Articles
Efektivitas Media Power Point untuk Meningkatkan Pemahaman tentang Hewan bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VIII
Zulma Indra Rahmi Putri;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (141.701 KB)
ABSTRACTBased on the problem to be found at SLBN 1 Kubung in VIII class with background problem students to encounter in answering the question about comprehension animals correctly. This type of research is classroom action research, that is done in collaborating with teacher’s class. The subjects are two mild mental retardation children. The data is obtained through observation test then analyzed qualitatively and quantitatively. This research to be carried out in two cycles. Each activity begins with planning, implementation, analysis and reflection. Students initial ability are R 20 and S 40. At the end of cycle 1 students ability are R 38 and S 40, and in cycle 2 students ability increase to R 71 and S 80. Can be concluded that media power point can improve comprehension animal skill in answering questions students.ABSTRAKBerdasarkan permasalahan yang ditemukan di SLB N 01 Kubung pada kelas VIII yang dilatarbelakangi oleh siswa mengalami masalah dalam menjawab soal tentang pemahaman hewan dengan benar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas. Subjek peneliti yaitu dua orang anak tunagrahita ringan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui observasi, test kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Kegiatan penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Masing-masing kegiatan diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Hasil penelitian sebelum diberikan tindakan menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa tunagrahita ringan dalam pemahaman tentang hewan yaitu: R 20 dan S 40. Pada akhir siklus I kemampuan siswa menjadi R 38 dan S 43. Pada siklus II kemampuan siswa meningkat menjadi R 71 dan S 80. Dapat disimpulkan bahwa media power point dapat meningkatkan kemampuan pemahaman hewan.
Efektifitas Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bangun Ruang Pada Anak Tunagrahita Ringan
Niko Pratama;
Irdamurni -;
Zulmiyetri -
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (127.007 KB)
|
DOI: 10.24036/jupe14630.64
ABSTRACT This research background by the apparent problems in the field, ie, mild mental retardation X-class children in special schools D.I Pearl Budi Lubuk Alung who have difficulty in identifying geometrical. This is evident from the ability of children to recognize initial geometrical children have difficulty on tests give researchers, children may not be able to answer all the test correctly. This study aims utntuk prove effective or not learning mathematics to improve the ability to know the realistic geometrical. Research methodology that researchers use is the single-subject experimental research (SSR) using A-B-A design, in order to see the children's ability to recognize geometrical before given treatment, during treatment delivery and compared with the ability of the child after the treatment is no longer given. Data analysis was conducted in this research is a visual data analysis is illustrated by a graph. The results were analyzed covers the number of observations in the baseline condition I (A1) five sessions, six intervention sessions and baseline II (A2) five meetings. The results of this study looks at the baseline I (A1) the highest ability children is 21.3%, in the intervention (B) the child's ability score is 86% and the baseline II (A2) the child's ability score is 84%. Judging from the data analysis in the conditions and data analysis between conditions showed a change in the ability to know geometrical soft X mental retardation in children towards better learning mathematics through realistic, it can be concluded that learning mathematics through realistic mild mental retardation children in special schools x Pearl Budi Lubuk Alung already be familiar with the five types of geometrical (beam, tubes, cones, blocks and cubes). Therefore, it is suggested that the classroom teacher or math teacher for learning mathematics is used in identifying realistic geometrical mild mental retardation in children. Kata Kunci : Bangun Ruang; Anak Tunagrahita Ringan; Pembelajaran Matematika Realistik
Pendekatan Realistic Mathematics Education (Rme) untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Anak Diskalkulia
Kasmawati Kasmawati;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.376 KB)
penelitian ini membahas tentang peningkatkan kemampuan operasi hitung soal cerita pada anak diskalkulia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek guru kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pendekatan realistic mathematics education meningkatkan kemampuan operasi hitung soal cerita pada anak diskalkulia. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan yang terdiri dari empat tahapan proses yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi dan tes perbuatan yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pendekatan pembelajaran dengan realistic mathematics education terkait materi operasi hitung soal cerita menjadi meningkat.
Meningkatkan Keterampilan Mencuci Pakaian Melalui Multi Metode Pada Anak Tunagrahita Mampu Latih
Shinta Neldinda;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/juppekhu1059120.64
This study discusses the improvement of children's laundry skills tunagrahita able to train. Unskilled children washing clothes. The objective of the study was to prove that multi-methods effectively improve the washing skills of children's tunagrahita are able to train. The research used experimental type of single subject research (SSR) design A-B-A.Baseline (A) research results before treatment were given for 5 meetings with mean of 27%, direction tendency and change of horizontal data. The intervention condition (B) of multi-method treatment during 8 times meeting with mean 70.5%, direction tendency and data changes increase. The baseline condition (A2) is no longer treated for 5 meetings with mean 89.2%, direction tendency and data changes increase. Overlape data has a low percentage. In conclusion multi methods can improve the skills of children's washing tunagrahita able to train
Efektivitas Media Kartu Kata Bergambar untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan pada Anak Berkesulitan Membaca ( Disleksia )
Silvi Yani;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (154.266 KB)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa anak yang mengalami kesulitan dalam membaca dan pembelajaran membaca masih berjalan melalui konvensional, yaitu pembelajaran hanya berpatokan pada guru yang meyebabkankan rendahnya hasil belajar membaca siswa. Serta strategi yang dipakai guru dalam mengajarkan membaca kurang tepat bagi anak sehingga pembelajaran membaca belum sepenuhnya optimal. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media kartu kata bergambar pada anak berkesulitan belajar membaca kelas II di SD Negeri 11 Pauh Padang .Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan selama dua siklus. Hasil akhir anak mengalami peningkatan dimana anak memperoleh hasil yaitu ARS memperoleh hasil 85%, MMA memperoleh hasil 95%, MAR memperoleh hasil 90%, MF memperoleh hasil 90%, dan VR memperoleh hasil 85%. Dengan demikian, dapat disarankan kepada guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat memakai media kartu kata bergambar dalam menaikkan keterampilan membaca permulaan anak berkesulitan membaca (disleksia).
