Claim Missing Document
Check
Articles

Manajemen Penilaian Kinerja Guru Oleh Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur Fitriyana, Fitriyana; Dwiyono, Yudo; Haryaka, Usfandi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.4068

Abstract

Penilaian kinerja guru dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan (actualiting), pengawasan (controlling) dan evaluasi manajemen penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah dalam peningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Perencanaan penilaian kinerja guru yaitu, persiapan membentuk Tim penilaian kinerja guru, sosialisasi penilaian kinerja guru melalui rapat dewan guru, pembagian SK Tim, menyiapkan pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru, menyiapkan instrumen penilaian kinerja guru, menyiapkan instrumen kinerja guru, pengumpulan data dan fakta, penilaian, dan laporan penilaian kinerja guru; (2) Pelaksanaan penilaian kinerja guru dilaksanakan melalui pengamatan dan pemantauan (actualiting). Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan proses pembelajaran. Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen atau administrasi pembelajaran, observasi pelaksanaan pembelajaran wawancara peserta didik dan orang tua; (3) pengawasan (controlling) oleh kepala sekolah yaitu melakukan pengawasan terhadap kedisplinan waktu, Mengawasi guru yang sering absen sekolah; mengecek perangkat pembelajaran, melihat cara guru membangun komunikasi dalam lingkungan sekolah, baik itu sesama guru maupun dengan siswa, penggunaan sarana dan prasarana sekolah; (4) Evaluasi proses dalam penelitian ini meliputi observasi dan dokumentasi terhadap kemampuan guru dalam merancang pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran. Kesimpulan: penilaian kinerja guru sebagai upaya dalam peningkatan kinerja guru dan mutu pembelajaran di kelas.
Perencanaan Kepemimpinan Pendidikan Nonformal dalam Penguatan Karakter tentang Etika dan Moralitas Masyarakat Kutai Kartanegara Hanim, Zaenab; Sumitro, Sumitro; Dwiyono, Yudo
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jimpian.v5i1.4795

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kepemimpinan pendidikan nonformal dalam penguatan karakter tentang etika dan moralitas masyarakat di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali makna mendalam dari pengalaman subjek. Data dikumpulkan melalui tiga teknik utama, yaitu observasi langsung, wawancara mendalam dan studi dokumen. Temuan dari penelitian mengungkapkan bahwa, pertama, perencanaan kepemimpinan pendidikan nonformal di Kutai Kartanegara melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, penyusunan kurikulum berbasis karakter, dan evaluasi berkala. Kedua, pelaksanaan program dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, lokakarya dan keterlibatan komunitas lokal yang bertujuan untuk memastikan keselarasan program dengan nilai moral dan budaya setempat. Ketiga, pengawasan pendidikan nonformal dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang telah ditetapkan, dengan meningkatkan kompetensi pengawas, mengoptimalkan sumber daya, serta menjalin kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah dan masyarakat. Evaluasi program dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas dan memberikan rekomendasi perbaikan dimasa mendatang. Temuan penelitian ini menegaskan pendidikan nonformal memiliki peran penting dalam memperkuat karakter masyarakat serta mempersiapkan generasi yang lebih beretika dan bermoral di tengah tantangan globalisasi.
ANALISIS PENYELENGGARAAN PROGRAM PELATIHAN TATA BOGA UNTUK MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PEREMPUAN DI PKBM KEDONDONG SAMARINDA Erlangga, Erlangga; Dwiyono, Yudo; Lukman, A. Ismail
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ls.v5i2.4842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penyelenggaraan program pelatihan tata boga yang dilaksanakan oleh PKBM Kedondong di Kota Samarinda. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara mendalam proses pelaksanaan program pelatihan tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen, dengan narasumber utama Kepala PKBM Kedondong serta pelaksana pelatihan, instruktur, dan peserta. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan triangulasi sumber dan teknik sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelatihan dilakukan melalui tiga tahapan utama yaitu sosialisasi, pelaksanaan, dan pemantauan program. Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan program dan menjaring peserta. Pelaksanaan program mencakup persiapan pembelajaran, penyusunan modul dan materi, penerapan prinsip pembelajaran partisipatif, serta keterlibatan instruktur yang profesional. Pemantauan dilakukan untuk memastikan peningkatan keterampilan peserta dan efektivitas program secara menyeluruh. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan boga peserta, khususnya perempuan terdampak pandemi, serta mendorong terbentuknya komunitas mikro ekonomi berbasis wirausaha.
Manajemen Kepala Sekolah sebagai Inovator dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMK Bontang Lullung, Christina; Dwiyono, Yudo; Nurlaili, Nurlaili
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 6, No 2 (2025): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v6i2.23169

