa yang signifikan setelah penerapan metode Talaqqi. Pada pra siklus, nilai rata-rata siswa sebesar 48 (kategori kurang) dengan persentase ketuntasan hanya 34,28%. Setelah siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 70,28 (kategori baik) dan persentase ketuntasan mencapai 68,57%. Peningkatan tersebut berlanjut pada siklus II, dengan nilai rata-rata sebesar 84,57 (kategori sangat baik) dan persentase ketuntasan mencapai 85,71%. Data tersebut membuktikan efektivitas metode Talaqqi dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa. Peningkatan yang signifikan di setiap siklus menunjukkan bahwa metode ini efektif dan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini merekomendasikan metode Talaqqi sebagai metode alternatif untuk pengajaran membaca Al-Qur'an di sekolah. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengeksplorasi penerapan metode ini di berbagai tingkatan dan jenjang.
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MTs DDI NURUSSALAM LASSA-LASSA KABUPATEN GOWA: STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN Marpiansyah, M. Jusran; Bunyamin, Andi; M. Akil; Mustamin; Wahab, Abdul
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.31654

Abstract

This study explores the principal’s strategies in improving the quality of education at MTs DDI Nurussalam Lassa-Lassa, Gowa Regency. The background of this research highlights the critical role of leadership in addressing educational challenges such as limited infrastructure, low teacher participation in training, and insufficient academic supervision. School principals are expected to demonstrate effective leadership and managerial competencies to foster positive change within the institution. Using a qualitative approach and case study method, this research investigates the principal’s involvement in planning, implementing, supervising, and evaluating educational activities. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Strategies include teacher empowerment, infrastructure management, supervision systems, and the development of a collaborative and innovative school culture. The findings indicate that effective leadership significantly enhances the quality of teaching and learning, teacher motivation, and public trust in the school. With the right strategies, the school principal is able to overcome obstacles and establish a sustainable and high-quality educational environment.
Upaya Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Pada Proses Pembelajaran PAI Di SMA Al-Khairat Kolono, Kabupaten Morowali A. Muin, Muh Fauzan; Surani, Surani; Sampurno, Bambang; Nurlaelah, Nurlaelah; Bunyamin, Andi
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i2.1407

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran dan strategi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembentukan karakter religius, etis, dan sosial siswa kelas XI di Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Khairaat Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara semi-terstruktur dengan guru PAI, kepala sekolah, dan siswa kelas XI sebagai informan kunci, serta analisis dokumen yang relevan. Data yang diperoleh akan dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran yang diterapkan dan dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa guru-guru di SMA Al-Khairaat Kolono telah menerapkan berbagai strategi efektif dalam membentuk karakter siswa. Siswa mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam materi pelajaran PAI, menjadi teladan bagi siswa, memberikan motivasi spiritual, dan mendorong praktik keagamaan dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Temuan ini sejalan dengan peran guru PAI yang luas, yakni sebagai pendidik, pembimbing, pelatih, dan evaluator yang membentuk kepribadian siswa. Dukungan dari lingkungan sekolah yang positif dan keterlibatan orang tua juga berperan penting dalam memperkuat nilai-nilai Islami dalam kehidupan siswa. Kesimpulannya, pembelajaran PAI di SMA Al-Khairaat Kolono terbukti berkontribusi signifikan dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, disiplin, dan peduli terhadap sesama. Meskipun efektif dalam menanamkan karakter positif pada peserta didik, upaya pembentukan karakter di SMA Al-Khairaat Kolono masih menghadapi tantangan, terutama perbedaan latar belakang siswa dan pengaruh lingkungan eksternal. Sebabnya, sinergi antara pendidik, orang tua, dan komunitas sekolah sangat krusial untuk pembinaan dan penguatan karakter yang berkelanjutan.
Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs. N 1 Makassar Said, Muhammad; Mappanganro, Mappanganro; Masud, Masdar; Bunyamin, Andi
Attractive : Innovative Education Journal Vol. 4 No. 2 (2022): Attractive : Innovative Education Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/aj.v4i2.330

Abstract

This article analyzes the leadership of the Head of MTs N 1 Makassar to improve the quality of education, overcome challenges, and take advantage of opportunities for this purpose. A qualitative descriptive approach was applied to analyze this. Data were collected by using technical triangulation and data source triangulation. From a managerial approach, the Head of MTsN 1 Makassar applies Total Quality Management (TQM), a complete quality improvement management. These efforts can only run effectively if programs can be ensured to be coordinated between departments. To ensure improving the quality of education, input, process, and output are analyzed simultaneously. Efforts to improve the quality of education are increasing human resources (HR) for all madrasah residents through increasing the managerial competence of leaders, the competence of educators and education staff, and the learning revolution. Program updates that can always respond to and anticipate the times. Constraints of a lack of budget and low participation of parents, and the occurrence of the Covid-19 pandemic are challenges that have been successfully turned into opportunities by applying the concept of interconnection. Complete and systematic programs consist of planning, implementation, monitoring and control, evaluation, and follow-up using the principles of Plan, Do, Check, Action (PDCA) through Research-Based Digital Madrasah Programs”. Keywords: School Leadership, Quality Education, Total Quality Management
Pengaruh Keteladanan Guru terhadap Akhlak Peserta Didik Kelas VIII Amir, Ahmadul Haady Ihsan; Hakim, Ahmad; Syahid, Akhmad; Bunyamin, Andi; Mustamin, Mustamin; Assaad, Andi Baso Muammar; Wahab, Abdul
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 7 No 2 (2025): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v7i2.59991

Abstract

Teacher role models are an important factor in shaping students' morals. This research is motivated by findings at MTs As'adiyah Putera Pusat Sengkang, which indicate that some students' moral development is not optimal, even though teachers have provided good examples. This study aims to analyze the influence of teacher role models indicators of fairness, patience, authority, and compassion on the morals of eighth-grade students. The approach used is quantitative, using an ex post facto design. Data were collected via questionnaires from 73 students randomly selected from a population of 265, and the data were analyzed using multiple linear regression after meeting the classical assumptions. The results showed that, to some extent, the four role-model indicators did not have a significant effect on students' morals. However, simultaneously all four had a significant effect with a contribution (R-Square) of 15.1%. This finding indicates that the formation of students' morals is not sufficient to highlight a single exemplary trait, but requires the synergy of multiple teacher characters. The implication of this research is the importance of strengthening teachers' personality competencies holistically in order to foster more optimal moral formation in the educational environment