EFEKTIVITAS PERMAINAN ULAT ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1 SAMPAI 10 BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
Yossi Prima Putri;
Damri -;
Irdamurni -
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (136.602 KB)
|
DOI: 10.24036/jupe85860.64
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan anak tunagrahita ringan X yang duduk di kelas D.C1 di SLB Sabiluna Pariaman yang mengalami kesulitan dalam mengenal lambang bilangan 1 sampai 10. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenal lambang bilangan 1 sampai 10 melalui permainan ulat angka.Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah Eksperimen dalam bentuk Single Subject Research dengan desain A-B-A.Penilaian penelitian ini peneliti menggunakan presentase.Hasil penelitian menunjukkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam mengenal lambang bilangan 1 sampai 10 meningkat setelah diberikan permainan ulat angka. Hal ini terbukti ketika pengamatan sebanyak tujuh kali dengan data 29,54% pada kondisi awal (A1), kondisi intervensi (B) dilakukan sebanyak sepuluh kali dengan data 90,90%, kondisi baseline (A2) dilakukan sebanyak enam dengan data 90,90%, dalam kemampuan anak mengenal lambang bilangan 1 sampai 10. Hasil analisis dalam kondisi dan antar kondisi menunjukkan estimasi kecenderungan arah, kecenderungan kestabilan, jejak data dan tingkat perubahan yang meningkat positif.Sehingga dapat disimpulkan permainan ulat angka efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1 sampai 10pada anak tunagrahita ringan. Disarankan guru dapat menggunakan permainan ulat angka dalam kemampuan mengenal lambang bilangan 1 sampai 10.
Efektivitas Media Power Point dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Konsonan pada Anak Tunagrahita Sedang
Selviana Rosma Yanti;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (166.589 KB)
Penelitian ini membahas tentang peningkatan kepandaian mengetahui huruf pada anak tunagrahita sedang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini ialah untuk membuktikan media power point meningkatkan kepandaian mengetahui huruf pada anak tunagrahita sedang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan yang terdiri dari empat tahapan proses yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi dan tes perbuatan yang di analisi secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pendekatan pembelajaran dengan media power point dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak tunagrahita sedang menjadi meningkat. Hal ini dapat dilihat dari persentase kemampuan awal siswa sampai berakhirnya pelaksanaan tindakan pada siklus II. Pada kemampuan awal persentase kemampuan siswa yaitu 50%, setelah pelaksanaan siklus I menjadi 50%, 50%, 68% dan 68% dan setelah dilanjutkan dengan siklus II meningkat menjadi 75%,81%,81% dan 93%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media power point dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf konsonan bagi anak tunagrahita sedang.
Latihan Meniup untuk Meningkatkan Kemampuan Pernapasan Anak Tunarungu
Mardhotillah Putri Iskandar;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.485 KB)
One of important function of breathing mechanism is producing the voice. Some of deaf children have been able to control their respiration well and some have not when they produced a voice or a sound. In the meantime, when we teach an oral to deaf children we need good control of the respiration so the voice or the sound who came out from their mouth can be heard.This research was using the experimental research in the form of single subject research who has design A-B-A. The data of these children will be measured by recording the duration with a stopwatch.This results are analyzed from direction and stability tendencies who have improvement and overlapping data was 0%. So, it can be concluded that blowing exercices can be increasing the respiratory ability of deaf children.
FASE DAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
Fatma Khaulani;
Neviyarni S;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/pendas.7.1.51-59
Artikel ini membahas untuk menganalisis fase dan tugas perkembangan pada anak-anak sekolah dasar. Setiap anak memiliki fase dan tugas yang berbeda sesuai dengan kondisi siswa. Berdasarkan penelitan melalui kajian pustaka yang dilakukan,siswa sekolah dasar berada fase kanak-kanak akhir yang memiliki perkembangan dari segi fisik-motorik, kognisi, sosio-emosional, bahasa, dan moral keagamaan. Terdapat beberapa alasan mengapa guru atau calon guru perlu memikirkan fase pengembangan dan siswa sekolah dasar. Melalui pemahaman guru tentang tugas dan fase perkembangan siswa, dapat diantisipasi tentang berbagai upaya pengembangan, baik di sekolah rumah dan masyarakat, selain itu dengan mengetahui fase perkembangan siswa dapat menyesuaikan tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai siswa dengan fase perkembangannya.
PERKEMBANGAN BAHASA, EMOSI, DAN SOSIAL ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Mera Putri Dewi;
Neviyarni S;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/pendas.7.1.1-11
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan bahasa, emosi, dan sosial anak usia Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang diguanakan yaitu studi kepustakaan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku dan jurnal yang relevan dengan kajian. Temuan dalam kajian ini yaitu perkembangan anak yang berkembang pesat pada usia Sekolah Dasar yaitu perkembangan bahasa, emosi, dan sosial. Perkembangan tersebut tidaklah sama antara satu anak dengan yang lainnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan tersebut diantaranya faktor lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Dengan adanya kajian mengenai perkembangan ini dapat dijadikan acuan untuk guru untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah dan untuk melihat permasalah yang terjadi di sekolah. Sehingga guru bisa mencari solusi dalam mengatasi permasalahan dalam perkembangan anak.