Abstract

Perkembangan teknologi, globalisasi, dan tuntutan pasar kerja yang semakin tinggi menuntut sistem pendidikan untuk terus beradaptasi dan melakukan inovasi. kepala sekolah sebagai inovator dalam melaksanakan perannya, harus memiliki kemampuan dalam mengatur lingkungan sekolah agar dapat meningkatkan mutu sekolah. Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan faktor penghambat yang terjadi dalam proses pelaksanaan inovasi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan SMK di Bontang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan menggunakan sumber data yaitu informan dan dokumen. Uji keabsahan data melalui triangulasi data baik sumber data maupun metode. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses perencanaan dimulai dari pembentukan tim, penentuan waktu pelaksanaan dan penentuan anggaran. Pada tahap pelaksanaan Kepala sekolah berhasil melibatkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam tim inovasi, sehingga setiap individu memiliki peran yang jelas. Kepala sekolah secara aktif melakukan pemantauan dan evaluasi, serta melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah kendala yang dihadapi, terutama terkait dengan biaya tambahan yang harus ditanggung oleh wali murid. sekolah telah berupaya untuk mengatasi masalah ini melalui transparansi pengelolaan dana dan melibatkan komite sekolah dalam pengambilan keputusan.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Di Kecamatan Samarinda Utara Haryanto, Puji; Subagyo, Lambang; Dwiyono, Yudo
SISTEMA: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021): SISTEMA: Jurnal Pendidikan
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, of Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/sjp.v2i1.715

Abstract

This study aims to determine the effect of (1) Principal leadership on teacher performance, (2) the work climate on teacher performance, (3) work climate and principals' leadership together on teacher performance. The research method used is the method of correlation. The research respondents were high school teachers in SMA Negeri 9 Samarinda , SMA Negeri 12 Samarinda , SMA Negeri 13 Samarinda , and SMA Islam Bunga Bangsa Samarinda in North Samarinda Sub-District as many as 106 people . The technique of collecting data uses a structured questionnaire, with three instruments, namely the work climate, principal leadership and teacher performance. The results of the study show (1) there is a positive effect of principals' leadership on teacher performance with a correlation coefficient = 0.078, (2) there is a positive effect of the work climate on teacher performance with a correlation coefficient = 0.206; (3) there is a positive effect of work climate and principal leadership on teacher performance with a correlation coefficient = 0.302 Keywords: work climate, leadership and performance
The Principal's Management in Developing Teachers' Pedagogical Competence for Quality Improvement at PAUD Terpadu KB dan TK Melati Putih Plus Samarinda Ninthia, Devita Sindy; Dwiyono, Yudo; Akhmad; Mulawarman, Widyatmike Gede; Nurlaili, Nurlaili; Yahya, Masrur
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.eduline3865

Abstract

Early childhood education (PAUD) plays an important role in children's basic development, but the quality of education provided in integrated PAUD KB and TK Melati Putih Plus still faces significant problems, especially related to teacher pedagogical competence. Many teachers in PAUD still have not fully mastered the skills in designing effective, interactive learning that is in accordance with the needs of early childhood. This study aims to describe the planning, organization, implementation, and supervision in developing teacher pedagogical competence in integrated PAUD KB and TK Melati Putih Plus Samarinda. The research method used is a case study with a qualitative approach. The sources of research data are the principal, vice principal, teachers, supervisors, and parents. Data collection was conducted through in-depth interviews, observation, and documentation. The results of the study indicate that effective planning involves creating a safe and comfortable learning environment, implementing student-centered learning, and ongoing assessment. Good organization includes clear division of tasks, collaboration between teachers, and parental involvement. Learning implementation is carried out through direct monitoring, periodic evaluation, and the use of technology to support interactive learning. Supervision is carried out through evaluation of the Daily Learning Implementation Plan (RPPH), direct observation, and constructive feedback. All of these effective principal management practices contribute to improving teacher pedagogical competence and overall education quality.
The Principal's Management in the Adiwiyata Program for Improving the Quality of Education at SMP Negeri 9 Samarinda Dewi, Sulfiana; Dwiyono, Yudo; Akhmad; Komariyah, Laili; Nurlaili; Yahya, Masrur
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.eduline3867

Abstract

The importance of Adiwiyata is one of the elements that makes a school successful in creating a learning environment that supports improving the quality of education. The principal who also supports the success of the Adiwiyata program and improving the quality of education in schools. This study aims to describe the planning, organization, implementation, and evaluation of the principal's management in the Adiwiyata program to improve the quality of education. The approach to this research is qualitative with a case study method. The data collection method is carried out by observation, interviews and documentation. The data analysis method uses the pattern from Miles and Huberman with 4 stages, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The data validity check is carried out using source triangulation and technique triangulation. The planning carried out by the principal holds a coordination meeting related to the preparation of the school towards a national-level Adiwiyata school, identification of school environmental conditions, development of environmental care policies, formation of work teams, procurement of supporting facilities and infrastructure, and budget management. The organization is carried out in a structured manner and involves all school residents actively, starting from the formation of work teams to the formation of students who care about the environment. The implementation is structured and comprehensive through various activities that integrate environmental values into students' daily learning and life, such as cleaning activities, greening, waste management, water and energy conservation, and environmental-based learning applied in various subjects. The implementation of the Adiwiyata program has succeeded in supporting or improving the quality of education in terms of forming student character and the quality of good student learning has an impact on students' final grades and the quality of student graduates also has environmentally aware life skills. Evaluation and monitoring of the Adiwiyata program at SMP Negeri 9 Samarinda is carried out systematically by the principal through direct and indirect monitoring which is followed up with internal evaluation of the planning, implementation, and results of the program. Schools need to continue to develop supporting facilities and infrastructure for Adiwiyata activities and can develop the characteristics of the Adiwiyata program at SMPN 9 Samarinda.
Manajemen Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar Hasra, Hasra; Laili, Nur; Dwiyono, Yudo
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 8 NO 1 APRIL 2025
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v8i1.6354

Abstract

Peningkatan kompetensi pedagogik guru merupakan aspek krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan. SD Negeri 001 Sangatta Selatan menghadapi tantangan dalam penerapan metode pembelajaran inovatif yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga diperlukan manajemen kepala sekolah yang efektif dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengawasi program peningkatan kompetensi pedagogik guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperiksa melalui triangulasi sumber dan teknik Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru dilakukan melalui empat tahap utama: 1) Perencanaan: Kepala sekolah mengidentifikasi kebutuhan guru dan menyusun program peningkatan kompetensi, termasuk pelatihan, workshop, studi tiru, dan mentoring antar guru. 2) Pengorganisasian: Struktur organisasi sekolah dirancang untuk mendukung peningkatan pedagogik guru, dengan peran kepala sekolah sebagai pemimpin strategis dan guru senior sebagai mentor bagi guru junior. 3) Pelaksanaan: Program peningkatan kompetensi dilaksanakan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), pelatihan berbasis praktik, serta pemanfaatan teknologi dan Learning Management System (LMS). 4) Pengawasan: Evaluasi dilakukan melalui supervisi kelas, observasi langsung, serta penilaian hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini mengarah pada perlunya kebijakan pendidikan yang lebih mendukung pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan.
Manajemen Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru Melalui Kepemimpinan Transformasional dan Pelayanan di Sekolah Dasar Hutan Tropis Asyarah, Wulan Noviyanti; Warman, Warman; Komariyah, Laili; Mulawarman, Widyatmike Gede; Azainil, Azainil; Dwiyono, Yudo
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 8 NO 1 APRIL 2025
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v8i1.6407

Abstract

Manajemen Kepemimpinan transformasional dan pelayanan kepala sekolah telah banyak dikaji dalam berbagai konteks pendidikan, tetapi masih minim penelitian yang membahas implementasinya di sekolah yang berada di lingkungan hutan tropis lembab. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan manajemen kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru melalui kepemimpinan transformasional dan pelayanan di sekolah dasar lingkungan hutan tropis lembab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah dasar yang berada di lingkungan hutan tropis lembab mencakup empat aspek utama. 1) Perencanaan saat memberikan kebebasan guru dalam menyusun strategi pembelajaran, mendukung pengembangan kompetensi melalui pelatihan, serta mempertimbangkan pemanfaatan teknologi dan kondisi alam. 2). Pengorganisasian dalam pembentukan komunitas belajar (kombel) dan kelompok kerja guru (KKG), kolaborasi dengan masyarakat, serta upaya mengatasi keterbatasan fasilitas melalui pengajuan bantuan. 3). Pelaksanaan mencakup penerapan workshop, pembelajaran berbasis kearifan lokal, pemanfaatan teknologi, serta kebijakan pembelajaran mandiri saat terjadi banjir. 4). Pengawasan dilakukan melalui pemantauan berkelanjutan, evaluasi rutin, motivasi dalam peningkatan kinerja guruTemuan ini menegaskan pentingnya kepemimpinan transformasional dan pelayanan kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan meningkatkan kinerja guru.
Manajemen Pelayanan Beasiswa Batuah Berprestasi Kerja Sama PT Baramulti Sukses Sarana dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Desa Batuah Wardhana, Evi; mulawarman, Widyatmike Gede; Masruhim, Amir; Dwiyono, Yudo; Yahya, Masrur; Haryanto, Zeni
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 6, No 3 (2025): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v6i3.24050

Abstract

Pemerintah Desa Batuah menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi pembangunan IKN. Beberapa waktu terakhir semakin banyak perusahaan tambang batubara yang beroprasi di wilayah desa batuah program beasiswa menjadi solusi penting bagi peningkatan kualitas SDM. Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan pelayanan beasiswa batuah berprestasi kerjasama PT. BARAMULTI SUKSESSARANA dalam peningkatan sumber daya manusia di Desa Batuah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukan Pada tahap perencanaan kedua pihak bekerjasama melakukan sosialisasi, setelah itu membuka pendaftaran dan seleksi yang dilakukan secara transparan dan adil agar beasiswa menjadi tepat sasaran. 2. Pada tahap Pengorganisasian kepala desa Batuah membentuk pembentukan struktur organisasi atau tim yang khusus menangani masalah beasiswa dan bekerjasama dengan pihak PT BARAMULTI SUKSESSARANA dalam bertanggung jawab atas pelaporan kepada Perusahaan dan desa. 3. Pada tahap pelaksanaan dilakukan beberapa tahap seleksi bagi calon penerima beasiswa yang mendaftar, Setelah seleksi, daftar penerima beasiswa disahkan oleh panitia makan akan dilakukan pencairan beasiswa Dana ditransfer institusi pendidikan yaitu Poltek Negeri Samarinda untuk menghindari penyalahgunaan. 4. Pada proses Pengawasan diadakan Pelaporan berkala dari pihak desa dan institusi pendidikan, penerima beasiswa juga diminta pelaporan berkala tiap smester. Dengan indikator keberhasilan beasiswa Penerima dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil memuaskan. Penerima juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat desa, Peningkatan keterampilan kerja.
Co-Authors Afriyanti Afriyanti, Afriyanti Agus Salim AKHMAD Akhmad Akhmad Alisalman, Muhamad Amelia, Nanda Putri Anggreini, Putri Aprilyana Cengkas , Lily Asyarah, Wulan Noviyanti Atmaja, A. A. Bagus Surya Atmaja, A.A. Bagus Surya Azainil Azainil Azzahra, Audrey Yuza Brantasari, Mahkamah C.O.M Pelealu, Nancy C.O.M, Nancy Dara, Amanda Citra Dewi, Sulfiana Dwi Nugroho Hidayanto Erlangga Erlangga Fadhillah, Nur Afifah Fitriani FITRIANTI Fitrianti Fitrianti, Fitrianti Fitriyana Fitriyana, Fitriyana Gede Mulawarman, Widyatmike Gede, Widyatmike Handayani, Lisa Haryaka, Usfandi Haryanto, Puji Hasra, Hasra Hermansyah Iksam, Iksam Indrawani Turan, Septi Kurniawan, Dydik Laili Komariyah, Laili Lebang, Rita Lestari, Dilla Lorensius, Lorensius Lukman, A. Ismail Lukman, Andi Ismail Lullung, Christina Maisaroh Maisaroh Maisaroh Makmun Makmun Mamonto, Riski Nanda Aulia Masnurrima Heriansyah, Masnurrima Masruhim, Amir Mulyati Muslifar, Rury Mustangin Mustangin n, Nurlaili Naomi Samosir, Esther Ninthia, Devita Sindy Noryani, Noryani Nur Laili Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nuryani, Elis Prillia Putri , Aldila Rahmadhani, descha rahmadhani Ratnasari, Wienda RATNAWATI Restiawati, Yanti Riana, Dewi Salsabila, Amalia Sari, Adinda Novantri Pamungkas Sawiyah Siagian, Lailan Setiyowati, Sulis Setyawati, Sherly Sihombing, Odollar Subagyo, Lambang Subni, Muhammad Sudarman Sudarman Sukriadi sukriadi sukriadi Sumitro Sumitro Sutono Tannarong, Yudhy Tasa, Siti Halimah Tri Wahyuningsih Wahyudi, Nova Wardhana, Evi Warman Warman Widayanti , Nurul Widyatmike Gede Mulawarman Winarti, Hepy Tri Yahya, Masrur Zaenab Hanim Zeni Haryanto